Disusun Oleh :
Azzimaturrahma
2041312053
Kelompok H
LAPORAN PENDAHULUAN
KETIDAKBERDAYAAN
A. Ketidakberdayaan
1. Definisi Ketidakberdayaan
akan berdampak signifikan terhadap hasil suatu proses yang telah terjadi (Dryer,
bahwa suatu hal yang dilakukan seseorang tidak akan mempengaruhi hasil yang telah
terjadi secara signifikan dan perasaan tidak mampu mengontrol situasi yang telah
bahwa suatu hal yang dilakukan seseorang tidak akan mempengaruhi hasil yang telah
terjadi secara signifikan dan perasaan tidak mampu mengontrol situasi yang telah
2. Penyebab Ketidakberdayaan
menderita penyakit kronis. Perjuangan yang dilakukan setiap hari dalam menghadapi
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
penyakit kronis juga dapat membuat mereka merasa lelah dan frustasi yang pada
yang cukup baik mengenai penyakitnya dan bagaimana penyakitnya tersebut dapat
mempertahankan ide atau pendapat yang berkaitan dengan orang lain ketika
mendapat perlawanan, apatis dan pasif, ekspresi muka murung, bicara dan
gerakan lambat, tidur berlebihan, nafsu makan tidak ada atau berlebihan,
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA FAKULTAS KEPERAWATAN
UNAND
Carpenito (2009) membagi batasan karakteristik ketidakberdayaan menjadi dua,
yaitu data yang harus ada (mayor) dan data yang mungkin ada (minor).
gaya hidup.
Menurut Hidayat (2014), faktor presipitasi dapat menstimulasi klien jatuh pada
internal dimana pasien kurang dapat menerima perubahan fisik dan psikologis yang
terjadi. Kondisi eksternal biasanya keluarga dan masyarakat kurang mendukung atau
mengakui keberadaannya yang sekarang terkait dengan perubahan fisik dan perannya,
sedangkan durasi stressor terjadi kurang lebih 6 bulan terakhir, dan waktu terjadinya
dapat bersamaan, silih berganti atau hampir bersamaan, dengan jumlah stressor lebih
dari satu dan mempunyai kualitas yang berat. Hal tersebut dapat menstimulasi
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
a. Biologis
dan kompleks).
3) Dalam enam bulan terakhir mengalami infeksi otak yang menimbulkan kejang
atau trauma kepala yang menimbulkan lesi pada lobus frontal, dan limbic.
b. Psikologis
2) Tidak dapat menjalankan pekerjaan, hobi, kesenangan dan aktivitas sosial yang
tanggung jawab.
c. Sosial budaya
lain
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA FAKULTAS KEPERAWATAN
5.UNAND
Faktor presipitasi ketidakberdayaan
a. Biologis
1) Adanya perubahan status kesehatan yang mendadak atau kondisi fisik yang
2) Mengalami hospitalisasi.
berjalan pergi ke kampus untuk bimbingan skripsi, tidak bisa mengetik dengan
b. Psikologis
3) Adanya ancaman terhadap konsep diri (harga diri dan perubahan peran).
4) Mengalami stres psikologis akibat tidak mampu mengontrol stimulus yang ada.
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
11) Kepribadian: menghindar, tergantung dan tertutup/menutup diri dan mudah
menyerah/pesimis.
12) Persepsi individu yang buruk tentang dirinya sendiri dan orang lain.
c. Sosial budaya
1) Usia: Pada usia tersebut individu memiliki tingkat produktifitas yang tinggi,
namu ketika tekanan dan fungsinya tidak terjalani maka akan memberikan
5) Agama dan keyakinan: kurangnya rasa percaya atas hal positif dari hikmah
6. Respon Ketidakberdayaan
respon verbal, emosional, partisipasi dalam aktivitas sehari-hari serta tanggung jawab
a. Respon verbal meliputi: ekspresi secara verbal atas kurangnya control atas apa
yang terjadi, ekspresi secara verbal keraguan atas langkah- langkah perawatan diri
dapat mempengaruhi hasil, ekspresi secara verbal sikap pasrah, ekspresi fatal.
