 Perhitungan Biaya Standar dan Analisis Varians

Penetapan biaya standar

o Penetapan biaya standar adalah sistem di mana standar yang telah ditetapkan
digunakan dalam estimasi biaya. Ini dapat memberikan informasi analisis varians
yang lebih rinci bagi manajer.
o Ini melibatkan pengaturan biaya produk standar yang ditentukan sebelumnya
secara rinci, sehingga bisnis dapat memperkirakan secara akurat, berdasarkan
standar yang ditetapkan, berapa biaya produk atau layanan yang seharusnya.
o Membandingkan standar ini dengan biaya aktual suatu produk akan meningkatkan
pengendalian biaya.
Biaya standar
 'Tolok ukur pengukuran penggunaan sumber daya atau pendapatan atau perolehan
laba, diatur dalam kondisi yang ditentukan'.
 Biaya standar seperti yang didefinisikan oleh Terminologi Resmi CIMA
o Biaya standar adalah perhitungan yang telah ditentukan sebelumnya tentang
berapa biaya yang harus dikeluarkan dalam kondisi kerja yang ditentukan.
o Menetapkan standar melibatkan pembentukan dua komponen untuk setiap jenis
biaya, volume yang dibutuhkan dan biaya unit yang melekat pada volume
tersebut.
Analisis varians
 'Evaluasi kinerja dengan cara varians, pelaporan yang tepat waktu harus
memaksimalkan kesempatan untuk tindakan manajerial'
 Analisis varians seperti yang didefinisikan oleh CIMA Official Terminology
Lembar kerja kontrol anggaran
Rekonsiliasi kendali anggaran
Variasi material langsung
 Variasi material merugikan € 3.000 dapat dianalisis lebih lanjut menjadi dua bagian
komponen:
o Varians harga bahan: Varians ini mencerminkan perbedaan antara harga
pembelian aktual bahan (makanan) dan harga pembelian standar yang ditetapkan.
o Varians penggunaan bahan: Varians ini mencerminkan perbedaan antara jumlah
aktual bahan yang digunakan dan jumlah yang diperbolehkan, untuk berbagai
produk yang diproduksi.
Varians tenaga kerja langsung
 Varians tenaga kerja langsung sebesar € 3.000 yang menguntungkan dapat dianalisis
lebih lanjut menjadi dua bagian komponennya:
o Varians tingkat tenaga kerja: Hal ini disebabkan oleh perbedaan antara tingkat
tenaga kerja aktual dan tingkat standar yang ditetapkan dalam anggaran.
o Varians efisiensi tenaga kerja: Hal ini disebabkan oleh perbedaan antara waktu
aktual yang dihabiskan untuk memproduksi produk dan waktu standar yang
diperbolehkan atau ditetapkan dalam anggaran.
Varians overhead
 Varians overhead variabel merugikan € 2.000 dapat dianalisis lebih lanjut menjadi dua
bagian komponen:
o Tarif: Disebabkan oleh perbedaan antara tarif overhead variabel aktual dan tarif
yang dianggarkan.
o Efisiensi: Disebabkan oleh perbedaan antara penggunaan overhead variabel aktual
dan penggunaan standar yang diizinkan dalam anggaran.
 Varians overhead tetap merugikan € 3,000 -
 Standar biasanya tidak ditetapkan untuk overhead tetap karena merupakan produk waktu
dan bukan efisiensi atau produksi.
Ringkasan varians
Varians utama dalam penetapan biaya
standar Varians material langsung
Varians kunci dalam penetapan biaya
standar Varians tenaga kerja langsung
Varians kunci dalam biaya standar Varians
overhead variabel
Contoh 11.1: Penetapan biaya standar
a) Hitung biaya variabel standar dari satu
unit suvenir
b) Siapkan lembar kerja yang menunjukkan
anggaran tetap, anggaran fleksibel, hasil
aktual dan varians untuk periode tersebut
c) Menganalisis lebih lanjut varian material,
tenaga kerja dan overhead ke dalam sub-
varian berikut
c) Menganalisis lebih lanjut varian material,
tenaga kerja dan overhead ke dalam sub-
varian berikut
c) Menganalisis lebih lanjut varian material,
tenaga kerja dan overhead ke dalam sub-
varian berikut
c) Menganalisis lebih lanjut varian material,
tenaga kerja dan overhead ke dalam sub-
varian berikut
c) Menganalisis lebih lanjut varian material,
tenaga kerja dan overhead ke dalam sub-
varian berikut
c) Menganalisis lebih lanjut varian material,
tenaga kerja dan overhead ke dalam sub-
varian berikut
c) Menganalisis lebih lanjut varian material,
tenaga kerja dan overhead ke dalam sub-
varian berikut
d) Membuat pernyataan yang merekonsiliasi
laba bersih yang dianggarkan dengan laba
bersih aktual
Interpretasi Varians
 Harga Bahan
 € 1543 F

