Anda di halaman 1dari 127

YAYASAN

ANNADRI PUTERA KARTINI


Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : Membuat aneka cake
Memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan,
Unit Kompetensi : keterampilan, sikap kerja yang dibutuhkan
membuat aneka sponge dan cake, kriteria hasil
penyajian, pengemasan dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Membuat perencanaan kerja dengan cermat
Indikator
1.1 Perencanaan bahan dan alat dibuat sesuai dengan menu
1.2 tertib kerja dibuat sesuai dengan prosedur yang benar
1.3 kalkulasi biaya dibuat sesuai dengan resep
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu membuat perencanaan bahan sesuai dengan menu.
2. Mampu membuat tata tertib kerja sesuai dengan prosedur.
3. Membuat kalkulasi biaya sesuai standar resep.
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan
- Menyiapkan peralatan
- Menghitung biaya
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- alat hitung
- buku resep
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

C. Keterampilan yang dibutuhkan:


- Membuat perencanaan kerja
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan tahap-tahapan awal perencanaan kerja
- Menjelaskan tata tertib prosedur perencanaan kerja
- Menjelaskan cara mengkalkulasi biaya pengolahan sampai menjadi
produk untuk dipasarkan.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan/ sumber belajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul
- wikipedia bahasa indonesia, ensiklopediabebas, google, skkni jum pastry
bakery
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka sponge dan cake
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan,
sikap kerja yang dibutuhkan membuat aneka sponge
dan cake, kriteria hasil penyajian, pengemasan,
pemasaran
Elemen Kompetensi : Memilih bahan berdasarkan resep dengan teliti
Indikator
2.1 Mengidentifikasi bahan kue Kontinental dengan teliti
2.2 Menentukan klasifikasi bahan tambahan dan bahan hiasan kue Kontinental secara
tepat.

Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat

I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

b. Alat yang dipergunakan :


- Baskom
- Sedok
- Timbanngan
c. Keterampilan yang dibutuhkan :
- Menyiapkan bahan pokok dan bahan tambahan/ additif
- Menyiapkan peralatan sesuai kebutuhan
- Menyiapkan bahan yang akan dibutuhkan
d. Pengetahuan yang dibutuhkan
- Pengetahuan bahan makanan
- Pengetahuan resep makanan
- Pengetahuan tentang gizi
- Pengetahuan sanitasi hygiene dan keselamatan kerja

II. METODE PEMBELAJARAN


- Ceramah
- Tanya jawab

III. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pretes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan peralatan lengkap secara bersih dan tepat
- Menjelaskan macam-macam bahan berdasarkan resep
- Menjelaskan bahan bahan tambahan adiktif
- Menjelaskan pengetahuan tentang bahan
- Menjelaskan hygiene bahan dan sanitasi masa kadaluarsa dan ketahanan
bahan
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

- Menjelaskan cara menyimpan bahan yang baik dan benar


c. Kegiatan penutup
- Evaluasi
- Tes tertulis

IV. Alat / bahan/ sumber belajar:


- Alat dan bahan:
• Buku catatan
• Laptop, Infocus
- Sumber belajar:
• Modul, google

V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus

VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @ 1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka cake
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan,
sikap kerja yang dibutuhkan membuat aneka sponge
dan cake, kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan
pemasaran
Elemen Kompetensi : Menyiapkan peralatan dengan hati-hati
Indikator
3.1 Mengidentifikasi alat sesuai dengan kebutuhan
3.2 menyiapkan alat sesuai dengan kebutuhan dalam keadaan bersih
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu menyiapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai
2. Mampu menyiapkan peralatan secara lengkap dan bersih dengan tepat

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

C. Keterampilan yang dibutuhkan:


- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
menggunakan, membersihkan dan menyimpan peralatan
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka cake
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan,
sikap kerja yang dibutuhkan membuat aneka sponge
dan cake, kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan
pemasaran
Elemen Kompetensi : Mengolah kue dan cake berdasarkan resep standar
Indikator
4.1 Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.2 Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue
dengan tepat
4.3 Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4.4 Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.5 Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.6 Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue
dengan tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka cake
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat cake
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
mengolah/ membuat aneka cake
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @2x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka cake
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan,
sikap kerja yang dibutuhkan membuat aneka sponge
dan cake, kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan
pemasaran
Elemen Kompetensi : Menata, menghidangkan dan mengemas cake
dengan tepat dan proporsional
Indikator
5.1 Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
5.2 Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
5.3 Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
2. Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
3. Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih penataan dan penyajian dengan tepat sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan penataan dan penyajian dengan tepat yang sesuai
dengan resep/ menu
- Menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

B. Alat yang dipergunakan:


- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat cake
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan dan
menata/ menyajikan aneka cake dengan tepat
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
- Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
- Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka cake
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan,
sikap kerja yang dibutuhkan membuat aneka sponge
dan cake, kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan
pemasaran
Elemen Kompetensi : Menilai hasil pembuatan kue berdasarkan kriteria.
Indikator
6.1 Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- aneka cake
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka cake dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
- Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
- Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 5 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : Membuat aneka Cookies
Memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan,
Unit Kompetensi : keterampilan, sikap kerja yang dibutuhkan
membuat aneka Cookies, kriteria hasil penyajian,
pengemasan dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Membuat perencanaan kerja dengan cermat
Indikator
1.1 Perencanaan bahan dan alat dibuat sesuai dengan menu
1.2 tertib kerja dibuat sesuai dengan prosedur yang benar
1.3 kalkulasi biaya dibuat sesuai dengan resep
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu membuat perencanaan bahan sesuai dengan menu.
2. Mampu membuat tata tertib kerja sesuai dengan prosedur.
3. Membuat kalkulasi biaya sesuai standar resep.
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan
- Menyiapkan peralatan
- Menghitung biaya
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- alat hitung
- buku resep
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Membuat perencanaan kerja

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab

III. Langkah-langkah kegiatan :


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan tahap-tahapan awal perencanaan kerja
- Menjelaskan tata tertib prosedur perencanaan kerja
- Menjelaskan cara mengkalkulasi biaya pengolahan sampai menjadi produk
untuk dipasarkan.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan/ sumber belajar:


a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul
- wikipedia bahasa indonesia, ensiklopediabebas, google, skkni jum pastry
bakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus

VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 5 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka Cookies dan Cookies
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka Cookies, kriteria
hasil penyajian, pengemasan, pemasaran
Elemen Kompetensi : Memilih bahan berdasarkan resep dengan teliti
Indikator
2.1 Mengidentifikasi bahan kue Kontinental dengan teliti
2.2 Menentukan klasifikasi bahan tambahan dan bahan hiasan kue Kontinental secara tepat.

Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
b. Alat yang dipergunakan :
- Baskom
- Sedok
- Timbanngan
- Mixer
- Oven, dll
c. Keterampilan yang dibutuhkan :
- Menyiapkan bahan pokok dan bahan tambahan/ additif
- Menyiapkan peralatan sesuai kebutuhan
- Menyiapkan bahan yang akan dibutuhkan
d. Pengetahuan yang dibutuhkan
- Pengetahuan bahan makanan
- Pengetahuan resep makanan
- Pengetahuan tentang gizi
- Pengetahuan sanitasi hygiene dan keselamatan kerja

II. METODE PEMBELAJARAN


- Ceramah
- Tanya jawab
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

III. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pretes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan peralatan lengkap secara bersih dan tepat
- Menjelaskan macam-macam bahan berdasarkan resep
- Menjelaskan bahan bahan tambahan adiktif
- Menjelaskan pengetahuan tentang bahan
- Menjelaskan hygiene bahan dan sanitasi masa kadaluarsa dan ketahanan bahan
- Menjelaskan cara menyimpan bahan yang baik dan benar
c. Kegiatan penutup
- Evaluasi
- Tes tertulis

IV. Alat / bahan/ sumber belajar:


- Alat dan bahan:
• Buku catatan
• Laptop, Infocus
- Sumber belajar:
• Modul, google
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus

VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 5 x pertemuan @ 1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka Cookies
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue kontinental
dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap kerja yang
dibutuhkan membuat aneka Cookies, kriteria hasil
penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Menyiapkan peralatan dengan hati-hati
Indikator
3.1 Mengidentifikasi alat sesuai dengan kebutuhan
3.2 menyiapkan alat sesuai dengan kebutuhan dalam keadaan bersih
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu menyiapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai
2. Mampu menyiapkan peralatan secara lengkap dan bersih dengan tepat

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
menggunakan, membersihkan dan menyimpan peralatan
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Bandung Barat, Agustus 2020
Instruktur,

JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 5 x pertemuan @4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka Cookies
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka Cookies, kriteria
hasil penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Mengolah kue dan Cookies berdasarkan resep standar
Indikator
4.1 Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.2 Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
4.3 Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4.4 Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.5 Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.6 Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka Cookies
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat Cookies
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan, mengolah/
membuat aneka Cookies
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


c. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
d. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 5 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka Cookies
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka Cookies dan
Cookies, kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan
pemasaran
Elemen Kompetensi : Menata, menghidangkan dan mengemas Cookies
dengan tepat dan proporsional
Indikator
5.1 Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
5.2 Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
5.3 Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
2. Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
3. Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih penataan dan penyajian dengan tepat sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan penataan dan penyajian dengan tepat yang sesuai dengan
resep/ menu
- Menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat Cookies
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan dan menata/
menyajikan aneka Cookies dengan tepat
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
-
Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
-
Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
-
Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka Cookies
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka Cookies dan
Cookies, kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan
pemasaran
Elemen Kompetensi : Menilai hasil pembuatan kue berdasarkan kriteria.
Indikator
6.1 Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- aneka Cookies
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka Cookies dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
- Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
- Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DANNISH PASTRY DAN CROISSANT

Lembaga Kursus dan Pelatihan : Yayasan Annadri Putera Kartini


Jenis Program Pelatihan : Pastry Bakery
Standar Kompetensi : Pengolah Dannish pastry dan Croissant
Kompetensi Dasar : Membuat Dannish pastry dan Croissant
Indikator : Menyajikan Berbagai Bentuk dannish pastry dan
croissant
1. Dapat menyiapkan alat & bahan dannish pastry dan croissant sesuai resep
2. Dapat membuat adonan / kulit dannish pastry dan croissant sesuai resep.
3. Dapat membuat aneka isian dannish pastry dan croissant sesuai resep.
4. Dapat membuat aneka bentuk dannish pastry dan croissant
5. Dapat membakar aneka dannish pastry dan croissant dengan oven.
Karakter Bangsa : Menerapkan nilai inovasi dannish pastry dan
croissant yang menarik dan tepat
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan peserta didik :
1. Mampu dengan tepat menyiapkan alat & bahan dannish pastry dan croissant sesuai
resep
2. Mampu dengan tepat membuat adonan / kulit dannish dan croisssant sesuai resep.
3. Mampu dengan tepat membuat aneka isian dannish pastry dan croissant sesuai
resep.
4. Mampu dengan tepat membuat aneka bentuk dannish pastry dan croissant.
5. Mampu dengan tepat membakar aneka dannish pastry dan croissant dengan oven.
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

II. Materi Pembelajaran


• Cara menyiapkan alat dan bahan .
• Cara membuat adonan dannish pastry dan croissant
• Cara membuat adonan isian dannish pastry dan croissant.
• Cara membuat aneka bentuk dannish pastry dan croissant
• Cara membakar aneka dannish pastry dan croissant dengan oven

III. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Ceramah , Tanya jawab , demontrasi , praktek
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Langkah Pembelajaran

Tahapan Alokasi
Kegiatan Metoda Evaluasi
kegiatan Waktu
Kegiatan awal/ • Salam pembuka
pendahuluan • Perkenalan 5 menit Ceramah Tes lisan
• Pra tes
Kegiatan Inti • Cara menyiapkan alat • Ceramah - Tes lisan .
dan bahan . • tanya - Tes
• Cara membuat adonan 5 jam jawab pembuatan
kulit dannish pastry dan • demo (praktek)
croissant • praktek
• Cara membuat adonan
isiandannish pastry dan
croissant.
• Cara membuat aneka
bentuk dannish pastry
dan croissant
• Cara membakar aneka
dannish pastry dan
croissant dengan oven
Kegiatan • Evaluasi Praktek Tes praktek
Penutup • Tes lisan 10 menit pembuatan
• Salam Penutup
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Alat dan Sumber belajar


1. Alat dan bahan :
• Buku catatan
• laptop
2. Sumber belajar
- SKL Tata Boga Kompetensi Pastry & Bakery Kementrian Diknas 2010
- Aneka jajanan pasar , PT Kawan Pustaka
- SKKNI Tata Boga , Dit Binsus dan Kelembagaan .
- Hygiene sanitasi & keselamata kerja lembaga pelatihan & pengembangan
pangan boga Indonesia (P3BI).
- Pengetahuan dan pengolahan makanan , Kurt Baver E gertraud Bauer dvi
djelantik untuk edisi Indonesia percetakan buku sekolah trainer.

VI. Penilaian
Penilaian meliputi : tes lisan, tes tertulis, tes praktek, pengamatan dan studi kasus.

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : Membuat aneka puff
Memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan,
Unit Kompetensi : keterampilan, sikap kerja yang dibutuhkan
membuat aneka puff, kriteria hasil penyajian,
pengemasan dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Membuat perencanaan kerja dengan cermat
Indikator
1.1 Perencanaan bahan dan alat dibuat sesuai dengan menu
1.2 tertib kerja dibuat sesuai dengan prosedur yang benar
1.3 kalkulasi biaya dibuat sesuai dengan resep
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu membuat perencanaan bahan sesuai dengan menu.
2. Mampu membuat tata tertib kerja sesuai dengan prosedur.
3. Membuat kalkulasi biaya sesuai standar resep.

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan
- Menyiapkan peralatan
- Menghitung biaya
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

B. Alat yang dipergunakan:


- buku catatan dan alat tulis
- alat hitung
- buku resep
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Membuat perencanaan kerja

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab

III. Langkah-langkah kegiatan :


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan tahap-tahapan awal perencanaan kerja
- Menjelaskan tata tertib prosedur perencanaan kerja
- Menjelaskan cara mengkalkulasi biaya pengolahan sampai menjadi produk
untuk dipasarkan.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan/ sumber belajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

b. sumber belajar
- instruktur
- Modul
- wikipedia bahasa indonesia, ensiklopediabebas, google, skkni jum pastry
bakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus

VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka sponge dan puff
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka puff, kriteria hasil
penyajian, pengemasan, pemasaran
Elemen Kompetensi : Memilih bahan berdasarkan resep dengan teliti
Indikator
2.1 Mengidentifikasi bahan kue Kontinental dengan teliti
2.2 Menentukan klasifikasi bahan tambahan dan bahan hiasan kue Kontinental secara tepat.

Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat

I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
b. Alat yang dipergunakan :
- Baskom
- Sedok
- Timbanngan
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

c. Keterampilan yang dibutuhkan :


- Menyiapkan bahan pokok dan bahan tambahan/ additif
- Menyiapkan peralatan sesuai kebutuhan
- Menyiapkan bahan yang akan dibutuhkan
d. Pengetahuan yang dibutuhkan
- Pengetahuan bahan makanan
- Pengetahuan resep makanan
- Pengetahuan tentang gizi
- Pengetahuan sanitasi hygiene dan keselamatan kerja

II. METODE PEMBELAJARAN


- Ceramah
- Tanya jawab

III. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pretes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan peralatan lengkap secara bersih dan tepat
- Menjelaskan macam-macam bahan berdasarkan resep
- Menjelaskan bahan bahan tambahan adiktif
- Menjelaskan pengetahuan tentang bahan
- Menjelaskan hygiene bahan dan sanitasi masa kadaluarsa dan ketahanan bahan
- Menjelaskan cara menyimpan bahan yang baik dan benar
c. Kegiatan penutup
- Evaluasi
- Tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat / bahan/ sumber belajar:


- Alat dan bahan:
• Buku catatan
• Laptop, Infocus
- Sumber belajar:
• Modul, google

V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus

VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @ 1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka puff
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue kontinental
dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap kerja yang
dibutuhkan membuat aneka puff, kriteria hasil
penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Menyiapkan peralatan dengan hati-hati
Indikator
3.1 Mengidentifikasi alat sesuai dengan kebutuhan
3.2 menyiapkan alat sesuai dengan kebutuhan dalam keadaan bersih
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu menyiapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai
2. Mampu menyiapkan peralatan secara lengkap dan bersih dengan tepat

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
menggunakan, membersihkan dan menyimpan peralatan
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Bandung Barat, Agustus 2020
Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka puff
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka puff, kriteria hasil
penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Mengolah kue dan puff berdasarkan resep standar
Indikator
4.1 Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.2 Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
4.3 Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4.4 Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.5 Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.6 Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka puff
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat puff
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan, mengolah/
membuat aneka puff
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


c. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
d. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4 x pertemuan @2x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka puff
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka puff, kriteria hasil
penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Menata, menghidangkan dan mengemas puff
dengan tepat dan proporsional
Indikator
5.1 Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
5.2 Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
5.3 Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
2. Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
3. Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih penataan dan penyajian dengan tepat sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan penataan dan penyajian dengan tepat yang sesuai dengan
resep/ menu
- Menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

B. Alat yang dipergunakan:


- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat puff
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan dan menata/
menyajikan aneka puff dengan tepat
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
- Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
- Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka puff
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka puff, kriteria hasil
penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Menilai hasil pembuatan kue berdasarkan kriteria.
Indikator
6.1 Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- aneka puff
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka puff dengan tepat
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

III. Langkah-langkah kegiatan :


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
- Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
- Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 3 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : Membuat aneka roti
Memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan,
Unit Kompetensi : keterampilan, sikap kerja yang dibutuhkan
membuat aneka roti, kriteria hasil penyajian,
pengemasan dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Membuat perencanaan kerja dengan cermat
Indikator
1.1 Perencanaan bahan dan alat dibuat sesuai dengan menu
1.2 tertib kerja dibuat sesuai dengan prosedur yang benar
1.3 kalkulasi biaya dibuat sesuai dengan resep
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu membuat perencanaan bahan sesuai dengan menu.
2. Mampu membuat tata tertib kerja sesuai dengan prosedur.
3. Membuat kalkulasi biaya sesuai standar resep.
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan
- Menyiapkan peralatan
- Menghitung biaya
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- alat hitung
- buku resep
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Membuat perencanaan kerja

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab

III. Langkah-langkah kegiatan :


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan tahap-tahapan awal perencanaan kerja
- Menjelaskan tata tertib prosedur perencanaan kerja
- Menjelaskan cara mengkalkulasi biaya pengolahan sampai menjadi produk
untuk dipasarkan.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan/ sumber belajar:


a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul
- wikipedia bahasa indonesia, ensiklopediabebas, google, skkni jum pastry
bakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus

VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 3 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka roti dan roti
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka roti, kriteria hasil
penyajian, pengemasan, pemasaran
Elemen Kompetensi : Memilih bahan berdasarkan resep dengan teliti
Indikator
2.1 Mengidentifikasi bahan kue Kontinental dengan teliti
2.2 Menentukan klasifikasi bahan tambahan dan bahan hiasan kue Kontinental secara tepat.

Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
b. Alat yang dipergunakan :
- Baskom
- Sednok
- Timbanngan
- Mixer
- Oven, dll
c. Keterampilan yang dibutuhkan :
- Menyiapkan bahan pokok dan bahan tambahan/ additif
- Menyiapkan peralatan sesuai kebutuhan
- Menyiapkan bahan yang akan dibutuhkan
d. Pengetahuan yang dibutuhkan
- Pengetahuan bahan makanan
- Pengetahuan resep makanan
- Pengetahuan tentang gizi
- Pengetahuan sanitasi hygiene dan keselamatan kerja

II. METODE PEMBELAJARAN


- Ceramah
- Tanya jawab
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

III. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pretes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan peralatan lengkap secara bersih dan tepat
- Menjelaskan macam-macam bahan berdasarkan resep
- Menjelaskan bahan bahan tambahan adiktif
- Menjelaskan pengetahuan tentang bahan
- Menjelaskan hygiene bahan dan sanitasi masa kadaluarsa dan ketahanan bahan
- Menjelaskan cara menyimpan bahan yang baik dan benar
c. Kegiatan penutup
- Evaluasi
- Tes tertulis

IV. Alat / bahan/ sumber belajar:


- Alat dan bahan:
• Buku catatan
• Laptop, Infocus
- Sumber belajar:
• Modul, google
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus

VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 3 x pertemuan @ 1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka roti
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue kontinental
dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap kerja yang
dibutuhkan membuat aneka roti, kriteria hasil
penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Menyiapkan peralatan dengan hati-hati
Indikator
3.1 Mengidentifikasi alat sesuai dengan kebutuhan
3.2 menyiapkan alat sesuai dengan kebutuhan dalam keadaan bersih
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu menyiapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai
2. Mampu menyiapkan peralatan secara lengkap dan bersih dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
menggunakan, membersihkan dan menyimpan peralatan
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Bandung Barat, Agustus 2020
Instruktur,

JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 3 x pertemuan @4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka roti
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka roti, kriteria hasil
penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Mengolah kue dan roti berdasarkan resep standar
Indikator
4.1 Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.2 Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
4.3 Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4.4 Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.5 Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.6 Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka roti
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat roti
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan, mengolah/
membuat aneka roti
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


c. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
d. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Bandung Barat, Agustus 2020
Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 3 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka roti
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka roti dan roti,
kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Menata, menghidangkan dan mengemas roti
dengan tepat dan proporsional
Indikator
5.1 Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
5.2 Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
5.3 Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
2. Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
3. Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih penataan dan penyajian dengan tepat sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan penataan dan penyajian dengan tepat yang sesuai dengan
resep/ menu
- Menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat roti
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan dan menata/
menyajikan aneka roti dengan tepat
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
-
Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
-
Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
-
Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
]

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka roti
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka roti dan roti,
kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Menilai hasil pembuatan kue berdasarkan kriteria.
Indikator
6.1 Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- aneka roti
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka roti dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
- Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
- Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop ,in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 2 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : Membuat aneka soes/ choux
Memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan,
Unit Kompetensi : keterampilan, sikap kerja yang dibutuhkan
membuat aneka soes/ choux, kriteria hasil
penyajian, pengemasan dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Membuat perencanaan kerja dengan cermat
Indikator
1.1 Perencanaan bahan dan alat dibuat sesuai dengan menu
1.2 tertib kerja dibuat sesuai dengan prosedur yang benar
1.3 kalkulasi biaya dibuat sesuai dengan resep
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu membuat perencanaan bahan sesuai dengan menu.
2. Mampu membuat tata tertib kerja sesuai dengan prosedur.
3. Membuat kalkulasi biaya sesuai standar resep.
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan
- Menyiapkan peralatan
- Menghitung biaya
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- alat hitung
- buku resep
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Membuat perencanaan kerja

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab

III. Langkah-langkah kegiatan :


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan tahap-tahapan awal perencanaan kerja
- Menjelaskan tata tertib prosedur perencanaan kerja
- Menjelaskan cara mengkalkulasi biaya pengolahan sampai menjadi produk
untuk dipasarkan.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan/ sumber belajar:


a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul
- wikipedia bahasa indonesia, ensiklopediabebas, google, skkni jum pastry
bakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus

VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II (Kontinental )
Waktu : 2 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka soes/ choux dan soes/ choux
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka soes/ choux, kriteria
hasil penyajian, pengemasan, pemasaran
Elemen Kompetensi : Memilih bahan berdasarkan resep dengan teliti
Indikator
2.1 Mengidentifikasi bahan kue Kontinental dengan teliti
2.2 Menentukan klasifikasi bahan tambahan dan bahan hiasan kue Kontinental secara tepat.

Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
b. Alat yang dipergunakan :
- Baskom
- Sedok
- Timbanngan
- Mixer
- Oven, dll
c. Keterampilan yang dibutuhkan :
- Menyiapkan bahan pokok dan bahan tambahan/ additif
- Menyiapkan peralatan sesuai kebutuhan
- Menyiapkan bahan yang akan dibutuhkan
d. Pengetahuan yang dibutuhkan
- Pengetahuan bahan makanan
- Pengetahuan resep makanan
- Pengetahuan tentang gizi
- Pengetahuan sanitasi hygiene dan keselamatan kerja

II. METODE PEMBELAJARAN


- Ceramah
- Tanya jawab

III. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:


a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pretes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

b. Kegiatan inti
- Menjelaskan peralatan lengkap secara bersih dan tepat
- Menjelaskan macam-macam bahan berdasarkan resep
- Menjelaskan bahan bahan tambahan adiktif
- Menjelaskan pengetahuan tentang bahan
- Menjelaskan hygiene bahan dan sanitasi masa kadaluarsa dan ketahanan bahan
- Menjelaskan cara menyimpan bahan yang baik dan benar
c. Kegiatan penutup
- Evaluasi
- Tes tertulis

IV. Alat / bahan/ sumber belajar:


- Alat dan bahan:
• Buku catatan
• Laptop, Infocus
- Sumber belajar:
• Modul, google

V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus

VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 2 x pertemuan @ 1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka soes/ choux
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue kontinental
dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap kerja yang
dibutuhkan membuat aneka soes/ choux, kriteria hasil
penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Menyiapkan peralatan dengan hati-hati
Indikator
3.1 Mengidentifikasi alat sesuai dengan kebutuhan
3.2 menyiapkan alat sesuai dengan kebutuhan dalam keadaan bersih
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu menyiapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai
2. Mampu menyiapkan peralatan secara lengkap dan bersih dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
menggunakan, membersihkan dan menyimpan peralatan
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 2 x pertemuan @4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka soes/ choux
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka soes/ choux,
kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan pemasaran
Elemen Kompetensi : Mengolah kue dan soes/ choux berdasarkan resep
standar
Indikator
4.1 Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.2 Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
4.3 Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4.4 Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.5 Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
4.6 Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka soes/ choux
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat soes/ choux
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan, mengolah/
membuat aneka soes/ choux
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


c. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
d. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 2 x pertemuan @1x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka soes/ choux
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka soes/ choux dan
soes/ choux, kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan
pemasaran
Elemen Kompetensi : Menata, menghidangkan dan mengemas soes/ choux
dengan tepat dan proporsional
Indikator
5.1 Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
5.2 Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
5.3 Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Mendefinisikan penataan dan penyajian dengan tepat
2. Mendefinisikan menata kue pada tempat yang benar dengan tepat
3. Mendefinisikan cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan
tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih penataan dan penyajian dengan tepat sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan penataan dan penyajian dengan tepat yang sesuai dengan
resep/ menu
- Menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat soes/ choux
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan dan menata/
menyajikan aneka soes/ choux dengan tepat
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
-Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
-Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
-Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:


a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek

Bandung Barat, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembaga kursus dan keterampilan : YAYASAN ANNADRI PUTRA KARTINI


Bidang keterampilan : Pastry bakery paket II( Kontinental )
Waktu : 4x 45 menit
Judul Unit : membuat aneka soes/ choux
Unit Kompetensi : memahami pengetahuan bahan-bahan kue
kontinental dan peralatan pengolahan, keterampilan, sikap
kerja yang dibutuhkan membuat aneka soes/ choux dan
soes/ choux, kriteria hasil penyajian,pengemasan,dan
pemasaran
Elemen Kompetensi : Menilai hasil pembuatan kue berdasarkan kriteria.
Indikator
6.1 Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat

I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka soes/ choux dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

II. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
- Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
- Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
IV. Alat/ bahan / sumberbelajar:
a. Alat dan bahan:
- buku catatan
- laptop
- in focus
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207

V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Bandung Barat, Agustus 2020
Instruktur,

Elida Hafni S.E


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
LEVEL 3 PAKET 2 MENGOLAH KUE KONTINENTAL

JENIS KURSUS : TATA BOGA

BIDANG KETERAMPILAN : PASTRY & BAKERY

LEVEL : III

PAKET : II / KUE KONTINENTAL

DURASI PEMBELAJARAN : 160 JP

DISUSUN OLEH:
Nama: Jemiyem
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Yayasan : Annadri Putera Kartini

Bidang Keterampilan : Kue Kontinental – Pastry & Bakery

Jenjang : III KKNI

Unit Kompetensi : Mengolah Kue Kontinental

Elemen Kompetensi : Mampu melaksanakan serangkaian tugas tentang


rencana kerja, memilih bahan, menggunakan alat,
berdasarkanpilihan prosedur kerja (mengolah,
menata, menghidangkan, analisis pasar,
mengemas dan memasarkan) Kue Kontinental.

