Anda di halaman 1dari 3

Ujian Tengah Semester

“Geografi Pariwisata”

Nama : Wira mandala putra

Nim : 20101097

Prodi : S1 Pariwisata

Kelas : IIC

Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram 2020/2021


1.) Geografi Pariwisata

Geografi : ilmu yang menguraikan dan menganalisis variasi ruang keadaan


permukaan bumi serta umat manusia yang menempatinya.

Pariwisata : adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai


fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,pengusaha,pemerintah
daerah.

Geografi Pariwisata : adalah cabang dari pada bidang ilmugeografi yang


mengkaji berbagai hal yang terkait dengan aktivitas perjalanan wisata, meliputi
krakteristik destinasi (objek) wisata, aktivtas dan berbagai fasilitas wisata serta
aspek lain yang mendukung kegiatan pariwisata di suatu daerah(wilayah)

Definisi Geografi pariwisata

Secara etimologis, pariwisata terdiri dari dua suku kata yaitu pari dan wisata. Pari
berarti banyak, berkali-kali berputar-putar, lengkap ( ingat kata lain paripurna),
sedanngkan kata wisata, berarti perjalanan berpergian yang dalam hal ini sinonim
dengan kata travel dalam bahasa inggris. Atas dasar itu maka pariwisata
seharusnya diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-
putar, dari suatu tempat ketempat lainny, dalam bahasa inggris disebut dengan
kata tour. Pengertian jamak kepariwisataan dapat digunakan kata tourisme atau
tourism. Sumber Dede nurdin,2005 (dalam Ahman sya,2005 : 32 )

Geografi pariwisata adalah cabang ilmu geografi regional yang mengkaji suatu
wilayah atau region di permukaan bumi secara komprehensif, baik aspek fisis
geografisnya maupun aspek manusianya. ( Ahman sya, 2005 : 1).

Geografi sebagai bidang ilmu mengkaji kondisi alam,kondisi manusia, serta


interaksi antara keduanya sangat berperan dalam upaya menyumbang usaha
kepariwisataan dengan memahami, mengenali karakteristik unsur-unsur geografi,
memahami unsur-unsur pariwisata merupakan bidang ilmu terapan yang berusaha
mengkaji unsur-unsur geografis suatu daerah untuk kepentingann kepariwisataan.
Unsur-unsur geografis suatu daerah memiliki potensi dan kaarktersitik berbeda-
beda. Bentang alam pegunungan yang beriklim sejuk,pantai landau yang berpasir
putih, utan dengan beraneka ragam tumbuhan yang langka, danau denngan air yang
bersih, merupakan potensi suatu daerah yang dapat dikembangkan untuk usaha
industry pariwisata.
Unsur Geografi yang lain seperti lokasi/letak, kondisi morfologi,penduduk
berpengaruh terhadap kemugkinan pengembangan potensi objek wisata.

2.) “Issu dan pendekatan dalam mempelajari Geografi Pariwisata “

Indonesia memiliki keanekaragaman social budaya didukung kekayaan


sumberdaya alam yang tersebar dari sabang hingga merauke maupun dari miangas
hingga talaut, dapat dijadikan tumpuan pengembangan pariwisata yang diharapkan
mampu memberikan kontribusi peningkatan penghidupan masyarakat. Indonesia
gencar mempromosikan kekayaan alam, social, dan budaya berbagai wilayah
sebagai tempat tujuan wista yang menarik bagi wisatawan domestic dan wisatawan
asing. Bali Yogyakarta serta nusa tenggara serta bebrapa wilayah di Sumatra dan
Sulawesi potensial sebagai destinasi wisata potensial bertumpu pada social,budaya
dan alam. Pariwisata menarik perhatian pemerintah melalui paket –paket kebijakan
seiring pariwisata juga mulai dikembangkan menjadi kajian keilmuan yang
menarik pada berbagai disiplin di perguruan tinggi, tak terkecuali geografi
manusia. Geografi pariwisata mulai dikenalkan sebagai cabang disiplin geografi
manusia ( kitchin dan tate,2000) Kajian pariwisata dikembangkan dengan
pendekatan geografi, 2000).

Kata kunci : Pariwisata, Geografi pariwisata

Anda mungkin juga menyukai