Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS NOVEL BAHASA JAWA DENGAN JUDUL

“MARUKU” BERDASARKAN PRAMASASTRA FONOLOGI


MORFOLOGI SINTAKSIS DAN SEMANTIK

Disususun Untuk Memenuhi Persyaratan Penilaian Tugas Semester Genap


Mata Kuliah Pilihan Bahasa Jawa

Dosen Pengampu: Muhammad Ari Kunto Wibowo, S.S., M.Li.

Oleh :
‘Izzah Sayyidatul Aminah
NIM. 182221137

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULATAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDALTUL ULAMA YOGYAKARTA
2020

1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................2
A. BAB I PENDAHULUAN..............................................................................3
1. Latar Belakang Masalah........................................................................3
2. Tinjauan Pustaka.....................................................................................3
B. BAB II KAJIAN ISI........................................................................................5
1. Fonologi(Widyaswara)................................................................................5
2. Morfologi(Widyatembung).........................................................................6
3. Sintaksis(Widyaukara)................................................................................7
4. Semantik(Widyamakna)..............................................................................8
C. BAB III PENUTUP.......................................................................................9
Simpulan......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKAN......................................................................................10
LAMPIRAN........................................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan salah satu budaya manusia yang sangat tinggi
nilainya, karena dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi dan
berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Dengan bahasa manusia
dimungkinkn dapat berkembang dan mengabstrasikan berbagai gejala
yang muncul di sekitarnya.
Dalam berbahasa kita sebagai manusia harus mengerti tata bahasa
dengan baik dan benar. Di dalam bahasa Jawa, tata bahasa dapat disebut
sebagai pramasastra. Komponen-komponen dalam pramasastra yang
dapat saya tuliskan dalam makalah ini yaitu Fonologi/Widyaswara,
Morfologi/Widyatembung, Sintaksis/WidyaUkara, dan yang terakhir
Semantik/Widyamakna.
Dengan demikian, saya sebagai penulis akan menjabarkan
komponen-komponen pramasastra dan juga analisis teks novel bahasa
jawa demgan judul “Maruku” berdasarkan tata bahasa yang ada. Dalam
praktiknya, diharapkan kita semua dapat menggunakan tata bahasa dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
2. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dituliskan komponen-
komponen tata bahasa/pramasastra yaitu sebagai berikut:
a. Fonologi/Widyaswara
Fonologi merupakan merupakan bagian dari ilmu bahasa yang
mengkaji bunyi. Objek kajian fonologi yang pertama adalah bunyi
bahasa (fon) yang disebut tata bunyi (fonetik) dan keduanya mengkaji
fonem yang disebut tata fonem (fonetik).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonologi adalah
cabanag ilmu bahasa (linguistik) yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa,
proses terbentuknya dan perubahannya.
b. Morfologi/Widyatembung

3
Pada kamus linguistik pengertian morfologi adalah bidang
linguistik yang mempelajarai morfem dan kombinasi-kombinasinya
atau bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-
bagian kata yaitu morfem. Dengan demikian, morfologi merupakan
ilmu yang membicarakan kata dan proses pengubahannya. Dan juga
dapat diartikan sebagai bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari
seluk-beluk kata meliputi pembentukan atau perubahannya, yang
mencakup kata dan bagian-bagian kata atau merfom.
c. Sintaksis/Widyaukara
Kata sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti
“dengan” dan kata tattein yang berarti “menenmpatkan”. Jadi
menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau
kalimat. (Manaf:2009) menjelaskan bahwa sintaksis adalah cabang
lingustik yang membahas struktur internal kalimat. Struktur internal
kalimat yang dibahas adalah frasa, klausa, dan kalimat. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa sistaksis merupakan bagian dari
ilmu bahasa yang didalamnya mengkaji tentang kata dan kelompok
kata yang membentuk frasa, klausa, dan kalimat.
d. Semantik/Widyamakana
Semantik merupakan bagian dari struktur bahasa yang
berhubungan dengan makna ungkapan dan dengan struktur makna
suatau wicara. Abdul Manaf menjelaskan bahwa semantik merupakan
Ilmu yang berkaitan dengan makna atau arti kata. Makna adalah
maksud pembicaraan, pengaruh satuan bahasa dalam pemahaman
presepsi, serta perilaku manusia atau kelompok.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semantik adalah
ilmu yang menelaah lambang-lambang atau tanda-tanda yang
menyatakan makna, hubungan makna dengan yang satu dengan yang
lain, serta hubungan antara kata dengan konsep atau makna dari kata
tersebut.

4
BAB II
KAJIAN ISI
1. FONOLOGI (WIDYA SWARA)
Bagian-bagian kata yang termasuk kategori komponen fonologi dalam
novel bahasa Jawa “Maruku” terdapat dalam tabel dibawah ini.
Tembung Lingga Alofon Keterangan Vokal
Duweni DuwƐni Tengah
Tuwa Tuwơ Mburi
Kanca KƆncƆ Tengah
Sesuk SesƱk Mburi
Ana ƆnƆ Ngarep
Kondur KondƱr Mburi
Lelungan LƏlungan Ngarep
Menawa MenƆwƆ Tengah
Kanthi Kanthi Mburi
Kaya KƆyƆ Tengah
Kamangka KamƆangkƆ Mburi
Apamaneh ƆpƆmaneh Ngarep
Pendhak Pendhak Tengah
Mesthi Mesthi Mburi
Sarujuk SarujƱk Mburi
Kaping KapƐng Tengah

Berdasarkan hasil analisis teks novel “Maruku” terdapat kata yang


salah dalam penulisannya, yaitu sebagai berikut.
Kata yang Kata yang Alofon Keterangan
ditemukan Harus Vokal
Dituliskan
Ugo Uga UgƆ Mburi
Ono Ana ƆnƆ Ngarep
Orapopo Orapapa orapƆpƆ Mburi

5
Wis to Wis ta Wis tƆ Mburi
Jedal-jedul Jedhal-jedhul Je[d]al-Je[d]ul Tengah
Piye to Piye ta Piye tƆ Mburi
Amargo Amarga AmargƆ Mburi

2. MORFOLOGI (WIDYA TEMBUNG)


Bagian-bagian kata yang termasuk kategori komponen morfologi
dalam novel bahasa Jawa “Maruku” terdapat dalam tabel dibawah ini.
Konfiks
Tembung Tembun Infiks Sufiks Rumak Rengang
g et
Lingga
Sesambung Sambun - Sesambu - -
an g ng +an
Sisihane Sisih - Sisih + - -
ane
Pepinginan Pingin - - Pe+ -
pingin+
an
Diresmekke Resmi - - - Diresmeak
e–
Ngresmea
ke
Lelungan Lunga Le+ - - -
Lunga+
n
Tresnane Tresna - Tresna + - -
ane
Ndadeake Ndadi - Ndadi + - -
ake
Tahunan Tahun - Tahun + - -
an

6
3. SINTAKSIS (WIDYA UKARA)
Didalam novel Bahasa Jawa dengan judul “Maruku” terdapat kata
atau kalimat yang termasuk dalam komponen Sintaksis atau
Widyaukara. Berdasarkan komponen tata bahasa fonologi, maka
didalam kajian isi sintaksis dapat dibuat kalimat berdasarkan kata
yang ditemukan dalam komponen fonologi yaitu sebagai berikut:
a. Bagas lan Sekar dolanan dakon, ugo dolanan dhelikan.
Bagas lan Sekar = Jejer.
Ugo = Wasesa.
Dolanan dakon, dhelikan = Lesan.
b. Ratih lagi dolanan ana Pasar.
Ratih = Jejer.
Lagi dolanan = Wasesa.
Ana Pasar = Keterangan Panggon.
c. Wis ta, aku mengko kabeh sing ngatur.
Aku =Jejer.
Wis ta = Lesan.
Mengkko = ketrangan wayah.
Kabeh sing ngatur = Lesan.
d. Bagus Jedhal-Jedhul ning jero omah.
Bagus = Jejer.
Jedhal-Jedhul = Wasesa.
Ning Jero = Lesan.
Omah = Keterangan Panggon.
e. Anggone masak Shinta piye ta?
Anggone = Lesan
Masak = Wasesa.
Shinta = Jejer.
Piye ta = Lesan.
f. Abdul ora dolan, Amarga lagi lara.
Abdul = Jejer.

7
Ora dolan = Lesan.
Amarga = wasesa.
Lagi lara = Lesan.
4. SEMANTIK (WIDYA MAKNA)
Didalam novel Bahasa Jawa dengan judul “Maruku” terdapat kata
atau kalimat yang termasuk dalam komponen semantik atau
Widyamakna. Berdasarkan komponen tata bahasa sintaksis, maka
dalam kajian isi semantaik dapat dituliskan makna kalimat yang
terdapat dalam kalimat sintaksis, yaiatu sebagai berikut :
a. Bagas lan Sekar lagi dolanan dakon, ugo dolanan dhelikan.
Makna dari kalimat yaitu, Dhelikan ugo dakon, dadi dolananane
Bagas lan Sekar.
b. Ratih lagi dolanan ana Pasar.
Makna dari klaimat tersebut yaitu juga dapat dimaknai Ana Pasar
Ratih lagi dolanan.
c. Wis ta, aku mengko kabeh sing ngatur.
Makna dari kalimat diatas yaiku, mengko kabeh sing ngatur aku,
wis ta!
d. Bagus jedhal-jedhul ning jero omah.
Makna dari kalimat nomor 4 yaiku, ning jero omah bagus jedhal-
jedhul.
e. Anggone masak shinta piye ta?
Makna dari kalimat diatas yaiku, piye ta anggone masak shinta?
f. Abdul ora dolan, amargo lagi lara.
Makna dari kalimat diatas yaiku, amarga lagi lara, Abdul ora tau
gelem dolan.

8
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Didalam kajian analisis novel Bahasa Jawa “Maruku” terdapat banyak
kata atau kalimat yang mencakup tata bahasa/pramasastra. Kajian ini dilakukan
sesuai dengan prosesdur Linguistik. Masing-masing struktur internal bahasanya
yaitu fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Dengan demikian, saya
sebagai penulis telah menjabarkan komponen-komponen pramasastra dan juga
analisis teks novel bahasa jawa demgan judul “Maruku” berdasarkan tata bahasa
yang ada. Dalam praktiknya, diharapkan kita semua dapat menggunakan tata
bahasa dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.

9
DAFTAR PUSTAKA

Saida, Arsyad. 2018. Jurnal Bahasa dan Sastra. Kajian Teoristis Struktur Internal
Bahasa(Fonologi, Morfologi, Sintaksis,dan Semantik). (VOL.7, NO.1).
Kridalaksana. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Manaf, Ngusman Abdul. 2009. Sintaksis: Teori dan Terapanya dalam Bahasa
Indonesia. Padang: Sukabina Press.

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai