Anda di halaman 1dari 37

DOKUMEN

RENCANA MUTU KONTRAK


( RMK )

PAKET KEGIATAN : PEMBANGUNAN IPAL KAWASAN KOTA


TARAKAN
LOKASI : KELURAHAN SELUMIT PANTAI KOTA TARAKAN
KONTRAKTOR : PT. TIOMIN ANUGERAH MULIA
ANGGARAN : APBN
TAHUN : 2017
LEMBAR PENGESAHAN

PERSETUJUAN

DIPERIKSA OLEH
DISUSUN OLEH DISAHKAN OLEH
URAIAN Tim Direksi Teknis
PPK

NAMA Hafid Hidayat, ST Fadlan Syah Oktobrianda Achdiyat, ST

JABATAN Site Manajer Direksi PPK SATKER PS PLP

TANDA TANGAN

TANGGAL

RENCANA MUTU KONTRAK


KEGIATAN :
PEMBANGUNAN IPAL KAWASAN KOTA TARAKAN

UNIT PENERIMA

1. SATKER PS PLP KALIMANTAN UTARA 4. Direksi Teknis

2. PPK SATKER PS PLP 5.

3. Ketua Peneliti Kontrak 6.

STATUS DOKUMEN

STATUS ASLI

Tanggal:
SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


KETERANGANCATATAN KETERANGAN
LATAR BELAKANG

Penerapan Sistem Manajemen Mutu pada seluruh unit pelaksana kegiatan adalah
wajib dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Pedoman Sistem Manajemen Mutu Dilingkungan
Departemen Pekerjaan Umum. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri tersebut,
maka diharapkan unit pelaksana kegiatan dapat bekerja secara lebih Profesional
dan mempertanggung jawabkan hasil kegiatan tersebut kepada System. Dalam
System manajemen mutu semua tahapan pekerjaan harus ditata dan diatur dalam
suatu rangkaian proses kerja yang baku, tetapi tetap harus fleksibel menyesuaikan
kondisi dan bentuk pengendaliannya, serta dipastikan telah memenuhi semua
persyaratan, yaitu sudah memenuhi spesifikasi teknis, peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya.

Penerapan SMM pada prinsipnya adalah “Write what you do and Do what you
write”. Dengan mengidentifikasi semua proses kegiatan pada satu unit kegiatan
serta penugasan personil-personil yang sudah terseleksi memiliki kompetensi yang
cukup untuk melaksanakan proses tersebut. Mereka harus mampu bekerja secara
mumpuni pada masing-masing proses kerja yang menjadi tanggungjawabnya,
karena dalam rangkaian tahapan pekerjaan tersebut mereka harus bekerja sesuai
tugas, wewenang dan tanggungjawabnya masing-masing dan mengupayakan tidak
terjadi kesalahan, yang dapat menjadikan tertundanya proses kerja selanjutnya.

Untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, maka


penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi syarat-syarat tentang
keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat kegiatan
konstruksi.Syarat-syarat tersebut kemudian diaplikasikan dalam bentuk ?ystem
manajemen organisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Dalam rangka usaha menjaga dan meningkatkan kualitas pekerjaan, maka


diperlukan suatu panduan pengendalian mutu proses serta persyaratan-
persyaratan yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan, yaitu berupa
Rencana Mutu Kontrak (RMK).
Rencana Mutu Kontrak adalah suatu pedoman jaminan mutu dalam pelaksanaan
pekerjaan agar produk akhir pekerjaan sesuai dengan syarat teknis yang tercantum
dalam kontrak.
Rencana Mutu Kontrak (RMK) dimaksudkan untuk menerapkan lingkup prosedur
jaminan mutu pelaksanaan kontrak pekerjaan dan dijadikan sebagai acuan untuk
menguraikan secara rinci, lengkap dan jelas tentang tata cara melaksanakan
pekerjaan secara benar sesuai dengan tahapan kegiatan yang disyaratkan dalam
dokumen pelaksanaan (dokumen kontrak).

Sedangkan tujuannya adalah sebagai alat kontrol/pengendali terhadap mutu suatu


pekerjaan, apakah semua item pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi
atau kriteria yang berlaku, sehingga apabila terjadi suatu penyimpangan, maka
dengan adanya Rencana Mutu Kontrak (RMK) dapat diketahui dari awal dan
kesalahan yang lebih fatal dapat dihindari, serta kualitas pekerjaanpun dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan yang diharapkan.

TUJUAN
Rencana Mutu Kontrak ini dimaksudkan untuk menerapkan lingkup prosedur
jaminan mutu dan tujuan mutu kontrak serta hal-hal lainnya yang timbul dalam
proses pelaksanaan.
Tujuan rencana Mutu Kontrak ini untuk menentukan arah pengendalian proses
pelaksanaan pekerjaan sehingga diharapkan dapat memperoleh produk yang
bermutu sesuai perencanaan dan dokumen kontrak.

Pedoman ini diterapkan dalam proses pelaksanaan pekerjaan untuk memantau dan
menilai spesifikasi teknis kontrak, sehingga dimungkinkan adanya prosedur
tambahan untuk mendukung rencana mutu.
1. INFORMASI KEGIATAN

Informasi kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:


Nama Kegiatan : Pembangunan IPAL Kawasan Kota Tarakan

Lokasi Kegiatan : Kota Tarakan

Jangka Waktu Pelaksanaan : 180 ( Seratus Delapan Puluh ) Hari Kalender

Pembiayaan : APBN 2017

Nama Pengguna Jasa : PPK Sistem Pengembangan PLP

Satker PS PLP Provinsi Kalimantan Utara

Nama Penyedia Jasa : PT. Tiomin Anugerah Mulia


Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup utama pekerjaan dalam kontrak ini terdiri dari:
SATUA
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME KET
N
         
  SISTIM RT.18, RT. 19 dan RT. 28      
I Sambungan Rumah      
1 Pemasangan Pipa dan Accessories      
  Pipa dia 3"    
  -Bongkaran m2 92.80  
  -Pengadaan dan Pemasangan Pipa m1 2320.00  
  -Pengadaan dan Pemasangan Klem Pipa Plat Baja t 4mm kg 611.01  
  -Pengadaan dan Pemasangan Bend 90 dia 3" x 3" unit 580.00  
  -Pengadaan dan Pemasangan Dop dia 3" unit 290.00  
  - Pengadaan dan Pemasangan Tee Y dia 3"x3" Unit 870.00  
  -Pengadaan dan Pemasangan Bend 45 dia 3" x 3" unit 580.00  
  -Pek. Restorasi Sambungan Rumah ls 290.00  
         
  Pipa dia 4"    
  -Bongkaran m2 46.40  
  -Pengadaan dan Pemasangan Pipa m1 2320.00  
  -Pengadaan dan Pemasangan Bend 45 dia 4" unit 231.00  
  -Pengadaan dan Pemasangan Tee Y dia 4" x 3" unit 290.00  
  -Pengadaan dan Pemasangan Tee Y dia 4" x 6" unit 290.00  
  -Pek. Restorasi Sambungan Rumah ke Jaringan Pipa ls 290.00  
  -Pengetesan Pipa m1 2610.00  
2 Bak Kontrol Sambungan Rumah      
  -Bongkaran m2 0.36  
  -Pengadaan dan Pemasangan Tiang Penyangga ( Kayu Uli) m3 0.169  
  -Pengadaan dan Pemasangan Lantai Dudukan ( Kayu Ulin) m3 0.008  
  -Pengadaan dan Pemasangan Bak Kontrol ( Fiber t 6mm) unit 1.00  
II PEKERJAAN PIPA PENGUMPUL PRIMER / SEKUNDER      
1 Pemasangan Pipa dan Assesories      
a Pipa dia 4" Standar ISO/DIS 4435      
  - Pengadaan dan Pemasangan Tiang Penyangga ( Kayu Ulin ) m3 41.71  
  -Pengadaan dan Pemasangan Pipa m1 1442.00  
  -Pengadaan dan Pemasangan Klem Pipa kg 4657.25  
  - Pengetesan Pipa m1 1442.00  
b Pipa dia 6" Standar ISO/DIS 4435      
  -Pengadaan dan Pemasangan Tiang Penyangga( kayu ulin ) m3 9.87  
  -Pengadaan dan Pemasangan Pipa m1 356.00  
  -Pengadaan dan Pemasangan Klem Pipa kg 1627.46  
  -Pengetesan Pipa m1 356.00  
2 Pengadaan dan Pemasangan Manhole ( Fiber t 6 mm )      
  -Balok Penyangga Manhole m3 32.61  
  -Papan Penyangga Manhole m3 1.08  
  -Pengadaan dan Pemasangan Manhole buah 86.00  
III PEKERJAAN IPAL      
1 Pengadaan dan Pemasangan Tangki Sum-Pitch Unit 1.00  
  - Tangki Fiber (tebal dinding = 6 mm) , Uk ; p=3m ; l=2m; t=2m      
2 Pengadaan dan Pemasangan PAKET IPAL BIO FILTER
  -Tangki IPAL An-Aerobik Aerobik Biofilter Kap. 290 KK
Unit 1.00  
  Lengkap dengan Media Bioball 350 m2/m3,3 unit Aerator
  100 l/ menit, plate setler dan perpipaan resirkular
  -Biaya Pengangkutan Unit 1.00  
  -Biaya Comisioning Unit 1.00  
3 Pekerjaan Pondasi      
  -Mini pile dia 30cm panjang 15 m K 350 tulangan 190 kg/m3 m' 270.00  
  termasuk casing pipa galvanis medium B    
  -Balok Gelagar WF200.100.7,5, termasuk pengecatan kg 2048.00  
  -Plat bondeks galvanish tebal 1 mm m2 120.00  
  -Plat cap baja 30 x 30 cm t 20 mm buah 40.00  
4 Pekerjaan Beton      
  -Lantai beton k300      
  Beton ( Tulangan 170 kg/m3) m3 28.80  
  Beton Kolom tiang 20x20 cm k300 tulangan 170 kg/m3 m3 1.13  
  Pekerjaan Dinding Pasangan Bata      
  Pasangan Bata 1:2 m2 75.75  
  Plesteran 1:2 tebal 1,5cm m2 151.50  
  Acian dan Cat Finish m2 151.50  
5 Pekerjaan Pelindung dan Lain - lain      
  -Rangka Atap Baja Ringan m2 147.00  
  -Tiang Besi Siku 150 kg 588.00  
  -Jalan Inspeksi Plat Bordes kg 1400.00  
6 Pekerjaan Pelindung dan Lain - lain      
  -Pengadaan Listrik 1200 watt dan Panel Kontrol Unit 1.00  
  - Pompa Submersible non clogging 30 l/menit lengkap Unit 2.00  
  dengan perpipaan dan akksesories      
  -Pintu gerbang tralis besi lengkap dengan kusen uk. 1,5x1,5m Unit 1.00  

2. SASARAN MUTU

a) Terselenggaranya kegiatan pekerjaan Pembangunan IPAL kawasan kota Tarakan


dapat tepat biaya, tepat mutu, tepat waktu serta tertib administrasi, dengan
senantiasa memonitor setiap kegiatan dan mengevaluasi hambatan-hambatan
dan kendala-kendala yang mungkin dan telah muncul agar tidak mempengaruhi
kegiatan utama.
b) Melaksanakan kegiatan Pembangunan IPAL kawasan kota Tarakan dengan
mengutamakan kepuasan pelanggan dengan prinsip Tepat Waktu, Mutu dan
Tertib Administrasi.
3. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

Persyaratan teknis dan Administrasi untuk pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan


Jaringan Irigasi Randangan Kiri (Lanjutan) adalah sebagai berikut :

 Surat Perjanjian (Kontrak)


 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
 Syarat-syarat umum kontrak (BAB IX).
 Syarat-syarat khusus kontrak (BAB X).
 Spesifikasi teknis Pembangunan kota Tarakan .
 Gambar Pelaksanaan Supervisi Pembangunan kota Tarakan.
4. STRUKTUR ORGANISASI TUGAS & TANGGUNG JAWAB

Struktur Organisasi Penyedia Jasa


Berisi bagan organisasi penyedia jasa PT. Tiomin Anugerah Mulia yang akan
melaksanakan dan penyelesaikan Pekerjaan Pembangunan kota Tarakan, seperti yang
terlihat pada gambar di bawah ini.

