Disusun oleh :
DEA MELAWATI
MA1318004
Disusun oleh :
DEA MELAWATI
MA1318004
Penguji I Penguji II
(______________________) (______________________)
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
DEA MELAWATI
MA1318004
Pembimbing I
Iis Sopiah Suryani, SST., M.Keb ……………………………..
Pembimbing II
Dewi Sri Handayani, SST ……………………………..
ii
SURAT PERNYATAAN
NIM : MA1318004
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan Laporan Tugas
Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya
Dea Melawati
iii
KATA PENGANTAR
Puji sukur panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala berkat, rahmat dan
Akhir yang berjudul “Asuhan Kebidanan Terintegrasi Pada Ibu Bersalin Dengan
Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada pimpinan kita Nabi
yang beriman.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi Laporan Tugas Akhir Program
Kencana. Penyusunan laporan telah banyak dibantu oleh berbagai pihak yang
Bandung.
2. Ns. Asep Mulyana, S.Kep., MM., M.Kep selaku Kepala Cabang Universitas
iv
4. Iis Sopiah Suryani, SST., M.Keb., selaku pembimbing pertama yang telah
terselesaikan.
5. Dewi Sri Handayani, SST., selaku pembimbing kedua yang telah memberikan
6. Ibu dan keluarga yang bersedia menjadi responden dalam Laporan Tugas
Akhir ini.
7. Kepada kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa terbaik juga tidak
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan studi kasus ini,
baik langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Akhir kata semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat untuk
kemajuan ilmu pengetahuan, dan semoga semua kebaikan ini mendapat balasan
yang berlimpah dari Allah SWT dan senantiasa diberikan rahmat-Nya kepada kita
semua. Amin
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN......................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................4
1.3 Tujuan Penyusunan........................................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................7
2.1 Konsep Teori...................................................................................................7
2.2 Prosedur Tetap/SOP Penanganan Partus Tak Maju (Partus Lama)......25
BAB III..................................................................................................................28
METODE LTA.....................................................................................................28
3.1 Metode Pengambilan Kasus.........................................................................28
3.2 Tempat dan Waktu.......................................................................................28
3.3 Subyek Studi Kasus......................................................................................29
3.4 Metode Pengumpulan Data..........................................................................29
3.5 Instrumen Pengambilan Data......................................................................30
3.6 Alat dan Bahan Penelitian............................................................................30
3.7 Etika Pengambilan Kasus............................................................................30
3.8 Analisis Data..................................................................................................32
3.9 Triangulasi....................................................................................................33
3.10Etika Penelitian.............................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
tanpa risiko dan merupakan beban tersendiri bagi seorang wanita. Sebagian
ibu hamil akan menghadapi kegawatan dengan derajat ringan sampai berat
kesakitan, kecacatan bahkan kematian bagi ibu dan bayinya. Komplikasi yang
sering terjadi adalah perdarahan pasca persalinan, urin tertinggal, partus tak
kematian ibu (AKI) yang tinggi. Kematian seorang ibu dalam proses
seorang ibu merupakan suatu bencana bagi keluarganya. Dampak sosial dan
ekonomi kejadian ini dapat dipastikan sangat besar, baik bagi keluarga,
179/100.000 KH, dan Asia Tenggara 16/100.000 KH. Angka kematian ibu
kehamilan, persalinan, dan nifas. Bukan karena sebab lain. Berdasarkan Survei
terakhir tahun 2012 AKI Indonesia sebesar 359/100.000 KH, sementara target
AKI di tahun 2015 102 kematian per 100.000 KH Ternyata angka ini masih
terinfeksi dan partus lama. Hanya sekitar 5% kematian ibu disebabkan oleh
lalu janin turun keluar jalan lahir. Persalinan normal adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu)
lancar tanpa adanya penyulit, namun banyak hambatan yang tidak diketahui
pada saat persalinan, dan bahkan hingga menyebabkan keadaan gawat darurat
kesakitan yang berat bahkan kematian ibu serta janinnya apabila tidak
langsung ditangani. Salah satu kasus yang dapat menyebabkan keadaan gawat
darurat adalah partus lama. Partus lama adalah fase laten yang lebih dari 8 jam
atau persalinan yang telah berlangsung selama 12 jam atau lebih tetapi bayi
belum lahir.
Partus lama atau persalinan tidak maju dapat membahayakan jiwa ibu
meningkat dan bila penyebab partus lama adalah akibat disproporsi panggul,
maka resiko terjadinya ruptur uteri akan meningkat dan hal ini akan
mengakibatkan kematian ibu dan juga janin dalam waktu yang singkat
(Febriana, 2014). Partus lama penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir,
partus lama jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan mengakibatkan
kematian ibu, pada janin akan terjadi infeksi, cedera, dan asfiksia yang dapat
kematian ibu pada saat persalinan. (infodatin kemenkes RI ) Riset SDKI tahun
penurunan menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan
hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015. Dan angka kematian Ibu
turun dari 4999 tahun 2015 menjadi 4912 di tahun 2016 dan di tahun 2017
sebanyak 1712 kasus. Menurut data SDKI partus lama pada tahun 2017
macet sebesar 5%, trauma obstetric sebesar 5% dan lain-lain sebesar 11%.
maju) sebanyak 32 pasien, sedangkan tahun 2021 pada periode bulan Januari –
April sebanyak 9 orang pasien. Melihat dari kejadian atau fenomena tersebut,
peran bidan sebagai pelaksana kebidanan dan edukator sangat penting untuk
membantu klien dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi klien serta
asuhan kebidanan terintegrasi pada ibu bersalin dengan PTM (Partus Tak
kebidanan.
adalah:
terintegrasi pada ibu bersalin dengan Partus Tak Maju, serta menjadi
risiko komplikasi persalinan pada ibu dan bayi akibat partus tak
maju.
