Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

Penyusun:
Muhammad Lucky Alfaridzy

Materi:
Konsep Persamaan Dasar Akuntansi

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


STKIP PGRI LUMAJANG
JL. Jendral A. Yani, Kepuharjo, Kec. LUMAJANG, Kabupaten LUMAJANG, Jawa Timur

67316
RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Ketercapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Kompetensi
3.2. Mendeskripsikan 3.2.1. Mendeskripsikan persamaan dasar
konsep persamaan dasar akuntansi
akuntansi 3.2.2. Mengklasifikasi akun persamaan
dasar akuntansi
3.2.3. Menganalisis transaksi ke dalam
kolom persamaan dasar akuntansi
3.2.4. Mengelompokkan akun persamaan
akuntansi ke dalam laporan
keuangan
3.2.5. Menerapkan akun dar persamaan
akuntansi ke dalam laporan
keuangan

@ 2018 SMA 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2018/2019


2
4.2. Menyajikan persamaan dasar 4.2.1. Menyajikan hasil analisis transaki
akuntansi persamaan dasar akuntansi
4.2.2. Menyajikan hasil persamaan dasar
akuntansi ke dalam laporan
keuangan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning with Gallery Walk, peserta didik dapat mendeskripsikan konsep persamaan dasar
akuntansi
dan menyajikan persamaan dasar akuntansi dengan mengembangkan sikap religiositas,
kemandirian, jujur, penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran
1) Konsep Dasar Persamaan Akuntansi
2) Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning with Gallery Walk
3. Metode : Study literatur,Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran
Peta Konsep, Power point, Video, LCD, Laptop

G. Sumber Belajar.
Alam S., 2013. Mandiri Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas XI Kurikulum 2013. Jakarta:
Erlangga.
Endang Mulyadi, 2018. Buku Siswa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII Peminatan Ilmu-
ilmu Sosial, Jakarta, Yudistira
UKBM 3.2/4.2/5/45
Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
Pendahuluan Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera di hari 15 menit
senin, selasa asmaul husna, rabu dan kamis literasi sekolah dan
jumat bersih, sehat, hijau, religi (berbasis budaya sekolah)
1. Guru memberikan salam, berdoa bersama (religiositas),
menyanyikan lagu Indonesia Raya (nasionalisme)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
melakukan presensi dan memberikan motivasi agar peserta
didik siap untuk belajar
2. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan kompetensi
dasar persamaan dasar akuntansi dan mengajukan
pertanyaan keterkaitan dengan materi pembelajaran
sebelumnya
3. Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Guru menyampaikan scenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan di kelas
5. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok

Inti Guru memfasilitasi peserta didik untuk beraktivitas sesuai 150 menit
dengan model pembelajaran Problem Based Learning
(berbasis kelas) :

1. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah


Guru memberikan masalah pada peserta didik yang
dicermati dalam kelompok:
Kelompok I membahas Konsep Dasar Persamaan
Akuntansi
Kelompok II membahas Analisis Transaksi
Kelompok III membahas Pencatatan transaksi dalam
persamaan dasar akuntansi
Setelah peserta didik mencermati sajian masalah, guru
mengajukan pertanyaan pengarah untuk mendorong peserta
didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis)
mengenai Konsep Dasar Persamaan Akuntansi, Analisis
Transaksi dan Pencatatan transaksi dalam persamaan dasar
akuntansi

2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar


Guru mengorganisasi peserta didik untuk belajar dalam
bentuk diskusi kelompok kecil. Guru dapat menjelaskan
lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan
masalah yang ditentukan, yaitu terkait Konsep Dasar
Persamaan Akuntansi, Analisis Transaksi dan Pencatatan
transaksi dalam persamaan dasar akuntansi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu

3. Membimbing penyelidikan individual maupun


kelompok
Bimbingan tersebut berlanjut meliputi pengumpulan
informasi (dari buku dan sumber lain/internet) yang
berkaitan dengan materi yang diangkat dalam permasalahan.
Pengumpulan data kemudian diklasifikasikan dan dianalisis
guna memecahkan masalah yang ada.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Setiap kelompok menyajikan laporannya dengan cara
mempresentasikan di depan kelompok lain. Kelompok lain
diberi waktu untuk menanggapi dan guru memberi umpan
balik.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
Guru bersama peserta didik menganalisis dan mengevaluasi
terhadap proses pemecahan masalah yang dipresentasikan
setiap kelompok maupun terhadap seluruh aktivitas
pembelajaran yang dilakukan.Guru memberikan penguatan
terkait penguasaan materi Konsep Dasar Persamaan
Akuntansi, Analisis Transaksi dan Pencatatan transaksi
dalam persamaan dasar akuntansi
Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 15 menit
kesimpulan materi pembelajaran system informasi akuntansi
yang telah dipelajari
2. Guru memberikan tugas dan latihan diluar kegiatan
pembelajaran yaitu tentang penugasan mewawancarai dan
mencatat tentang transaksi yang terjadi pada toko atau
warung di sekitar tempat tinggal peserta didik tentang
modal, perlengkapan, peralatan awal pada saat toko atau
warung terssebut didirikan (berbasis masyarakat)
3. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan
doa
2. Pertemuan II dan III

Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
Pendahuluan Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera di hari 15 menit
senin, selasa asmaul husna, rabu dan kamis literasi sekolah dan
jumat bersih, sehat, hijau, religi (berbasis budaya sekolah)
1. Guru memberikan salam, berdoa bersama (religiositas),
menyanyikan lagu Indonesia Raya (nasionalisme)
melakukan presensi dan memberikan motivasi agar peserta
didik siap untuk belajar
2. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan kompetensi
dasar persamaan dasar akuntansi dan mengajukan
pertanyaan keterkaitan dengan materi pembelajaran
sebelumnya
3. Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Guru menyampaikan scenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan di kelas

Inti Guru memfasilitasi peserta didik untuk beraktivitas sesuai 150 menit
dengan model pembelajaran Problem Based Learning
(berbasis kelas) :

1. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah


Guru memberikan penugasan berupa produk gallery walk
pada peserta didik yang sudah mengerjakan pembahasan
masalah pertemuan yang lalu dalam diskusi kelompok:
Kelompok I membuat gallery walk Konsep Dasar
Persamaan Akuntansi
Kelompok II membuat gallery walk Analisis Transaksi
Kelompok III membuat gallery walk Pencatatan transaksi
dalam persamaan dasar akuntansi
Setelah peserta didik mencermati sajian gallery walk, guru
mengajukan pertanyaan pengarah untuk mendorong peserta
didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis)
mengenai Konsep Dasar Persamaan Akuntansi, Analisis
Transaksi dan Pencatatan transaksi dalam persamaan dasar
akuntansi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Guru mengorganisasi peserta didik untuk belajar dalam
bentuk diskusi kelompok kecil. Guru dapat menjelaskan
lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan
masalah yang ditentukan dengan produk gallery walk, yaitu
terkait Konsep Dasar Persamaan Akuntansi, Analisis
Transaksi dan Pencatatan transaksi dalam persamaan dasar
akuntansi