Direktur

Divisi
Operasional

Kepala Proyek

Site Manajer

Kepala
Pelaksana

Pelaksana Pelaksana Adm Pelaksana Pelaksana


Pelaksana Lap. Mesin SMM SMK3 Pelaksana MK

Logistik Operator Juru Ukur Mekanik

Mandor

Organisasi Pelaksanaan Pembangunan Ipal Kawasan Kota Tarakan


Uraian Tugas Unsur Penyedia Jasa

DIREKTUR

 Menandatangani kontrak dan addendumnya dengana pengguna jasa.


 Mempelajari dan memahami konrak kerja yang akan dilaksanakan.
 Memimpin dan mengarahkan semua kegiatan pelaksanaan sesuai rencana
pelaksanaan pekerjaan.
 Memantau dan mengarahkan proses pelaksanaan pekerjaan guna
mendapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
 Melakukan monitoring dan pemeliharaan serta melakukan perbaikan bila
terjadi.
 Bertanggung jawabkan atas semua pelaksanaan baik kualitas maupun
kuantitas.

DIVISI OPERASIONAL

Mengelola dan mengkoordinasikan serta melakukan pembinaan terhadap


pelaksanaan proyek dalam hubungannya dengan Pimpinan pada Kantor Pusat,
Divisi Bagian Teknik Pusat dan Struktur proyek Cabang, agar Project dapat
berjalan sesuai dengan rencana baik yang menyangkut biaya, mutu, waktu dan
Administrasi serta membantu kelancaran proses Tender dan hubungan dengan
masalah Teknis.
Tanggung Jawab

1. Memantau Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek khususnya masalah


teknis, termasuk fasilitas pendukung sesuai rencana yang diterapkan.
2. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang berkaitan
dengan penanganan teknis proyek sampai dengan proses penyerahan.
3. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
4. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu, waktu dan Admnistrasi proyek.
Tugas
1. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung
sesuai rencana yang telah diterapkan.
Bertugas menyelesaikan tersusunnya RAP beserta Tim Penyusun RAP.
Secara periodik memacu dan memotivasi tenaga ahli proyek agar bisa bekerja
sesuai rencana.
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan proyek, agar sesuai
dengan
rencana yang telah ditetapkan.
Selalu mengusulkan dan mencari alternatif – alternatif metode kerja yang lebih
baik untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang berkaitan
dengan penanganan proyek sampai dengan proses penyerahan.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan – kegiatan administrasi tekins proyek.
- Mengarahkan kegiatan – kegiatan penilaian hasil dan kemajuan pelaksanaan.
- Memonitoring susunan laporan penyelesaian proyek.

3. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.


- Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek secara
rutin dan pendistribusian biaya.
- Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan biaya, bahan dan Peralatan
proyek.
4. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek secara
rutin dan pendistribusian biaya.
- Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan keuangan proyek.
5. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.
- Mencatat semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan / dilaksanakan.
- Membandingkan realisasi pekerjaan dengan rencana yang ditetapkan.
- Melakukan dan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas pekerjaan bila
terjadi penyimpangan.
- Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek guna
mendapatkan hasil yang telah ditetapkan.
- Memimpin rapat koordinasi kegiatan proyek termasuk dengan para
Subkontraktor.

KEPALA PROYEK/PROJECT MANAGER.


Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan proyek agar dapat berjalan
sesuai dengan rencana, baik menyangkut biaya, mutu, waktu dan Administrasi
serta membantu kelancaran proses penagihan.
Bertanggung jawab kepada : Divisi Operasinal
Membawahi : Site Manager/Quantity Engineer
Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung sesuai
rencana yang diterapkan.
Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang
berkaitan dengan penanganan proyek sampai dengan proses
penagihan.
Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.
1. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung
sesuai rencana yang diterapkan.
2. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pelaksanaan proyek.
3. Menyelenggarakan rapat – rapat mingguan proyek guna menjabarkan
rencana pelaksanaan dan monitoringnya.
4. Aktif dalam rapat yang diadakan oleh Konsultan dan Direksi, Pemberi Tugas
dan mengusulkan hal – hal yang menguntungkan perusahaan.
5. Mengadakan hubungan dan pendekatan – pendekatan secara positif
terhadap masyarakat sekeliling proyek dan penguasa setempat maupun
Konsultan / Direksi agar mendukung kelancaran pekerjaan.
5. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang berkaitan
dengan penanganan proyek sampai dengan proses penagihan.
6. Mempersiapkan dan memproses Berita Acara tepat pada waktunya sesuai
kemajuan proyek guna terlaksananya penagihan.
7. Tersedianya metode kerja, bahan, alat dan tenaga yang menjadi tanggung
jawabnya sesuai jadual pelaksanaan yang telah ditetapkan.
8. Membuat schedule bahan, alat, sumber daya manusia dan lain – lain.
9. Mengkoordinasikan dan memonitor persediaan bahan, alat dan tenaga
sesuai rencana.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan – kegiatan pelaksanaan pengadaan
dan pendistribusian bahan dan alat.
- Melakukan pengecekan kegiatan pengusulan dan pemakaian bahan, alat
dan tenaga.
4. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
- Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek secara
rutin dan pendistribusian biaya.
- Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan keuangan proyek.
5. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.
- Mencatat semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan / dilaksanakan.
- Membandingkan realisasi pekerjaan dengan rencana yang ditetapkan.
- Melakukan dan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas pekerjaan bila
terjadi penyimpangan.
- Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek guna
mendapatkan hasil yang telah ditetapkan.
- Memimpin rapat koordinasi kegiatan proyek termasuk dengan para
Subkontraktor.
- Membuat rencana Anggaran Proyek (RAP) dan kegiatan perencanaan
(Action Plan) review Doc. Spesifikasi Teknik, Metode Pelaksanaan dan
Menghitung kembali.
- Menangani Tugas-tugas :
Engineering (termasuk Administrasi & Kontrak)
Administrasi Keuangan, Personalia & Umum.
Operasionala Lapangan (Quality Plan, Production Plan dan Safety Plan).
- Membina Hubungan Kerja dengan :
a. Pengguna Jasa
b. Konsultan Supervisi
c. Mitra Kerja
d. Supplier
e. Sub Kontraktor
f. Mandor
g. Tokoh Masyarakat dan pemuda di lingkungan lokasi pekerjaan.
- Melaksanakan Rapat mingguan dan bulanan internal maupun external.
- Mengadakan Evaluasi terhadap :
a. Progres Fisik (Harian, Mingguan, Bulanan)
b. Biaya
c. Quality/Quantity
d. Waktu/Schedules
e. Standard
- Membuat rencana tindak lanjut / Corrective Action terhadap penyimpangan
yang terjadi.
- Membina bagian administrasi, Engineering dan pelaksanaan guna
peningkatan kinerjanya dalam mendukung visi Perusahaan.

SITE MANAJER
Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan proyek dalam hubungannya
dengan Owner yang dilapangan, Pengawas lapangan dan staff proyek yang ada
dibawahnya agar dapat berjalan sesuai dengan rencana baik yang menyangkut
biaya, mutu dan waktu serta membantu kelancaran proses penagihan.

KEPALA PELAKSANA

Mengkoordinasikan semua pekerjaan dengan pengawas pekerjaan (direksi


pekerjaan) guna kesuksesan pelaksanaan pekerjaan.
Membuat rencana pelaksanaan pekerjaan, jadwal waktu pekerjaan, sehingga
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Merencanakan pengadaan jumlah peralatan, material, bahan dan tenaga kerja
serta pengaturannya di lapangan.
Melakukan evaluasi pekerjaan dan membuat perhitungan MC 0% dan MC 100%
bersama koordinator pelaksanaan (direksi pekerjaan) dan pengawas lapangan
dan memonitoring pekerjaan selama masa pemeliharaan.
Mengarahkan dan memantau proses kegiatan guna menghasilkan pekerjaan yang
diharapkan.
Bertanggung jawab pada seluruh hasil pekerjaan agar terselenggaranya
pengendalian mutu, waktu, biaya dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan
kontrak.
Bertanggungjawab seluruh masalah administrasi kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan sampai proses penagihan (keuangan).
Melakukan diskusi dengan koordinator pelaksanaan (direksi pekerjaan) untuk
evaluasi kemajuan pekerjaan.
Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan.
Melakukan koordinasi dengan seluruh team/personil pelaksana pekerjaan.

PELAKSANA LAPANGAN

 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan memberi instruksi kepada mandor


mengenai kualitas dan kuantitas pekerjaan.
 Menjaga dan mengamankan serta merencanakan tempat penyimpanan
peralatan, bahan dan material sesuai kebutuhan dalam menunjang
terlaksananya pekerjaan.
 Menghitung kemajuan pekerjaan, hasil opname setiap hari bersama
pengawas lapangan.
 Membuat laporan harian dan mingguan bersama pengawas lapangan.
 Memantau proses pelaksanaan pekerjaan guna mendapatkan hasil
pekerjaan sesuai kontrak dan syarat teknis dengan prosedur pelaksanaan
yang ditentukan.
 Membuat atau menghitung volume pekerjaan yang terpasang, MC 0%, MC
100% dan gambar pelaksanaan bersama pengawas lapangan.
 Melakukan pengambilan gambar pelaksanaan (dokumentasi) untuk setiap
kegiatan yang dilaksanakan.

PELAKSANA MESIN

 Melakukan perencanaan sistem mekanikal yang berdasar kepada


perhitungan kebutuhan rencana.
 Melakukan analisa dan perhitungan kebutuhan mengenai peralatan
maupun material mekanikal.
 Melakukan koordinasi dengan kepala proyek dan tem leader.
 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan Mekanikan.
 Menjamin keselamatan bagi operator yang bekerja dibawahnya.
 Melaksanakan tugas-tugas khusus secara langsung berdasarkan order dari
kepala pelaksana.
 Melakukan pengawasan pekerjaan perbaikan mesin-mesin dan peralatan
kepada kepala pelaksana.

PELAKSANA ADMINISTRASI/KEUANGAN

 Mempersipkan rencana anggaran lapangan kepada project manager.


 Mempersiapkan pembayaran tagihan-tagihan dari pekerjaan, peralatan,
bahan dan lainnya yang ada hubungannya dengan pekerjaan.
 Membuat laporan keuangan kepada direktur.
 Mempersiapkan pembayaran mingguan kepada pekerja sesuai laporan
opname di lapangan.
 Membuat surat menyurat, administrasi kontrak, perijinan dan lain
sebagainya.
 Mempersiapkan administrasi penarikan termijn kepada pengguna jasa.

PELAKSANA SMM
 Memastikan bahwa sistem mutu di proyek berjalan dengan baik dan efektif.
 Menentukan proses selanjutnya apakah bisa dilaksanakan.
 Menganalisa dan melaporkan semua permasalahan yang menyangkut
pelaksanaan sistem mutu di proyek.
 Membuat rencana berkala pelaksanaan pemeriksaan dan pengetesan.
 Melaksanakan pengawasan dan atau pengetesan barang
 Memelihara bukti – bukti kerjanya
.
PELAKSANA SMK3
 Membuat rencana kesehatan dan keselamatan kerja yang dibebankan
kepada seluruh jajaran yang terlibat di dalam proyek.
 Berkoordinasi dengan Kepala Proyek untuk menyediakan peralatan
keselamatan kerja.
 Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terkait penggunaan peralatan
keselamatan kerja di lapangan.
 Melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja dan seluruh
jajaran yang terlibat di dalam proyek.