 Alasan yang mungkin
 Memanfaatkan diskon kuantitas
 Penurunan harga bahan baku secara umum

 Penggunaan material
 € 40 A


 Alasan yang mungkin
 Pembelian bahan berkualitas buruk
 Kualitas / usia peralatan yang digunakan menyebabkan lebih banyak limbah
 Efisiensi tenaga kerja yang buruk menyebabkan pemborosan yang lebih besar
 Akurasi standar
 Pencurian
Interpretasi Varians
 Tingkat tenaga kerja
 € 630 A

 Alasan yang mungkin
 Kesepakatan upah tak terduga yang diterapkan secara retrospektif.
 Standar kedaluwarsa.
 Kenaikan lembur.
 Kenaikan pajak tenaga kerja.

 Efisiensi tenaga kerja

 € 500 A

 Alasan yang mungkin

 Keterampilan dan pelatihan staf.
 Faktor motivasi seperti kondisi kerja, gaji, prospek karir.
 Kualitas bahan.
 Kualitas dan usia peralatan.
 Akurasi standar.
Interpretasi Varians
 Tingkat O / H variabel
 € 293F

 Alasan yang mungkin

 Standar tidak ditinjau secara berkala
 Turunkan tarif

 Variabel O / H Efisiensi
 € 100 A

 Alasan yang mungkin

 Varians ini terkait dengan varians efisiensi tenaga kerja dan dipengaruhi oleh faktor-
faktor yang sama yang mempengaruhi varian efisiensi tenaga kerja.
Ringkasan alasan varians
 Perubahan harga pasar antara standar yang disepakati dan
kinerja aktual.
 Harga Bahan  Kinerja yang buruk oleh staf departemen pembelian karena
tidak mencapai nilai pembelian yang lebih baik.
 Standar yang tidak realistis tidak ditinjau secara berkala.

 Bahan yang dibeli berkualitas buruk, menyebabkan limbah

tingkat tinggi.
 Penggunaan  Peralatan rusak menyebabkan tingkat limbah yang lebih
Material tinggi.
 Tingkat efisiensi tenaga kerja yang buruk.
 Standar yang tidak realistis tidak ditinjau.

 Standar tidak mencerminkan perubahan tingkat gaji.

 Tingkat Tenaga  Peningkatan tak terduga dalam level lembur.
Kerja  Kenaikan tak terduga dalam pajak tenaga kerja (majikan
PRSI).

 Motivasi staf yang buruk.