Indikator :

1. Dapat menjelaskan tentang Hygine dan sanitasi serta keselamatan kerja.


2. Dapat menjelaskan tentang Prinsip dan teknik operasional lengkap tentang
pengemasan dan pemasaran.
3. Dapat menjelaskan tentang tentang analisis pasar dan harga bahan, prinsip dan
teknik mengalkulasi biaya.
4. Dapat menjelaskan tentang Prinsip Penyusunan dan modifikasi resep standar.
5. Dapat menjelaskan tentang prosedural penataan dan penyajian kue Kontinental.
6. Dapat menjelaskan tentang warna dan estetika penataan dalam penyajian kue
kontinental.
7. Dapat menjelaskan tentang Prinsip, teknik, dan pengetahuan operasional
lengkap tentang jenis, karakteristik, fungsi, penggunaan, dan pemeliharaan
peralatan yang relevan.
8. Dapat menjelaskan tentang faktual tentang keamanan penggunaan bahan
adiktif.
9. Dapat menjelaskan tentang tentang jenis, karakteristik, fungsi dan prinsip
penangan serta penyimpanan aneka sumber bahan kue.
10.Dapat menjelaskan tentang tetang satuan berat, volume dan temperatur.
11.Dapat menjelaskan tentang prinsip dan teknik operasional lengkap pembuatan
kue Kontinental dari adonan dasar butter cake, sponge cake, chiffon cake, sugar
dough, Pie dough, choux paste, Puff Pastry, Cookies dan Fritter (adonan cair),
cream & sauce serta hidangan penutup.

Alokasi waktu : 160 JP

Tujuan :

Agar peserta didik:

1. Mampu dengan tepat memahami tentang Hygine dan sanitasi serta


keselamatan kerja.
2. Mampu dengan tepat memahami tentang Prinsip dan teknik operasional
lengkap tentang pengemasan dan pemasaran.
3. Mampu dengan tepat memahami tentang tentang analisis pasar dan harga
bahan, prinsip dan teknik mengalkulasi biaya.
4. Mampu dengan tepat memahami tentang Prinsip Penyusunan dan
modifikasi resep standar.
5. Mampu dengan tepat memahami tentang prosedural penataan dan penyajian
kue Kontinental.
6. Mampu dengan tepat memahami tentang warna dan estetika penataan dalam
penyajian kue kontinental.
7. Mampu dengan tepat memahami tentang Prinsip, teknik, dan pengetahuan
operasional lengkap tentang jenis, karakteristik, fungsi, penggunaan, dan
pemeliharaan peralatan yang relevan.
8. Mampu dengan tepat memahami tentang faktual tentang keamanan
penggunaan bahan adiktif.
9. Mampu dengan tepat memahami tentang jenis, karakteristik, fungsi dan
prinsip penangan serta penyimpanan aneka sumber bahan kue.
10.Mampu dengan tepat memahami tentang satuan berat, volume dan
temperatur.
11.Mampu dengan tepat memahami & mempraktekan tentang prinsip dan
teknik operasional lengkap pembuatan kue Kontinental dari adonan dasar
butter cake, sponge cake, chiffon cake, sugar dough, Pie dough, choux paste,
Puff Pastry, Cookies dan Fritter (adonan cair), cream & sauce serta hidangan
penutup.

1. Materi ajar :
1. Hygine dan sanitasi.
2. Teknik operasional lengkap tentang pengemasan dan pemasaran.
3. Analisis pasar dan harga bahan, prinsip dan teknik mengalkulasi biaya.
4. Prinsip Penyusunan dan modifikasi resep standar.
5. Prosedural penataan dan penyajian kue Kontinental.
6. Warna dan estetika penataan dalam penyajian kue kontinental.
7. Prinsip, teknik, dan pengetahuan operasional lengkap tentang jenis,
karakteristik, fungsi, penggunaan, dan pemeliharaan peralatan yang relevan.
8. Faktual tentang keamanan penggunaan bahan adiktif.
9. Jenis, karakteristik, fungsi dan prinsip penangan serta penyimpanan aneka
sumber bahan kue.
10.Satuan berat, volume dan temperatur.
11.Praktek tentang prinsip dan teknik operasional lengkap pembuatan kue
Kontinental dari adonan dasar butter cake, sponge cake, chiffon cake, sugar
dough, Pie dough, choux paste, Puff Pastry, Cookies dan Fritter (adonan cair),
cream & sauce serta hidangan penutup.

2. Metode Pembelajaran :

1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demo
4. Diskusi

5. Langkah – langkah kegiatan per 6 JP @ 45 menit (270 menit):


a. Kegiatan awal (15 menit):
1. Salam pembuka
2. Absensi
3. Pra tes

b. Kegiatan inti (225 menit):


Menjelaskan dan atau demo salah satu materi ajar

c. Kegiatan penutup (30menit):


1. Evaluasi
2. Tes lisan / tertulis

4. Alat / bahan / sumber belajar:


a. Alat dan bahan :
➢ Buku catatan
➢ Laptop
➢ In focus
➢ HP

b. Sumber belajar :
- Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
- Youtube.
- Koki,
- Buku resep kue – kue.
- Buku ajar Pastry & Bakery,

5. Penilaian :
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus

6. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar
- Survei harga bahan baku.
- Menghitung / kalkulasi harga bahan baku kue
- Menetukan harga jual kue kontinental.
- Memasarkan produk kue kontinental.

Cimahi, 9 September 2020

Mengetahui
Pimpinan LKP Instruktur

(……………………….) (Jemiyem)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TATABOGA

PADA MATA PELAJARAN SANITASI HYGIENE


DI
YAYASAN ANNADRI PUTERA KARTINI
TAHUN PELAJARAN 2020

Disusun Oleh:
Elida Hafni S.E
KATA PENGANTAR

Dengan ucapan Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan karunia-Nya melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya mampu menyelesaikan Modul dengan
judul PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TATABOGA pada Mata
Pelajaran Sanitasi Hygiene Di Yayasan Annadri Putera Kartini dengan tepat waktu.
Memiliki keterampilan atau LIFE SKILL pada setiap orang merupakan suatu keharusan, berkenaan
dengan itu merupakan modal dasar agar para perempuan dan pemuda maupun masyarakat umum
lainnya, bisa berperan secara aktif dalam menyerap setiap materi pembelajaran yamg diajarkan.
Potensi yang dimiliki pemuda atau masyarakat sangat diperlukan dan merupakan suatu modal dasar
pembangunan yang mutlak yang diperlukan sehingga perlu ditumbuh kembangkan agar mereka dapat
berperan secara aktif dalam mengisi pembangunan melalui peningkatan kemampuan dan
kemanfaatan mereka sendiri sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
Jiwa kewirausahaan sangat perlu dimiliki oleh para pemuda atau masyarakat umumnya dengan
harapan agar mereka dapat mengembangkan segala kreatifitasnya guna meningkatkan kecakapan
hidup dalam segala aspek kehidupan.
saya menyadari masih banyak kekurangan didalam pembuatan Karya nyata ini. Oleh karena itu kritik
dan saran sangat saya perlukan dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.
Penerapan model pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar tataboga
pada mata pelajaran hygiene sanitasi dalam menyiapkan pendidikan karakter agar para peserta didik
menambah pengetahuan sikap dan keterampilan nya.
Ucapan terimakasih kepada pimpinan lembaga yang telah membimbing dan memberi motivasi
terselesainya karya nyata ini dan semua pihak yang tidak bisa disebut satu per satu.

Penyusun

Rosdamayanti
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia. Makanan yang dikonsumsi
berbgai jenis dengan berbagai cara pengolahannya. Makanan-makanan tersebut sangat mungkin
sekali menjdai penyebab terjadinya ngangguan dalam tubuh kita sehingga kita jatuh sakit. Salah
satu cara untuk memelihara adalah dengan mengkonsumsi makanan yang aman, yaitu dengan
memastikan bahwa makanan tersebut dalam keadaan bersih dan terhindar dari wholesomenes
(penyakit). Makanan yang dibutuhkan harus sehat dalam arti memiliki nilai gizi, yang optimal
seperti vitamin, mineral, hidrat arang, lemak dan lainnya. Bila salah satu faktor tersebut
ternganggu maka makanan yang dihasilkan akan menimbulkan ngangguan kesehatan dan
penyakit bahkan keracunan makanan. Salah satu diantaranya dikarenakan terkontaminasi.
Kontaminasi yang terjadi pada makanan dan minuman dapat menyebabkan makanan tersebut
dapat menjadi media bagi suatu penyakit. Penyakit yang ditimbulkan oleh makanan yang
terkontaminasi disebut penyakit bawakan makanan.

1.2 Tujuan
Penulisan karya nyata yang berjudul “Penerapan model pembelajaran dalam meningkatkan hasil
belajar tataboga” ini kiranya bertujuan untuk memberikan pengetahuan agar lebih memahami dan
mengerti tentang apa itu higiene dan sanitasi makanan dan bagaimana cara pengelolaan makanan
yang benar yang memungkinkan akan terjadinya kelangsungan hidup yang nyaman dan sehat.
BAB II
PEMBAHASAN

Sanitasi hygiene adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tujuan pembelajaran K3
di Yayasan Annadri Putera Kartini Kota Cimahi adalah membekali siswa untuk dapat memahami
dan mengetahui betapa pentingnya unsur sanitasi hygiene dalam melakukan suatu kegiatan.
Melalui proses ini diharapkan dapatdiperoleh kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotorik berdasarkan Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Inonesia (SKKNI).
Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran K3 di LKP Elidas, diperoleh
keterangan mengenai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pembelajaran K3 adalah sebesar 75
dan selama ini metode yang digunakan dalam pembelajaran Keselamatan, Kesehatan, dan
Keamanan Kerja (K3) masih banyak menggunakan metode ceramah,sehingga peserta didik dalam
kegiatan belajar cepat menjadi bosan serta cenderung pasif. Guru lebih banyak menjelaskan,
menggambarkan dan memberikan informasi tentang konsep-konsep yang dibahas.
Guru belum menunjukkan usaha memanfaatkan media dalam rangka menjelaskan dan
memberikan contoh pemecahan masalah serta kurang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk beraktifitas dalam proses belajar seperti mengajukan pertanyaan, berdiskusi, melakukan
presentasi, dan mengambil kesimpulan mengenaikonsep/materi yang dibahas.
Salah satu dampak dari kondisi seperti ini adalah rendahnya pencapaian nilai hasil belajar
K3. Rata-ratahasil belajar mata pelajaran K3 masih rendah yaitu 62,75 padahal yang diharapkan
adalah 75, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
1. Pembelajaran yang dilakukan selama ini dilakukan cenderung ceramah. Variasi yang
dilakukan hanya berupa siswa belajar kelompok dan mandiri (tugas mencari data melalui
internet) kemudian tugas dikumpulkan tanpa pembahasan masalah yang telah didapatkan
siswa. Pembelajaran belum divariasi dengan metode yang lain seperti Problem
Based Instruction,hal ini dapat dilihat dalam kemampuan siswa dalam menganalisis atau
memahami permasalahan.
2. Pelaksanaan pembelajaran cenderung kurang melibatkan siswa, hal ini dapat dilihat dari
belum optimalnya siswa yang berprestasi untuk membantu siswa lain yang kesulitan dalam
pembelajaran.
3. Perhatian siswa terhadap materi belum terfokuskan, hal ini disebabkan kondisi
pembelajaranyang monoton atau searah TCL (Teacher Centered Learning) sehingga siswa
kurang memahami materi yang diberikan dan berdampak pada ketercapaian nilai hasil
belajar siswa yang tidak dapat memenuhi KriteriaKetuntasan Minimal (KKM).
Dari observasi hasil penelitian awal tersebut, terlihat bahwa keberhasilan pembelajaran
belum tercapai. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembelajaran adalah diperlukan
strategi pembelajaran yang dapat mendukung situasi pembelajaran, agar pembelajaran menjadi
menarik, mudah di pahami dan menyenangkan.
Oleh karena itu, seorang guru dituntut melakukan e-journal boga.
Inovasi-inovasi terhadap kegiatan belajar mengajar agar siswa tidak mengalami kejenuhan dalam
menerimapenjelasan materi pelajaran yang diberikan oleh guru.Maka dari itu, sebagai seorang
guru harus bisa memilih metode yang ada sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Metode pembelajaran yang baik adalah metode yang memperhatikan situasi dan kondisi
pembelajaran. Dengan metode yang baik siswa akan menjadi mudah menerima materi
pembelajaran sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran akan tercapai dengan maksimal.
Menurut Dewey (dalam Trianto, 2007:67), belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara
stimulus dan respons, merupakan hubungan antara dua arah, belajar dan lingkungan.
Lingkungan memberikan masukan kepada siswa berupa bantuan dan masalah sedangkan
sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara efektif sehingga masalah yang
dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis, serta dicari pemecahannya dengan baik.
Pengalaman siswa yang diperoleh darilingkungan akan menjadikan kepadanya bahan dan
materi guna memperoleh pengertian dan bisa dijadikan pedoman dan tujuan belajarnya. Dilihat
dari aspek psikologi belajar, pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Dan belajar bukanlah semata-mata proses
menghafal sejumlah fakta, tetapi suatu proses interaksi secara sadar antara individu dengan
lingkungan(Sanjaya, 2008: 213).
Oleh karena itu, guru harus mendorong siswa untuk terlibat dalam tugas-tugas
berorientasi masalah melalui penerapan konsep dan fakta,serta membantu menyelidiki masalah
autentik dari suatu materi. Permasalahan autentik dapat diartikan sebagai suatu masalah yang
kompleks yang merupakan masalah kehidupan nyata yang ditemukan siswa dalam kehidupan
sehari-hari atau masalah yang mungkin akan dihadapi siswa dalam kehidupannya nanti.
Materi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan salah satu kajian materi
K3 pada pembelajaran tataboga. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan(P3K) merupakan materi
dengan konsep yang fenomenanya dapat diamati dan sering kali dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini sesuai dengan ciri pembelajaran berdasarkan masalah yaitu bertujuan
memecahkan masalah sehari-hari atau masalah autentik,sehingga siswa akan terbiasa dengan
situasi nyata dalam kehidupan sehari-harinya.
Dengan penerapan pembelajaran problem based instruction, guru berusaha menunjukkan
kepada siswa bahwa materi P3K pada dasarnya adalah dekat, konkret dan berkaitan langsung
dengan pengalaman yang ada dalam kehidupan sehari-hari.Berdasarkan latar belakang di atas,
maka penulis tertarik untuk meneliti kajian tersebut sehingga pembelajaran yang berlangsung di
LKP Elidas Kota Cimahi dapat menjadikan peserta didik tertarik dengan pelajaran K3 dan dapat
menganalisis masalah yang terdapat dalam soal. Untuk itu peneliti akan mengadakan penelitian
tentang Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Tataboga Pada Mata Pelajaran Keselamatan, Kesehatan, KeamananKerja (K3) Dan
Higiene Sanitasi Di LKP Elidas Kota Cimahi.

1.2 Rumusan dan Pemecahan Masalah


1.2.1 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dalam mata pelajaran Keselamatan,
Kesehatan, Keamanan (K3) dan higene sanitasi ?
2. Seberapa besar penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan hasil belajar
dalam mata pelajaran Keselamatan, Kesehatan, Keamanan (K3) dan higene sanitasi ?
1.2.2 Cara Pemecahan Masalah
Guna mengatasi masalah-masalah yang di hadapi untuk meningkatkan hasil belajar kesehatan, keselamatan,
dan keamanan kerja di gunakan model problem based instruction (PBI).

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dalam mata pelajaran Keselamatan, Kesehatan, Keamanan
(K3) dan higene sanitasi.
1.3.2 Seberapa besar penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan hasil belajar dalam
mata pelajaran Keselamatan, Kesehatan, Keamanan (K3) dan higene sanitasi.

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat di manfaatkan untuk memperluas teoriyang telah ada, dan dapat di
manfaatkan pada mata pelajaran higene dan sanitasi khususnya atau mata pelajaran lain yang serumpun.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.1.1 Bagi pihak sekolah
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk meninkatkan hasil belajar siswa.
1.4.1.2 Bagi peneliti
Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah informasi akan pengetahuan serta pengalaman yang
mendukung untuk penelitian lebih lanjut.
1.4.1.3 Bagi siswa
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan guna meningkatkan hasil belajar tataboga.

BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

2.1 Kajian Teori


2.1.1 Pembelajaran keselamatan, kesehatan dan keamanan kerja (K3)
Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3) adalah suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja. Tujuan pembelajaran K3 adalah membekali siswa untuk dapat memahami dan
mengetahui betapa pentingnya unsur keselamatan, kesehatan dan keamanan dalam melakukan
suatu kegiatan.

2.1.2 Model problem based instruction (PBI)


2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)
Problem-based instruction adalah model pembelajaran yang berlandaskan paham
konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar dan pemecahan
masalah otentik (Arends et al., 2001). Suatu pembelajaran yang berdasarkan pada prinsip
penggunaan masalah sebagai sebuah titik awal untuk perolehan dan pengintegrasian
pengetahuan baru (H.S. Barrows, 1982).
Dalam pemrolehan informasi dan pengembangan pemahaman tentang topik-topik,
siswa belajar bagaimana mengkonstruksi kerangka masalah, mengorganisasikan dan
menginvestigasi masalah, mengumpulkan dan menganalisis data, menyusun fakta,
mengkonstruksi argumentasi mengenai pemecahan masalah, bekerja secara individual atau
kolaborasi dalam pemecahan masalah. Peranan guru sebagai pembimbing dan negosiator.
Peran-peran tersebut dapat ditampilkan secara lisan selama proses pendefinisian dan
pengklarifikasian masalah. Sarana pendukung model pembelajaran ini adalah: lembaran
kerja siswa, bahan ajar, panduan bahan ajar untuk siswa dan untuk guru, artikel, jurnal,
kliping, peralatan demonstrasi atau eksperimen yang sesuai, model analogi, meja dan kursi
yang mudah dimobilisasi atau ruangan kelas yang sudah ditata untuk itu.
Model pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) disebut juga Pembelajaran
Berdasarkan Masalah. Model pembelajaran ini mengangkat satu masalah aktual sebagai
satu pembelajaran yang menantang dan menarik. Peserta didik diharapkan dapat belajar
memecahkan masalah tersebut secara adil dan obyektif. Secara garis besar PBI terdiri dari
menyajikan kepada siswa situasi masalah yang otentik dan bermakna yang dapat
memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri. Peranan
guru dalam PBI adalah mengajukan masalah, memfasilitasi penyelidikan dan dialog siswa,
serta mendukung belajar siswa. PBI diorganisasikan di sekitar situasi kehidupan nyata yang
menghindari jawaban sederhana dan mengundang berbagai pemecahan yang bersaing.
2.1.2.2 Ciri-ciri utama PBI
✓ Question Or Problem Posing (Pengajuan Pertanyaan Atau Masalah)
Interdisciplinary Focus (Memusatkan Pada Keterkaitan Antar Disiplin Ilmu)
✓ Authentic Investigation (Penyelidikan Autentik)
Collaboration (Kerjasama)
Production Of Artifacs And Exhibits (Menghasilkan Karya Dan Peragaan/Pameran)
2.1.2.3 Kelebihan
1. Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserapnya
dengan baik.
2. Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.
3. Dapat memperoleh dari berbagai sumber.
4. Siswa berperan aktif dalam KBM
5. Siswa lebih memahami konsep matematika yg diajarkan sebab mereka sendiri yang
menemukan konsep tersebut.
6. Melibatkan siswa secara aktif memecahkan masalah dan menuntut keterampilan berfikir
siswa yang lebih tinggi
7. Pembelajaran lebih bermakna
8. Siswa dapat merasakan manfaat pembelajaran matematika sebab masalah yang
diselesaikan merupakan masalah sehari-hari
9. Menjadikan siswa lebih mandiri
10. Menanamkan sikap sosial yang positif, memberi aspirasi dan menerima pendapat orang
lain
11. Dapat mengembangkan cara berfikir logis serta berlatih mengemukakan pendapat
2.1.2.4 Kelemahan
. 1. Untuk siswa yang malas, tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.
2. Membutuhkan banyak waktu dan dana.
3. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini.
4. Membutuhkan waktu yang banyak
5. Tidak setiap materi matematika dapat diajarkan dengan PBI
6. Membutuhkan fasilitas yang memadai seperti laboratorium, tempat duduk siswa yang
terkondisi untuk belajar kelompok, perangkat pembelajaran, dll
7. Menuntut guru membuat perencanaan pembelajaran yang lebih matang.
8. Kurang efektif jika jumlah siswa terlalu banyak, idealnya maksimal 30 siswa perkelas.
2.1.2.5 Tingkah Laku Mengajar dengan Model Pembelajaran PBI
TABEL SINTAKS MODEL PBI
FASE-FASE TINGKAH LAKU GURU
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi
FASE 1 siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah
Orientasi siswa kepada masalah yang dipilih.
FASE 2 Guru membantu siswa mendefinisikan dan
Mengorganisasikan siswa untuk mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
belajar dengan masalah tersebut.
FASE 3
Membimbing penyelidikan individu Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
maupun kelompok informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen,
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah.
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
FASE 4 menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video,
Mengembangkan dan menyajikan dan model dan membantu mereka untuk berbagi
hasil karya tugas dengan temannya.

FASE 5 Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau


Menganalisis dan mengevaluasi evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-
proses pemecahan masalah proses yang mereka gunakan.

2.1.3 Mata pelajaran higene dan sanitasi


Higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan individu subyeknya. Misalnya mencuci tangan untuk melindungi kebersihan
tangan, cuci piring untuk melindungi kebersihan piring, membuang bagian makanan
yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan.
Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang menitik
beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman
dari segala bahaya yang dapat menganggu atau memasak kesehatan, mulai dari
sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses pengolahan,
penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat dimana makanan dan minuman
tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen. Sanitasi makanan ini
bertujuan untuk menjamin keamanan dan kemurnian makanan, mencegah konsumen
dari penyakit, mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli. mengurangi
kerusakan / pemborosan makanan.
2.1.4 Hasil belajar
2.2 Kerangka berpikir
Penerapan model pembelajaran problem based instruction (PBI), dengan mengangkat satu
masalah aktual sebagai satu pembelajaran yang menantang dan menarik, di harapkan siswa
dalam proses belajar mengajar dapat mengikuti pembelajaran sangat antusias, dengan demikian
materi yang disampaikan dapat diserap dengan baik.
Dalam model pembelajaran ini siswa mampu mengangkat satu masalah aktual sebagai satu
pembelajaran yang menantang dan menarik dan dapat belajar memecahkan masalah tersebut
secara adil dan obyektif.
Berdasarkan penerapan model PBI di harapkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
keselamatan, kesehatan, keamanan (K3) dapat meningkat, yang akhirnya dapat berdampak pada
peningkatan prestasinya.

2.3. Hipotesis tindakan


Hipotesis yang di ajukan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu : “Dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) , hasil belajar keselamatan, kesehatan,
keamanan kerja (K3) dan higene sanitasi siswa akan meningkat.
2.3.1 Hipotesis Ha
Dengan model pembelajaran problem based instruction (PBI) dapat meningkatkan hasil belajar tataboga di
LKP Elidas Kota Cimahi.
2.3.2 Hipotesis Ho
Dengan model pembelajaran problem based instruction (PBI) tidak dapat meningkatkan hasil belajar
tataboga di LKP Elidas Kota Cimahi.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan/Desain Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Penelitian tindakan kelas merupakan pencermatan
terhadap kegiatan belajar yang berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas
secara bersama (Arikunto, 2008: 3). Perencanaan awal berupa telaah terhadap mata pelajaran K3 di LKP Elidas
Kota Cimahi untuk memperoleh data tentang keterampilan guru, aktivitas siswa, respon siswa, dan hasil
belajar siswa, kemudian peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Penelitian tindakan
kelas ini dilaksanakan mulai bulan november 2019. Penentuan waktu penelitian mengacu pada
kalender akademik lembaga dan silabus pembelajaran mata pelajaran K3 tataboga di LKP Elidas
kelas. Adapun yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah LKP Elidas Kota Cimahi. Subjek
pelaku tindakan adalah peneliti dibantu dengan pimpinan lembaga kursus an pelatihan (LKP) mata
pelajaran K3 di LKP Elidas, sedangkan subjek penerima tindakan adalah siswa tataboga yang berjumlah 20 peserta
didik.

3.2 Sasaran dan Lokasi Penelitian


3.2.1 Sasaran Penelitian
Sasaran pada penelitian ini adalah siswa tataboga kelas program kecakapan wirausaha LKP Elidas Tahun akademik
2019/2020.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian di laksanakan pada program kecakapan wiraususaha tataboga tahun 2019-2020.
3.2.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini di laksanakan di LKP Elidas Kota Cimahi.

3.3 Faktor yang Diteliti


Faktor yang di teliti pada penelitian ini adalah hasil belajar pada mata pelajaran kesehatan, keamanan,
keselamatan (K3) melalui penerapan model problem based instruction (PBI). Pembelajarn di laksanakan pada
program kecakapan wirausaha dengan jumlah pertemuan 2 jam pelajaran (1 jam pelajaran : 45 menit).

3.4 Prosedur Penelitian


3.4.1 Siklus 1
3.4.1.1 Perencanaan
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran kesehatan, keselamatan, keamanan kerja (K3) dengan
model pembelajaran problem based instruction (PBI) menyiapkan siswa untuk dapat mengangkat masalah
aktual dan dapat memecahkan masalah tersebut secara adil dan obyektif.
3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pada awal tahap ini guru menyampaikan materi tentang K3 secara jelas, kemudian guru meberikan
beberapa permasalahan agar siswa dapat memecahkan permasalahan tersebut secara individu. Pada saat siswa
dalam proses mencari solusi/pemecahan untuk permasalahan tersebut guru tetap berada di kelas dan
mengawasi siswa agar siswa bekerja sungguh-sungguh dan fokus pada permasalahan tersebut. Saat siswa telah
menyelesaikanya guru langsung membahas hasil kerja siswa agar guru dapat mengetahui mana siswa yang
sudah paham atau yang belum.

Cimahi, Agustus 2020


Instruktur,

Elida Hafni S.E


BAB II
SILABUS DAN RPP

SILABUS
NAMA LEMBAGA : Yayasan Annadri Putera Kartini
UNIT KOMPETENSI : Sanitasi Hygiene
STANDAR KOMPETENSI : Melaksanakan prosedur hygiena di tempat kerja (follow workplace
hygiene procedures)
KODE KOMPETENSI : ITHHGHS 01AIS
ALOKASI WAKTU : 20 X 45 menit

MATERI ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN
PEMBELAJARA INDIKATOR PENILAI WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN
N AN TM PS PI BELAJAR

1. Mengikut ▪ Pengertian ▪ Melaksana- ▪ Prosedur Tertulis 2 5 2 • Modul


i hygiene kan prose- hygiene (10 (8) prose-
Obser-
)
prosedur ▪ Ruang dur hygiene tempat vasi dur
hygiene lingkup di tempat kerja Penga hy-
hygiene kerja harus matan giene

▪ Pengertian ▪ Melaksana- diikuti se- • Buku


hygiene kan prose- cara baik hy-
per- dur dalam sesuai de- giene
orangan menyimpan ngan stan- per-
peralatan dar per- usaha-
▪ Peraturan
dan bahan usahaan, an
dasar
kimia secara dan per-
hygiene
teliti. syaratan
perorangan
▪ Mengidenti- hukum.
▪ Pengertian
fikasi mikro- ▪ Penangan-
hygiene
organisme an dan pe-
tempat
penyebab nyimpana
kerja
kerusakan n seluruh
▪ Persyaratan
bahan ba-rang-
MATERI ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN
PEMBELAJARA INDIKATOR PENILAI WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN
N AN TM PS PI BELAJAR

hygiene makanan barang


dapur ▪ Mengidentif dilengkapi

▪ Fungsi ikasi terjadi- sesuai de-

penyimpan- nya ngan

an kerusak-an standar

▪ Jenis-jenis bahan perusaha-

ruang makanan an, dan

penyimpan ▪ Melaksana- persyarat-

an kan prose- an hukum.

▪ Pengertian dur untuk

kerusakan mengurangi

makanan terjadinya

▪ Faktor kerusakan

penyebab bahan

Kerusakan makanan

bahan ▪ Menyimpan
makanan bahan ma-

▪ Mikroorgan kanan dan

isme kimia sesuai

penyebab standar

kerusakan perusahaan

bahan dan

makanan persyaratan
hukum
▪ Jenis-jenis
makanan
ditinjau dari
daya
tahannya
terhadap
kerusakan

▪ Pencegahan
MATERI ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN
PEMBELAJARA INDIKATOR PENILAI WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN
N AN TM PS PI BELAJAR

kerusakan
makanan

▪ Pengertian
mikroorgan
-isme

▪ Jenis-jenis
mikroorgan
-isme
penyebab
kerusakan
makanan
cara hidup
dan per-
kembang-
biakan

2. Mengide ▪ Pengertian ▪ Mengidenti- ▪ Resiko Tes 3 5 3 • Modul


ntifikasi resiko fikasi hygiene tertulis (1 (12 keracu
dan hygiene terjadinya harus di- Observ 0) ) nan
mencega ▪ Pengertian resiko hy- identifikas asi makan
h resiko keracunan giene/ kera- i secepat- an
Penga
hygiene makanan cunan nya matan
▪ Pentingnya makanan ▪ Tindakan

mencegah ▪ Melaksana- diambil

terjadinya kan prose- untuk me-

resiko dur untuk minimal-

hygiene mencegah kan atau

▪ Perbedaan terjadinya menghi-

keracunan keracunan langkan

dan makanan resiko

kerusakan tersebut
MATERI ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN
PEMBELAJARA INDIKATOR PENILAI WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN
N AN TM PS PI BELAJAR

makanan dalam

▪ Faktor ruang

penyebab lingkup

keracunan tanggung

makanan jawab

▪ Jenis-jenis individu

keracunan dan sesuai

makanan dengan
persyarat-
▪ Bakteri
an hukum
penyebab
perusaha-
keracunan
an.
makanan
RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Lembaga Kursus Pelatihan : Elida’s


Bidang Keterampilan : Pastry Bakery Level II
Judul Unit : Sanitasi Hygiene
Unit Kompetensi : Melaksanakan hygine dan sanitasi serta keselamatan di
area kerja
Kompetensi Dasar : 1. Mengikuti prosedur hygiene
2. Mengidentifikasi dan mencegah resiko hygiene
Alokasi Waktu : 2jam pelajaranx45 menit
INDIKATOR :
a) Ketepatan melaksanakan kebersihan pribadi (personal hygiene) dalam bekerja
b) Ketepatan melaksanakan kebersihan dilingkungan kerja (kitchen hygiene)
c) Ketepatan melaksanakan kebersihan makanan (food hygiene)
d) Ketepatan melaksanakan hygiene dan sanitasi lingkungan kerja
e) Ketepatan melakukan pencegahan dan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

TUJUAN
Agar peserta didik :
1. Dapat melaksanakan prosedur hygiene ditempat kerja
2. Dapat melaksanakan prosedur dalam menyimpan peralatan dan bahan kimia secara teliti
3. Dapat mengidentifikasi mikroorganisme penyebab kerusakan bahan makanan
4. Dapat mengidentifikasi terjadinya kerusakan bahan makanan
5. Dapat melaksanakan prosedur untuk mengurangi terjadinya kerusakan bahan makanan
6. Dapat menyimpan bahan makanan dan kimia sesuai standar perusahaan dan persyaratan hukum
7. Mengidentifikasi terjadinya resiko hygiene/ keracunan makanan
8. Melaksanakan prosedur untuk mencegah terjadinya keracunan makanan

I. MATERI AJAR
Pengetahuan tentang:
- Pengertian hygiene dan ruang lingkup hygiene
- Pengertian hygiene per-orangan
- Peraturan dasar hygiene per-orangan
- Pengertian hygiene ditempat kerja
- Persyaratan hygiene di dapur
- Fungsi penyimpanan
- Jenis-jenis ruang penyimpanan
- Pengertian kerusakan makanan
- Faktor penyebab kerusakan bahan makanan
- Mikroorganisme penyebab kerusakan bahan makanan
- Jenis-jenis makanan ditinjau dari daya tahannnya terhadap kerusakan
- Pencegahan kerusakan makanan
- Pengertian mikroorganisme
- Jenis-jenis mikroorganisme penyebab kerusakan makanan cara hidup dan perkembangbiakan
- Pengertian resiko hygiene
- Pentingnya mencegah terjadinya resiko hygiene
- Perbedaan keracunan dan kerusakan makanan
- Faktor penyebab dan keracunan makanan
- Jenis-jenis keracunan makanan
- Bakteri penyebab keracunan makanan

II METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Demonstarsi
III LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
a. Kegiatan Awal
1)salam pembuka, 2) perkenalan, 3) do’a, 4) absen, 5) apersepsi
b. Kegiatan Inti
- melaksanakan prosedur hygiene ditempat kerja
- melaksanakan prosedur dalam menyimpan peralatan dan bahan kimia
- mengidentifikasi mikroorgansime penyebab kerusakan bahan makanan
- mengidentifikasi terjadinya kerusakan bahan makanan
- melaksanakan prosedur untuk mengurangi terjadinya kerusakan bahan makanaan
- menyimpan bahan makanan dan kimia sesuai standar perusahaan dan persyaratan
hukum
- mengidentifikasi terjadinya resiko hygiene/keracunan makanan
- melaksanakan prosedur untuk mencegah terjadinya keracunan makanan
c. Kegiatan Penutup
- Evaluasi
- Tes tertulis
IV ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
a. Alat dan Bahan:
- Flip chart
- Laptop
- Infocus
b. Sumber belajar
Modul, google
V PENILAIAN
- Tes lisan
- Pengamatan
- Tes tertulis

VI PENUGASAN
- Membuat kelompok belajar praktek
BAB IV
BAHAN AJAR DAN RUBRIK PENILAIAN

BAHAN AJAR
PENGERTIAN HIGIENE
Kata higiene berasal dari bahasa Yunani “hygiene”(artinya healthfull = sehat),s eorang nama
dewi kesehatan Yunani (hygieia). Beberapa definisi higiene adalah: Higiene adalah seluruh kondisi atau
tindakan untuk meningkatkan kesehatan (a condition or practice which promotes good health).
Higiene adalah tindakan-tindakan pemeliharaan kesehatan (the maintanance of healthfull practices)
Definisi higiene pangan menurut codex alimentarius commission(CAC) adalah semua kondisi
dan tindakan yang diperlukan untuk menjamin kesehatan dan kelayakan makanan pada semua tahap
dalam rantai makanan (all conditions and measure necessary to ensure the safety and the suitability
of food at all stages in the food chain).
Pengertian keamanan pangan (food safety) dalam definisi di atas adalah jaminan agar makanan
tidak membahayakan konsumen pada saat disiapkan dan atau dimakan menurut penggunaannya(
assurance that food will not cause harm to the consumer when it is prepared and/or eaten according
ti its intended use).sedangkan kelayakan pangan (food suitability) adalah jaminan agar makanan dapat
terima untuk konsumsi manusia menurut penggunaannya ( assurance that food will not cause harm
to the consumer when it is prepared and/or eaten according ti its intended use).
Higiene daging adalah semua dan kondisi tindakan untuk menjamin keamanan dan kelayakan
daging pada semua tahap dalam rantai makanan.
Pengertian dan sanitasi merupakan suatu tindakan atau upaya untuk meningkatkan kebersihan
dan kesehatan melalui pemeliharaan dini setiap individu dan faktor lingkungan yang
mempengaruhinya, agar individu terhindar dari ancaman kuman penyebab penyakit(depkes RI, 1994).
Sanitasi makanan merupakan salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan
tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat
mengganngu kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi, selama
dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan sampai pada saat dimana makanan dan
minuman tersebut siap untuk dikonsumsi kepada masyarakat atau konsumen (Prabu, 2008).

2.2.TUJUAN HIGIENE DAN SANITASI


Menurut Prabu(2008) sanitasi makanan bertujuan untuk menjamin keamanan dan kemurnian
makanan, mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli, mengurangi pembeli,
mengurangi kerusakan makanan. Higiene dan sanitasi makanan bertujuan untuk mengendalikan
faktor makanan, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit
atau gangguan kesehatan lainnya.

2.3.PRINSIP DALAM HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN


Prinsip higiene dan sanitasi makanan adalah upaya praktis dan penyehatan makanan. Menurut
Depkes RI 2004 prinsip-prinsip higiene sanitasi makann meliputi:
2.3.1. Pemilihan Bahan Makanan
Bahan makanan perlu dipilih yang sebaik-baiknya dilihat dari segi kebersihan, penampilan dan
kesehatan.penjamah makanan dalam memilih bahan yang akan diolah harus mengetahui sumber-
sumber makanan yang baik serta memperlihatkan ciri-ciri bahan yang baik. Beberapa hal yag harus
diingat tentang pemilihan bahan makanan:
1. hindari penggunaan bahan makanan yang berasal dari sumber yang tidak jelas.
2. mintalah informasi atau keterangan asal-usul bahan yang dibeli.
3. gunakan catatan tempat pembelian bahan makanan
4. belilah bahan di tempat penjualan resmi dan bermutu
5. tidak membeli bahan makanan yang sudh kadaluarsa atau membeli daging/ unggas yang sudah
terlalu lama disimpan, khususnya organ dalam (jeroan) yang potensial mengandung bakteri
6. membeli daging dan unggas yang tidak terkontaminasi dengan racun/toksin bakteri pada
makanan.
2.3.2. Penyimpanan Bahan Makanan
Menurut Depkes RI 2004, dalam penyimpanan bahan makanan hal-hal yang diperhatikan
adalah sebagai berikut:
1. penyimanan harus dilakukan dalam suatu tempat khusu yang bersih dan memenuhi syarat
2. barang-barang harus diatur dan disusun dengan baik, sehingga mudah untuk mengambilnya,
tidak menjadi tempat bersarang/bersembunyi serangga dan tikus, tidak mudah membusuk dan
rusak, dan untuk bahan-bahan yang mudah membusuk harus disediakan tempat penyimpanan
dingin
3. setiap bahan makanan mempunyai kartu catatan agar dapat digunakan untuk riwayat keluar
masuk barang dengan system FIFO (First in First Out)

2.3.3. Pengolahan Makanan


Menurut Dewi (2004) yang dikutip dari Anwar dkk(1997), pengolahan makanan menyangkut
7(tempat) aspek, yaitu:
1. Penjamah makanan
Penjamah makanan adalah seorang tenaga yang menjamah makanan mulai dari persiapan,
pengolahan , penyimpanan, pemgangkutan, maupun penyajian makanan. Pengetahuan, sikap dan
perilaku seorang penjamah mempengaruhi kualitas makanan yang dihasilkan.
2. Cara pengolahan makanan
Persyaratan pengolahan makanan menurut Permenkes No.304/Per/IX/1989 adalah semua
kegiatan pengolahan makanan harus dilakukan dengan cara terlindungi dari kontak langsung antara
penjamah dengan makanan. Perlindungan komtak langsung dengan makanan jadi dilakukan dengan:
sarung tangan, penjepit makanan, sendok, garpu, dan sejenisnya. Dan setiap tenaga pengolah
makanan pada saat bekerja harus mamakai celemek, tutup rambut, sepatu dapur, tidak merokok serta
tidak makan/mengunyah.
3. Tempat pengolahan makanan
Tempat pengolahan makanan, dimana makanan diolah sehingga menjadi makananjadi
biasanya disebut dengan dapur, menurut Depkes RI(1994) perlu diperhatikan kebersihan tempat
pengolahan tersebut serta tersedianya air bersih yang cukup.
4. Perlengkapan /Peralatan
Prinsip dasar persyaratan perlengkapan/ peralatan dalam pengolahan makanan adalah aman
sebagai alat/perlengkapan pengolahan makanan. Aman ditinjau dari bahan yang digunkan dan juga
desain perelngkapan terseebut.
5. Penyimpanan makanan
Menurut Depkes RI(1994) penyimpanan makanan dimaksudkan untuk mengusahakan
makanan agar dapat awet lebih lama. Kualitas makanan yang telah diolah sangat dipengaruhi oleh
suhu, dimana terdapat titik-titik rawan untuk perkembangbiakan bajteri petogen dan pembusuk pada
suhu yang sesuai dengan kondisinya.
6. Pengangkutan makanan
Makanan telah selesai diolah ditemapt pengolahan , memerlukan pengangkutan untuk
selanjutnya disajikan atau disimpan. Bila pengangkutan makanan kurang tepat dan alat angkutnya
kurang baik kualitasnya, kemungkinan pengotoran dapat terjadi sepanjang pengangkutan(Depkes RI,
1994).
7. Penyajian makanan
Menurut Permenkes No.304/Per/IX/1989, persyaratan penyajian makanan adalah sebagai
berikut :
1. harus terhindar dari pencemaran
2. peralatan untuk penyajian harus terjaga kebersihannya
3. harus diwadahi dan dijamin dengan peralatan bersih
4. penyajian dilakukan dengan perilaku yang sehat dan pakaian yang bersihh
5. penyajian makanan harus memenuhi persyaratan berikut:
✓ Di tempat yang bersih
✓ Meja ditutup dengan kain putih atau plastik
✓ Asbak tempat abu rokok setiap saat dibersihkan
✓ Peralatan makanan dan minuman yang telah dipakai paling lambat 5 menit sudah di cuci.

2.4 BAHAYA PANGAN


Terdapat 3 kelompok bahaya yang dapat menyebabkan terjadinya penyebaran penyakit melalui
makanan (foodborne illness)
1. Bahaya Fisik : menimbulkan cidera akibat menggigit atau menelan “benda asing” yang terdapat
pada makanan. Bahaya fisik nampaknya tidak seperti bahaya biologis karena hanya menimbulkan
dampak pada sebagian orang. Bahaya fisik contohnya dari: logam seperti staples dan paku, kaca,
rambut, kuku jari, kayu, batu, tusuk gigi, dll.
2. Bahaya Kimia: Mengkontaminasi makanan berasal dari hasil residu bahan kimia pada makanan
yang kontak dengan permukaan bahan pembersih, cat pada peralatan masak atau pestisida dan
residu logam. Berikut ini beberapa hal lainnya, penyebab kontaminasi bahan kimia pada makanan:
o Residu deterjen, bahan pembersih, atau konsentrat sanitizer
o Kesalahan penggunaan pestisida di pertanian dan peralatannya
o Bahan pembunuh serangga yang terdapat di area dapur
o Beberapa zat kimia yang sengaja dicampur pada makanan seperti pengawet makanan, zat
aditif, boraks, pewarna tekstil, dll
o Bahan kimia tertentu pada kemasan makanan (plastik, styrofoam, kaleng, kertas) yang bersifat
toksik. Seperti : zinc pada kaleng makanan yang bergalvanil dapat lepas jika terkena makanan
yang asam.
3. Bahaya Biologis :Berasal dari mikroorganisme atau bakteri yang dibawa pada saat proses produksi
dan penyajian makanan. Mikroorganisme atau bakteri dapat menyebar pada saat batuk dan bersin,
atau pada saat menyentuh bahan makanan, peralatan masak, pisau, piring, sendok dan makanan
yang telah siap saji. Berikut ini beberapa contoh mikroorganisme yang disebarkan melalui makanan
:
1) Bakteri
Salmonella typhi dan bakteri paratyphoid biasanya menyebabkan penyakit akut yaitu keracunan
darah dan menimbulkan typhoid atau tipus yang gejalanya seperti demam pada manusia.
E coli dapat menimbulkan penyakit pada manusia apabila sel E Coli dalam tubuh melebihi
ambang toleransi tubuh. E Coli dapat menyebabkan penyakit pada manusia yang mengkonsumsi air
atau makanan yang telah terkontaminasi oleh kotoran hewan. Gejala yang timbul biasanya cukup
parah disertai diare yang mengandung darah dan kram perut tanpa disertai demam tinggi. Komplikasi
penyakit yang disebabkan oleh E coli antara lain anemia temporari, perdarahan dan gagal ginjal. Jenis
E Coli 0157:H7 dapat menyebabkan kematian.
Listeria monosigonesis Bakteri ini dapat berkembang pada suhu rendah di dalam kulkas.
Wanita hamil yang terinfeksi oleh bakteri ini berisiko untuk mengalami keguguran. Masa inkubasi
antara 9 jam – 6 minggu dengan gejala berupa sakit kepala, demam, mual-mual, meningitis,
sepsticemia. Sumber kontaminan pada sayuran mentah, susu yang tidak terpateurisasi, daging merah
dan unggas yang setengah matang.
Clostridium perfringens adalah bakteri yang biasanya mengkontaminasi daging unggas dan
produk-produk daging lainnya, khususnya yang direbus, berkuah dan berpasta. Gejala yang ditimbulan
yakni : sakit perut, diare, dan mual. Bakteri ini ditemukan pada kotoran binatang dan manusia dan
acapkali dalam daging dan tanah. Kebanyakan contoh, penyebab aktual keracunan Clostridium
perfringens adalah memasak makan pada temperatur yang tidak tepat. Sejumlah kecil organisme ini
sering ada setelah pemasakan dan berlipat ganda merancuni makan selama tingkat pendingan dan
saat disimpan untuk prepared foods.
Keracunan botulism dari makanan merupakan jenis keracunan makanan yang disebabkan
oleh pencernaan makanan mengandung neurotoxin kuat yang terbentuk selama pertumbuhan
organisme tersebut. Toksinnya labil terhadap panas dan dapat dimusnakan jika dipanaskan pada suhu
80°C selama 10 menit atau lebih. Penyakit ini sangat menjadi perhatian karena tingkat kematiannya
tinggi jika tidak diobati dengan segera dan tepat. Botulism (keracunan makanan akibat C. botulinum)
diasosiasikan dengan proses makan terlalu singkat, makanan kaleng, dan kadang-kadang termasuk
makanan olahan. Sosis, produk daging, sayuran kaleng dan produk makanan laut menjadi mesin
penyebab botulisme pada manusia.

Rubrik Penilaian.

Anda mungkin juga menyukai