3. Membimbing penyelidikan individual maupun


kelompok
Bimbingan tersebut berlanjut meliputi pengumpulan
informasi (dari buku dan sumber lain/internet) yang
berkaitan dengan materi yang diangkat dalam permasalahan.
Pengumpulan data kemudian diklasifikasikan dan dianalisis
guna memecahkan masalah yang ada dengan menggunakan
media gallery walk.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Setiap kelompok menyajikan gallery walk dengan cara
mempresentasikan di depan kelompok lain. Kelompok lain
diberi waktu untuk menanggapi dan guru memberi umpan
balik.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
Guru bersama peserta didik menganalisis dan mengevaluasi
terhadap proses pemecahan masalah yang dipresentasikan
setiap kelompok maupun terhadap seluruh aktivitas
pembelajaran yang dilakukan dengan media gallery walk
yang sudah dibuat peserta didik di setiap kelompok, Guru
memberikan penguatan terkait penguasaan materi dan
penyusunan Gallery Walk tentang Konsep Dasar
Persamaan Akuntansi, Analisis Transaksi dan Pencatatan
transaksi dalam persamaan dasar akuntansi
Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 15 menit
kesimpulan materi pembelajaran persamaan dasar akuntansi
yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan
doa

1. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, lisan, penugasan
C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, produk, Proyek, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B. Tes tertulis : Pilihan ganda
C. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
D. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

3. Instrumen penilaian : terlampir


4. Alat Penilaian : (Soal terlampir)
LAMPIRAN
MATERI EKONOMI
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
1) KONSEP DASAR PERSAMAAN AKUNTANSI
1. Pengertian Persamaan Akuntansi
Adalah suatu persamaan yang menyatakan bahwa hasil pencatatan di ruas kiri
(aktiva) akan menunjukkan jumlah yang sama dengan ruas kanan (passiva). Aktiva
perusahaan merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan, seperti : kas, kendaraan
dan bangunan. Hak pemilikan atas kekayaan perusahaan disebut ekuitas.
Kekayaan suatu perusahaan dapat diperoleh dari dua sumber yaitu dari kreditur dan
pemilik. Sehubungan dnegan itu, kreditur memiliki ha katas kekayaan karena
perusahaan mempunyai kewajiban membayar, sedangkan pemilik mempunyai ha
katas kekayaan perusahaan yang disebut ekuitas atau modal. Apabila hal ini
dinyatakan dalam persamaan akuntansi akan terlihat sebagai berikut :

AKTIVA = PASSIVA (KEWAJIBAN + EKUITAS)

Persamaan akuntansi memberikan kerangka dasar untuk pencatatan pada semua jenis
dan ukuran perusahaan sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang dilakukannya.
Kerangka dasar ini memberikan landasan bagi system akuntansi dari perusahaan kecil
sampai perusahaan besar
2. Penggolongan Akun : Aktiva, Passiva (Kewajiban dan Ekuitas)
1. Aktiva
Adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan yang diharapkan dapat
memberikan keuntungan dimasa depan dalam bentuk aliran kas atau setara kas
kepada perusahaan.
Aktiva dibagi menjadi 2 yaitu : Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap
Aktiva Lancar adalah aktiva yang dimiliki perusahaan dengan ciri dapat
direalisasikan atau dimiliki dalam jangka waktu siklus operasional perusahaan
Bentuk aktiva lancar : kas, piutang usaha, perlengkapan, beban dibayar dimuka,
pendapatan yang akan diterima, persediaan barang dagang, efek surat berharga :
saham dan obligasi
Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam operasional
perusahaan yang mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun atau yang
sifatnya relative tetap.
Bentuk aktiva tetap : peralatan kantor, mesin, gedung, kendaraan, tanah
Aktiva tidak berwujud : good will, hak merk, franchise, hak paten, hak cipta
2. Kewajiban/ Utang
Adalah perusahaan memiliki tanggungan untuk membayarkan sejumlah uang
kepada pihak-pihak tertentu atas pinjaman atau kredit yang telah diberikan
sebelumnya.
Kewajiban dibagi menjadi 2 yaitu : kewajiban jangka pendek dan kewajiban
jangka panjang.
Kewajiban jangka pendek dapat diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun atau
jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca.
Bentuk kewajiban jangka pendek : utang usaha, beban yang masih harus dibayar,
pendapatan diterima dimuka.
Kewajiban jangka panjang adalah keharusan membayarkan uang tertentu kepada
pihak lain dalam jangka waktu lama atau lebih dari satu tahun.
Bentuk kewajiban jangka panjang : utang bank, pinjaman obligasi, pinjaman
hipotek.
3. Ekuitas/ Modal
Adalah kekayaan pemilik perusahaan atau hak pemilik atas harta perusahaan
(klaim pemilik atas aktiva perusahaan). Ekuitas merupakan hak residual atas
aktiva perusahaan setelah dikurangi kewajiban.Ekuitas dapat berbentuk setoran
modal dan saldo laba ditahan. Yang membedakan bermacam-macam modal
adalah tergantung pada bentuk perusahaannya,sehingga nama dan sebutannya
yang berlainan. Jenis akun yang mempengaruhi ekuitas adalah investasi,
pendapatan, beban dan prive.

4. Pendapatan
Adalah penambahan kotor dalam modal yang berasal dari kegiatan usaha atau
hasil yang diperoleh dari kegiatan usahanya. Pendapatan diperoleh dari hasil
penjualan barang atau jasa yang merupakan usaha pokoknya.
Pendapatan dibagi menjadi 2 yaitu : pendapatan operasional dan pendapatan non
operasional. Pendapatan operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari usaha
pokoknya, contoh : pendapatan jasa salon, pendapatan sewa, pendapatan servis.
Pendapatan non operasional adalah pendapatan yang diperoleh di luar usaha
pokoknya, contoh : pendapatan bunga, pendapatan komisi, laba dari hasil
penjualan aktiva.
5. Beban
Adalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil. Beban dibedakan
menjadi 2 yaitu beban usaha (operasional) dan beban di luar usaha (non
operasional). Beban usaha yaitu beban yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil
dari usaha pokoknya , contoh : beban gaji, beban listrik, beban asuransi, beban
iklan, beban sewa. Beban di luar usaha yaitu beban yang dikeluarkan tidak ada
hubungannya dengan usaha pokoknya, contoh : beban bunga, rugi dari penjualan
aktiva.
6. Prive
Adalah pengambilan pribadi pemilik perusahaan. Biasanya prive terjadi pada
perusahaan dengan bentuk perorangan.
3. Pengkodean Akun
Untuk mempermudah pencatatan, sebaiknya akun diberi nomor atau kode.
Berdasarkan nomor tersebut bisa dikenali apakah suatu akun termasuk golongan
kativa, kewajiban, ekuitas, pendapatan atau beban. Nomor kode akun dapat
menggunakan huruf, angka atau kombinasi dari keduanya. Namun perlu diperhatikan
kode akun dibuat secara sederhana dan mudah untuk diingat dan harus digunakan
secara konsisten. Salah satu cara pengkodean akun adalah dengan kode numeric yaitu
cara pemberian kode akun dengan menggunakan nomor-nomor yang dimulai dari 0
s.d 9, misalnya kas nomor akunnya 100, bank 101, piutang usaha 102 dan seterusnya.
Penulisan nomor kode pada setiap akun bertujuan untuk memudahkan dalam
melaksanakan pencatatan dan pemeriksaan atau untuk pencarian suatu akun pada saat
diperlukan. Berdasarkan kelompok akun, maka nomor kode dasar akun dimulai
dengan angka 1 untuk akun aktiva, 2 kewajiban, 3 ekuitas, 4 pendapatan dan 5 beban.
Apabila kode akun dengan menggunakan tiga angka , angka pertama untuk kelompok
akun, angka kedua klasifikasi akun, angka ketiga jenis akun. Contoh akun kas dineri
nomor 111, artinya angka 1 pertama kelompok aktiva, angka 1 kedua klasifikasi akun
aktiva lancar, dan angka 1 ketiga untuk jenis aktiva lancer, yaitu kas .