 Pergantian staf yang tinggi dan karenanya meningkatkan
pelatihan staf.
 Efisiensi Tenaga
 Bahan berkualitas buruk.
Kerja
 Peralatan rusak.
 Penundaan dalam persediaan material mengakibatkan waktu
kerja terbuang percuma.
Keterkaitan varians
o Pembelian material yang murah dan inferior akan menyebabkan varian harga
material yang menguntungkan tetapi dapat menyebabkan varian penggunaan
material yang merugikan, karena peningkatan limbah yang terkait dengan material
inferior. Ini juga dapat menyebabkan perbedaan efisiensi tenaga kerja yang
merugikan karena karyawan mungkin memerlukan waktu tambahan karena bahan
yang lebih rendah.
o Biaya tenaga kerja yang lebih murah akan menghasilkan variasi tingkat tenaga
kerja yang menguntungkan tetapi dapat menyebabkan variasi efisiensi tenaga
kerja yang merugikan karena persyaratan untuk pelatihan dan efek kurva
pembelajaran. Hal ini juga dapat menyebabkan variasi penggunaan material yang
merugikan.
o Varians efisiensi tenaga kerja yang merugikan juga dapat menciptakan varians
efisiensi overhead variabel yang merugikan
o Tidak menginvestasikan kembali peralatan dapat menciptakan varian belanja
modal yang menguntungkan, namun hal ini dapat menyebabkan varians yang
merugikan dalam penggunaan bahan, efisiensi tenaga kerja, dan biaya overhead
variabel.
Proses pengaturan standar
 Hal terpenting dalam sistem penetapan biaya standar adalah penetapan biaya standar
yang dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk mengukur kinerja aktual. Sebelum sistem
penetapan biaya standar dapat diimplementasikan, berbagai informasi harus dikumpulkan
dari berbagai departemen untuk dianalisis. Contohnya termasuk:
o Biaya pembelian bahan langsung dari departemen pembelian.
o Tingkat upah dan perjanjian produktivitas dari departemen personalia.
o Rincian biaya overhead dari departemen akuntansi / produksi.
Proses pengaturan standar
 Biaya standar bahan langsung
o Harga standar - berdasarkan harga yang disepakati dan dinegosiasikan dengan
pemasok (harga rata-rata yang diharapkan perusahaan untuk membayar selama
masa pakai standar)
o Penggunaan standar - berdasarkan spesifikasi produk yang memungkinkan
terjadinya kerugian yang tak terhindarkan.

 Biaya standar tenaga kerja langsung
o Tarif standar - tingkat upah sebagaimana disepakati dalam perjanjian serikat
pekerja mana pun.
o Efisiensi standar - waktu rata-rata yang dibutuhkan karyawan tenaga kerja
langsung untuk melakukan tugas yang terkait dengan satu unit produksi.

 Biaya standar overhead produksi variabel
o Standar tarif overhead variabel - berdasarkan informasi historis tentang biaya
overhead variabel.
o Standar efisiensi overhead variabel - umumnya jam kerja langsung atau jam
mesin langsung.
Proses pengaturan standar
o Standar harus dapat dicapai dan tidak boleh mengasumsikan kondisi sempurna
atau ideal.
o Dibangun ke dalam standar apa pun harus ada tunjangan tertentu untuk apa yang
disebut 'kerugian normal'.
o Standar, meskipun realistis dan dengan tunjangan bawaan, juga harus memiliki
pengaruh memotivasi pada karyawan.
o Karyawan harus dilibatkan dalam proses penetapan standar yang berdampak pada
mereka, terutama dalam hal standar efisiensi.
o Dalam menetapkan standar, manajemen harus menerima dan mengantisipasi
beberapa tingkat variabilitas antara kinerja aktual dan standar yang ditetapkan.
o Standar harus direvisi untuk memastikannya masih realistis.
Keuntungan dari penetapan biaya standar
o Penetapan harga produk yang lebih akurat berdasarkan analisis biaya terperinci.
o Standar yang direncanakan dengan hati-hati merupakan bantuan untuk
penganggaran yang lebih akurat.
o Bisnis akan memiliki sistem kontrol stok yang lebih sederhana, karena semua
bahan yang dibeli dinilai dengan biaya standar daripada sistem nilai LIFO atau
FIFO.
o Analisis varian yang lebih rinci mengarah ke tingkat investigasi yang lebih dalam
dan pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik.
o Target efisiensi ditetapkan untuk karyawan dan kesadaran biaya dirangsang.
o Penetapan standar melibatkan penentuan bahan dan praktik terbaik, yang dapat
mengarah pada ekonomi.
o Peningkatan keseluruhan dalam kendali keuangan bisnis.