NIM : 190612642856
Offering: B
1
McLeod Jr, R. (1996). Sistem Informasi Manajemen: Studi Sistem Informasi Berbasis Komputer Jilid I. Jakarta:
PT. Prenhallindo.
2
Amsyah Zulkifli. (1992). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Depkes RI.(2002).
Indikator Indonesia Sehat 2010, Jakarta
3
Lippeveld, T., Sauerborn, R., Bodart, C., & World Health Organization. (2000). Design and implementation of
health information systems. World Health Organization.
4
Abdul Kadir. Pengenalan sistem informasi edisi revisi. Yogyakarta : Andi, 2014.
5
Zulkifli Amsyah.2007 Manajemen Sistem Informasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
6
Mamed Rofendy Manalu. 2015. Implementasi Sistem informasi penyewaan mobil pada cv.btn padang bulan
dengan metode waterfall. ISSN :2088-3943.
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi
penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu
pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan,
gambar, suara, huruf, angka, matematika, ataupun
simbol lainnya yang kita gunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu
konsep.” (Iswandy, 2015)7
Kesehatan Menurut UU No. 23 Tahun 1992, Sehat ialah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi8
Menurut WHO tahun 1947, sehat adalah keadaan
sejahtera, sempurna dari fisik, mental, dan sosial yang
tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit atau
kelemahan saja9
Sistem A system that integrates data collection, processing,
Informasi reporting and use of the information necessary for
Kesehatan improving health service effectiveness and efficiency
through better management at all levels of health
services (WHO 2000).3
Sistem informasi Kesehatan adalah system informasi
yang dapat secara selektif menjaring data dari tingkat
paling bawah dan mengolahnya untuk mendukung
pengambilan keputusan ditingkat atas pada bidang
Kesehatan (Depkes RI, 2001)10
Sistem informasi Kesehatan atau yang disebut juga
dengan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan adalah
suatu system yang menyediakan dukungan informasi
bagi proses pengambilan keputusan di setiap jenjang
administrasi kesehatan, baik di tingkat unit pelaksanaan
upaya kesehatan, di tingkat kabupaten/kota, di tingkat
provinsi, maupun di tingkat pusat (Hartono, 2002) 11
Sistem The health system comprises all organizations
kesehatan institutions and resources that produce actions whose
primary purpose is to improve health (WHO, 2000).12
Komponen Masukan : kumpulan elemen atau bagian yang terdapat dalam system
sistem yang diperlukan untuk dapat berfungsinya system tersebut;
Proses : kumpulan elemen atau bagian yang terdapat dalam bagian system
7
Iswandy, E. (2015). Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak
Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung–Barung Balantai
Timur. Jurnal Teknoif, 3(2).
8
Indonesia, P. R., & Indonesia, P. R. (1992). Undang Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang: Kesehatan. Undang
Undang, 23, 1-31.
9
World Health Organization (1947) Constitution of the World Health Organization. Chronicle of the World
Health Organization, Annex 1, s.29. Technical Secretariat, WHO, Copenhagen.
10
Depkes RI, 2001. Cakupan Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan derajat
Kesehatan. Jakarta
11
Hartono, B. (2002). Pengembangan Sistem Informasi KesehatanDaerah. Jakarta: Pusat Data dan Informasi
Departemen kesehatan.
12
The world health report 2000 – Health systems: improving performance. Geneva, World Health Organization,
2000.
yang berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang
direncanakan;
Keluaran : kumpulan elemen atau bagian yang dihasilkan dari
berlangsungnya proses dalam system;
Umpan balik: kumpulan elemen atau bagian yang merupakan keluaran
dari system dan sekaligus sebagai masukan bagi system tersebut;
Dampak : akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu system;
Lingkungan : dunia luar system yang tidak dikelola oleh system tetapi
mempunyai pengaruh besar terhadap system (Azrul Azwar, 1996). 13
Komponen Sumber daya manusia : Manusia merupakan komponen esensial dalam
sistem pengoperasian system informasi. Terdiri atas pengguna akhir dan spesialis
informasi system informasi
Sumber daya perangkat lunak : terdiri atas semua instruksi pemrosesan
informasi. Terdiri atas perangkat lunak system, perangkat lunak aplikasi,
dan prosedur
Sumber daya perangkat keras : terdiri atas semua perangkat dan material
keras yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Terdiri atas system
computer dan kelengkapannya.
Sumber daya data : Sumber daya data pada system informasi biasanya
akan dikategorikan, disimpan, dan diakses dengan berbagai teknologi
manajemen data ke dalam database dan bentuk lainnya.
Sumber daya jaringan : Teknologi komunikasi dan jaringan adalah sumber
daya fundamental dari system informasi. Terdiri atas media komunikasi
dan infrastruktur jaringan.14
Jenis-jenis Berdasarkan Data diskrit: data yang berbentuk bilangan bulat diperoleh
data15 bentuknya memalui hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Contoh
mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas merupakan
contoh data diskrit.
13
Azwar, A. (1996). Pengantar administrasi kesehatan.
14
O'brien, J. A., & Marakas, G. M. (2006). Management information systems (Vol. 6). McGraw-Hill Irwin.
15
Sutabri, T. (2012). Konsep sistem informasi. Penerbit Andi.
Data kuantitatif: data mengenai penggolongan dalam
hubungannya dengan penjumlahan. Jika jumlah universitas
negeri di Indonesia dibagi menjadi 2 golongan maka ada
golongan pertama yang jumlah mahasiswanya leboh dari 5000
orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini
merupakan penggolongan kuantitatif.
Data kualitatif: Data mengenai penggolongan dalam
hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan
fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta
dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut
sifatnya.
Berdasarakan Data primer: data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari
sumber data pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi
sendiri. Contoh: peniliti memperoleh data jumlah perokok di
suatu desa dengan observasi sendiri. Maka, data tersebut
merupakan data primer.
Data sekunder: Data yang diperoleh bukan dari orang yang
melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah
orang lain. Misalnya peneliti memperoleh data angka kematian
ibu dari BPS, maka data tersebut merupakan data sekunder.
Bentuk Faktor yang Pemerintah sebagai policy maker adalah pihak yang
pokok mempengaruhi bertanggung jawab dalam merumuskan berbagai
sistem bentuk pokok kebijakan termasuk bidang kesehatan
Kesehatan sistem Masyarakat sebagai health consumer adalah pihak yang
Kesehatan: memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan
Penyedia layanan kesehatan atau health provider adalah
pihak yang bertanggung jawab secara langsung dalam
menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan
Macam- Monopoli pemerintah: pemerintah sebagai pengontrol
macam bentuk utama dalam system kesehatan, tidak ada pelayanan
sistem swasta. Contoh : Korea Utara dan Tiongkok
Kesehatan di Dominasi pemerintah: Pemerintah tetap mengontrol
dunia system kesehatan, akan tetapi masih ada kontrubusi
swasta dalam system kesehatan. Contoh: Indonesia
Dominasi swasta: Pemerintah hanya sebagai pengontrol
upaya kesehatan yang esensial, sisanya diserahkan
kepada mekanisme pasar dalam hal ini swasta. Contoh:
Amerika Serikat
Macam sistem Negara maju : Swiss, Inggris, Amerika Serikat
Kesehatan Negara berkembang : Indonesia, Thailand
ditinjau dari Negara terbelakang : Zimbabwe, Timor Leste
pemanfaatan
IPTEK
Unsur-unsur Organisasi pembiayaan : jumlah, penyebaran, pemanfaatan, serta
sistem mekanisme pembiayaan upaya kesehatan harus terorganisasi.
Kesehatan Organisasi pelayanan : jenis, bentuk, jumlah, penyebaran, jenjang, serta
hubungan antara satu upaya kesehatan lainnya harus terorganisasi.
Mutu pelayanan dan pembiayaan : disesuaikan dengan tuntunan
kebutuhan kesehatan dan kondisi ekonomi masyarakat.