V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat
I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus
VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue
dengan tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka cake
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat cake
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
mengolah/ membuat aneka cake
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih penataan dan penyajian dengan tepat sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan penataan dan penyajian dengan tepat yang sesuai
dengan resep/ menu
- Menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- aneka cake
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka cake dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Meati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan
- Menyiapkan peralatan
- Menghitung biaya
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- alat hitung
- buku resep
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Membuat perencanaan kerja
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
b. Alat yang dipergunakan :
- Baskom
- Sedok
- Timbanngan
- Mixer
- Oven, dll
c. Keterampilan yang dibutuhkan :
- Menyiapkan bahan pokok dan bahan tambahan/ additif
- Menyiapkan peralatan sesuai kebutuhan
- Menyiapkan bahan yang akan dibutuhkan
d. Pengetahuan yang dibutuhkan
- Pengetahuan bahan makanan
- Pengetahuan resep makanan
- Pengetahuan tentang gizi
- Pengetahuan sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus
VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
menggunakan, membersihkan dan menyimpan peralatan
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Bandung Barat, Agustus 2020
Instruktur,
JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka Cookies
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat Cookies
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan, mengolah/
membuat aneka Cookies
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- aneka Cookies
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka Cookies dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan peserta didik :
1. Mampu dengan tepat menyiapkan alat & bahan dannish pastry dan croissant sesuai
resep
2. Mampu dengan tepat membuat adonan / kulit dannish dan croisssant sesuai resep.
3. Mampu dengan tepat membuat aneka isian dannish pastry dan croissant sesuai
resep.
4. Mampu dengan tepat membuat aneka bentuk dannish pastry dan croissant.
5. Mampu dengan tepat membakar aneka dannish pastry dan croissant dengan oven.
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
Tahapan Alokasi
Kegiatan Metoda Evaluasi
kegiatan Waktu
Kegiatan awal/ • Salam pembuka
pendahuluan • Perkenalan 5 menit Ceramah Tes lisan
• Pra tes
Kegiatan Inti • Cara menyiapkan alat • Ceramah - Tes lisan .
dan bahan . • tanya - Tes
• Cara membuat adonan 5 jam jawab pembuatan
kulit dannish pastry dan • demo (praktek)
croissant • praktek
• Cara membuat adonan
isiandannish pastry dan
croissant.
• Cara membuat aneka
bentuk dannish pastry
dan croissant
• Cara membakar aneka
dannish pastry dan
croissant dengan oven
Kegiatan • Evaluasi Praktek Tes praktek
Penutup • Tes lisan 10 menit pembuatan
• Salam Penutup
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
VI. Penilaian
Penilaian meliputi : tes lisan, tes tertulis, tes praktek, pengamatan dan studi kasus.
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan
- Menyiapkan peralatan
- Menghitung biaya
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul
- wikipedia bahasa indonesia, ensiklopediabebas, google, skkni jum pastry
bakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat
I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
b. Alat yang dipergunakan :
- Baskom
- Sedok
- Timbanngan
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus
VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
menggunakan, membersihkan dan menyimpan peralatan
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Bandung Barat, Agustus 2020
Instruktur,
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka puff
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat puff
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan, mengolah/
membuat aneka puff
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
b. sumber belajar
- instruktur
- Modul, google, skkni jum pastrybakery
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- aneka puff
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka puff dengan tepat
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan
- Menyiapkan peralatan
- Menghitung biaya
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- alat hitung
- buku resep
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Membuat perencanaan kerja
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
b. Alat yang dipergunakan :
- Baskom
- Sednok
- Timbanngan
- Mixer
- Oven, dll
c. Keterampilan yang dibutuhkan :
- Menyiapkan bahan pokok dan bahan tambahan/ additif
- Menyiapkan peralatan sesuai kebutuhan
- Menyiapkan bahan yang akan dibutuhkan
d. Pengetahuan yang dibutuhkan
- Pengetahuan bahan makanan
- Pengetahuan resep makanan
- Pengetahuan tentang gizi
- Pengetahuan sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus
VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
menggunakan, membersihkan dan menyimpan peralatan
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka roti
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat roti
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan, mengolah/
membuat aneka roti
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- aneka roti
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka roti dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan
- Menyiapkan peralatan
- Menghitung biaya
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- alat hitung
- buku resep
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Membuat perencanaan kerja
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Tujuan
Agar peserta didik :
1. Mampu memilih bahan berdasarkan resep dengan tepat
2. Mampu menimbang bahan-bahan sesuai standar resep dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
a. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan sesuai resep atau menu
- Memilih bahan sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
- Menimbang bahan secara tepat
b. Alat yang dipergunakan :
- Baskom
- Sedok
- Timbanngan
- Mixer
- Oven, dll
c. Keterampilan yang dibutuhkan :
- Menyiapkan bahan pokok dan bahan tambahan/ additif
- Menyiapkan peralatan sesuai kebutuhan
- Menyiapkan bahan yang akan dibutuhkan
d. Pengetahuan yang dibutuhkan
- Pengetahuan bahan makanan
- Pengetahuan resep makanan
- Pengetahuan tentang gizi
- Pengetahuan sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan peralatan lengkap secara bersih dan tepat
- Menjelaskan macam-macam bahan berdasarkan resep
- Menjelaskan bahan bahan tambahan adiktif
- Menjelaskan pengetahuan tentang bahan
- Menjelaskan hygiene bahan dan sanitasi masa kadaluarsa dan ketahanan bahan
- Menjelaskan cara menyimpan bahan yang baik dan benar
c. Kegiatan penutup
- Evaluasi
- Tes tertulis
V. Penilaian
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus
VI. Penugasan
- Membuat kelompok belajar praktek
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih peralatan yang sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan karakteristik
- Menyiapkan peralatan
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- panci, Loyang, mangkuk, mixer, oven, wisk/ spatula
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan,
menggunakan, membersihkan dan menyimpan peralatan
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menentukan suhu/temperatur sesuai dengan jenis kue dengan tepat
2. Memilih teknik pencampuran adonan (mixing methode) sesuai dengan jenis kue dengan
tepat
3. Menentukan waktu pembuatan adonan dengan tepat
4. Pencetakan adonan sesuai dengan jenis kue dengan tepat
5. Menentukan waktu pembakaran sesuai dengan jenis kue dengan tepat
6. Pendinginan kue di atas ram pendingin (cooling wire) dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih bahan pokok dan tambahan sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan yang sesuai dengan resep/ menu
- Membuat aneka soes/ choux
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat soes/ choux
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan, mengolah/
membuat aneka soes/ choux
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
- Menjelaskan pengetahuan peralatan dalam pembuatan kue Kontinental
- Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan untuk kue Kontinental dengan teliti
- Menjelaskan cara merawat peralatan hati-hati
- Menjelaskan cara penyimpanan peralatan dengan penuh tanggung jawab.
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
JEMIYEM
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Memilih penataan dan penyajian dengan tepat sesuai resep/ menu
- Memilih peralatan penataan dan penyajian dengan tepat yang sesuai dengan
resep/ menu
- Menyajikan kue sesuai dengan krakter dan kesempatan dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
- bahan dan peralatan membuat soes/ choux
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, mengklasifikasi, memilih, menyiapkan dan menata/
menyajikan aneka soes/ choux dengan tepat
II. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Praktek
4. Tanya jawab
III. Langkah-langkah kegiatan :
a. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Pre tes tertulis
b. Kegiatan inti
-Menjelaskan definisi penataan dan penyajian
-Menjelaskan menata kue pada tempat yang benar
-Menjelaskan definisi cara menyajikan kue sesuai dengan krakter dan
kesempatan dengan tepat
c. kegiatan penutup :
- evaluasi
- tes tertulis
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
Tujuan
Agar peserta didik mampu :
1. Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
I. MATERI AJAR
A. Perencanaan bahan dan alat
- Menilai hasil sesuai dengan kriteria dengan tepat
B. Alat yang dipergunakan:
- buku catatan dan alat tulis
- buku resep
C. Keterampilan yang dibutuhkan:
- Prosedur mengidentifikasi, menilai aneka soes/ choux dengan tepat
YAYASAN
ANNADRI PUTERA KARTINI
Komplek Ciampel, Jl Melati No. 42 Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat Provinsi Bandung Barat Telp. 022-6866207
V. Penilaian
- tes lisan
- pengamatan
- studi kasus
VI. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar praktek
Bandung Barat, Agustus 2020
Instruktur,
LEVEL : III
DISUSUN OLEH:
Nama: Jemiyem
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Indikator :
Tujuan :
1. Materi ajar :
1. Hygine dan sanitasi.
2. Teknik operasional lengkap tentang pengemasan dan pemasaran.
3. Analisis pasar dan harga bahan, prinsip dan teknik mengalkulasi biaya.
4. Prinsip Penyusunan dan modifikasi resep standar.
5. Prosedural penataan dan penyajian kue Kontinental.
6. Warna dan estetika penataan dalam penyajian kue kontinental.
7. Prinsip, teknik, dan pengetahuan operasional lengkap tentang jenis,
karakteristik, fungsi, penggunaan, dan pemeliharaan peralatan yang relevan.
8. Faktual tentang keamanan penggunaan bahan adiktif.
9. Jenis, karakteristik, fungsi dan prinsip penangan serta penyimpanan aneka
sumber bahan kue.
10.Satuan berat, volume dan temperatur.
11.Praktek tentang prinsip dan teknik operasional lengkap pembuatan kue
Kontinental dari adonan dasar butter cake, sponge cake, chiffon cake, sugar
dough, Pie dough, choux paste, Puff Pastry, Cookies dan Fritter (adonan cair),
cream & sauce serta hidangan penutup.
2. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demo
4. Diskusi
b. Sumber belajar :
- Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
- Youtube.
- Koki,
- Buku resep kue – kue.
- Buku ajar Pastry & Bakery,
5. Penilaian :
- Tes lisan
- Pengamatan
- Studi kasus
6. Penugasan :
- Membuat kelompok belajar
- Survei harga bahan baku.
- Menghitung / kalkulasi harga bahan baku kue
- Menetukan harga jual kue kontinental.
- Memasarkan produk kue kontinental.
Mengetahui
Pimpinan LKP Instruktur
(……………………….) (Jemiyem)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TATABOGA
Disusun Oleh:
Elida Hafni S.E
KATA PENGANTAR
Dengan ucapan Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan karunia-Nya melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya mampu menyelesaikan Modul dengan
judul PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TATABOGA pada Mata
Pelajaran Sanitasi Hygiene Di Yayasan Annadri Putera Kartini dengan tepat waktu.
Memiliki keterampilan atau LIFE SKILL pada setiap orang merupakan suatu keharusan, berkenaan
dengan itu merupakan modal dasar agar para perempuan dan pemuda maupun masyarakat umum
lainnya, bisa berperan secara aktif dalam menyerap setiap materi pembelajaran yamg diajarkan.
Potensi yang dimiliki pemuda atau masyarakat sangat diperlukan dan merupakan suatu modal dasar
pembangunan yang mutlak yang diperlukan sehingga perlu ditumbuh kembangkan agar mereka dapat
berperan secara aktif dalam mengisi pembangunan melalui peningkatan kemampuan dan
kemanfaatan mereka sendiri sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
Jiwa kewirausahaan sangat perlu dimiliki oleh para pemuda atau masyarakat umumnya dengan
harapan agar mereka dapat mengembangkan segala kreatifitasnya guna meningkatkan kecakapan
hidup dalam segala aspek kehidupan.
saya menyadari masih banyak kekurangan didalam pembuatan Karya nyata ini. Oleh karena itu kritik
dan saran sangat saya perlukan dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.
Penerapan model pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar tataboga
pada mata pelajaran hygiene sanitasi dalam menyiapkan pendidikan karakter agar para peserta didik
menambah pengetahuan sikap dan keterampilan nya.
Ucapan terimakasih kepada pimpinan lembaga yang telah membimbing dan memberi motivasi
terselesainya karya nyata ini dan semua pihak yang tidak bisa disebut satu per satu.
Penyusun
Rosdamayanti
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Penulisan karya nyata yang berjudul “Penerapan model pembelajaran dalam meningkatkan hasil
belajar tataboga” ini kiranya bertujuan untuk memberikan pengetahuan agar lebih memahami dan
mengerti tentang apa itu higiene dan sanitasi makanan dan bagaimana cara pengelolaan makanan
yang benar yang memungkinkan akan terjadinya kelangsungan hidup yang nyaman dan sehat.
BAB II
PEMBAHASAN
Sanitasi hygiene adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tujuan pembelajaran K3
di Yayasan Annadri Putera Kartini Kota Cimahi adalah membekali siswa untuk dapat memahami
dan mengetahui betapa pentingnya unsur sanitasi hygiene dalam melakukan suatu kegiatan.
Melalui proses ini diharapkan dapatdiperoleh kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotorik berdasarkan Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Inonesia (SKKNI).
Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran K3 di LKP Elidas, diperoleh
keterangan mengenai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pembelajaran K3 adalah sebesar 75
dan selama ini metode yang digunakan dalam pembelajaran Keselamatan, Kesehatan, dan
Keamanan Kerja (K3) masih banyak menggunakan metode ceramah,sehingga peserta didik dalam
kegiatan belajar cepat menjadi bosan serta cenderung pasif. Guru lebih banyak menjelaskan,
menggambarkan dan memberikan informasi tentang konsep-konsep yang dibahas.
Guru belum menunjukkan usaha memanfaatkan media dalam rangka menjelaskan dan
memberikan contoh pemecahan masalah serta kurang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk beraktifitas dalam proses belajar seperti mengajukan pertanyaan, berdiskusi, melakukan
presentasi, dan mengambil kesimpulan mengenaikonsep/materi yang dibahas.
Salah satu dampak dari kondisi seperti ini adalah rendahnya pencapaian nilai hasil belajar
K3. Rata-ratahasil belajar mata pelajaran K3 masih rendah yaitu 62,75 padahal yang diharapkan
adalah 75, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
1. Pembelajaran yang dilakukan selama ini dilakukan cenderung ceramah. Variasi yang
dilakukan hanya berupa siswa belajar kelompok dan mandiri (tugas mencari data melalui
internet) kemudian tugas dikumpulkan tanpa pembahasan masalah yang telah didapatkan
siswa. Pembelajaran belum divariasi dengan metode yang lain seperti Problem
Based Instruction,hal ini dapat dilihat dalam kemampuan siswa dalam menganalisis atau
memahami permasalahan.
2. Pelaksanaan pembelajaran cenderung kurang melibatkan siswa, hal ini dapat dilihat dari
belum optimalnya siswa yang berprestasi untuk membantu siswa lain yang kesulitan dalam
pembelajaran.
3. Perhatian siswa terhadap materi belum terfokuskan, hal ini disebabkan kondisi
pembelajaranyang monoton atau searah TCL (Teacher Centered Learning) sehingga siswa
kurang memahami materi yang diberikan dan berdampak pada ketercapaian nilai hasil
belajar siswa yang tidak dapat memenuhi KriteriaKetuntasan Minimal (KKM).
Dari observasi hasil penelitian awal tersebut, terlihat bahwa keberhasilan pembelajaran
belum tercapai. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembelajaran adalah diperlukan
strategi pembelajaran yang dapat mendukung situasi pembelajaran, agar pembelajaran menjadi
menarik, mudah di pahami dan menyenangkan.
Oleh karena itu, seorang guru dituntut melakukan e-journal boga.
Inovasi-inovasi terhadap kegiatan belajar mengajar agar siswa tidak mengalami kejenuhan dalam
menerimapenjelasan materi pelajaran yang diberikan oleh guru.Maka dari itu, sebagai seorang
guru harus bisa memilih metode yang ada sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Metode pembelajaran yang baik adalah metode yang memperhatikan situasi dan kondisi
pembelajaran. Dengan metode yang baik siswa akan menjadi mudah menerima materi
pembelajaran sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran akan tercapai dengan maksimal.
Menurut Dewey (dalam Trianto, 2007:67), belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara
stimulus dan respons, merupakan hubungan antara dua arah, belajar dan lingkungan.
Lingkungan memberikan masukan kepada siswa berupa bantuan dan masalah sedangkan
sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara efektif sehingga masalah yang
dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis, serta dicari pemecahannya dengan baik.
Pengalaman siswa yang diperoleh darilingkungan akan menjadikan kepadanya bahan dan
materi guna memperoleh pengertian dan bisa dijadikan pedoman dan tujuan belajarnya. Dilihat
dari aspek psikologi belajar, pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Dan belajar bukanlah semata-mata proses
menghafal sejumlah fakta, tetapi suatu proses interaksi secara sadar antara individu dengan
lingkungan(Sanjaya, 2008: 213).
Oleh karena itu, guru harus mendorong siswa untuk terlibat dalam tugas-tugas
berorientasi masalah melalui penerapan konsep dan fakta,serta membantu menyelidiki masalah
autentik dari suatu materi. Permasalahan autentik dapat diartikan sebagai suatu masalah yang
kompleks yang merupakan masalah kehidupan nyata yang ditemukan siswa dalam kehidupan
sehari-hari atau masalah yang mungkin akan dihadapi siswa dalam kehidupannya nanti.
Materi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan salah satu kajian materi
K3 pada pembelajaran tataboga. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan(P3K) merupakan materi
dengan konsep yang fenomenanya dapat diamati dan sering kali dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini sesuai dengan ciri pembelajaran berdasarkan masalah yaitu bertujuan
memecahkan masalah sehari-hari atau masalah autentik,sehingga siswa akan terbiasa dengan
situasi nyata dalam kehidupan sehari-harinya.
Dengan penerapan pembelajaran problem based instruction, guru berusaha menunjukkan
kepada siswa bahwa materi P3K pada dasarnya adalah dekat, konkret dan berkaitan langsung
dengan pengalaman yang ada dalam kehidupan sehari-hari.Berdasarkan latar belakang di atas,
maka penulis tertarik untuk meneliti kajian tersebut sehingga pembelajaran yang berlangsung di
LKP Elidas Kota Cimahi dapat menjadikan peserta didik tertarik dengan pelajaran K3 dan dapat
menganalisis masalah yang terdapat dalam soal. Untuk itu peneliti akan mengadakan penelitian
tentang Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Tataboga Pada Mata Pelajaran Keselamatan, Kesehatan, KeamananKerja (K3) Dan
Higiene Sanitasi Di LKP Elidas Kota Cimahi.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
SILABUS
NAMA LEMBAGA : Yayasan Annadri Putera Kartini
UNIT KOMPETENSI : Sanitasi Hygiene
STANDAR KOMPETENSI : Melaksanakan prosedur hygiena di tempat kerja (follow workplace
hygiene procedures)
KODE KOMPETENSI : ITHHGHS 01AIS
ALOKASI WAKTU : 20 X 45 menit
MATERI ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN
PEMBELAJARA INDIKATOR PENILAI WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN
N AN TM PS PI BELAJAR
an kerusak-an standar
kerusakan mengurangi
makanan terjadinya
▪ Faktor kerusakan
penyebab bahan
Kerusakan makanan
bahan ▪ Menyimpan
makanan bahan ma-
penyebab standar
kerusakan perusahaan
bahan dan
makanan persyaratan
hukum
▪ Jenis-jenis
makanan
ditinjau dari
daya
tahannya
terhadap
kerusakan
▪ Pencegahan
MATERI ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN
PEMBELAJARA INDIKATOR PENILAI WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN
N AN TM PS PI BELAJAR
kerusakan
makanan
▪ Pengertian
mikroorgan
-isme
▪ Jenis-jenis
mikroorgan
-isme
penyebab
kerusakan
makanan
cara hidup
dan per-
kembang-
biakan
kerusakan tersebut
MATERI ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN
PEMBELAJARA INDIKATOR PENILAI WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN
N AN TM PS PI BELAJAR
makanan dalam
▪ Faktor ruang
penyebab lingkup
keracunan tanggung
makanan jawab
▪ Jenis-jenis individu
makanan dengan
persyarat-
▪ Bakteri
an hukum
penyebab
perusaha-
keracunan
an.
makanan
RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
TUJUAN
Agar peserta didik :
1. Dapat melaksanakan prosedur hygiene ditempat kerja
2. Dapat melaksanakan prosedur dalam menyimpan peralatan dan bahan kimia secara teliti
3. Dapat mengidentifikasi mikroorganisme penyebab kerusakan bahan makanan
4. Dapat mengidentifikasi terjadinya kerusakan bahan makanan
5. Dapat melaksanakan prosedur untuk mengurangi terjadinya kerusakan bahan makanan
6. Dapat menyimpan bahan makanan dan kimia sesuai standar perusahaan dan persyaratan hukum
7. Mengidentifikasi terjadinya resiko hygiene/ keracunan makanan
8. Melaksanakan prosedur untuk mencegah terjadinya keracunan makanan
I. MATERI AJAR
Pengetahuan tentang:
- Pengertian hygiene dan ruang lingkup hygiene
- Pengertian hygiene per-orangan
- Peraturan dasar hygiene per-orangan
- Pengertian hygiene ditempat kerja
- Persyaratan hygiene di dapur
- Fungsi penyimpanan
- Jenis-jenis ruang penyimpanan
- Pengertian kerusakan makanan
- Faktor penyebab kerusakan bahan makanan
- Mikroorganisme penyebab kerusakan bahan makanan
- Jenis-jenis makanan ditinjau dari daya tahannnya terhadap kerusakan
- Pencegahan kerusakan makanan
- Pengertian mikroorganisme
- Jenis-jenis mikroorganisme penyebab kerusakan makanan cara hidup dan perkembangbiakan
- Pengertian resiko hygiene
- Pentingnya mencegah terjadinya resiko hygiene
- Perbedaan keracunan dan kerusakan makanan
- Faktor penyebab dan keracunan makanan
- Jenis-jenis keracunan makanan
- Bakteri penyebab keracunan makanan
II METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Demonstarsi
III LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
a. Kegiatan Awal
1)salam pembuka, 2) perkenalan, 3) do’a, 4) absen, 5) apersepsi
b. Kegiatan Inti
- melaksanakan prosedur hygiene ditempat kerja
- melaksanakan prosedur dalam menyimpan peralatan dan bahan kimia
- mengidentifikasi mikroorgansime penyebab kerusakan bahan makanan
- mengidentifikasi terjadinya kerusakan bahan makanan
- melaksanakan prosedur untuk mengurangi terjadinya kerusakan bahan makanaan
- menyimpan bahan makanan dan kimia sesuai standar perusahaan dan persyaratan
hukum
- mengidentifikasi terjadinya resiko hygiene/keracunan makanan
- melaksanakan prosedur untuk mencegah terjadinya keracunan makanan
c. Kegiatan Penutup
- Evaluasi
- Tes tertulis
IV ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
a. Alat dan Bahan:
- Flip chart
- Laptop
- Infocus
b. Sumber belajar
Modul, google
V PENILAIAN
- Tes lisan
- Pengamatan
- Tes tertulis
VI PENUGASAN
- Membuat kelompok belajar praktek
BAB IV
BAHAN AJAR DAN RUBRIK PENILAIAN
BAHAN AJAR
PENGERTIAN HIGIENE
Kata higiene berasal dari bahasa Yunani “hygiene”(artinya healthfull = sehat),s eorang nama
dewi kesehatan Yunani (hygieia). Beberapa definisi higiene adalah: Higiene adalah seluruh kondisi atau
tindakan untuk meningkatkan kesehatan (a condition or practice which promotes good health).
Higiene adalah tindakan-tindakan pemeliharaan kesehatan (the maintanance of healthfull practices)
Definisi higiene pangan menurut codex alimentarius commission(CAC) adalah semua kondisi
dan tindakan yang diperlukan untuk menjamin kesehatan dan kelayakan makanan pada semua tahap
dalam rantai makanan (all conditions and measure necessary to ensure the safety and the suitability
of food at all stages in the food chain).
Pengertian keamanan pangan (food safety) dalam definisi di atas adalah jaminan agar makanan
tidak membahayakan konsumen pada saat disiapkan dan atau dimakan menurut penggunaannya(
assurance that food will not cause harm to the consumer when it is prepared and/or eaten according
ti its intended use).sedangkan kelayakan pangan (food suitability) adalah jaminan agar makanan dapat
terima untuk konsumsi manusia menurut penggunaannya ( assurance that food will not cause harm
to the consumer when it is prepared and/or eaten according ti its intended use).
Higiene daging adalah semua dan kondisi tindakan untuk menjamin keamanan dan kelayakan
daging pada semua tahap dalam rantai makanan.
Pengertian dan sanitasi merupakan suatu tindakan atau upaya untuk meningkatkan kebersihan
dan kesehatan melalui pemeliharaan dini setiap individu dan faktor lingkungan yang
mempengaruhinya, agar individu terhindar dari ancaman kuman penyebab penyakit(depkes RI, 1994).
Sanitasi makanan merupakan salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan
tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat
mengganngu kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi, selama
dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan sampai pada saat dimana makanan dan
minuman tersebut siap untuk dikonsumsi kepada masyarakat atau konsumen (Prabu, 2008).
Rubrik Penilaian.