SOAL
1. Kata “Lelang” merupakan terjemahan dari bahasa Inggris; auction yang berasal dari
bahasa latin yang artinya meningkat (augment/to increase). Semenjak tahun 1983,
jabatan pada Kantor Lelang Negeri (KLN) seluruhnya dirangkap oleh Pejabat dari
Direktorat Jenderal Pajak. Selain KLN dan Kantor Pejabat Lelang Kelas II yang
memberikan jasa lelang, pada waktu itu terdapat Balai Lelang/Komisioner Lelang
Negara yang juga memberikan pelayanan lelang. Balai Lelang ini dikelola oleh swasta
dan berkedudukan di kota-kota besar tertentu di Indonesia
a. Jelaskan secara singkat sejarah pengaturan “Lelang” di Indonesia?
b. Jelaskan keterkaitan defenisi “Lelang” dengan rumusan Pasal 1319 KUHPerdata?
c. Jelaskan norma-norma pokok yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 27/PMK.06/2016 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang
d. Dilihat dari sisi kewenangan dan urusan pemerintahan, mengapa “lelang” berada di
bawah Kementerian Keuangan, tidak dibawah Kementerian Dalam Negeri?
e. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Pejabat Lelang”, dan siapa saja yang dapat
dikategorikan sebagai “Pejabat Lelang”?
3. Salah satu peraturan warisan Belanda yang hingga kini masih berlaku adalah Vendu
Reglement, suatu Ordonantie bertanggal 28 Februari 1908 yang mengatur tentang
lelang. Undang-Undang Lelang warisan Belanda ini terakhir diubah dengan Staatblad
Tahun 1941 Nomor 3. Selama 111 tahun, banyak isinya yang sudah tak sesuai
perkembangan. Jelaskan kekurangan dimaksud, dan apakah RUU Lelang yang sedang
dibahas di DPR RI sekarang telah mengakomodir kekurangan dimaksud?