Anda di halaman 1dari 24

RANCANGAN EVALUASI TUGAS TUTORIAL III

Nama : Tharifatul Amirah


NIM/Kelas : 855872508/B
Nama Matakuliah : Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Pokok Bahasan :1. Analisis dan interpretasi data serta tindak lanjut hasil PTK
2. Laporan PTK
Pengembang Soal : Syunu Trihantoyo,
M.Pd Masa Tutorial : 2021.1
Jumlah Soal :1
Rentang Skor : 0 – 100
Jenis Tugas : Unjuk Kerja
Waktu : 1 minggu

Kompetensi Khusus:
1. Mahasiswa dapat melakukan perbaikan langsung terhadap kekurangan-
kekurangan PBM dalam PTK.
2. Mahasiswa dapat menyusun proposal PTK

Uraian Tugas:
1. Berdasar RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) dan Judul yang telah dibuat
serta aplikasinya di kelas, buatlah analisis dan interpretasikan data saudara
dalam bentuk temuan dan pembahasan !
2. Buatlah kesimpulan dan saran berdasar temuan dan pembahasan yang saudara
buat !
Tutor,

Syunu Trihantoyo, M.Pd


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kegiatan Pra Tindakan

Sebelum melaksanakan tindakan penelitian, peneliti melaksanakan terlebih


dahulu kegiatan pra tindakan. Kegiatan pra tindakan ini meliputi mengecek
kembali catatan yang dibuat peneliti berupa catatan kekurangan dan kelebihan
perlakukan yang telah dilakukan peneliti selama pembelajaran berdasarkan respon
siswa, selain itu peneliti juga berdiskusi dengan partner guru tentang pengalaman
selama pembelajaran dan solusi apa yang bisa ditawarkan. Peneliti juga
menghubungkan respon siswa dan hasil diskusi bersama partner guru dengan hasil
belajar siswa pada materi mata uang, maka diputuskan untuk menggunakan metode
role playing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2 SD Islam Al Azhar 11
Surabaya pada materi mata uang. Kemudian peneliti merancang Rencana Pebaikan
yang akan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan selama 140 menit dan 1 kali
pertemuan selama 70 menit atau 2 JP untuk post test. Dari rencana perbaikan
tersebut peneliti memastikan alat dan bahan serta instrumen penilaian yang akan
digunakan sudah benar – benar siap. Peneliti akan melakukan tindakan perbaikan
dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.
B. Deskripsi Tindakan Siklus I
1. Perencanaan Tindakan Siklus I
Tindakan siklus I dalam penelitian ini terdiri dari 3 pertemuan. Dalam 1 kali
pertemuan dilaksanakan selama 4 jam pelajaran, dan 1 jam pelajaran terdiri dari
35 menit. Adapun pembagian waktu pertemuan tersebut adalah 1 kali post-test
siklus I dan 2 kali proses pembelajaran matematika penggunaan mata uang
menggunakan metode role playing. Sebelum melaksanakan tindakan penelitian,
peneliti melakukan beberapa persiapan yang antara lain: a. Menyusun RPP,
menyusun lembar pengamatan siswa, menyusun lembar kinerja guru, dan
menyusun evaluasi belajar tentang penggunaan mata uang. b. Mempersiapkan
alat-alat yang akan digunakan dalam pembelajaran penggunaan mata uang
seperti pecahan Rp. 100,00 hingga Rp. 100. 000,00 berupa uang koin dan uang
kertas.
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan menggunakan metode role playing dilaksanakan pada
bulan Mei dalam 3 kali pertemuan yang terdiri dari 2 kali pertemuan tindakan
dan 1 kali pelaksanaan post-test. Pelaksanaan tindakan yang diberikan kepada
subyek penelitian adalah berupa pembelajaran matematika penggunaan mata
uang dengan metode role playing. Siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan untuk
penyampaian materi dan 1 kali pertemuan untuk post-test, satu kali pertemuan
4 jam pelajaran, dan 1 jam pelajaran 35 menit. Adapun uraian setiap pertemuan
yang dilaksanakan pada siklus I adalah sebagai berikut:
Pertemuan 1 ( 4 JP x 35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru memulai kelas dengan mengucap salam, menyapa 15 menit
siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka,
mengingatkan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME
dengan terus berusaha menjaga kesehatan dengan membeli
makanan yang sehat sambil menyampaikan muatan imtaq
dari Hadits jual beli. (Religius)
• Mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan apakah ada
yang absen hari ini dan menanyakan penyebabnya. Jika ada
yang absen karena sakit maka siswa bersama guru
mendoakan siswa yang sedang sakit. (Peduli sosial dan
religius)
• Salah satu siswa memimpin doa sebelum memulai
pembalajaran (Religius)
• Guru memberi stimulus pertanyaan “Siapa yang tadi membeli
kue di kanti sekolah?”
• Siswa diberikan kesempatan menanggapi pertanyaan yang
diajukan guru dan bertanya balik. (Komunikatif)
• Guru menunjukkan beberapa mata uang, siswa diminta
memperkirakan apa yang akan mereka pelajari terkait benda
tersebut.
• Guru merespon pendapat siswa sambil mengarahkan agar
siswa mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
• Penyampaian rule pembelajaran dengan bernyanyi.

Kegiatan • Guru mengeluarkan uang koin dan dan uang kertas, lalu 110
Inti menunjukkannya ke setiap kelompok (mengamati) menit
• Guru mengarahkan siswa secara bergantian untuk aktif
mengidentifikasi perbedaan dari kedua mata uang tersebut
• Guru menunjukkan lagi uang koin dan uang kertas ke setiap
kelompok (mengamati)
• Guru mengarahkan siswa secara bergantian untuk aktif
mengidentifikasi nilai kedua mata uang tersebut.
• Siswa yang berhasil menebak, kemudian mengeluarkan
uang dari sakunya dan menunjuk teman untuk menjawab
jenis dan nilai mata uang tersebut (mengumpulkan
informasi)
• Siswa difasilitasi untuk saling bertanya jawab (menanya)

• Siswa menuliskan nilai beberapa nilai mata uang di buku


tema 3 halaman 7 dan halaman 22
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

• Guru meminta 5 siswa untuk bersedia maju ke depan


dengan mengangkat tangan (percaya diri)
• 5 orang siswa yang beraa di depan menunjukkan uang
sakunya di depan teman - temannya
• Guru mengarahkan siswa untuk aktif mengurutkan uang
dari yang terkecil hingga terbesar (menalar)
• Guru menekankan sikap percaya diri dan menghargai dalam
pembelajaran
• Guru memberikan tugas menuliskan alat yang biasa
digunakan untuk melakukan olahraga kegemaran dan
menghitung jumlah alatnya
• Siswa mengerjakan buku tema 3 halaman 27 ,59, dan 60
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
• Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya ketika waktu yang
diberikan guru sudah habis (disipilin)
• Guru menayangkan PPT tugas yang telah diberikan, guru
mengarahkan siswa untuk aktif mengemukaan jawaban dan
pendapatnya (mengkomunikasikan)
• Guru memberikan timbal balik dan penguatan terhadap
pendapat atau jawaban yang dikemukakan siswa.

Penutup • Siswa bersama guru melakukan refleksi : 15 menit


1. Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh siswa lebih
lanjut?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Kegiatan apa yang paling menyenangkan bagi siswa?
4. Adakah materi yang belum dipahami siswa ?
• Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
• Guru memberikan penguatan materi dan sikap menghargai
perbedaan pendapat
• Guru memberikan timbal balik terhadap kegiatan
pembelajaran
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan selanjutnya
• Guru memberikan tugas siswa untuk membawa makanan
atau barang yang akan dijual pada pertemuan selanjutnya
• Siswa bersama guru menutup pembelajaran dengan bacaan
hamdalah
• Guru mengucapkan salam

Pertemuan 2 ( 4 JP x 35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru memulai kelas dengan mengucap salam, menyapa 15 menit
siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka,
mengingatkan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME
dengan terus berusaha menjaga kesehatan dengan membeli
makanan yang sehat sambil menyampaikan muatan imtaq dari
Hadits jual beli. (Religius)
• Mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan apakah ada
yang absen hari ini dan menanyakan penyebabnya. Jika ada
yang absen karena sakit maka siswa bersama guru mendoakan
siswa yang sedang sakit. (Peduli sosial dan religius)
• Salah satu siswa memimpin doa sebelum memulai pembalajaran
(Religius)
• Guru memberi stimulus pertanyaan
“Apa yang sudah kita pelajari kemarin?”
“ Apa semua sudah membawa barang dagangan hari ini ?”
• Siswa diberikan kesempatan menanggapi pertanyaan yang
diajukan guru dan bertanya balik. (Komunikatif)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
• Guru merespon pendapat siswa sambil mengarahkan agar siswa
mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
• Penyampaian rule kegiatan

Kegiatan Metode role playing 110


Inti • Guru mengarahkan siswa untuk menempati tempat yang telah menit
disediakan
• Siswa menempatkan barang dagangan diatas meja yang
disediakan beserta daftar harganya
• Guru menyediakan uang tukar untuk kembalian dan
menginformasikan kepada siswa
• Siswa melakukan kegiatan jual beli dengan bimbingan dan
pengawasan guru.
• Siswa mengemukakan hasil dagangannya bertambahnya
uangnya atau berkurang uangnya dari modal
(mengkomunikasikan)
• Guru memberikan timbal balik dan penguatan terhadap
pendapat atau jawaban yang dikemukakan siswa.

