Dalam pengertian Pendidikan Kewarganegaraan bahwa disiplin ilmu ini
adalah untuk mempersiapkan generasi muda agar kelak menjadi warga negara yang baik dan cerdas.
a. Jika kita menjadi guru di SD dan mengajarkan mata pelajaran PPKN
maka, langkah-langkah apa yang akan anda lakukan agar peserta didik kita menjadi warga negara yang Smart and good citizen! Jawab Sebagai pendahuluan, dikarenakan belajar PPKn pada dasarnya adalah belajar tentang ke Indonesiaan. Belajar untuk menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, membangun rasa kebangsaan, dan mencintai tanah air Indonesia. Karena itu, seorang guru atau profesional sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang terdidik perlu memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. Warga negara inilah yang disebut warga negara yang baik dan terdidik (smart and good citizen) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis. Dari pendahuluan tersebut, langkah yang akan saya ambil untuk menjadikan anak didik saya menjadi warga negara yang smart and good citizen ialah : 1. Sebelum saya bertindak pastinya saya akan mengevaluasi diri saya terlebih dahulu, apakah saya sudah menjadi warga negara yang smart and good citizen? setelah itu, seiring berjalan waktu saya akan terus belajar menjadi warga negara yang cerdas dan baik, jikalau tingkah laku saya dalam hal apapun itu sudah mencerminkan sebagai warga negara yang baik dan cerdas, maka nantinya secara tidak langsung itu akan menjadi titik didikan tersendiri bagi anak didik saya, kita sendiri lah yang akan dijadikan tauladan oleh si anak didik kita. Kita tahu pastinya bahwa seorang guru itu digugu dan ditiru, kalaupun kita susah payah mendidik anak didik kita tanpa kita memperhatikan diri kita atau kita menuntut kepada orang lain sedangkan kita sendiri tidak sesuai dengan apa yang kita tuntut, apakah orang tersebut akan melakukan tuntutankitata? Ya otomatis kemungkinan besarnya tidak akan, jadi intinya langkah pertama kita jadikan diri kita menjadi tauladan yang smart and good citizen terlebih dahulu untuk anak didik kita; 2. Selanjutnya saya akan mendidik anak didik saya sesuai keilmuan, menurut Winataputra (2001) bahwa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn ) merupakan bidang pendidikan yang memiliki tiga domain, dengan domain yang pertama adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan persekolahan (school civics), kemudian dengan domain kedua yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kemasyarakatan (community civics), dan pada domain ketiga adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan akademik (academic civics). Ketiga domain tersebut secara substantif tidak bisa dipisahkan secara saling terisolasi, karena ketiganya terikat oleh satu komitmen tujuan, yakni mengembangkan warga negara yang cerdas dan baik atau smart and good citizen dalam konteks sosial-budaya Indonesia. 3. Saya mendidik juga akan berorientasi pada tujuan PPKN, dimana PPKN dirancang sebagai subjek pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik mampu : (a) berfikir secara kritis, rasional, kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan; (b) berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan masyarakat, berbangsa dan bemegara serta anti korupsi; (c) berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya; 4. Saya akan menekankan anak didik saya dalam pengaplikasian dari pembelajran yang saya berikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mereka dituntut untuk menaati tata-tertib yang ada di sekolah, dengan begitu secara tidak langsung itu menggambarkan prilaku warga negara yang baik, dimana di sekolah mereka dibiasakan patuh dengan aturan yang ada, maka setelah terjun ke masyarakat mereka akan paham dengan aturan, nilai, moral yang ada di masyarakat sehingga diharapkan mereka akan menjadi warga negara yang smart and good citizen. Selain itu tanggungjawab yang akan saya beratkan kepada diri saya jika nanti saya akan di amanahi menjadi seorang guru SD, maka saya tidak hanya akan menjadikan anak didik saya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual. Hal ini berarti juga bahwa perlu ada fokus terhadap upaya pembangunan akhlak anak didik. Bahwa keilmuwan formal adalah penting, namun apa jadinya kalau ilmu yang dimiliki tidak disertai dengan akhlak yang mulia. Proses pembangunan akhlak ini juga yang akan menjadi benteng dalam memantapkan nilai-nilai budaya bangsa dari dampak negatif budaya barat atau westernisasi. Sedangkan tujuan pembelajaran PPKn yang menitikberatkan pada aspek penanaman sikap dan kepribadian peserta didik agar menjadi warga negara yang baik, yakni baik kepada Tuhannya, baik kepada negaranya dan baik terhadap sesamanya dengan mampu menunjukan salah satu sikap tanggungjawab sebagai warga negara (civic responsibility) dan memiliki keterampilan warga negara yang baik (civic skill) dalam bentuk keterampilan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan (partisipation skill). b. Coba jelaskan bahwa untuk menjadi warga Negara yang smart and good citizen itu tidak instan akan tetapi butuk proses. Jawab Menurut saya memang benar, menjadi warga Negara yang smart and good citizen itu tidak instan akan tetapi butuh tahapan-tahapan atau proses. Sebagaimana kita yang kedudukannya di Indonesia diwajibkan menjalani pendidikan di dunia pendidikan, yang didalamnya ada proses belajar dimana belajar merupakan suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang akan membawa perubahan pada tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap maupun berbuat. Pada dasarnya belajar merupakan tahapan perubahan perilaku yang relatif positif dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Perubahan perilaku itu juga termasuk dari belajar tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn ). Itulah salah satu proses dalam pembentukan warga Negara yang smart and citizen untuk Negara yang kita diduduki. Contoh kecil agar menjadi warga Negara yang cerdas maka prosesnya itu misalnya di sekolah anak diajarkan membaca, menulis, berhitung, terus setelah itu mereka diajarkan memahami berbagai teori atau ilmu pengetahuan lainnya supaya mereka paham dan cerdas baik dari ipteknya ataupun imtaknya. Sedangkan untuk menjadi good citizen prosesnya itu misalnya anak didik diberitahukan mana yang benar mana yang salah, mana yang harus dikerjakan/dipatuhi mana yang jangan dikerjakan/dipatuhi. Dengan begitu, sudah jelas bahwa menjadi warga Negara yang smart and good citizen itu tidak instan, semuanya butuh proses sebagaimana manusia menjadi dewasa butuh proses. Setidaknya menjadi warga Negara yang cerdas itu butuh asupan pengetahuan dari berbagai sumber sehingga mereka paham berbagai pengetahuan yang akan membawa mereka pada kecerdasan, sedangkan untuk menjadi warga Negara yang baik itu butuh pembinaan sikap/prilaku, pemberitahuan nilai, akhlak, moral kepada mereka sehingga mereka hidup dijalur yang baik otomatis mereka akan memjadi warga Negara yang baik. Referensi Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2010). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia. Dupper, D.R. 2010. A New Model of School Discipline Engaging Students and Preventing Behavior Problems. New York: Oxford University Press. Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.