3. Bagi Penulis
4. Bagi Klien
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Persalinan
a. Pengertian
ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan adalah proses fisiologi yang
adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari
berlangsung kurang dari 24 jam (18-24 jam), ibu dan bayi dalam
b. Jenis-Jenis persalinan
1) Persalinan Spontan
2) Persalinan Buatan
3) Persalinan Anjuran
dengan berjalan.
(Mochtar, 2015)
bagian bawah di atas simpisis pubis, dan sering ingin kencing atau
otot rahim.
dilepaskan.
e. Tanda-tanda Persalinan
1) Rasa sakit oleh adanya his yang lebit kuat, sering, teratur.
pada serviks.
ada
1) Power
g. Proses Persalinan
perubahan serviks.
a) Fase laten
8 jam
b) Fase aktif :
menjadi 9 cm
serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi .
His terkoordinir, kuat, cepat, lebih lama kira-kira 3x10’ 40”, kepala
seperti buang air besar, yang ditandai anus terbuka. Waktu ada his,
plasenta dan berakhir dua jam setelah itu (JNPK-KR, 2011). Masa
400-500 cc.
h. Mekanisme Persalinan
1) Turunnya kepala
Pada primi terjadi pada hamil trimester III (36 minggu) disusul
b) Asinklitismus : Sebaliknya
Ini dibagi 2 :
2) Fleksi
4) Ekstensi
jalan lahir dengan cara kepala tengadah sebagai akibat dari jalan
6) Expulsi
posteriorisciadikum.
berlangsung dalam waktu 18-20 jam pada multi 12- 24 jam. Persalinan
yang lebih dari 24 jam disebut partus lama. Partus lama selalu member
aliran darah menuju janin, sehingga janin dalam rahim, dalam kondisi
b. Etiologi
a) Inersia uteri
Inersia uteri adalah his yang sifatnya lemah lebih singkat dan
adalah kelainan his tang timbul sejak adanya his yang kuat
b) Makrosemia
c) Hidrosefalus
(Cuningham, 2012).
a) Kelainan Panggul
ukuran biasa.
20
sempit.
b) Prolaps funikuli
(Chunningham, 2012).
21
4) Faktor Penolong
tidak
5) Faktor Psikis
psikologis tidak dapat dipisahkan dari aspek fisik satu sama lain.
(Chunningham, 2012).
(Sulistyawati, 2010).
c. Klasifikasi
memanjang apabila lama fase ini lebih dari 20 jam pada nulipara
inersia uteri jika frekuensi his kurang dari 3his/10 menit dan
c) kala II memanjang
1) Pada ibu
2) Pada janin
(Mochtar, 2015).
3) streptomisine: 1 gr intaramuscular.
segara bertindak.
2.2.1 Pengertian
analisis.
2.2.2 Tujuan
2.2.3 Referensi
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Termometer
4. Oxymeter
5. Dopler
6. Anderped
7. Partus pak
2.2.5 Prosedur
b. Lihat HPL
1) His adekuat
uteri
d. DJJ
3. Pemeriksaan penunjang
-
27
4. Penatalaksanaan :
persiapan rujukan.
persiapan rujukan.
persiapan rujukan.
1. Fetal disrtes
2. Observasi infeksi
METODE LTA
penelaahan kasus (case study) yang terdiri dari satu orang ibu yang
dimaksuud berarti satu orang ibu yang diberikan asuhan sejak masa
sifat maupun karakter yang ada dari suatu kasus, dengan kata lain bahwa studi
kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci.
Subyek pengambilan kasus ini pada ibu bersalin dengan partus tak
maju, yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah ibu nifas Ny. .....
kebidanan.
studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu bersalin.
Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi dan pemeriksaan
fisik :
1) Tensi meter
2) Stetoskop
3) Termometer
4) Jam tangan
1) Bak Instrumen
2) Kapas DTT
3) Kasa Steril
4) Handscoon
5) Betadine
6) Cairan Nacl
8) Larutan klorin
terhadap pasien atau orang tersebut,artinya hak yang dimiliki oleh setiap
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
kemudian dicari tema dan polanya. Pada tahap ini penelitian memilah
informasi mana yang relevan dan mana yang tidak relevan degan
diperoleh dapat diterima dengan mudah oleh orang lain. Dalam hal ini
3.9 Triangulasi
yang telah ada (Washudi dkk, 2016). Triangulasi teknik pengumpulan data
pada laporan tugas akhir ini untuk menguji kreadibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
penelitian dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip
e. Risiko(benefits ratio).
determination)
tidak, tanpa adanya sang siapa pun atau akan berakibat terhadap
c. Informed consent
treatment)
36
BAB V
PENUTUP
37
DAFTAR PUSTAKA
Rukiyah, Ai Yeyeh, Lia Yulianti, Meida Liana. (2011). Asuhan Kebidanan III
(Nifas). Jakarta : Trans Info Medika.
WHO (World Helth Organization). Kematian Ibu Akibat Masalah Persalinan yang
terjadi Dinegara Berkembang.
MATERI
NO TANGGAL SARAN PEMBIMBING PARAF
KONSULTASI
LAPORAN KONSULTASI
MATERI
NO TANGGAL SARAN PEMBIMBING PARAF
KONSULTASI