Penutup • Siswa bersama guru melakukan refleksi : 15 menit


1. Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh siswa lebih
lanjut?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Kegiatan apa yang paling menyenangkan bagi siswa?
4. Adakah materi yang belum dipahami siswa ?
• Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
• Guru memberikan penguatan materi dan sikap teliti
• Guru memberikan timbal balik terhadap kegiatan pembelajaran
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan selanjutnya
• Siswa bersama guru menutup pembelajaran dengan bacaan
hamdalah
• Guru mengucapkan salam

3. Analisis dan Penyajian Data Siklus 1


3.1 Data Penilaian Kinerja Guru
Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan berkolaborasi dengan partner
guru. Kolaborasi dilakukan dengan cara peneliti berperan sebagai pelaku
tindakan dan partner guru sebagai pengamat. Proses pengamatan dilakukan
oleh partner guru dengan panduan observasi yang telah disusun dalam
bentuk check-list. Adapun pengamatan yang dilakukan terhadap kinerja
guru dalam proses pembelajaran matematika penggunaan mata uang
melalui metode role playing pada siswa kelas 2 SD Islam Al Azhar 11
Surabaya dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Penilaian Kinerja Guru
Skor
Aspek Penilaian Komentar
1 2 3 4
Guru menyapa siswa dengan salam √
Guru memeriksa kehadiran siswa √
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √
Guru mengkondisikan diri dan siswa untuk √
siap melakukan pembelajaran
Guru dapat membangkitkan keingintahuan √
siswa
Suara guru dapat di dengar jelas √
Guru melakukan mobilitas di dalam kelas √
secara efektif
Guru menggunakan alat peraga dengan efektif √
Guru dapat membuat kaitan materi dengan √
kehidupan sehari – hari siswa
Guru menggunakan bahasa yang mudah √
dipahami saat mengajukan pertanyaan
Pemberian acuan dalam mengajukan √
pertanyaan
Guru melakukan penyebaran pertanyaan √ Kurang dari
secara efektif 10 anak yang
menjawab
pertanyaan
Guru memberikan umpan balik √
Guru memberikan penguatan kepada siswa √ Kurang
bervariasi
Guru melakukan refleksi dan menutup √
pembelajaran

Tabel 2. Rekapitulasi Penyebaran Pertanyaan


LEMBAR OBSERVASI
1* 2* 3* 4* 5 Deretan depan
6 7* 8*** 9*** 10 Deretan ke-2 dari depan
11 12 13 14 15 Deretan ke-3 dari depan
16 17 18 19*** 20*** Deretan ke-4 dari depan

Pada Tabel 1 dapat diketahui bahwa guru sudah melaksanakan


perlakuan sesuai yang ditargetkan, namun perlu meningkatkan kemampuan
pada aspek penyebaran pertanyaan dan pemberian penguatan. Dapat dilihat
pada Tabel 2 Rekapitulasi Penyebaran Pertanyaan bahwa ada 9 siswa yang
menjawab pertanyaan dari 20 siswa, ada 4 siswa yang mendapat
kesempatan menjawab pertanyaan lebih dari dua kali. Siswa yang duduk di
deretan bangku pertama dan kedua lebih banyak mendapat kesempatan
menjawab pertanyaan dari pada siswa yang berada pada bangku ke 3 dan ke
4. Siswa di bangku ke 3 sama sekali tidak mendapat kesempatan untuk
menjawab pertanyaan. Nilai kinerja guru dalam pembelajaran matematika
penggunaan metode mata uang pada siklus I adalah 97% dengan kategori
sangat baik. Dari data perlu adanya perbaikan dalam penyebaran pertanyaan
sesuai dengan target guru yaitu kepada 50% jumlah siswa, kemudian perlu
adanya variasi dalam pemberian penguatan sehingga siswa tidak merasa
bosan dalam pembelajaran.
3.2. Data Pengamatan Respon Siswa
Siswa memiliki antusias yang baik pada saat akan memulai
pembelajaran matematika penggunaan mata uang dengan metode role
playing. Pada kegiatan awal pembelajaran siswa dapat menjawab
pertanyaan dari guru tentang penggunaan mata uang dan siswa dapat
mengidentifikasi mata uang pecahan Rp. 100,- hingga Rp. 10.000,-. Siswa
memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang diberikan oleh guru.
Namun, perhatian siswa mudah beralih saat ada sesuatu yang menarik di
luar kelas seperti ada orang lewat atau ada siswa lain yang masuk kelasnya.
Pada saat proses pembelajaran matematika penggunaan mata uang melalui
metode role playing dengan penjelasan dari guru siswa dapat mengetahui
tugas dari peran yang akan siswa mainkan. Pada saat siswa memainkan
perannya siswa banyak mengalami kesulitan tentang pengoperasian
hitungan, sehingga guru banyak memberikan bantuan kepada siswa. Namun
siswa sangat semangat menjual dagangannya dan menghitung hasil
jualannya. Hasil respon siswa dalam menanggapi pertanyaan disajikan
dalam Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Rekapitulasi Respon Siswa dalam Menjawab Pertanyaan
Nomor Deret Tempat duduk
Siswa dan Kesempatan
Komentar Skor
Menjawab
1 2 3 4
1 √* Jawaban logis dan benar 3
2 √* Jawaban logis, tapi 2
kalimat agak kacau
Nomor Deret Tempat duduk
Siswa dan Kesempatan
Komentar Skor
Menjawab
1 2 3 4
3 Jawaban logis dan benar 3
4 √* Jawaban logis dan benar 3
5 √* Jawaban logis dan benar 3
6
7
8
9
10 √*** Semua jawaban benar 4
11
12 √*** Semua jawaban benar 4
13
14 √*** Semua jawaban benar 4
15
16
17
18 √*** Semua jawaban benar 4
19
20 √* Jawaban logis dan benar 3

Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa ada 9 anak yang sudah menjawab
dengan baik, namun masih banyak anak yang belum berpartisipasi
menjawab. Nilai rata-rata kemampuan berpartisipasi siswa dalam
pembelajaran matematika penggunaan mata uang dengan metode role
playing pada siklus I adalah 41% . Hasil ini masih kurang dari 50% sehingga
masih dibutuhkan adanya peningkatan dalam penyebaran soal dan
pemberian acuan kepada siswa dengan kalimat yang lebih jelas lagi
sehingga semua siswa bisa berpartisipasi dalam pembelajaran.
3.3 Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Data ini diperoleh dari hasil belajar siswa yang di dapat saat
pembelajaran. Nilai yang di dapatkan siswa sebelum dilakukan tindakan
siklus 1 dianggap sebagai hasil pre-test dan setelah pembelajaran siklus 1
dianggap sebagai nilai post-test dengan nilai KKM pada mata pelajaran
matematika adalah 75. Berikut tabel nilai pre-test dan post test siswa kelas
2 SDIA 11 Surabaya.
Tabel 3. Nilai Pre test dan Post test siswa Kelas 2 SDIA 11 Surabaya

Nomor Absen Siswa Nilai Pre test Nilai Post test

1 80 100
2 75 90
3 90 100
4 65 90
5 55 65
6 100 100
7 75 80
8 75 75
9 80 90
10 25 60
11 80 90
12 90 100
13 55 75
14 60 80
15 75 90
16 75 100
17 65 80
18 50 80
19 65 80
20 75 100

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa pada pre-test siswa yang
belum mencapai kompetensi atau hasil belajar siswa yang belum mencapai
KKM ialah sebanyak 11 orang siswa, dan siswa yang mencapai kompetensi
sebanyak 9 orang siswa, sehingga dapat dikatakan bahwa pada pre-test
sebanyak 45% siswa telah mencapai kompetensi. Kemudian pada postest
dapat terlihat pada tabel 4 bahwa sebanyak 2 siswa belum mencapai
kompetensi dan 18 siswa telah mencapai kompetensi atau dapat dikatakan
sebanyak 90% siswa telah mencapai kompetensi, sehingga berdasarkan data
pada tabel 5 tersebut terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas 2 SDIA 11
Surabaya yang cukup baik pada materi penggunaan uang dengan metode
role playing dari pre-test ke post-test meningkat sebesar 45%. Dari data
perlu adanya strategi untuk membantu dua orang siswa yang belum
mencapai KKM baik secara teoritis maupun psikologis.
4. Refleksi Tindakan Siklus I
Hasil pengamatan dan evaluasi pada siklus I diketahui bahwa:
a. Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I banyak dilakukan pada
siang hari. Hal ini mengakibatkan siswa dalam kondisi lelah sehingga minat
belajar menurun.
b. Waktu yang diberikan untuk menjawab pertanyaan cenderung singkat
sehingga membatasi siswa yang masih melakukan proses berifikir.
c. Adanya kecenderungan siswa merasa bosan pada saat proses pembelajaran
di dalam kelas.
d. Kurangnya latihan mengerjakan soal penggunaan mata uang, sehingga
kemampuan siswa kurang terlatih
e. Perlu adanya reward berupa pujian atau benda sebagai penguat yang dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
f. Adanya siswa dari kelas lain yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas, sehingga
menggangu konsentrasi siswa dalam belajar Melihat banyaknya
permasalahan yang dihadapi selama tindakan siklus I, maka perlu dirancang
tindakan selanjutnya dalam pembelajaran matematika penggunaan mata
uang melalui metode role playing. Tindakan selanjutnya dirancang dalam
tindakan siklus II pembelajaran penggunaan mata uang melalui metode role
playing dengan refleksi tindakan siklus I tersebut sebagai acuan.
C. Deskripsi Tindakan Siklus II
1. Rencana Tindakan Siklus II
Rencana tindakan siklus II merupakan bentuk tindak lanjut dari
pelaksaan pembelajaran siklus I yang mengacu pada hasil refleksi dengan guru
tentang siklus I. Tindakan siklus II terdiri dari 3 kali pertemuan, tiap pertemuan
terdiri dari 4 jam pelajaran, dan 1 jam pelajaran adalah 35 menit. Adapun materi
yang diajarkan pada siklus II yaitu penerapan operasi hitung penjumlahan,
pengurangan, perkalian pada penggunaan mata uang dengan menggunakan
metode role playing. Dalam pelaksanaan tindakan siklus II ada beberapa
perubahan dan tambahan, adapun perubahan dan tambahan yang akan
dilaksanakan dalam siklus II adalah sebagai berikut:
a. Proses pembelajaran akan dilaksanakan pada pagi hari, yakni pada jam
pertama atau kedua. Sehingga siswa masih dalam kondisi semangat belajar
dan belum terlalu lelah.
b. Memperbanyak latihan mengerjakan soal penggunaan mata uang pada saat
akhir pertemuan.
c. Pemberian pujian atau reward kepada siswa saat siswa dapat menunjukkan
partisipasi yang baik selama proses pembelajaran.
d. Memberikan waktu lebih lama kepada siswa dalam menanggapi pertanyaan
e. Membuat bagan penyebaran pertanyaan secara rinci dan mendiskusikan
kalimat atau acuan yang dipakai dengan partner guru.
2. Pelaksanaan siklus II
Tindakan siklus II dilakukan setelah mengadakan refleksi dengan guru
partner terhadap siklus I. Tindakan siklus II terdiri dari 3 pertemuan. Setiap 1
kali pertemuan dilaksanakan selama 4 jam pelajaran, dan 1 jam pelajaran terdiri
dari 35 menit. Adapun pembagian waktu pertemuan tersebut adalah 1 kali post-
test siklus II dan 2 kali proses pembelajaran matematika penggunaan mata uang
menggunakan metode role playing.. Adapun langkah-langkah pelaksanaan
pembelajaran matematika penggunaan mata uang pada siklus II adalah sebagai
berikut.
Pertemuan 1 ( 4 JP x 35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru memulai kelas dengan mengucap salam, menyapa 15 menit
siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka,
mengingatkan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME
dengan terus berusaha menjaga kesehatan dengan membeli
makanan yang sehat sambil menyampaikan muatan imtaq
dari Hadits jual beli. (Religius)
• Mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan apakah ada
yang absen hari ini dan menanyakan penyebabnya. Jika ada
yang absen karena sakit maka siswa bersama guru
mendoakan siswa yang sedang sakit. (Peduli sosial dan
religius)
• Salah satu siswa memimpin doa sebelum memulai
pembalajaran (Religius)
• Guru memberi stimulus pertanyaan “Siapa yang tadi membeli
kue di kanti sekolah?”
• Siswa diberikan kesempatan menanggapi pertanyaan yang
diajukan guru dan bertanya balik. (Komunikatif)
• Guru menunjukkan beberapa mata uang, siswa diminta
memperkirakan apa yang akan mereka pelajari terkait benda
tersebut.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
• Guru merespon pendapat siswa sambil mengarahkan agar
siswa mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
• Penyampaian rule pembelajaran dengan bernyanyi.

Kegiatan • Guru mengeluarkan uang koin dan dan uang kertas, lalu 110
Inti menunjukkannya ke setiap kelompok (mengamati) menit
• Guru mengarahkan siswa secara bergantian untuk aktif
mengidentifikasi perbedaan dari kedua mata uang tersebut
• Guru menunjukkan lagi uang koin dan uang kertas ke setiap
kelompok (mengamati)
• Guru mengarahkan siswa secara bergantian untuk aktif
mengidentifikasi nilai kedua mata uang tersebut.
• Siswa yang berhasil menebak, kemudian mengeluarkan
uang dari sakunya dan menunjuk teman untuk menjawab
jenis dan nilai mata uang tersebut (mengumpulkan
informasi)
• Siswa difasilitasi untuk saling bertanya jawab (menanya)

• Siswa menuliskan nilai beberapa nilai mata uang di buku


tema 3 halaman 7 dan halaman 22
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

• Guru meminta 5 siswa untuk bersedia maju ke depan


dengan mengangkat tangan (percaya diri)
• 5 orang siswa yang beraa di depan menunjukkan uang
sakunya di depan teman - temannya
• Guru mengarahkan siswa untuk aktif mengurutkan uang
dari yang terkecil hingga terbesar (menalar)
• Guru menekankan sikap percaya diri dan menghargai dalam
pembelajaran
• Guru memberikan tugas menuliskan alat yang biasa
digunakan untuk melakukan olahraga kegemaran dan
menghitung jumlah alatnya
• Siswa mengerjakan buku tema 3 halaman 27 ,59, dan 60
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

• Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya ketika waktu yang


diberikan guru sudah habis (disipilin)
• Guru menayangkan PPT tugas yang telah diberikan, guru
mengarahkan siswa untuk aktif mengemukaan jawaban dan
pendapatnya (mengkomunikasikan)
• Guru memberikan timbal balik dan penguatan terhadap
pendapat atau jawaban yang dikemukakan siswa.

Penutup • Siswa bersama guru melakukan refleksi : 15 menit


1. Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh siswa lebih
lanjut?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Kegiatan apa yang paling menyenangkan bagi siswa?
4. Adakah materi yang belum dipahami siswa ?
• Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
• Guru memberikan penguatan materi dan sikap menghargai
perbedaan pendapat
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
• Guru memberikan timbal balik terhadap kegiatan
pembelajaran
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan selanjutnya
• Guru memberikan tugas siswa untuk membawa makanan
atau barang yang akan dijual pada pertemuan selanjutnya
• Siswa bersama guru menutup pembelajaran dengan bacaan
hamdalah
• Guru mengucapkan salam

Pertemuan 2 ( 4 JP x 35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru memulai kelas dengan mengucap salam, menyapa 15 menit
siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka,
mengingatkan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME
dengan terus berusaha menjaga kesehatan dengan membeli
makanan yang sehat sambil menyampaikan muatan imtaq dari
Hadits jual beli. (Religius)
• Mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan apakah ada
yang absen hari ini dan menanyakan penyebabnya. Jika ada
yang absen karena sakit maka siswa bersama guru mendoakan
siswa yang sedang sakit. (Peduli sosial dan religius)
• Salah satu siswa memimpin doa sebelum memulai
pembalajaran (Religius)
• Guru memberi stimulus pertanyaan
“Apa yang sudah kita pelajari kemarin?”
“ Apa semua sudah membawa barang dagangan hari ini ?”
• Siswa diberikan kesempatan menanggapi pertanyaan yang
diajukan guru dan bertanya balik. (Komunikatif)
• Guru merespon pendapat siswa sambil mengarahkan agar
siswa mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
• Penyampaian rule kegiatan

Kegiatan Metode role playing 110


Inti • Guru mengarahkan siswa untuk menempati tempat yang telah menit
disediakan
• Siswa menempatkan barang dagangan diatas meja yang
disediakan beserta daftar harganya
• Guru menyediakan uang tukar untuk kembalian dan
menginformasikan kepada siswa
• Siswa melakukan kegiatan jual beli dengan bimbingan dan
pengawasan guru.
• Siswa mengemukakan hasil dagangannya bertambahnya
uangnya atau berkurang uangnya dari modal
(mengkomunikasikan)
• Guru memberikan timbal balik dan penguatan terhadap
pendapat atau jawaban yang dikemukakan siswa.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

Penutup • Siswa bersama guru melakukan refleksi : 15 menit


1. Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh siswa lebih
lanjut?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Kegiatan apa yang paling menyenangkan bagi siswa?
4. Adakah materi yang belum dipahami siswa ?
• Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
• Guru memberikan penguatan materi dan sikap teliti
• Guru memberikan timbal balik terhadap kegiatan
pembelajaran
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan selanjutnya
• Siswa bersama guru menutup pembelajaran dengan bacaan
hamdalah
• Guru mengucapkan salam

Pada pertemuan 3 siswa mengerjakan post – test siklus dua uang diberikan
oleh guru berupa soal latihan .
3. Analisis dan Penyajian Data Siklus 1
3.1 Data Penilaian Kinerja Guru
Pelaksanaan tindakan siklus II dilakukan berkolaborasi dengan partner
guru. Kolaborasi dilakukan dengan cara peneliti berperan sebagai pelaku
tindakan dan partner guru sebagai pengamat. Proses pengamatan dilakukan
oleh partner guru dengan panduan observasi yang telah disusun dalam
bentuk check-list. Adapun pengamatan yang dilakukan terhadap kinerja
guru dalam proses pembelajaran matematika penggunaan mata uang
melalui metode role playing pada siswa kelas 2 SD Islam Al Azhar 11
Surabaya dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.
Tabel 5. Penilaian Kinerja Guru
Skor
Aspek Penilaian Komentar
1 2 3 4
Guru menyapa siswa dengan salam √
Guru memeriksa kehadiran siswa √
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √
Guru mengkondisikan diri dan siswa untuk √
siap melakukan pembelajaran
Guru dapat membangkitkan keingintahuan √
siswa
Suara guru dapat di dengar jelas √
Guru melakukan mobilitas di dalam kelas √
secara efektif
Guru menggunakan alat peraga dengan efektif √
Guru dapat membuat kaitan materi dengan √
kehidupan sehari – hari siswa
Guru menggunakan bahasa yang mudah √
dipahami saat mengajukan pertanyaan
Pemberian acuan dalam mengajukan √
pertanyaan
Guru melakukan penyebaran pertanyaan √
secara efektif
Guru memberikan umpan balik √
Guru memberikan penguatan kepada siswa √
Guru melakukan refleksi dan menutup √
pembelajaran