2) ANALISIS TRANSAKSI DAN PENCATATAN DALAM PERSAMAAN DASAR


AKUNTANSI
Untuk mencatat transaksi ke persamaan akuntansi terdapat beberapa langkah sebagai
berikut :
a. Menyusun analisa transaksi ke persamaan akuntansi
b. Membuat tabel persamaan akuntansi yang diperlukan
c. Menulis judul diatas tabel persamaan akuntansi yang memuat nama perusahaan,
persamaan akuntansi dan tanggal periode akuntansi
d. Menulis judul pada setiap kolom tabel dimulai tanggal, jenis aktiva, jenis
kewajiban, ekuitas dan keterangan
e. Mengidentifikasi setiap transaksi apakah pengaruhnya terhadap aktiva saja, aktiva
dan kewajiban atau aktiva dan ekuitas
f. Mencatat pada tabel persamaan akuntansi di kolom yang sesuai setelah jelas
pengaruhnya terhadap transaksi
g. Untuk mengetahui keseimbangan persamaan dasar akuntansi jumlah ruas kiri
(aktiva) harus sama dengan jumlah ruas kanan (passiva : kewajiban dan ekuitas)
Untuk melakukan pencatatan suatu transaksi, sebaiknya didasarkan pada
dokumen sumber atau bukti transaksi keuangan yang disebut sumber
pencatatan. Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam transaksi
keuangan. Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian menyangkut organisasi
yang diukur dengan sejumlah uang dan dicatat dalam akuntansi.
Dokumen sumber yang merupakan bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1 . bukti pencatatan intern atau transaksi internal,
2 . bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal,
Macam-macam bukti transaksi yang akan digunakan dalam proses pencatatan
akuntansi, mulai dari jurnal sampai dengan penyusunan laporan keuangan.
1 . Kuitansi
Kuitansi adalah bukti pembayaran yang dibuat oleh pihak yang menerima
uang. Bagian sebelah kanan dari kuitansi diberikan kepada pihak
pembayar dan bagian kiri dari kuitansi (subkuitansi) ditinggal sebagai bukti.
2. Nota
Nota atau Nota Kontan adalah bukti penjualan barang yang langsung dibayar
oleh pembeli. Nota biasanya dibuat rangkap dua, yang aslinya diberikan
kepada pembeli dan tembusannya dipakai sebagai bukti penjual.
3 . Cek (Cheque)
Cek adalah perintah yang diterima dari pihak lain sebagai alat untuk
melakukan pembayaran melalui bank.
4. Faktur
Faktur adalah bukti transaksi untuk pembelian dan penjualan kredit
yang dibuat pihak penjual kepada pihak pembeli. Pembeli akan menerima
faktur asli sebagai bukti pencatatannya, sedangkan penjual akan menerima
faktur tembusan sebagai bukti pencatatannya.
5 . Nota Debit (Debit Memo)
Nota debit adalah nota yang berisikan bahwa perkiraan langganan didebit karena
pengembalian barang yang dibeli.
6 . Nota Kredit (Credit Memo)
Nota kredit adalah nota yang berisikan perkiraan langganan dikredit karena
penerimaan kembali barang yang dijual.
7 . Memo/Memorial
Memo adalah bukti yang dibuat pimpinan perusahaan untuk bagian akuntansi
atau urusan akuntansi.

Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi. Beberapa
kemungkinan analisis transaksi tersebut di antaranya sebagai berikut.
a. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal,
utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
b . Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi dengan
penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
c. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu mengurangi
modal.
Sedangkan hal-hal yang dapat mempengaruhi besarnya modal suatu perusahaan dalam
pencatatan persamaan akuntansi, antara lain :
a. Adanya laba atau rugi perusahaan
b. Adanya pendapatan yang diterima perusahaan
c. Adanya beban yang dikeluarkan perusahaan
d. Adanya pengambilan untuk keperluan pribadi (Prive)
e. Adanya investasi tambahan dari pemilik atau dari sumbangan (donasi)
Untuk lebih jelasnya, simaklah contoh analisis pengaruh transaksi keuangan terhadap
persamaan dasar akuntansi di bawah ini.
Pada tanggal 1 Agustus 2014 Tuan Baharudin mendirikan sebuah usaha yang bergerak di bidang
servis sepeda motor dengan nama Servis Sepeda Motor BAHAR.
Berikut ini transaksi selama bulan Agustus 2014.
a. Diinvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar Rp10.000.000,00
dan Peralatan kantor sebesar Rp500.000,00.
Analisis :
Harta (kas) bertambah Rp10.000.000,00, harta (peralatan) bertambahRp500.000,00,
danmodal bertambah Rp10.500.000,00.
b. Dibayar sewa atas ruangan usaha bengkel sebesar Rp60.000,00 untuk 1
bulan.
Analisis :
Harta (kas) berkurang Rp60.000,00 dan modal berkurang Rp60.000,00.
c. Dibeli secara kredit perlengkapan bengkel dari Toko Motor Jaya seharga Rp400.000,00
dan peralatan bengkel seharga Rp1.000.000,00.
Analisis :
Harta (perlengkapan) bertambah Rp400.000,00, harta (peralatan) bertambah
Rp1.000.000,00 dan utang bertambah Rp1.400.000,00.
d. Diterima pendapatan atas jasa yang telah diberikan selama 1 minggu sebesar Rp
1.600.000,00.
Analisis :
Harta (kas) bertambah Rp1.600.000,00 dan modal bertambah Rp1.600.000,00.
e. Dibayar listrik dan air untuk bulan Agustus 2014 sebesar Rp200.000,00.
Analisis :
Harta (kas) berkurang Rp200.000,00 dan modal berkurang Rp200.000,00.
f. Telah diselesaikan jasa servis kepada langganan dengan biaya yang diperhitungkan sebesar
Rp750.000,00. Jumlah tersebut difakturkan untuk ditagih.
Analisis :
Harta (piutang usaha) bertambah Rp750.000,00 dan modal bertambah Rp750.000,00.
g. Dibayar sebagian utang atas pembelian pelengkapan sebesar Rp250.000,00.
Analisis :
Harta (kas) berkurang Rp250.000,00 dan utang berkurang Rp250.000,00.
h. Diterima sebagian pelunasan piutang atas transaksi huruf f sebesar Rp500.000,00.
Analisis :
Harta (kas) bertambah Rp500.000,00 dan harta (piutang usaha) berkurang
Rp500.000,00.
i. Tuan Baharudin mengambil uang tunai untuk digunakan secara pribadi sebesar
Rp100.000,00.
Analisis :
Harta (kas) berkurang Rp100.000,00 dan modal berkurang Rp100.000,00.
j. Dibayar gaji pembantu bengkel untuk bulan Agustus 2014 sebesar Rp300.000,00
dan dibayar rekening telepon sebesar Rp75.000,00.
Analisis :
Harta (kas) berkurang Rp375.000,00, modal juga berkurang Rp300.000,00 dan
Rp75.000,00.
k . Pada akhir bulan Agustus 2014 perlengkapan yang masih ada sebesar Rp250.000,00
dan peralatan bengkel disusutkan sebesar Rp50.000,00.
Analisis :
Harta (perlengkapan) berkurang Rp150.000,00, harta (akumulasi penyusutan
peralatan) bertambah Rp50.000,00, dan modal berkurang Rp200.000,00.
l. Diterima pendapatan atas jasa servis sebesar Rp1.500.000,00
Analisis :
Harta (kas) bertambah Rp1.500.000,00 dan modal bertambah
Rp1.500.000,00.
Berdasarkan analisis transaksi dan pengaruhnya dalam persamaan akuntansi, maka
dapat disusun persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.
SERVIS SEPEDA MOTOR BAHAR
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BULAN AGUSTUS 2014
HARTA UTANG + MODAL
No Keterangan
. Kas Piutang Perlengkap Peralatan (Akum.Pe Utang Modal Tn.
an nyusutan) usaha Baharudin
a. 10.000.000 - - 500.000 - - 10.500.000 Investasi awal
b. (60.000) - - - - - (60.000) Beban sewa
9.940.000 - - 500.000 - - 10.440.000
c. - - 400.000 1.000.000 - 1.400.000 -
9.940.000 - 400.000 1.500.000 - 1.400.000 10.440.000
d. 1.600.000 - - - - - 1.600.000 Pendapatan servis
11.540.000 - 400.000 1.500.000 - 1,400.000 12.040.000
e. (200.000) - - - - - (200.000) Beban listrik dan
air
f. 11.340.000 - 400.000 1.500.000 - 1.400.000 11.840.000
- 750.000 - - - - 750.000 Pendapatan servis
g. 11.340.000 750.000 400.000 1.500.000 - 1.400.000 12.590.000
(250.000) - - - - (250.000) -
h. 11.090.000 750.000 400.000 1.500.000 - 1.150.000 12.590.000
500.000 (500.000) - - - - -
i. 11.590.000 250.000 400.000 1.500.000 - 1.150.000 12.590.000
(100.000) - - - - - (100.000) Prive Tn.
j. Baharudin
11.490.000 250.000 400.000 1.500.000 - 1.150.000 12.490.000
(375.000) - - - - - (300.000) Beban gaji
k. ( 75.000) Beban telepon
11.115.000 250.000 400.000 1.500.000 - 1.150.000 12.115.000
- - (150.000) - (50.000) - (150.000) Beban perlengkap.
l. ( 50.000) Beban penyusutan
So 11.115.000 250.000 250.000 1.500.000 (50.000) 1.150.000 11.915.000
. 1.500.000 - - - - - 1.500.000 Pendapatan servis
12.615.000 250.000 250.000 1.500.000 (50.000) 1.150.000 13.415.000

Lampiran :
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kudus, 16 Juli 2018


Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Nurul Sri Haryuni, SE
NIP. 19701216 199303 2 003

Lampiran :

INSTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI

Indikator Jumlah
No NIS Nama Gagasan Kebenaran Kerja Keaktifan
konsep sama score
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

Jumlah Skor Perolehan


Nilai = skor maksimal ×100

Kudus, 16 Juli 2018


Guru Mata Pelajaran Ekonomi

Nurul Sri Haryuni, SE


NIP. 19701216 199303 2 003
RUBRIK OBSERVASI KEGIATAN
PRESENTASI
Mata Pelajaran : Ekonomi Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas / Semester : XII IPS / 1 Waktu Pengamatan :
Aspek Pengamatan

Jumlah Skor
No NI
NISN Nama Peserta Didik
. S

Komunikasi

Wawasan
penyampaianSistematika

Keberanian
Gesture dan penampilan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Keterangan :
Skor setiap komponen maksimal 4 dengan
1. ketentuan sbb :
a. Skor 4 = baik sekali
b. Skor 3 =
baik
c. Skor 2 = cukup
d. Skor 1 = kurang
2. Nilai= (jumlah skor/skor maksimal) x
2. 100

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali C = 60 – 69 : Cukup
B = 70 – 79 : Baik D = ‹ 60 : Kurang

Kudus, 16 Juli 2018


Guru Mapel;

Nurul Sri Haryuni, SE


NIP. 19701216 199303 2 003
Lampiran : Lembar Kerja Kelompok / diskusi ( pertemuan minggu I)

MATERI : PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
6............................................

Diskusikan bersama teman kelompokmu tentang Persamaan Dasar Akuntans dari buku dan
literatur yang sudah diberikan oleh guru !
Buatlah presentasi tentang materi persamaan dasar akuntansi dengan pembagian sebagai
berikut :
Kelompok I membahas Konsep Dasar Persamaan Akuntansi
Kelompok II membahas Analisis Transaksi
Kelompok III membahas Pencatatan transaksi dalam persamaan dasar akuntansi
Lampiran : Lembar Kerja Kelompok / diskusi ( pertemuan minggu II)

MATERI : PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
6............................................

Diskusikan bersama teman kelompokmu tentang persamaan dasar akuntansi dari buku dan
literatur yang sudah diberikan oleh guru !
Buatlah gallery walk tentang materi persamaan dasar akuntansi dengan pembagian sebagai
berikut:
Kelompok I membuat gallery walk Konsep Dasar Persamaan Akuntansi
Kelompok II membuat gallery walk Analisis Transaksi
Kelompok III membuat gallery walk Pencatatan transaksi dalam persamaan dasar
akuntansi
Lampiran : Lembar Tes Tertulis : Uraian dan Pilihan Ganda (Pertemuan III)
Kompetensi Dasar :
3.1. Mendeskripsikan konsep dasar persamaan akuntansi
4.1. Menyajikan persamaan dasar akuntansi

Lampiran : Soal Tugas Mandiri ( Pertemuan III )

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Nama :
Kelas/ No. Absen :

Berikut ini adalah data transaksi yang terjadi selama bulan April 2014 pada Perusahaan Salon
“SIIP” sebagai berikut :
April 1 : diterima investasi tunai Rp 200.000.000,- dan peralatan Rp 50.000.000,-
April 3 : diterima pendapatan jasa minggu pertama Rp 500.000,-
April 5 : diselesaikan jasa transportasi minggu pertama Rp 1.000.000,- baru diterima Rp
450.000,-
April 6 : dibayarkan gaji karyawan 4 orang @Rp 1.750.000,-
April 7 : diterima pinjaman dari bank Rp 150.000.000,-
April 9 : dibayarkan utang bank sebesar Rp 3.000.000,- dengan bunga 2%
April 10 : diterima pemberitahuan dari bank bahwa bank telah mengkreditkan perusahaan untuk
jasa bunga sebesar Rp 8.500.000,-
April 11 : penyusutan peralatan sebesar Rp 600.000,-
April 12 : dibeli perlengkapan secara kredit Rp 1.500.000,-
April 13 : diterima pendapatan jasa minggu kedua Rp 6.600.000,-
April 14 : dibayarkan beban listrik Rp 800.000,-, beban air Rp 500.000,-, beban lain-lain Rp
100.000,-
April 26 : dibayarkan premi asuransi untuk bulan ini Rp 2.400.000,-
April 28 : diambil uang untuk kepentingan pribadi pemilik Rp 10.000.000,-
Dari data tersebut diatas, diminta :
A. Analisis persamaan dasar akuntansi
B. Persamaan dasar akuntansi dengan kolom sebagai berikut :
Harta : Kas, Piutang, Perlengkapan, Asuransi dibayar dimuka, Peralatan, Akumulasi Penyusutan
Peralatan,
Utang : Utang usaha, Utang bank
Modal : Modal Siip

Lampiran : Kisi-Kisi Penilaian Harian ( Pertemuan Minggu ke 4)

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

KISI-KISI SOAL PENILAIAN HARIAN EKONOMI (PENGETAHUAN)


PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
KELAS XII IPS SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

No Kompetensi Indikator Materi No Bentuk


Dasar soal Penilaian
PG
3.2.Mendeskrips 3.2.1. Mendeskripsikan Konsep Persamaan
persamaan dasar Dasar Akuntansi Uraian
ikan konsep
persamaan dasar akuntansi Analisis transaksi
akuntansi 3.2.2. Mengklasifikasi akun Pencatatan transaksi
persamaan dasar dalam persamaan
akuntansi dasar akuntansi
3.2.3. Menganalisis transaksi
ke dalam kolom
persamaan dasar
akuntansi
3.2.4. Mengelompokkan akun
persamaan akuntansi ke
dalam laporan keuangan
3.2.5. Menerapkan akun dar
persamaan akuntansi ke
dalam laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai