Salah satu alasan pembentukan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004
tentang Jabatan Notaris adalah karena Reglement op Het Notaris Ambt in Indonesie (Stb. 1860:3) yang mengatur mengenai jabatan notaris tidak sesuai lagi dengan perkembangan hukum dan kebutuhan masyarakat. a. Jelaskan mengapa Reglement op Het Notaris Ambt in Indonesie (Stb. 1860:3) tidak lagi sesuai dengan perkembangan hukum dan kebutuhan masyarakat Indonesia? b. Apakah makna dari “perkembangan hukum dan kebutuhan masyarakat” dimaksud? c. Jelaskan bagaimana kaitan antara perkembangan hukum dan politik hukum?
2. Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat
norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan. a. Apakah maksud dari “dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara” tersebut.? b. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara Undang-undang (UU) dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) sebagaimana diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2011? c. Apakah Peraturan yang dikeluarkan oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI) dapat dikategorikan sebagai peraturan perundang-undangan, jelaskan
3. Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Putusan Nomor: 009-014/PUU-
III/2005 berpendapat bahwa “para Notaris sebagai pejabat umum dimaksud berdiri sendiri dalam lalu lintas hukum (rechtsverkeer), dengan demikian dipersyaratkannya Organisasi Notaris sebagai badan hukum (rechtspersoon) merupakan hal yang sudah semestinya”. a. Jelaskan pandangan saudara atas pendapat Hakim MK di atas b. Siapakah yang menjadi pemohon dan termohon, serta pihak terkait dalam perkara 009-014/PUU-III/2005 tersebut? c. Bagaimanakah implikasi putusan tersebut terhadap organisasi notaris?
4. Uraikan secara singkat tugas (makalah) yang saudara buat