Disusun Oleh :
YUSLINDA
14320170004
Disusun Oleh :
YUSLINDA
14320170004
Kepada
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir ini siap di setujui untuk dipertahankan dihadapan tim
penguji ujian Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui,
KATA PENGANTAR
iii
Assalamu’Alaikum warahmatullahi Wabarakatu
maka tak ada alasan untuk kita bersyukur dan berserah diri
kepada–Nya.
manusia dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang
Post Sectio Caesarea (SC) Pada Ny. “D” Dengan Nyerei Luka
iv
2019” Penulis menyadari dalam penyusunan laporan tugas akhir
v
moril maupun material dari berbagai pihak sehingga hambatan tersebut
Penghargaan dan terimah kasih untuk orang yang paling berjasa dan
yang sangat saya cintai, Ibunda Marwah dan Ayahanda Burhan yang
yang sudah di berikan, terima kasih juga kepada kakakku Melda dan
Badan Wakaf UMI beserta staf karyawan atas semua bantuan dan
Indonesia.
Muslim Indonesia
9. Sahabatku Riska Adiyanti Bakri yang selalu mendukung satu sama lain
lapangan praktek.
10. Ny “D” Selaku Klien dalam kasus ini yang bersedia bekerja sama guna
Penulis
YUSLINDA (14320170004)
“Manajemen Asuhan Kebidanan Post Sectio Caesarea (SC) Pada Ny.
“D” Dengan Nyeri Luka Operasi Di RUMAH SAKIT PELAMONIA
MAKASSAR Tahun 2019”
(Dibimbing oleh Dr. Sundari dan Suryanti S)
Menurut UNICEF tahun 2019 terdapat 395.000 persalinan terjadi
diseluruh dunia. Hampir setengah kelahiran ini diestimasikan berasal dari
8 negara diseluruh dunia yaitu, India, China, Nigeria, Indonesia, Amerika
Serikat dan Republik Kongo. Menurut WHO (2019) Angka Kematian Ibu
(AKI) didunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Angka Kematian Ibu (AKI) di
ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup.
Masa nifas (Post Partum) adalah masa di mulai setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali semula seperti
sebelum hamil,yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari.
Pasien yang di kaji dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah Ny. D.
pengkajian di lakukan menggunakan askeb 7 langkah varney dengan
mengumpulkan data secara subjektif dan objektif dengan diagnosa aktual
P4 A0 Post partum Sectio Caesarea (SC) hari pertamadan Nyeri luka
Sectio Caesarea (SC), diagnosa masalah potensial antisipasi terjadinya
infeksi luka operasi dan tidak ada data yang mendukung untuk
dilakukannya tindakan segera dan kolaborasi.
Berdasarkan tinjauan pustaka, evaluasi dilakukan penulis
mendapatkan antara teori tinjauan pustaka dan studi kasus Ny ”D”
ditemukan tidak ada kesenjangan. Karena pada saat dilakukan
pengkajian nyeri masih belum teratasi tetapi ibu dapat beradaptasi
dengan nyeri yang di alami, untuk meredahkan nyeri yang di alami ibu
butuh waktu beberapa hari agar nyeri yang di alami berkurang atau
hilang, proses laktasi belum maksimal dikarekanan pengeluaran asi ibu
masih sedikit tetapi pada proses involusio uteri berlangsung normal
ditandai dengan TFU setinggih pusat, Kontraksi uterus baik, teraba bulat
dan keras.
Tujuan disusunnya laporan tugas akhir ini untuk memberikan
v
asuhan kebidanan kepada Ny. D dengan nyeri luka operasi di Rumah
Sakit Pelamonia Makasar tahun 2019. Dengan menggunakan manajeman
asuhan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan.
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................iv
RINGKASAN ..............................................................................................v
DAFTAR ISI................................................................................................vi
BAB I. PEDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................6
D. Manfaat Penulisan.....................................................................8
vi
7. Kebutuhan Masa Nifas ..................................................................34
1. Definisi .................................................................................39
3. Indikasi...........................................................................................41
4. Komplikasi ....................................................................................44
6. Mekanisme Nyeri...........................................................................48
1. Masa Nifas.....................................................................................52
D. Tindakan Segera/Kolaborasi...............................................................75
E. Rencana Tindakan...............................................................................75
F. Implementasi.........................................................................................79
vii
G. Evaluasi.................................................................................................81
D. Tindakan Segera/Kolaborasi......................................................................94
E. Rencana Tindakan......................................................................................94
A. Kesimpulan...............................................................................................100
B. Saran.........................................................................................................102
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR ISTILAH
vii
DAFTAR SINGKATAN
viii
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keadaan yang normal. Masa nifas adalah masa yang dimulai dari
ibu dan faktor janin. Faktor ibu antara lain panggul sempit, distosia
mekanis, dan riwayat SC. Faktor janin antara lain gawat janin, cacat
Kematian Ibu (AKI) di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran
utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu yaitu
sebesar 0,2%, ketuban pecah dini sebesar 5,6%, partus lama sebesar
4,3%, lilitan tali pusat sebesar 2,9%, plasenta previa sebesar 0,7%,
jumlah angka kematian ibu (AKI) sebesar 305 per 100.000 kelahiran
jaringan pada dinding perut dan dinding uterus. Nyeri punggung atau
dirasakan oleh ibu post SC, hal itu dikarenakan efek dari penggunaan
bergerak naik turun dari tempat tidur dan mengatur posisi yang nyaman
adanya nyeri.2
yang dilaporkan oleh pasien. Ibu post sectio caesarea mengalami nyeri
Asuhan Kebidanan Post Sectio Caesarea (SC) Pada Ny. “D” Dengan
Asuhan Kebidanan Post Sectio Caesarea (SC) Pada Ny. “D” dengan
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
dengan baik.
bahaya.
pada Ibu Post natal Pada Ny ”D“ Post Sectio Caesarea (SC) Hari
Pustaka.
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Praktis
nyeri Post Sectio Caesarea (SC) atau nyeri pasca operasi caesar.
3. Manfaat Institusi
E. Metode Penulisan
kasus nyeri Post Sectio Caesarea (SC) atau nyeri pasca operasi
11
caesar.
menggunakan teknik :
a. Anamnesa/Wawancara
b. Pengkajian Psikososial
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
12
2) Palpasi
3) Perkusi
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
13
Adapun dalam bab ini terdiri dari latar belakang, ruang lingkup
penulisan, tujuan umum yang terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan
penulisan.
Nifas, Deteksi Dini Komplikasi Masa Nifas, Asuhan Ibu pada Masa
Asuhan Kebidanan
varney yang terdiri dari langkah I identifikasi dan analisa data dasar,
BAB IV PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
nifas yaitu : Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik secara fisik
a. Puerperium dini
b. Peurperium intermedial
c. Remote puerperium
komplikasi.
a. Perubahan uterus
kurang lebi 300 gram, setelah itu menjadi 100 gram atau kurang.
Tabel 2.1. Tinggi fundus uteri dan berat uterus menurut masa
involusi
1) Umur
sangat ideal untuk terjadinya proses involusi yang baik. Hal ini
18
berkurang.
2) Paritas
3) Senam Nifas
involusi uterus.
4) Pendidikan
gizi.
efek kontraksi pada otot polos uterus. Kontak fisik setelah bayi
21
kehidupan.
6) Laktasi
7) Mobilisasi Dini
yang terbuka.
8) Gizi
9) Psikologis
terlelu rendah.
b. Lokia
1) Lokia rubra
2) Lokia sanguinolenta
3) Lokia serosa
4) Lokia alba
“lokia statis”.1
25
c. Perubahan Vagina
d. Perubahan Perineum
yang bergerak maju. Pada post partum hari ke-5, perinium sudah
tubuh.
sulit untuk buang air kecil dalam 24 jam pertama. Penyebab dari
“diuresis”.
setelah persalinan.
kordis pada penderita vitum cordia. Hal ini dapat diatasi dengan
postpartum.
Pada masa nifas, tanda – tanda vital yang harus dikaji antara
lain :
1) Suhu badan
Dalam 1 hari (24 jam) post partum, suhu badan akan naik
ketiga suhu badan naik lagi karena ada pembentukan Air Susu
pada endometrium.
2) Nadi
3) Tekanan darah
4) Pernafasan
keadaan suhu dan denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal,
– tanda syok.
Fase-fase yang akan dialami oleh ibu pada masa nifas antara lain :
1) Fase taking in
antara lain rasa mules, nyeri pada luka jahitan, kurang tidur,
ini adalah :
3) Fase letting go
Ibu merasa percaya diri akan peran barunya, lebih mandiri dalam
tugas baru.
peran.
31
e) Feeling beat up, merupakan masa kerja keras fisik dalam hidup
sebagai berikut :
d) Psikososial
a. Perdarahan
Nifas
b. Infeksi
suhu sampai dengan 38oC atau lebih yang terjadi antara hari
ekstremitas.9
d. Diatasis Rekti
abdomen. Kasus ini sering terjadi pada multi – paritas, bayi besar,
e. Nyeri perineum
perdarahan postpartum.
f. Inkontinensia Urine
diabetes mellitus. 9
g. Nyeri punggung
35
bersalin. 9
zat – zat yang berguna bagi tubuh ibu pasca melahirkan dan untuk
b. Ambulasi
Pada ibu nifas post SC, terpasang infus dan kateter serta
c. Eliminasi
d. Kebersihan Diri
vagina dan luka operasi yang tidak terjaga dengan baik dapat
menyebakan infeksi.
e. Kebutuhan istirahat
f. Seksual
g. Latihan Nifas
1) Touch (Sentuhan)
nyaman.
maupun psikologis.
5) Voice (Suara)
1. Definisi
Caesarea (SC).
atas dasar indikasi medis baik dari sisi ibu dan janin, seperti
janin.11
pertumbuhan
pelaksanaan obstetric.
pada bayi.
dengan jahitan tiga lapis. Pada masa modern ini hamper sudah
42
tekhnik pada prosedur ini relative lebih sulit, sering tanpa sengaja
5. Histerektomi Caesarea
3. Indikasi
b. Permintaan ibu
bersamaan
b. Solusio plasenta
g. Trakelektomi sebelumnya
i. Cerclage permanen
d. Malpresentation
e. Makrosomia
f. Anomali kongenital
g. Trombositopenia
4. Komplikasi
(SC):
a. Syok
kulit keabu – abuan. Dalam hal ini sangat penting untuk membuat
Pengeluaran air seni perlu diukur, jika air seni yang dikeluarkan
d. Distensi Perut
e. Infeksi puerperal
f. Terbukanya Luka
infeksi.
operasi post section caesarea dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
diantaranya :
luka.
2) Tahap kerja
3) Tahap terminasi
49
pertemuan selanjutnya.
c. Post interaksi
sudah dilakukan.
6. Dampak Nyeri
harga diri yang terkait dengan perubahan citra tubuh akibat tindakan
yaitu luka jahitan yang tidak menutup, infeksi luka operasi, mobilisasi
fisik menjadi terbatas, bergerak naik turun dari tempat tidur dan
7. Mekanisme Nyeri
1. Teori Spesifik
dibuka.
Pengukuran Nyeri
dan ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan
perih.
tusuk.
pasien.
a. Analgesia
serupa 10 mg morfin.
tekanan darah, nadi, jumlah urine serta jumlah darah yang hilang
hai kedua bising usus masih lemah, dan usus baru aktif kembali
e. Ambulasi
pertolongan.10
f. Perawatan Luka
insisi.
g. Laboratorium
menunjukan hipovalemia.
h. Perawatan Payudara
Pemberian ASI dapat dimulai pada hari post operasi jika ibu
lain.
1. Masa Nifas
keadaan Post partum agar masa nifas berjalan dengan baik dan
tidak ada komplikasi yang menyertai, dalam hal ini sebaiknya ibu
hygiene terutama pada daerah luka bekas operasi agar tidak terjadi
infeksi, menyusui bayinya dengan baik. Untuk itu ibu harus tahu
55
islam semua telah diatur oleh Allah SWT. Pada Pasca Pelahiran
Terjemahnya :
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik
kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya
dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah
payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya
merupakan tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah
dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat
Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu
bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh
yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan
(memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya
aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku
Termasuk orang – orang yang berserah diri" (Q.S: Al-ahqaaf
(46) : 15).
benar manusia agar taat kepada kami sepanjang hidup mereka dan
manusia itu juga dengan wasiat yang baik yaitu agar berbuat baik
kehamilan.
bisa terjadi dan dapat berdampak pada ibu dan bayinya, semua itu
komplikasi yang dapat timbul dari ibu mulai dari dalam rahim dapat
sebagai berikut :
dikumpulkan.
klien.
dibaca.1
Kebidanan
Proses Pendokumentasiaan
dan
Asuhan Kebidanan Manajemen
61
Kebidanan
5LANGKAH
7 LANGKAH DARI
(KOMPETENSI SOAP NOTES
HALEN VARNEY
BIDAN )
1. Pengumpulan data Data Subjektif Objektif
2. Merumuskan
Diagnosa
3. Antisipasi
Diagnosa/Masala Assesment/ Assesment/
h Potensial Diagnosa Diagnosa
4. Tindakan Segera
dan kolaborasi
Asuhan
Kebidanan
5. Rencana Tindakan Planning Planning
Asuhan Kebidanan (Dokumentasi,
Implementasi,
6. Implementasi Implementasi Evaluasi)
a. Konsul
7. Evaluasi Evaluasi b. Tes Lab
c. Rujukan
d.Pendidikan/kon
seling
e. Follow Up
STUDI KASUS
2. Data Biologis
wita
operasi SC)
5. Riwayat Reproduksi
payudara sebelumnya
a. Kebutuhan nutrisi
1) Kebiasaan
2) Saat pengkajian
piring
b. Kebutuhan eliminasi
1) Kebiasaan
d) Konsistensi cair
65
2) Saat pengkajian
c. Personal Hygiene
1) Kebiasaan
a) Mandi : 2x sehari
c) Keramas : 2x seminggu
2) Saat pengkajian
d. Kebutuhan istirahat/tidur
1) Kebiasaan
2) Saat pengkajian
Waktu tidur ibu terganggu akibat nyeri insisi luka operasi sectio
7. Riwayat Obsetri
letak lintang
tuhan
sehat
sehari – hari.
9. Pemerikasaan Fisik
b. Kesadaran komposmentis
Nadi : 78 kali/menit
Suhu : 37o C
tidak mudah rontok, tidak ada nyeri tekan, benjolan dan massa
e. Wajah : Simetris kiri dan kanan, wajah tampak pucat, tidak ada
g. Hidung : Tidak ada polip dan secket tidak ada benjolan dan
nyeri tekan
h. Mulut dan gigi : Bibir lembab, tidak ada gigi karies dan tanggal
susu dipencet.
pada saat palpasi terdapat nyeri tekan pada perut daerah luka
setinggih pusat.
kelenjar bartholini, tidak ada nyeri tekan dan benjolan vulva, tidak
69
o. Pemeriksaan penunjang
HB : 11, 7 gr/dl
wita
2) Kesadaran composmentis
dilakukan atas dasar indikasi medis baik dari sisi ibu dan janin. 11
segera lahir TFU ± 1 jari dibawah pusat dan akan mengecil terus
karena berisi darah segar, sisa – sisa selaput ketuban, set – set
71
postpartum.16
tentang nyeri, perilaku yang berhati – hati, melindungi diri, raut wajah
Data subjektif
Data objektif
cm
Nadi : 78 kali/menit
Suhu : 37oC
Pernafasan : 20 kali/menit
darah putih. Suatu cairan luka atau eksudat yang banyak serta berbau
masalah potensial karena bisa terjadi infeksi pada luka yang menjalar
ke area sekitar luka yang lebih luas jika luka tidak di kaji, jika terjadi
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukannya tindakan segera dan
kolaborasi
Tujuan :
2. Nyeri luka operasi teratasi dengan skala 0 dan tidak terjadi infeksi
Kriteria :
1. Keadaan umum ibu baik ditandai dengan tanda – tanda vital dalam
batas normal :
Nadi : 60 – 90 kali/menit
Pernapasan : 16 - 24 kali/menit
a. ASI lancar
tenang
Intervensi :
nyeri yang dirasakan sehingga ibu mau bekerja sama dalam proses
perawatannya.
selanjutnya.
perawatan luka
agar ASI keluar serta dengan adanya isapan bayi sesering mungkin
F. LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Hasil :
Nadi : 80 kali/menit
Pernapasan : 22 kali/menit
Suhu : 37o C
Hasil :
79
oil dilakukan pijatan dengan tehnik oketari dan payudara ibu tampak
bersih
Hasil : Perban tampak bersih dan kering serta tidak ada tanda –
perawatan luka
bayinya
14. Menganjurkan ibu untuk mebilisasi dini secara bertahap dan teratur
Hasil :
tandai dengan :
81
Nadi : 80 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 37o C
bernanah, bengkak.
wita
83
operasi SC)
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 37°C
Pernapasan : 22 kali/menit
basah
D. Analisis (A)
pertama
E. Penatalaksanaan (P)
Hasil :
Nadi : 80 kali/menit
Pernapasan : 22 kali/menit
Suhu : 37o C
85
Hasil :
Baa : darah
oil dilakukan pijatan dengan tehnik oketari dan payudara ibu tampak
bersih
Hasil : Perban tampak kering dan tidak ada tanda – tanda infeksi
perawatan luka
bayinya
14. Menganjurkan ibu untuk mebilisasi dini secara bertahap dan teratur
Hasil :
PEMBAHASAN
sebagai berikut :
yaitu indikasi ibu dan indikasi janin. Indikasi ibu yang yakni riwayat
sebelumnya.
kearah atas dan bawah yang berarti spina janin sejajar dengan
dengan spina ibu didalam uterus dan tidak dapat dilahirkan secara
dilahirkan fundus uteri kira – kira setinggi pusat, segera lahir TFU ±
1 jari dibawah pusat dan akan mengecil terus hingga 10 hari post
kasus.
yang keluar berwarna merah karena berisi darah segar, sisa – sisa
ibu tampak meringis menahan nyeri saat bergerak dan tingkat nyeri
peningkatan suhu, dan peningkatan sel darah putih. Suatu cairan luka
mengeluh nyeri luka operasi dan luka jahitan belum pernah dilakukan
objektif tampak luka bekas operasi bersih dan tertutup kassa, Terdapat
Berdasarkan data yang ada pada studi kasus Ny ”D” Post Sectio
diagnosa masalah potensial karena bisa terjadi infeksi pada luka yang
menjalar ke area sekitar luka yang lebih luas jika luka tidak di kaji, jika
4. Tindakan Segera/Kolaborasi
perdarahan Post Sectio Caesarea (SC), tetapi pada studi kasus Ny”D”
ada kesenjangan antara teori dan studi kasus pada studi kasus ny. “D”.
5. Rencana Tindakan
95
dan diakui kebenaranya. Pada studi kasus Ny ”D” dengan Post Sectio
kriteria hasil keadaan umum ibu baik ditandai dengan tanda – tanda
vital dalam batas normal : Tekanan darah : Sistol : 110 – 130 mmHg,
dengan nyeri, dengan skala nyeri ringan 1 – 3 dan tidak ada tanda
rubra tidak berbau, TFU : 2 jari bawah pusat (turun 1 cm setiap hari),
teori yang dijabarkan dengan studi kasus Ny.”D” terdapat tidak adanya
pada ibu dan keluarga dengan hasil terjalin komunikasi yang baik,
lokia dengan hasil TFU : 1 jari bawah pusat, Kontraksi uterus : baik
(teraba bulat dan keras), Baa : darah, Lokia : lubra tidak berbau,
pada luka operasi dengan hasil Perban tampak kering dan tidak ada
dengan hasil Ibu Tidur siang 1 – 2 jam dan tidur malam 7 – 8 jam,
dengan hasil Ibu sudah miring kiri dan kanan, Menata laksanakan
pemberian terapi obat dengan hasil Drips oxytosin (1 ml) 2 amp, Inj.
amp / 8 jam / IV, Inj. Ondasentron (4mg) 1 amp / 8 jam/ IV, Inj.
Pada studi kasus Ny ”D” dengan Post Sectio Caesarea (SC) hari
baik dari klien serta adanya dukungan dari keluarga dan petugas
”D” dengan Post Sectio Caesarea (SC) hari pertama Evaluasi yang
tandai dengan Keadaan umum ibu baik, Tanda – tanda vital dalam
bengkak)
sedikit
beberapa hari agar nyeri yang di alami berkurang atau hilang, proses
dengan TFU setinggih pusat, Kontraksi uterus baik, teraba bulat dan
keras.
BAB V
Sectio Caesarea (SC) pada Ny. “D” dengan nyeri luka operasi di
A. Kesimpulan
operasi
101
baik.
Ibu Post Partum Pada Ny ”D“ Post Sectio Caesarea (SC) hari
B. Saran
timbulnya infeksi.
2. Untuk bidan
Oktarina, Mika. (2018). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi
Baru Lahir. Yogyakarta : Deepublish
INFORMED CONSENT
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
KepadaYth:
Bapak/Ibu/Sdr/i Calon Responden
Di
Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa
Universitas Muslim Indonesia.
Nama : Yuslinda
NIM : 14320170004
Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Prodi : DIII Kebidanan
Akan mengadakan penelitian dengan judul “Manajemen
Asuhan Kebidanan Post Sectio Caesarea (SC) Pada Ny. “D”
Dengan Nyerei Luka Operasi Di RUMAH SAKIT PELAMONIA
MAKASSAR Tahun 2019”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan tidak akan menimbulkan
akibat buruk bagi Bapak/Ibu/Sdr/i sebagai responden.
Kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya
digunakan untuk tujuan penelitian.
Apabila Bapak/Ibu/Sdr/i menyetujui maka dengan ini saya
mohon kesediaan responden untuk menandatangani lembaran
persetujuan dan menjawab pertanyaan – pertanyaan yang saya
ajukan dalam lembaran kuesioner.
Atas perhatian Bapak/Ibu/Sdr/i sebagai responden, saya
ucapkan terima kasih.
Hormat saya
Peneliti,
(Yuslinda)
Lampiran 3
Makassar
7. Tujuan
b) Nutrisi
c) Mobilisasi / gerak
8. Kegiatan
Langkah – Kegiatan
No. Waktu Kegiatan Sasaran
Langkah Penyuluhan
1. Pembukaan 5 - Memberi salam - Menjawab salam
- Memperkenalka - Menjawab
n diri pertanyaan
- Menjelaskan
maksud dan
tujuan
- Apersepsi
2. Penyajian 25 Menjelaskan - Mendengarkan
tentang : dengan seksama
- Perawatan post
operasi section
caesarea
3. Evaluasi 10 - Tanya jawab - Partisipasi aktif
- Menanyakan
kembali
- Evaluasi proses
4. Penutup 5 - Meminta pesan - Memberikan
dan kesan dari pesan dan kesan
peserta - Menjawab salam
- Memberi salam
12. Evaluasi :
a. Sebutkan perawatan post operasi section caesarea !
b. Sebutkan jenis makanan yang cocok untuk ibu post operasi sectio
caesarea !
Lampiran Materi
1. Pengertian
perut dan dinding rahim. Jenis pembiusan pada section caesarea ada
dua, yaitu :
a. Anastesi spinal : Pada anastesi spinal, ibu akan sadar selama proses
pembiusan lokal.
2. Penyebab
b. Panggul sempit
visceral.
e. Partus lama
1) Letak lintang
2) Letak bokong
4) Presentase rangkap
a. Pola Istirahat
ii. Bila dilakukan pembiusan umum, ibu boleh bergerak kurang lebih
rasa kering pada mulut juga bibir. Secara bertahap ibu akan pulih
b. Nutrisi
i. Bius Umum
b) Makanan
(1) Protein
(2) Kalsium
usai melahirkan dan harus menyusui. Bagi ibu hamil dan ibu
seperti oat, roti gandum dan nasi yang berasal dari beras
(5) Vitamin C
c. Mobilisasi/ gerak
i. Bius Spinal
atau dengan 1 bantal tipis. Setelah 24 jam ibu latihan miring kanan
b) 6 – 10 jam
c) Setelah 24 jam
i. Penatalaksanaan Nyeri
detik atau menit. Dalam hal ini, terutama saat nyeri hebat yang
a) Masase kutaneus
relaksasi otot.
b) Terapi panas
d) Relaksasi
Dalam posisi tidur, Ibu dapat menyusui dengan cara ibu miring
lebih cepat
Lampiran 4
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 30 menit
A. Latar belakang
Saat ini dampak dan resiko kesehatan pasca section caesare ini
cukup berarti seperti infeksi, perdarahan, luka pada organ, komplikasi
dari obat bius dan. Lebih dari 85% section caesare disebabkan karena
post SC
luka.
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
E. Analisa Situasi
1. Klien
2. Kelas/ruangan
ventilasi kurang.
3. Fasilitator
1. Leaflet
G. Pengorganisasian
Kegiatan
No Fase Kegiatan Perawat Waktu
Klien
1 Pre 1. Menyiapkan materi Hadir ditempat 5 menit
interaksi satuan acara penyuluhan acara
penyuluhan
2 Interaksi 1. Mengucapkan salam Memperhatikan 3 Menit
pembuka,
memperkenallkan diri
5. Mendemonstrasik an
cara perawatan luka Mendengarkan
dirumah penjelasan
6. Memberikan audiens
untuk bertanya
Memberikan
kesempatan
7. Memberikan klien untuk bertanya
mendemonstrasik an
ulang
Klien
8. Memberikan mendemonstra
pertanyaan (Evaluasi) sikan ulang.
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
Menjawab
salam.
4 Termin 1. Mengakhiri Mendengarkan 2 menit
asi pertemuan dan
mengucapkan terima
kasih atas partisipasi
audiens
2. Membacakan Mendengarkan
kesimpulan
3. Mengucapkan salam Menjawab
penutup. salam.
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
a. Kesiapan Materi
b. Kesiapan SAP.
2. Evaluasi Proses :
luka.
Lampiran Materi
A. Pengertian
B. Tujuan
2. Kasa steril
3. Kapas lidi
5. Peralatan bersih
6. Kapas
7. NaCl 0,9%
8. Plester
9. AlKohol
10. Bengkok
11. Gunting
12. Betadin
D. Penatalaksanaan
Persiapan klien
10. Luka dibersihkan dengan kasa yang telah disediakan dari arah
minggu sekali. Tidak terlalusering agar luka cepat kering, jika sering
satuminggu sekali.
lembab. Bisa jadi luka anda pun ikut lembab. Hindari ruangan
4. Menjaga kebersihan
kotoran, untuk itu seprei dan bantal harus selalu bersih dari debu.
Hidup sehat dengan minum air putih. Atur minum Anda dengan
8-9 gelas standar perhari. Anggapan salah jika anda minum air putih
buah. Konsumsi sayurhijau seperti bayam, sawi, kol dan sayur hijauh
1. Evaluasi Struktur :
a. Kesiapan Materi
b. Kesiapan SAP.
4. Evaluasi Proses
terlebih dahulu.
5. Evaluasi Hasil
Audiens dapat :
sangat baik.
perawatan luka.
luka.
Klien dapat menyebutkan 7 hal – hal yang perlu diperhatikan
A. IDENTITAS PEMILIK
1. Nama : Yuslinda
2. Stambuk : 14320170004
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Tempat dan Tanggal Lahir : Sidrap, 1 januari 2000
5. Anak ke/ dari : Ke-2/ dari 2 Bersaudara
6. Suku/ Bangsa : Bugis / WNI
7. Agama : Islam
8. Alamat : Jln Kontu Balano Kel.
Lapulu
9. No. Tlp/ Hp 082217135702
C. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tahun 2011 tamat SDN 06 Abeli Kota Kendari
2. Tahun 2014 MTSN 01 Kendari, Kota Kendari
3. Tahun 2017 tamat SMKN 4 Kendari, Kota Kendari
4. Mengikuti pendidikan program Diploma III Kebidanan Universitas
Muslim Indonesia Makassar Tahun 2017 sampai dengan sekarang.