PELAKSANA MANAJEMEN KONSTRUKSI

1. Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan apakah sesuai dengan metode


konstruksi yang benar atau tidak
2. Meminta laporan progres dan penjelasan pekerjaan tiap item dari
Bawahannya secara tertulis
3. MK berhak menegur dan menghentikan jalannya pekerjaan apabila tidak
sesuai dengan kesepakatan
4. Mengadakan rapat rutin baik mingguan maupun bulanan dengan
mengundang konsultan perencana, wakil owner, dan kontraktor. 
5. Berhubungan langsung dengan owner atau wakil owner dalam
menyampaikan segala sesuatu di proyek
6. Menyampaikan progres pekerjaan kepada Kepala Proyek langsung
7. Mengesahkan material yang akan digunakan apakah sesuai dengan
spesifikasi kontrak atau tidak.
8. Mengelola, mengarahkan, dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan oleh
kontraktor dalam aspek mutu dan waktu.
9. Melakukan perubahan kontrak yang diajukan
10. Memeriksa gambar shop drawing sebelum dimulai pelaksanaan
pekerjaan.
11. Selalu meninjau ulang metode pelaksanaan pekerjaan agar memenuhi
syarat K3LMP (kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan, mutu, dan
pengamanan)
12. Memberikan Site Instruction secara tertulis apabila ada pekerjaan
yang harus dikerjakan namun tidak ada di kontrak untuk mempercepat
schedule. 

LOGISTIK

 Mencari dan mensurvey data jumlah material beserta harga bahan dari
beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk
memilih harga bahan termurah dan memenuhi standard kualitas yang
telah ditetapkan.
 Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau toko bahan
bangunan dengan melaksanakan seleksi sebelumnya sehingga bisa
mendapatkan harga material termurah pada supplier terpilih.
 Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material yang sudah di
datangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol
dengan baik jumlah bahan/material yang di datangkan dan yang
digunakan/pemakaiannya.
 Membuat label keterangan pada barang yang disimpan untuk menghindari
kesalahan penggunaan akibat tertukar dengan barang lain.
 Melakukan pencatatan keluan dan masuknya barang yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan pekerjaan proyek.
 Mengelola persediaan barang dalam jumlah yang cukup pada waktu
material tersebut diperlukan.
 Membuat dan menyusun laporan material sesuai dengan format
perusahaan yang telah disetujui pihak Direksi pekerjaan.
 Membuat berita acara mengenai penerimaan atau penolakan material
setelah melalui kontrol mutu bahan oleh Quality Control perusahaan dan
Direksi pekerjaan.
 Berkoordinasi dengan pelaksana/kepala pelaksana dan bagian teknik
proyek mengenai jumlah dan schedule pengadaan bahan/material yang
dibutuhkan pada masing-masing waktu pelaksanaan pekerjaan.

OPERATOR ALAT BERAT


 Mengoperasikan jenis dan kapasitas Alat Berat sesuai dengan ISO yang
dimiliki.
 Dilarang meninggalkan kabin operator selama Alat beroperasi
 Melakukan pemeriksaan dan pengamatan terhadap kemampuan kerja Alat
Berat serta merawat kondisinya termasuk juga alat-alat piranti
keselamatannya dan alat perlengkapan lainnya yang berkaitan dengan
bekerjanya alat tersebut.
 Operator bertanggungjawab penuh terhadap alat yang dioperasikannya.
 Melaporkan kepada atasan jika terjadi kerusakan atau gangguan-gangguan
lain pada Alat Berat dan alat-alat perlengkapannya.
Operator harus mengisi buku pemeriksaaan harian dan buku pengoperasian
harian selama Alat beroperasi.

SURVEYOR
a. Bertanggungjawab terhadap data-data survey yang dibuat dan
bekerjasama dengan pihak owner dalam joint survey.
b. Melakukan pencatatan hasil kerja.
c. Mengadakan dan mengkoordinasi pekerjaan pengukuran.
d. Mencatat, menyimpan dan menyediakan hasil pengukuran.
e. Orientasi area yang berhubungan dengan pekerjaan baru.
f. Mempersiapkan pekerjaan yang akan dimulai.
g. Mempersiapkan data yang berhubungan dengan data aktual pekerjaan.
h. Koordinasi proses perihal kelancaran pekerjaan.
i. Kontrol terhadap alat yang dipakai.
j. Check dan orientasi terhadap revisi yang terjadi di site.
k. Membantu pelaksana dalam menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan
dengan data survey
MEKANIK
a. Melaksanakan tugas-tugas khusus secara langsung berdasarkan order dari
kepala pelaksana
b. Sebagai mekanik yang melaksanakan pekerjaan perbaikan mesin-mesin alat
berat dan harus mempertanggung jawabkan pekerjaannya kepada kepala
pelaksana.
c. Melaksanakan pembelian suku cadang mesin-mesin berdasarkan order dari
kepala pelaksana.
d. Pengendalian pemakaian suku cadang agar dapat sehemat mungkin.
e. Memberikan petunjuk/pengarahan kepada para montir didalam
melaksanakan tugasnya.
f. Mengajukan permintaan suku cadang mesin-mesin motor yang diperkirakan
sudah rusak(aus) kepada dirut sehingga tidak merembet kesuku cadang
lainnya.
Melakukan pemeliharaan segala macam mesin-mesin Peralatan agar tidak
mudah rusak.

5. BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bagan alir pelaksanaan pekerjaan berisikan flowchart dari urutan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam penyelesaian pekerjaan. Untuk lebih jelasnya bagan alir
pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

START A

SOSIALISASI PENYEDIAAN LISTRIK DAN


AIR KERJA

MOBILISASI:
1.MOBILISASI ALAT PENYEDIAAN PERANGKAT
2.MOBILISASI MATERIAL KESEHATAN DAN
3.MOBILISASI TENAGA KESELAMATAN KERJA (K3)

PEMBUATAN JALAN KERJA PENGUKURAN AWAL


(MC. 0)

PEMBERSIHAN AREA LOKASI


PROYEK
PENGHITUNGAN
VOLUME MC. 0 DAN
PENGGAMBARAN
BERKOORDINASI
PEMBUATAN DIREKSI KEET DENGAN
KONSULTAN
DAN GUDANG MATERIAL
PENGAWAS DAN
OWNER
PENANDATANGANA
N KONTRAK
PEMBUATAN PAPAN NAMA
PROYEK

PEMBUATAN
RENCANA MUTU
ADMINISTRASI DAN KONTRAK (RMK)
DOKUMENTASI

FINISH
A
6. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO. URAIAN PEKERJAAN SATUAN VOLUME Bobot 1 2 3 4 5 6 Ket


                       
                       
  SISTIM RT.18, RT. 19 dan RT. 28                    
I Sambungan Rumah                    
1 Pemasangan Pipa dan Accessories                    
  Pipa dia 3" AW                    
  -Bongkaran m2 92.80 0.04% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Pipa m1 2320.00 4.64% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Klem Pipa Plat Baja t 4mm kg 611.01 0.44% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Bend 90 dia 3" x 3" unit 580.00 1.54%       Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Dop dia 3" unit 290.00 0.77%         Ѵ Ѵ  
  - Pengadaan dan Pemasangan Tee Y dia 3"x3" Unit 870.00 2.07% Ѵ Ѵ Ѵ        
  -Pengadaan dan Pemasangan Bend 45 dia 3" x 3" unit 580.00 0.85% Ѵ Ѵ          
  -Pek. Restorasi Sambungan Rumah ls 290.00 0.41%       Ѵ Ѵ Ѵ  
                       
  Pipa dia 4" AW                    
  -Bongkaran m2 46.40 0.02% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Pipa m1 2320.00 5.84% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Bend 45 dia 4" unit 231.00 0.37% Ѵ Ѵ Ѵ        
  -Pengadaan dan Pemasangan Tee Y dia 4" x 3" unit 290.00 0.77% Ѵ Ѵ Ѵ        
  -Pengadaan dan Pemasangan Tee Y dia 4" x 6" unit 290.00 0.86% Ѵ Ѵ Ѵ        
  -Pek. Restorasi Sambungan Rumah ke Jaringan Pipa ls 290.00 0.41%       Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengetesan Pipa m1 2610.00 0.45%         Ѵ Ѵ  
2 Bak Kontrol Sambungan Rumah                    
  -Bongkaran m2 104.4 0.04% Ѵ Ѵ Ѵ        
  -Pengadaan dan Pemasangan Tiang Penyangga ( Kayu Uli) m3 49.01 8.41% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Lantai Dudukan ( Kayu Ulin) m3 2.32 0.40% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Bak Kontrol ( Fiber t 6mm) unit 290.00 12.44% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
II PEKERJAAN PIPA PENGUMPUL PRIMER / SEKUNDER                    
1 Pemasangan Pipa dan Assesories                    
a Pipa dia 4" Standar ISO/DIS 4435                    
  - Pengadaan dan Pemasangan Tiang Penyangga ( Kayu Ulin ) m3 41.71 7.16% Ѵ Ѵ Ѵ        
  -Pengadaan dan Pemasangan Pipa m1 1442.00 3.63% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Klem Pipa kg 4657.25 3.33% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  - Pengetesan Pipa m1 1442.00 0.25%         Ѵ Ѵ  
                       
b Pipa dia 6" Standar ISO/DIS 4435                    
  -Pengadaan dan Pemasangan Tiang Penyangga( kayu ulin ) m3 9.87 1.69%   Ѵ Ѵ        
  -Pengadaan dan Pemasangan Pipa m1 356.00 1.16% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengadaan dan Pemasangan Klem Pipa kg 1627.46 1.16% Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
  -Pengetesan Pipa m1 356.00 0.11%         Ѵ Ѵ  
2 Pengadaan dan Pemasangan Manhole ( Fiber t 6 mm )       Ѵ Ѵ Ѵ        
  -Balok Penyangga Manhole m3 32.61 5.60%   Ѵ Ѵ Ѵ      
  -Papan Penyangga Manhole m3 1.08 0.22%   Ѵ Ѵ Ѵ      
  -Pengadaan dan Pemasangan Manhole buah 86.00 2.71%     Ѵ Ѵ Ѵ    
III PEKERJAAN IPAL                    
1 Pengadaan dan Pemasangan Tangki Sum-Pitch Unit 1.00 1.14%              
  - Tangki Fiber (tebal dinding = 6 mm) , Uk ; p=3m ; l=2m; t=2m       Ѵ Ѵ          
2 Pengadaan dan Pemasangan PAKET IPAL BIO FILTER 12.87%     Ѵ Ѵ      
  -Tangki IPAL An-Aerobik Aerobik Biofilter Kap. 290 KK       Ѵ Ѵ      
Unit 1.00
  Lengkap dengan Media Bioball 350 m2/m3,3 unit Aerator       Ѵ Ѵ      
  100 l/ menit, plate setler dan perpipaan resirkular       Ѵ Ѵ      
  -Biaya Pengangkutan Unit 1.00 0.86%   Ѵ          
  -Biaya Comisioning Unit 1.00 0.43%         Ѵ Ѵ  
3 Pekerjaan Pondasi                    
  -Mini pile dia 30cm panjang 15 m K 350 tulangan 190 kg/m3 m' 270.00 6.09% Ѵ            
  termasuk casing pipa galvanis medium B                    
  -Balok Gelagar WF200.100.7,5, termasuk pengecatan kg 2048.00 1.17%           Ѵ  
  -Plat bondeks galvanish tebal 1 mm m2 120.00 0.31%           Ѵ  
  -Plat cap baja 30 x 30 cm t 20 mm buah 40.00 0.46%         Ѵ Ѵ  
4 Pekerjaan Beton                    
  -Lantai beton k300         Ѵ          
  Beton ( Tulangan 170 kg/m3) m3 28.80 3.17%   Ѵ Ѵ        
  Beton Kolom tiang 20x20 cm k300 tulangan 170 kg/m3 m3 1.13 0.13%   Ѵ Ѵ Ѵ      
  Pekerjaan Dinding Pasangan Bata           Ѵ        
  Pasangan Bata 1:2 m2 75.75 0.48%   Ѵ          
  Plesteran 1:2 tebal 1,5cm m2 151.50 0.24%     Ѵ        
  Acian dan Cat Finish m2 151.50 0.26%     Ѵ        
5 Pekerjaan Pelindung dan Lain - lain                    
  -Rangka Atap Baja Ringan m2 147.00 0.63%           Ѵ  
  -Tiang Besi Siku 150 kg 588.00 0.44%         Ѵ    
  -Jalan Inspeksi Plat Bordes kg 1400.00 1.16%         Ѵ    
6 Pekerjaan Pelindung dan Lain - lain                    
  -Pengadaan Listrik 1200 watt dan Panel Kontrol Unit 1.00 0.71%   Ѵ          
  - Pompa Submersible non clogging 30 l/menit lengkap Unit 2.00 1.43%   Ѵ          
  dengan perpipaan dan akksesories                    
  -Pintu gerbang tralis besi lengkap dengan kusen uk. 1,5x1,5m Unit 1.00 0.23%           Ѵ  
7. JADWAL PERSONIL

TAHUN 2017, BULAN KETERANGAN


NO JABATAN
1 2 3 4 5 6
                 
1 Site Manajer Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
2 K3 Konstruksi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
3 Drafter Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
4 Administrasi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
5 Pekerja Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
6 Mandor Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
7 Tukang Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
8 Kepala Tukang Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
8. JADWAL PENGGUNAAN BAHAN/MATERIAL

TAHUN 2017, BULAN KETERANGAN


NO MATERIAL
1 2 3 4 5 6
                 
1 Pasir Cor   Ѵ Ѵ Ѵ      
2 Kerikil   Ѵ Ѵ Ѵ      
3 Semen   Ѵ Ѵ Ѵ      
4 Besi   Ѵ Ѵ Ѵ      
5 Plywood   Ѵ          
6 Papan   Ѵ Ѵ        
7 Batu Bata         Ѵ    
8 Kayu Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
9 Pipa       Ѵ Ѵ Ѵ  
10 Aksesoris Pipa       Ѵ Ѵ Ѵ  
11 Bak Kontrol dan Manhole       Ѵ Ѵ Ѵ  
12 Tanki Fiber     Ѵ Ѵ Ѵ    
9. JADWAL PENGGUNAAN ALAT

TAHUN 2017, BULAN KETERANGAN


NO JENIS PERALATAN
1 2 3 4 5 6
                 
1 Mesin Borpile Ѵ Ѵ          
2 Molen Beton   Ѵ Ѵ Ѵ      
3 Vibrator   Ѵ Ѵ Ѵ      
4 Pompa Air   Ѵ Ѵ        
5 Alat Bantu Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ  
6 Chainsaw       Ѵ Ѵ Ѵ  
7 Genset       Ѵ Ѵ Ѵ  
10. RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI, INSPEKSI
DAN PENGUJIAN

PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaaan terhadap pelaksanaan


pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa. Apabila diperlukan PPK dapat
memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan
atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa.

PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap hasil pekerjaan dan
memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan PPK.
Atau Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia jasa untuk menemukan dan
mengungkapkan Cacat Mutu.

Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintah penyedia jasa untuk melakukan
pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan
hasil uji coba menunjukan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk
menanggung biaya biaya pengujian tersebut.
Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai
Peristiwa Kompensasi, yaitu pemberian ganti rugi oleh PPK kepada penyedia.

Penyedia jasa bertanggung atas perbaikan Cacat Mutu selama masa Kontrak dan Masa
Pemeliharaan

Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya Cacat Mutu tersebut perlu ditetapkan “
Rencana dan Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi dan Pengujian “
atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan penyedia jasa.
Kriteria
No Pemeriksaan Metoda Penerimaan Waktu
Administrasi, Dokumentasi,
Mobilisasi, Pengukuran, Tenaga, Gambar, 2
1 Persiapan
Fasilitas, Papan Nama Kerja Minggu
Proyek
Galian Tanah Biasa Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 2
2
(M) Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi,Mobilisasi,
Tenaga, Gambar, 3
3 Mini Pile Pengukuran,Pengeboran,
Kerja Minggu
Pemancangan
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 2
4 Pembesian
Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 1
5 Cor Beton K-350
Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 1
6 Pemasangan Bata
Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 1
7 Plester dan Acian
Pengukuran Kerja Minggu
Fabrikasi Kaki - Kaki Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 8
8
Kayu Penyanggah Pengukuran Kerja Minggu
Fabrikasi Tanki Ipal Dokumentasi, Mobilisasi
Tenaga, Gambar, 5
9 Bak Kontrol dan
Kerja Minggu
Menhol Pencetan fiber
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 8
10 Instalasi Tanki Ipal
Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 12
11 Pemasangan Pipa
Pengukuran Kerja Minggu
KRITERIA PENERIMAAN

No Pemeriksaan Kreteria Penerimaan Referensi Ket

1 Persiapan    
 
Galian Tanah Biasa Spektek, SNI Gambar
2 Pengukuran  
(M) Rencana

Spektek, SNI Gambar


3 Mini Pile Pemancangan  
Rencana

Spektek, SNI Gambar


4 Pembesian Pengukuran  
Rencana
Spektek, SNI Gambar
5 Cor Beton K-350 Pengukuran dan Test Beton  
Rencana
Spektek, SNI Gambar
6 Pemasangan Bata Pengukuran  
Rencana
Spektek, SNI Gambar
7 Plester dan Acian Pengukuran  
Rencana
Fabrikasi Kaki - Kaki Spektek, SNI Gambar
8 Pengukuran  
Kayu Penyanggah Rencana
Fabrikasi Tanki Ipal
Spektek, SNI Gambar
9 Bak Kontrol dan Pengukuran  
Rencana
Menhol
Spektek, SNI Gambar
10 Instalasi Tanki Ipal Pengetesan  
Rencana
Spektek, SNI Gambar
11 Pemasangan Pipa Pengukuran  
Rencana

RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGETESAN


Dalam rencana pemeriksaan dan pengetesan hal-hal yang dilakukan mencakup meliputi
jenis inspeksi, frekunesi, kriteria penerimaan, alat yang dipakai, penanggung jawab

DAFTAR MONITORING KERJA


Daftar yang memuat jumlah kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana pekerjaan di mana
kegiatan tersebut berhubungan dengan kegiatan pengendalian mutu (kualitas) yang
meliputi kegiatan antara lain check list, inspeksi, dan test serta Action Plan.

DAFTAR PERALATAN
Dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri (Lanjutan),
diperlukan peralatan guna melaksanakan pekerjaan (Terlampir).

CHECK LIST
Sebelum pekerjaan dilakukan harus mendapatkan ijin dari pengawas yang ditugaskan
oleh Kepala Satuan Kerja/PPK dan dituangkan dalam bentuk Check List (Request).

AUDIT MUTU PEKERJAAN


Audit mutu pekerjaan setiap saat dilakukan oleh Pengawas Mutu dari kontraktor
pelaksana pekerjaan.

 
11. DAFTAR INDUK DOKUMEN.

DiuraikanDokumenacuanyangdigunakanolehtimpelaksanakegiatanbesertaacuanyang
berupa standar atau peraturan perundangan yang terkait dengan substansi kegiatan.

No Prosedur Isi Prosedur mengatur tentang :


1. Status dokumen
2. Cara penomoran dokumen
1. Pengendalian Dokumen 3. Periode review dokumen
4. Pengiriman dokumen

1. Jenis rekaman
2. Cara penomoran rekaman
2. Pengendalian Rekaman
3. Standar map/ file penyimpanan

1. Buat short list vendor/ sub kontraktor


2. Minta company profile-nya
3. Tinjauan kantor/ work shop/ atau
peralatannya
3. Seleksi vendor/ sub kontraktor 4. Seleksi vendor/ sub kontraktor sesuai
yang di-inginkan perusahaan
5. Buat daftar vendor/ sub kontraktor
terseleksi (approved list)

1. Bawa check list keberterimaan barang


sesuai dengan ketentuan dalam
spesifikasi dan ketentuan perusahaan.
4. Pemeriksaan Barang datang 2. Buat berita Acara penerimaan barang,
termasuk barang cacat yang
dikembalikan ke vendor.

5. Pemeriksaan tahapan pekerjaan


9.1.1.1.1.1.1. Bawa check list keberterimaan pekerjaan
sesuai dengan ketentuan dalam
spesifikasi dan ketentuan perusahaan.
10. Buat Laporan Hasil Inspeksi pekerjaan,
termasuk pekerjaan Cacat Mutu yang
harus diperbaiki.

1. Buat perbandingan antara rencana dan


realisasi kinerja vendor/ sub kontraktor
2. Kumpulkan data penolakan barang/
pekerjaan Cacat Mutu
3. Tetapkan toleransi penyimpangan yang
6. Evaluasi vendor/ sub kontraktor
masih dapat diterima
4. Putuskan apakah vendor/ sub kontraktor
masih dapat meneruskan pekerjaan atas
diberhentikan

1. Standar undangan RTM


2. Standar agenda RTM
3. Daftar hadir RTM
4. Risalah RTM , a.l. :
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) a. Laporan Cacat Mutu/ Non
7.
Proyek conformance product
b. Rencana Perbaikan
5. Laporan CLOSING perbaikan Cacat Mutu/
non conformance product.

8. Internal Audit Proyek 1. Pembentukan Tim Audit Internal


2. Program Audit ( lokasi, proses kerja yang
di-audit, auditee dan jadwal audit),
dilakukan 6 bln. 1 x.
3. Surat Tugas Audit
4. Daftar check list audit di setiap bagian/
unit kerja
5. Laporan Cacat Mutu/ non conformance
product.

12. DAFTAR INDUK REKAMAN.

Rekaman adalah tanda bukti kalau suatu tahapan proses kerja/ pengujian/ pengukuran dan
sejenisnya telah dilakukan dan telah sesuai dengan ketentuan.

No Prosedur Minimal, Rekaman yangdisimpan:

1. Pengendalian Dokumen 10.1.1.1.1.1.1. Pengiriman dokumen

Rekaman yang perlu disimpan dalam Standar


map/ file penyimpanan adalah a. l. :
1. Pemeriksaan/ pengujian barang/ material
2. Pemeriksaan tahap pekerjaan :
2. Pengendalian Rekaman a. Pengukuran elevasi/ survai/ setting
out
b. Pemadatan tanggul
c. Mutu beton

1. Proses Seleksi vendor/ sub kontraktor


sesuai yang di-inginkan perusahaan
3. Seleksi vendor/ sub kontraktor 2. Daftar vendor/ sub kontraktor terseleksi
(approved list)

1. Buat berita Acara penerimaan barang,


4. Pemeriksaan Barang datang termasuk barang cacat yang
dikembalikan ke vendor.
1. Buat Laporan Hasil Inspeksi pekerjaan,
termasuk pekerjaan Cacat Mutu yang
5. Pemeriksaan tahapan pekerjaan
harus diperbaiki.

1. perbandingan antara rencana dan


realisasi kinerja vendor/ sub kontraktor
6. Evaluasi vendor/ sub kontraktor 2. Keputusan apakah vendor/ sub
kontraktor masih dapat meneruskan
pekerjaan atau diberhentikan
1. undangan RTM
2. Daftar hadir RTM
3. Risalah RTM , a.l. :
a. Laporan Cacat Mutu/ Non
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
7. conformance product
Proyek
b. Rencana Perbaikan
4. Laporan CLOSING perbaikan Cacat
Mutu/ non conformance product.

1. Surat Tugas Audit


2. Daftar check list audit di setiap bagian/
unit kerja
8. Internal Audit Proyek
3. Laporan Cacat Mutu/ non conformance
product.

Anda mungkin juga menyukai