PENDAHULUAN
Odontogenik keratocystic tumor (OKC) awalnya dikenal
dengan odontogenic keratocyst dikenal sebagai benign
cystic tumor berasal dari dental lamina odontogen,
prevalensi tertinggi pada mandibula, sebagai
representasi dari primordial cyst1
DEFINISI
Odontogenik keratocystic tumor (OKC) berasal dari sisa-
sisa dental lamina atau sel epitel basal rongga mulut,
berbeda dengan kista pada umumnya disebabkan
karena adanya tekanan osmotik. OKC potensi
pertumbuhan bawaan seperti pada tumor jinak1
ETIOLOGI
- Jinak
- Unikistik atau multikistik
- Tumor rahang berasal dari lamina dental
- Karakteristik dilapisi oleh parakeratinized stratified
squamous epithelium
- Sifatnya aggresif tumbuh besardestruksi tulang
- Insidensi pada pria lebih sering dibandingkan
wanita
- Mandibula> maksila
- Sering tumbuh di area gigi un erupted
- Rekurensi tinggi
CIRI-CIRI1,4
- Asimptomatik
- Pembengkakan intraoral/ekstraoral
- Malposisi gigi
- Resorbsi tulang rahang
- Drainase: cairan cheezy
- Umumnya tidak terjadi resorbsi akar gigi
1,7
GAMBARAN KLINIS
- Gambaran radiolusens,
- Berbatas tegas,
- Terkadang dikelilingi lapisan sklerotik berupa
gambaran radiopak,
- Lesi dapat berbentuk unilokuler, lobulated atau
multiloculer,
- Ukuran bervariasi,
- Tampak ekspansi rahang,
- Malposisi gigi,
- Tidak adanya resorbsi akar gigi,
- Lesi dapat berkaitan dengan gigi un erupted.
1,7
GAMBARAN RADIOGRAFI
Distribusi insidensi OKC pada rahang 3
- Bentuk lapisan epitel skuamosa mengalami
parakeratinisasi dan memiliki ketebalan 6-10 lapis sel.
- Lapisan sel basal terdiri atas sel-sel berbentuk
kolumnar atau kuboid yang tersusun secara
palisade
- Pembesaran mikroskopik menunjukkan lumen
dilapisi lapisan epitel keratinisasi
- Lumen berisi sejumlah disquamated parakeratin
1
GAMBARAN HISTOLOGIS
Pada OKC lapisan epitel skuamosa mengalami parakeratinisasi 1
Prevalensi pada rahang bawah lebih besar2
KAJIAN EPIDEMIOLOGI
Tidak ada perbedaan bermakna insidensi terkait usia2
KAJIAN EPIDEMIOLOGI
Metode tata laksana untuk pencegahan rekurensi OKC2
KAJIAN EPIDEMIOLOGI
1. Kista : kista dentigerus
2. Neoplasma: ameloblastoma
3. Central Giant Cell Granuloma
3
DIAGNOSIS BANDING
1. Enukleasi
2. Dekompresi: Marsupialisasi
3. Reseksi
2
TATA LAKSANA
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
• Nama : Timothy Gria Maharaja
• Tgl. Lahir : 03/09/1997 (21thn)
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Alamat : Banten
• Status : Umum
• No. RM : 01XXXXXX
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Subjektif
• Pasien datang ke poli BM tanggal 01 Oktober 2018,
mengeluhkan area rahang bawah depan yang nyeri.
Tn A (14 tahun)
Dx: OKC mandibula Sinistra
1
OPG
(Pogrel, 2012)
(Pogrel, 2012)
3
OPG
Keterangan : tampak gambaran radiolusen, berbatas jelas pada ramus mandibula ascendens dan descendenst,
berlobus-lobus seperti sarang lebah, ukuran 6 cm x 8 cm, terdapat resorbsi 1/3 apikal akar gigi 36 dan 37 serta
impaksi gigi 38
Keterangan : tampak gambaran radiolusen, berbatas jelas pada area simfisis, berbentuk unilokuler, ukuran
4 cm x 2 cm, tampak radiolusen di area mahkota pada gigi 33, terdapat impaksi gigi 33 dan 43, akar gigi
tampak normal.
(Courtesy: dokumen pribadi)
KISTA DENTIGERUS
Keterangan : tampak gambaran radiolusen, berbatas jelas pada area ramus sinistra, berbentuk unilokuler,
terlihat area margo inferior menghilang, ukuran 6 cm x 5 cm, di area sinistra tampak benih gigi 33, 34, dan
35, tampak benih gigi 36 terdesak ke posterior, tidak tampak adanya resorbsi akar gigi 36.
TERIMA KASIH