Tabel 5. Rekapitulasi Penyebaran Pertanyaan


LEMBAR OBSERVASI
1* 2* 3* 4* 5* Deretan depan
6 7* 8*** 9*** 10 Deretan ke-2 dari depan
11* 12* 13* 14 15* Deretan ke-3 dari depan
16* 17* 18 19*** 20*** Deretan ke-4 dari depan

Pada Tabel 4 dan 5 dapat diketahui bahwa guru sudah melaksanakan


perlakuan sesuai yang ditargetkan,. Dapat dilihat pada Tabel 4 Rekapitulasi
Penyebaran Pertanyaan bahwa ada 16 siswa yang menjawab pertanyaan dari
20 siswa, ada 4 siswa yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan
lebih dari dua kali. Penyebaran pertanyaan siswa cukup menyebar dengan
baik dan pemberian penguatan cukup bervariasi dan menarik. Nilai kinerja
guru dalam pembelajaran matematika penggunaan metode mata uang pada
siklus I adalah 100% dengan kategori sangat baik.
a. Data Pengamatan Respon Siswa
Siswa memiliki antusias yang baik pada saat akan memulai
pembelajaran matematika penggunaan mata uang dengan metode role
playing. Pada kegiatan awal pembelajaran siswa dapat menjawab
pertanyaan dari guru tentang penggunaan mata uang dan siswa dapat
mengidentifikasi mata uang pecahan Rp. 100,- hingga Rp. 10.000,-. Siswa
memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang diberikan oleh guru.
Namun, perhatian siswa mudah beralih saat ada sesuatu yang menarik di
luar kelas seperti ada orang lewat atau ada siswa lain yang masuk kelasnya.
Pada saat proses pembelajaran matematika penggunaan mata uang melalui
metode role playing dengan penjelasan dari guru siswa dapat mengetahui
tugas dari peran yang akan siswa mainkan. Pada saat siswa memainkan
perannya siswa banyak mengalami kesulitan tentang pengoperasian
hitungan, sehingga guru banyak memberikan bantuan kepada siswa. Namun
siswa sangat semangat menjual dagangannya dan menghitung hasil
jualannya. Hasil respon siswa dalam menanggapi pertanyaan disajikan
dalam Tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Rekapitulasi Respon Siswa dalam Menjawab Pertanyaan
Nomor Deret Tempat duduk
Siswa dan Kesempatan
Komentar Skor
Menjawab
1 2 3 4
1 √* Jawaban logis dan benar 3
2 √* Jawaban logis, tapi 2
kalimat agak kacau
3 √* Jawaban logis dan benar 3
4 √* Jawaban logis dan benar 3
5 √* Jawaban logis dan benar 3
6 √* Jawaban logis dan benar 3
7 √* Jawaban logis dan benar 3
8 √* Jawaban logis dan benar 3
9
10 √*** Semua jawaban benar 4
11 √* Jawaban logis dan benar 3
12 √*** Semua jawaban benar 4
13
14 √*** Semua jawaban benar 4
15
16 √* Jawaban logis dan benar 3
17
18 √*** Semua jawaban benar 4
19 √* Jawaban logis dan benar 3
20 √* Jawaban logis dan benar 3
Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa ada 16 anak yang sudah menjawab
dengan baik, Nilai rata-rata kemampuan berpartisipasi siswa dalam
pembelajaran matematika penggunaan mata uang dengan metode role
playing pada siklus II adalah 64% . Hasil ini mengalami peningkatan dari
siklus pertama yang sebesar 23% dari siklus pertama sebesar 41% dimana
penyebaran pertanyaan sudah tersebar dan terjawab dengan baik.
3.3 Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Data ini diperoleh dari hasil belajar siswa yang di dapat saat
pembelajaran. Nilai yang di dapatkan siswa sebelum dilakukan tindakan
siklus 1 dianggap sebagai hasil pre-test dan setelah pembelajaran siklus 1
dianggap sebagai nilai post-test dengan nilai KKM pada mata pelajaran
matematika adalah 75. Berikut tabel nilai pre-test dan post test siswa kelas
2 SDIA 11 Surabaya.
Tabel 7. Nilai Pre test dan Post test siswa Kelas 2 SDIA 11 Surabaya

Nomor Absen Siswa Nilai Pre test Nilai Post test

1 80 100
2 75 90
3 90 100
4 65 90
5 55 75
6 100 100
7 75 80
8 75 75
9 80 90
10 25 75
11 80 90
12 90 100
13 55 75
14 60 80
15 75 90
16 75 100
17 65 80
18 50 80
19 65 80
20 75 100
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa pada pre-test siswa
yang belum mencapai kompetensi atau hasil belajar siswa yang belum mencapai
KKM ialah sebanyak 11 orang siswa, dan siswa yang mencapai kompetensi
sebanyak 9 orang siswa, sehingga dapat dikatakan bahwa pada pre-test sebanyak
45% siswa telah mencapai kompetensi. Kemudian pada postest dapat terlihat
pada tabel 7 bahwa sebanyak 20 siswa telah mencapai kompetensi atau dapat
dikatakan sebanyak 100% siswa telah mencapai kompetensi, sehingga
berdasarkan data pada tabel 5 tersebut terjadi peningkatan hasil belajar siswa
kelas 2 SDIA 11 Surabaya yang sangat baik pada materi penggunaan uang
dengan metode role playing dari pre-test ke post-test meningkat sebesar 55%.
4. Refleksi Tindakan Siklus II
Hasil pengamatan dan evaluasi pada siklus II dapat diketahui bahwa:
a. Kemampuan penggunaan mata uang siswa kelas 2 SDIA 11 Surabaya telah
meningkat dan telah memenuhi KKM yang telah ditetapkan sekolah yakni
100%.
b. Kegiatan pembelajaran lebih efektif jika dilakukan di pagi hari dari pada siang
hari, seperti yang telah dilakukan di siklus I dan siklus II
c. Pemberian reward dan waktu menanggapi pertanyaan dapat menjadi motivasi
siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dan lebih menyenangi proses
pembelajaran dapat dilihat dari respon siswa pada siklus II naik 24% dari
siklus I sebesar 41%
d. Latihan tentang penggunaan mata uang tetap dilakukan secara berulang
kepada siswa kelas 2 SDIA 11 Surabaya dengan metode role playing dapat
meningkatkan antusias siswa dalam belajar matematika penggunaan mata
uang. Berdasarkan hasil refleksi pada tindakan siklus II, maka tidak ada
tindakan selanjutnya. Hal tersebut dikarenakan siswa kelas 2 SDIA 11
Surabaya telah menunjukkan peningkatan kemampuan penggunaan mata
uang sebesar 55% yakni dari kemampuan awal 45% meningkat menjadi
100% telah mencapai KKM yang telah ditetapkan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan
metode role playing dapat meningkatkan kemampuan penggunaan mata uang siswa kelas
2 SDIA 11 Surabaya. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai pencapaian akhir yang diperoleh
siswa adalah 100% yang telah mencapai KKM yang telah ditentukan. Peningkatan nilai
siswa tersebut diperoleh setelah siswa diberikan tindakan pembelajaran penggunaan mata
uang melalui metode role playing sebanyak 2 siklus, yakni siklus I dan siklus II. Adapun
nilai pre test yang diperoleh siswa adalah 45% dan masuk kategori kurang. Dalam
mengerjakan soal pre-test siswa telah mampu menyelesaikan soal tentang identifikasi uang
pecahan Rp. 100,- hingga Rp. 10.000,- dengan baik tanpa bantuan guru. Namun, siswa
masih mengalami kesulitan dalam soal penerapan operasi hitung dalam penggunaan mata
uang. Setelah diberikan tindakan siklus I berupa penggunaan metode role playing,
kemampuan siswa dalam penggunaan mata uang mengalami peningkatan. Peningkatan
tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai dalam post test siklus I yakni 90% dan masuk
kategori sangat baik. Pada pelaksanaan tindakan siklus I ada beberapa kendala-kendala
yang terjadi, sehingga menyebabkan belum maksimalnya tindakan yang diberikan kepada
semua siswa dan berakibat belum tercapainya beberapa indikator penilaian guru dan siswa.
Dengan demikian peneliti melakukan refleksi pada tindakan siklus I sebagai dasar tindakan
siklus II. Tindakan siklus II ada sedikit perbedaan pada tindakan siklus I, adapun perbedaan
tersebut antara lain proses pembelajaran dilaksanakan pada pagi hari, proses pembelajaran
pemberian pujian dengan bervariasi atau reward kepada siswa, Peningkatan kemampuan
penggunaan mata uang pada siswa setelah pemberian tindakan siklus II ditunjukkan dengan
perolehan nilai post test siklus II sebesar 100% dengan kategori sangat baik. Sehingga
peningkatan kemampuan penggunaan mata uang bagi siswa kelas 2 SDIA 11 Surabaya
adalah 55%.

Anda mungkin juga menyukai