Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Kami memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha esa, atas rahmat-Nya
dan karunia-Nya makalah berjudul “Ctenophora” ini dapat diselesaikan. Tugas makalah ini
diperuntuk sebagai tugas dari mata kuliah Avertebrata Air. Kami mengucapkan rasa
terimakasih kepada semua pihak yang telah mau terlibat dalam penulisan makalah ini.
kami sebagai penulis memahami bahwa makalah ini masih memiliki kelemahan dan
kekurangan, namun kelemahan dan kekurang tersebut tidak akan mengurangi makna dari
makalah ini. Serta kami sebagai penulis menghargai apabila pembaca memberikan kritik dan
saran yang bersifat membangun.

Indonesia, Oktober 2020

Penulis
A. Definisi Ctenophora
Kelas Ctenophora memiliki arti mengandung sisir. Maksudnya adalah lempengan
berjumlah delapan yang memiliki bentuk seperti sisir dan tersusun oleh silia yang menyatu,
Contoh dari Ctenophora adalah ubur-ubur sisir. Ctenophora bergerak dengan silia. Memiliki
bentuk tubuh menyerupai medusa Cnidaria dan dilengkapi dengan sepasang tentakel panjang
yang mengandung koloblas (sel laso). Koloblas merupakan sel-sel lengket yang memiliki
fungsi membantu menangkap.

B. Ciri-ciri Ctenophora
a. Simetri radial, dimana susunan saluran internal dan posisi tentakel terletak antara
kombinasi dua simetri.
b. Bentuk tubuh elipsoidal dan sperikal dengan delapan lempengan sisir di permukaan
eksternal tubuhnya.
c. Susunan tubuh terdiri atas lapisan dalam dan lapisan luar yang mana di antara
keduanya terdapat mesoglea. Lapisan mesoglea terdiri atas serabutserabut otot dan
sel-sel yang tersebar, oleh karena itu dapat dianggap triploblastik.
d. Tidak mempunya nematokist kecuali Euchiora rubra, tetapi memiliki sel adesiv.
e. Saluran pencernaan terdiri dari: mulut, stomodeum, lambung, dan beberapa jenis
saluran.
f. Sistem saraf terdiri dari organ sensoris yang terletak di bagian aboral dengan plexus
sub epidermal yang tersusun masuk ke bagian bawah dari kedelapan lempengan pasir
g. Tidak bersifat sesil dan polimorfisme
h. Reproduksi monoecious, gonad dibentuk oleh lapisan endodermal, yang terletak di
dinding saluran pencernaan makanan. Larvanya disebut kidippid.
i. Habitat Ctenophra berada di laut dan umumnya nampak di permukaan laut yang
dalam.
C. Klasifikasi Filum Ctenophora
Semua hewan yang tergolong Ctenophora hidup di laut. Ctenophora terdiri dari dua
kelas, yaitu kelas Nuda dan kelas Tentaculata.

A. Kelas Nuda

 Tidak memiliki tentakel


 Bentuk seperti kerucut
 Mulut dan faring lebar
 Saluran gastrovaskuler bercabang
 Hanya memiliki 1 0rdo, yaitu Beroida

Contoh :

Mnemiopsis
Coeloplana

 Ordo Beroida / Beroidae


 Memiliki mulut yang besar dan beruang sehingga dapat memangsa hewan yang
berukuran besar.
 Tidak memiliki alat pencernaan
 Memiliki faring yang besar
Contoh :

Beroe Cucumis Neis Cordigera


B. Kelas Tentaculata

Tentaculata adalah salah satu kelas ubur-ubur jengger. Ciri universal tentakulata
adalah sepasang tentakel berbulu, memanjang, dan kontraktil, yang dapat ditarik kembali ke
dalam selubung bersilia khusus. Tentakel memiliki Colloblasts, yang berujung lengket
berfungsi untuk menangkap mangsa. Tentaculata terbagi menjadi beberapa diantaranya
adalah:

1. Cydippida

- Tentakel bercabang masuk ke dalam tubuh


- Beberapa mengandung jaringan otot lurik yang
tidak dikenal dalam jenis ctenophore lainnya
- Tangkap mangsa dengan colloblast yang menutupi
tentakel
- Berbentuk telur
- Contoh : Mertensia, Pleurobrachia, Hormiphora

2. Lobata
- Tumbuh hinga 9,8 inci
- Tentakel berasal dari mulut
- Delapan baris sisir
- Melarikan diri dari bahaya dengan
menepukkan lobus dan mendorong secara mundur
- Berisi sistem saraf sederhana
- Bergerak dengan saraf bukan gangguan air 
- Contoh :  Mnemiopsis, Bolinopsis

3. Platyctenida
- Tinggal di air hangat
- Hidup di permukaan tumbuhan
dan hewan seperti bintang laut
- Diameter 2-3 sentimeter
4. Cestidae
- Sering kali disamakan dengan
- Badan memanjang dikompresi / pipih, seperti pita.
siput laut atau cacing pipih
- Dua tentakel utama di dalam sarungnya tetapi
- Berwarna cerah
berkurang.
- Contoh : Ctenoplana, Coeloplana
- Banyak tentakel lateral kecil di sepanjang tepi mulut.
- Sisir piring dalam 4 baris tetapi belum sempurna.
- Contoh: Cestum, Velamen

5. Thalassocalycidae
- Mereka ditemukan di permukaan air hingga 2.765 M
di lautan Atlantik dan Laut Mediterania.
berdiameter hingga 15 cm.
- Celah mulut dipegang oleh gagang bunga berbentuk
kerucut di tengah.
- Sepasang tentakel kecil menggantung di sisi gagang
bunga.
- Com jelly dengan bentuknya yang transparan dan tidak berwarna.
- Biasanya berbeda untuk dilihat.
- Mereka memegang bel terbuka lebar untuk menangkap mangsa yaitu Zooplankton.
- Bersifat hermafrodit.
- Spesies ini memiliki kemampuan berenang yang terbatas dibandingkan dengan ubur-ubur sisir
lainnya.
- Contoh: Thalassocalyce inconstans.

D. Peranan Ctenophora

• Ctenophora mempunyai peranan positif dan negatif. Peranan positif ctenophora


diantaranya adalah ikut menjaga keseimbangan ekosistem di laut. Karena Ctenophora
suka memakan fitoplankton (plankton tumbuhan).

• Selain itu Ctenophora juga sebagi sumber makanan bagi hewan laut seperti: Salmon,
penyu, dan ubur ubur.

• Namun Ctenophora juga memiliki dampak negatif yaitu membawa kerugian bagi
peternakan tiram karena hewan-hewan ini memakan larva-larva tiram sehingga
merugikan petani tiram.

• Selain itu, bila terjadi ledakan populasi, maka dapat membuat ekosistem tidak
seimbang. Hal ini pernah terjadi di tahun 1989 di Laut Hitam saat Ctenophora
memkan larva ikan Pelgis. Dan tahun 1999 di Laut Kaspia. Hasilnya adalah bahwa
75% dari zooplankton sudah habis, sehingga mempengaruhi seluruh rantai
makanandanau.

Anda mungkin juga menyukai