1
- Muntahnya terus-terusan atau hilang timbul?
- Sebelumnya Ibu/Bapak makan apa?
- Ada perubahan gak dari muntahnya dari awal sampai sekarang?
Ada penurunan nafsu makan gak Bu/Pak? Sejak kapan?
Berat Badan menurun
- Akhir-akhir ini Ibu/Bapak merasa BB nya menurun gak? misalnya merasa baju-bajunya menjadi
lebih longgar dari biasanya?
- Sejak kapan BB nya menurun Bu/Pak?
- Bapak/Ibu sempat nimbang BB gak?
- Dulu sebelum sakit berapa BB nya?
- Sekarang BB nya berapa?
Sesak Napas
- Ada sesak gak Bu/Pak?
- Sesaknya sejak kapan?
- Sesak timbul sewaktu lagi ngapain?
Perut kembung (flatus?)
Mencret
- Sejak kapan mencretnya Bu/Pak?
- Berapa kali dalam sehari?
- Sekali BAB itu langsung banyak atau sedikit-sedikit?
- Kira-kira sekali BAB berapa banyak Bu/Pak? (ada gak sekitar ¼ gelas?)
- Lebih banyak cairan atau ampas Bu/Pak?
- Warnanya apa Bu/Pak? sama dengan BAB biasa atau ada perubahan warna?
- Baunya gimana? Amis atau tidak?
- Ada darah atau tidak? Ada lendir?
BAKnya lancar gak?, Lemas
Keluhan-keluhan yang dialami sekarang ini baru pertama kali atau sebelumnya sudah pernah?
Sebelumnya Ibu/Bapak ada konsumsi obat-obatan, alkohol, jamu gak?
Maaf ya Bu/Pak, pernah menggunakan narkoba gak yang pemberiannya melalui suntikan?
Ibu/Bapak pernah melakukan transfusi darah? sebagai pemberi atau penerima?
Dulu Ada riwayat hepatitis atau sakit kuning gak Bu/Pak? Jika ada tanyakan sejak kapan & riwayat
pengobatan.
Kalau DM Bu/Pak? Jika ada tanyakan sejak kapan & riwayat pengobatan.
Kebiasaan makan Ibu/Bapak nih gimana? Lebih sering makan masakan di rumah sendiri atau dibeli di luar?
tempat membeli makanan itu kira-kira bersih gak Bu/Pak?
Maaf sebelumnya Bu/Pak, pekerjaan Ibu/Bapak apa?
2
Di keluarga Ibu/Bapak ada atau tidak yang mengalami keluhan sama?
Baiklah Bu/Pak, dari tanya jawab yang sudah dilakukan tadi untuk sementara ini bisa saya simpulkan
kemungkinan Ibu/Bapak menderita ………….. (ikterik e.c viral hepatitis, dd hepatoma, dd kolestasis).
Tetapi untuk memastikannya nanti saya akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium
terhadap Ibu/Bapak. Terima kasih ya Ibu untuk waktu dan Informasinya. Wassalamu’alaikum
3
ANAMNESIS PASIEN BEDAH
4
- Benjolannya muncul sejak kapan Bu/Pak?
- Benjolannya muncul sewaktu lagi apa Bu/Pak?
- Nyeri atau tidak benjolannya?
- Hilang timbul atau menetap?
- Benjolannya sebesar apa Bu/Pak? Ada perubahan gak dari benjolannya sampai sekarang? (misalnya
semakin membesar dan semakin nyeri) disertai muntah-muntah gak?
Perut kembung
- Sejak kapan?
- Buang anginnya gimana? (susah atau tidak?)
Ada perubahan tidak dari pola BAB? (susah BAB atau diare?)
- Susah BAB
o Sejak kapan?
o Berapa hari sekali baru BAB?
o Nyeri atau tidak?
o Ada darah?
- Diare
o Sejak kapan mencretnya Bu/Pak?
o Berapa kali dalam sehari?
o Sekali BAB itu langsung banyak atau sedikit-sedikit?
o Kira-kira sekali BAB berapa banyak Bu/Pak? (ada gak sekitar ¼ gelas?)
o Lebih banyak cairan atau ampas Bu/Pak?
o Warnanya apa Bu/Pak? sama dengan BAB biasa atau ada perubahan warna?
o Baunya gimana? Amis atau tidak?
o Ada darah atau tidak? Ada lendir?
Kencingnya gimana Bu/Pak? lancar atau tidak?
Berat Badan menurun
- Akhir-akhir ini Ibu/Bapak merasa BB nya menurun gak? misalnya merasa baju-bajunya menjadi
lebih longgar dari biasanya?
- Sejak kapan BB nya menurun Bu/Pak?
- Bapak/Ibu sempat nimbang BB gak?
- Dulu sebelum sakit berapa BB nya?
- Sekarang BB nya berapa?
Sesak Napas
- Ada sesak gak Bu/Pak?
- Sesaknya sejak kapan?
- Sesak timbul sewaktu lagi ngapain?
5
Mentruasinya lancar gak Bu? 1 bulan berapa kali? berapa lama?
Keluhan-keluhan yang dialami sekarang ini baru pertama kali atau sebelumnya sudah pernah? Jika sudah
pernah tanyakan pengobatan (pernah operasi?) atau usaha yang dilakukan.
Dulu Ada riwayat penyakit apa saja selain penyakit yang sekarang? (penyakit maag). Jika ada tanyakan sejak
kapan & riwayat pengobatan.
Kalau DM Bu/Pak? Jika ada tanyakan sejak kapan & riwayat pengobatan.
Ibu/Bapak sering konsumsi obat penghilang nyeri gak? obat apa? sejak kapan?
Maaf sebelumnya Bu/Pak, pekerjaan Ibu/Bapak apa?
Di keluarga Ibu/Bapak ada atau tidak yang mengalami keluhan sama?
Baiklah Bu/Pak, dari tanya jawab yang sudah dilakukan tadi untuk sementara ini bisa saya simpulkan
kemungkinan Ibu/Bapak menderita ……… (apendisitis, hernia, ca colon, colesystitis, perforasi gaster).
Tetapi untuk memastikannya nanti saya akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium
terhadap Ibu/Bapak. Terima kasih ya Ibu untuk waktu dan Informasinya. Wassalamu’alaikum
6
ANAMNESIS PASIEN ANAK NON BEDAH (PDL)
9
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN PASIEN DEWASA
10
Dinding abdomen simetris
Permukaan abdomen cembung (+)
Distensi (-), benjolan atau massa (-), pulsasi darm contour (-), darm steifung (-).
Luka bekas operasi (-), venektasi (+)
o Auskultasi
Melakukan auskultasi pada setiap kuadran abdomen selama 1 menit penuh di mulai dari kuadran
kiri bawah.
Mendengarkan bising usus (bising usus normal, meningkat, menurun, metallic sound) di semua
lapangan.
o Palpasi
Palpasi dilakukan dengan lembut dan perlahan dengan 1 atau 2 tangan.
Palpasi dilakukan dengan hati-hati pada daerah yang dikeluhkan pasien.
dinding abdomen lemas
massa (-)
Melakukan pemeriksaan hepar
Palpasi dilakukan dengan menggunakan jari tangan bagian palmar radial bukan ujung jari,
dengan jari jempol terlipat.
Kalau ada rasa sakit saat saya tekan atau saya lepaskan kasih tau ya Bu/Pak.
Letakkan tangan kanan pada daerah hypochondriaca dextra, tarik napas dalam Bu/Pak,
lanjutkan palpasi ke atas dengan arah parabola.
Buang napas Bu/Pak, palpasi dilanjutkan dengan melakukan penekanan ke bawah.
(hepar normal tidak teraba)
Melakukan pemeriksaan lien
Palpasi dilakukan mengikuti garis schuffner yang dinulai dari SIAS kiri sampai ke arcus
costae melalui umbilicus.
(lien teraba pada scuhffner 2-3)
Melakukan penilaian arah aliran vena dinding perut terutama pada kasus sirosis + hipertensi porta
dengan cara menekan vena dinding abdomen pada dua titik. Lalu lepaskan satu titik (hipertensi
porta (+)).
o Perkusi
Melakukan perkusi pada semua daerah abdomen untuk menentukan nyeri ketok, cairan,
massa atau pembesaran organ dalam abdomen.
Melakukan perkusi untuk menentukan batas paru hepar dan perajakan hepar. (batas paru
hepar dan peranjakan hepar (+)).
Melakukan perkusi limpa di garis aksila anterior sinistra. (batas limpa normal yaitu berada di
ICS 9-11).
11
Melakukan pemeriksaan gelombang cairan
Pasien dalam posisi berbaring terlentang.
Bu/Pak, tolong letakkan satu tangan Ibu/Bapak pada tengah perut dan sedikit ditekan.
Tangan pemeriksa diletakkan pada satu sisi sedangkan tangan satunya mengetuk dinding
perut sisi lainnya.
(undulasi (+)).
12
PEMASANGAN NASOGASTRIC TUBE (NGT)
13
belakang tenggorok dengan menggunakan spatula lidah dan senter.
Jika telah selesai memasang selang sampai ujung yang telah ditentukan, anjurkan pasien untuk santai dan
bernafas normal (hidung).
Letak selang dapat diperiksa dengan 3 cara, yaitu menyuntikkan udara, aspirasi dan meletakkan selang pada
mangkuk berair.
- Pasang spuit pada ujung NGT, pasang bagian diafragma stetoskop pada kuadran kiri atas abdomen
(lambung), kemudian suntikkan 10-20 cc udara bersamaan dengan auskultasi abdomen.
- Mengaspirasi pelan-pelan untuk mendapatkan isi lambung.
atau
- Masukkan ujung bagian luar selang ke dalam ma]ngkuk yang berisi air. Jika terdapat gelembung
udara berarti selang masuk ke dalam paru-paru. Jika tidak terdapat gelembung udara, berarti selang
masuk ke dalam lambung.
Oleskan alkohol pada ujung hidung pasien dan biarkan sampai kering.
Fiksasi selang dengan plester pada puncak hidung dan hindari penekanan pada hidung.
Tindakan pemasangan NGT selesai, selanjutnya dapat dilakukan diagnosis, terapi dan perawatan sesuai
dengan kebutuhan.
Baiklah Bu/Pak, terimakasih untuk waktu dan kesediaannya. Wassalamu’alaikum .
14