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
marah, kurangnya interaksi yang di prakarsai pasien, ketidakpatuhan pasien.
saat diberi kesempatan, ketergantungan pada orang lain dalam kegiatan sehari-
hari.
7. Sumber koping
a. Personal ability
rencana tindakan
masyarakat
5) Identitas ego : mempunyai pedoman hidup yang realistis, mengerti arah dan
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
b. Sosial support :
masyarakat
c. Material asset :
d. Positive belief :
1) Keyakinan dan nilai : keyakinan dan nilai hidup yang positif beranggapan
bahwa stress merupakan bagian dari hidup yang harus dihadapi untuk
8. Mekanisme Koping
a. Konstruktif
2) Mempunyai penilaian yang yang nyaman dengan perubahan fisik dan peran
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
3) Dapat menjalankan tugas perkembangannya sesuai dengan keterbatasan yang
6) Mampu mengembangkan minat dan hobi baru sesuai dengan perubahan status
kondisi kesehatan
b. Destruktif
harian (pasif)
2) Perasaan menolak kondisi perubahan fisik dan status kesehatan yang dialami
4) Kurang atau tidak mempunyai hubungan akrab dengan orang lain, kurang
minat dalam interaksi sosial sehingga mengalami menarik diri dan isolasi
sosial
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA FAKULTAS KEPERAWATAN
9. UNAND
Dampak Ketidakberdayaan
kelemahan, berkurangnya energi, dan ketahanan tubuh yang rendah. Selain itu,
tidak segera ditangani dapat menimbulkan keputusasaan. Dalam hal ini, individu
yang putus asa tidak melihat adanya solusi untuk mengatasi masalahnya atau jalan
hidupnya. Seseorang yang tidak berdaya mungkin melihat alternatif jawaban untuk
masalahnya tetapi tidak mampu berbuat apapun karena persepsi tentang kontrol dan
adalah:
1) Tujuan Umum
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
e) Pasien mampu termotivasi untuk aktif mencapai tujuan yang realistis.
2) Tindakan Keperawatan
pengendalian ketidakberdayaan
untuk mengontrol
untuk menyimpulkan
pasien
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
(10)Identifikasi persepsi klien yang tidak tepat, penyimpangan
pikiran postif
oleh klien) misalnya klien masih mampu menjalankan peran sebagai ibu
1) Tujuan
keluarganya
ketidakberdayaan
ketidakberdayaan
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
2) Tindakan keperawatan pada keluarga
ketidakberdayaan pasien.
dan memotivasi cara afirmasi positif yang telah dilatih perawat pada
pasien
Azzimaturrahma
2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA FAKULTAS KEPERAWATAN
UNAND
berdaya
pasien yang perlu dirujuk (klien tidak mau terlibat dalam perawatan diri) dan cara
merujuk pasien.
Azzimaturrahma
2041312053
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DAN KOMUNITAS
Disusun Oleh :
Azzimaturrahma
2041312053
Kelompok H
A. DATA BIOGRAFI
Pasien
Nama
: Ny.Y
Umur
: 65 Tahun
Jenis Kelamin
:Perempuan
Keterangan :
: laki- laki : klien
: perempuan : serumah
: meninggal
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pasien ini adalah Nuclear Family (keluarga inti) dimana keluarga terdiri dari
orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungannya dan tinggal dalam satu rumah, terpisah dari
sanak keluarga lainnya (Friedman, 2010). Terdiri dari ayah, ibu dan anak.
Pada saat ini Ny. Y mengatakan masih mudah lelah, BAK pada malam hari ±3 kali,
pandangan kabur, nafsu makan berkurang, sering merasa pusing, menggigil tiba- tiba,
kedua kaki sering kesemutan. Ny.Y mengatakan terkadang muncul perasaan tidak puas dan
frustasi dengan keadaannya saat ini. Klien juga mengatakan bahwa saat ini emosinya tidak
stabil dan terkadang menyalahkan keadaan kesehatannya saat ini. Klien tampak murung,
tampak ada raut wajah bersalah, dan ekspresi muka datar. TD 110/80 mmhg, nadi 89 x/i,
Azzimaturrahma
13. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya 2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA FAKULTAS KEPERAWATAN
UNAND
RR 20 x/i, GDS 185 mg/dl.
Azzimaturrahma
13. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya 2041312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA FAKULTAS KEPERAWATAN
UNAND
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang memiliki riwayat DM.
DATA LINGKUNGAN
Gudang WC
R.III DAPUR
R.II
R.I
TERAS
Keterangan:
R.I : Kamar I
R.II : Kamar II
R.III : Kamar III
Rumah keluarga Ny.Y adalah milik sendiri. Tipe rumah semi permanen, terdiri
dari 3 kamar, satu ruang tamu bergabung dengan ruang keluarga, satu dapur dan
satu kamar mandi dan ada teras didepan rumah dan didepan dapur. Pencahayaan
dan ventilasi rumah kurang. Cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah namun
tampak ventilasi tidak dibuka. Diluar rumah terdapat halaman namun tidak ada
ditanami bunga. Di samping kanan rumah terdapat rumah tetangga lain yang juga
merupakan saudara Ny.Y. Lantai rumah semen beralaskan tikar plastik serta
penataan perabotan terlihat tidak rapi.
Sumber air minum berasal dari air sumur, kondisi air bersih, tidak berbau, klien
minum dengan air sumur yang direbus hingga mendidih. Selain itu, air sumur juga
digunakan untuk masak, mandi, mencuci dan kakus.
Azzimaturrahma
Nadi : 89 x/i
Pernapasan : 22 x/i
Berat badan : 57 kg
Pemeriksaan Fisik
Tiroid
Mulut : Lidah kurang bersih, gigi tidak lengkap, caries (+), sariawan (-),
mukosa kering
Dada : Bentuk simetris, retraksi dinding dada (-) penggunaan otot bantu
nafas (-).
Abdomen : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan/ nyeri lepas
Azzimaturrahma
2041312053
2. STATUS MENTAL
a. Penampilan
Penampilan klien kurang rapi dimana klien menggunakan pakaian sehair-hari
drumah yaitu baju kaos dan celana.
b. Pembicaraan
Klien bicara jelas, serta mudah dipahami. Sejak awal berkenalan dan
menyatakan maksud tujuan mengunjungi klien kerumah, Tn.M dan Ny.Y mau
berbagi cerita terkait penyakit dahulu, serta perasaan klien saat ini. Pembicaraan
terfokus dengan topik yang sedang dibicarakan dan tidak mudah melompat-
lompat pada pembicaraan lainnya.
c. Aktivitas Motorik
Klien tampak lesu, kurang bersemangat karena penyakitnya.
d. Alam Perasaan
Pada saat wawancara klien mengatakan sedih hanya dirumah dan tidak bisa
membantusuami
mencari nafkah, sesekali merasa bersalah, tidak berguna dan
tidak sanggup lama berobat. Klien mengatakan sering merasa was-was, terkadang
sering berkhayal, mudah merasa iba hati.
e. Afek
Afek klien tampak datar kurang bersemangat.
3. Sumber Koping
a. Personal ability
Apabila klien memiliki masalah atau ada pemikiran selalu berdiskusi
dengan suami.
b. Support system
Klien mengatakan keluarga selalu mendukung baik disaat sehat
maupun sakit. Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan
lingkungan tempat tinggal, klien sudah tinggal dilingkungan tersebut
selama kurang lebih 32 tahun.
c. Material aset
Keluarga mengatakan untuk pendapatan perbulan dalam keluarga ± 1-
2 juta/bulan. Klien juga mengatakan semua anggota keluarga memiliki
asuransi kesehatan (BPJS)
d. Positive believe
Norma yang dianut oleh keluarga adalah norma norma susuai adat
yang berdasarkan pada agama Islam. Klien selalu perc ya bahwa setiap
kejadian atau penyakit yang ada pada dirinya atau keluarga merupakan
cobaan dan ujian dari Allah SWT.
4. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
□ lainnya : bermenung
Azzimaturrahma
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS : Resiko ketidakstabilan kadar
Ny.y mengatakan BAK pada malam hari ±3 glukosa darah
kali
Ny.y mengatakan pandangan kabur,
Ny.y mengatakan nafsu makan berkurang
Ny.y mengatakan kakinya sering kesemutan
Ny.y mengatakan sering mengeluh pusing
kaki sering kesemutan
DO :
Klien tampak tidak bersemangat
GDS: 187 mg/dl
2 DS:
Ny.y mengatakan sehari-hari tidak bekerja dan
Ketidakberdayaan
hanya dirumah saja karena tidak sanggup untuk
mencari nafkah karena penyakitnya
mengakibatkan tidak bisa beraktifitas banyak
dan sering merasa lelah.
Ny. Y mengatakan tidak mampu
melakukan aktifitas yang sebelumnya biasa
ia lakukan.
Ny. Y mengatakan terkadang muncul perasaan
tidak puas dan frustasi dengan keadaannya saat
ini
Ny. Y juga mengatakan bahwa saat ini
emosinya tidak stabil dan terkadang
menyalahkan
keadaan kesehatannya saat ini.
Ny. Y mengatakan nafsu makannya
berkurang
DO :
Tampak ada raut wajah bersalah
Klien tampak murung
Klien tampak tidak bersemangat
Tampak pandangan klien tidak fokus
Tampak ekspresi muka datar
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 89 x/i
2. DS:
Tn.S mengatakan sehari-hari tidak bekerja dan
Ketidakberdayaan
hanya dirumah saja karena tidak sanggup untuk
mencari nafkah karena penyakitnya
mengakibatkan tidak bisa beraktifitas banyak
dan sering merasa lelah.
Tn.S mengatakan tidak mampu melakukan
aktifitas yang sebelumnya biasa ia lakukan.
Tn.S mengatakan terkadang muncul perasaan
tidak puas dan frustasi dengan keadaannya saat
ini
Tn.S juga mengatakan bahwa saat ini emosinya
tidak stabil dan terkadang menyalahkan
keadaan kesehatannya saat ini.
Tn.S mengatakan nafsu makannya berkurang
DO :
Tampak ada raut wajah bersalah
Klien tampak murung
Klien tampak tidak bersemangat
Tampak pandangan klien tidak fokus
Tampak ekspresi muka datar
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 89 x/i
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
2. Ketidakberdayaan
INTERVENSI
NO DIAGNOSA TUJUAN RENCANA TINDAKAN
1 Resiko 1. Manajemen diri: diabetes 1. Pengajaran proses penyakit
ketidakstabilan gula Indikator: a. Kaji tingkat pengetahuan klien tentang
darah 1. Menerima diagnosis proses penyakit
2. Mencari informasi tentang b. Jelaskan patofisiologi penyakit
(Resiko metode pencegahan c. Review pengethuan klien mengenai
ketidakstabilan gula komplikasi kondisinya
darah adalah 3. Menyesuaikan pengobatan d. Jelaskan tanda dan gejala umum tentang
kerentanan terhadap ketika sakit akut penyakit
variasi kadar 4. Berpartisipasi dalam e. Jelaskan mengenai proses penyakit
glukosa darah dari pengambilan keputusan f. Identifikasi mengenai penyebab
rentang normal, kesehatan g. Beri informasi mengenai keluarga dan klien
yang dapat 5. Memantau glukosa darah h. Diskusikan pilihan terapi
mengganggu 6. Melaporkan gelaja i. Jelaskan alasan dibalik manajemen terapi
kesehatan) komplikasi dan pengobatan
7. Memantau berat badan j. Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin
(Nanda 2015) 8. Berpartisipasi dalam aturan ada
pembatasan merokok k. Edukasi pasien mengenai tindakan untuk
meminimalkan gejala
(Nursing outcomes l. Edukasi pasien mengenai tanda gejala yang
classification, 2016) harus dilaporkan pada petugas.
2. Manajemen hiperglikemi
a. Monitor kadar gula darah
b. Monitor tanda hiperglikemia: polidipsi,
poliuria, polifagi, malaise, pandangan kabur
c. Batasi aktifitas jika kadar guladarah tingg
>250
d. Review riwayat kadar guladarah klien
e. Fasilitasi kepatuhan terhadap diet dan
regimen latihan
3. Manajemen hipoglikemi
a. kenali tanda gejala hipoglikemia
b. monitor kadar guladarah
c. monitor tanda dan gejala hipoglikemia
(gemetas, sempoyongan, berkeringat,
berdebar-debar, kecemasan, tidak sabaran,
menggigil, kikuk, pandangan kabur,
kelemahan, hangat, lapar, mual)
d. berikan sumber karbohidrat sederhana
e. bantu pasien dalam menentukan keputusan
dalam rangka mencegah hipoglikemia (mis:
meningkatkan intake makanan sebelum
olahraga)
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI/
NO TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
1. Selasa/ 9 maret Resiko Pengajaran proses penyakit S:
2021 ketidakstabilan gula a. Mengkaji tingkat Klien mengatakan mengetahui tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala
(Pukul 10.00 darah pengetahuan klien tentang serta akibat lanjut DM
wib) proses penyakit
b. Menjelaskan patofisiologi O:
penyakit Klien tampak memerhatikan
c. Menjelaskan tanda dan Klien mampu menjelaskan kembali tentang pengertian, penyebab, dan
gejala umum tentang dapat menjelaskan kenapa pandangan klien bisa kabur
penyakit Klien tampak mulai memahami penyakitnya
d. Menjelaskan
mengenai penyebab A:
e. Menjelaskan alasan Masalah teratasi sebagian
manajemen terapi dan
pengobatan P : Intervensi dilanjutkan,
f. Menjelaskan komplikasi Membicarakan perasaan bapak pada hari Rabu, 10 maret 2021
kronik yang mungkin ada
2. Rabu / 10 Ketidakberdayaan Mendiskusikan penyebab S:
Maret 2021 dan perilaku akibat Klien mengatakan sudah paham tentang latihan berfikir positif
(Pukul 10.00 ketidakberdayaan,
wib) Mendiskusikan perasaannya O:
dan identifikasi area-area Klien mampu menyebutkan kembali penyebab dan prilaku pada ketdakberdayaan
situasi kehidupannya yang Klien mau menyebutkan pemikiran negatif yang ada
tidak berada dalam Klien menyebutkan apa saja pemikiran positif yang ada pada dirinya
kemampuannya untuk Klien tampak mampu dalam mencobakan teknik berfikir positif
mengontrol,
Mengidentifikasi faktor-faktor A:
yang dapat berpengaruh Masalah teratasi sebagian
terhadap ketidakberdayaannya,
Meminta klien untuk P : Intervensi dilanjutkan hari Kamis,11 maret 2021 pukul 10.00 dengan topik pencegahan
menyampaikan pemikiran DM dan manajemen hipoglikemi
yang negatif,
Menanyakan pada klien
pemikiran yang positif yang
ada pada dirinya
Menjelaskan cara
berfikir positif
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
FAKULTASKEPERAWATANUNAND
HARI/
NO TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
3. Kamis/ 11 Resiko Mengevaluasi prosespenyakit S:
Maret 2021 ketidakstabilan DM Menjelaskan cara mencegah DM Klien mengatakan mengetahui cara mencegah DM, manajemen hipoglikemi
(Pukul 10.00 gula darah
wib) Manajemen hiperglikemi dan hipoglikemi O :
Klien tampak memerhatikan
kenali tanda Klien mampu menjelaskan kembali tentang manajemen hipoglikemi
gejala Klien tampak mulai memahami penyakitnya
hipoglikemia
monitor kadar guladarah A:
monitor tanda dan gejala Masalah teratasi
hipoglikemia (gemetas,
sempoyongan, berkeringat, P : Intervensi dilanjutkan,
berdebar-debar, kecemasan, Berdiskusi cara mengatasi ketidakberdayaan dengan cara yang kedua pada
tidak sabaran, menggigil, kikuk, hari Jumat, 12 maret 2021 pukul 15.00 WIB.
pandangan kabur, kelemahan,
hangat, lapar, mual)
berikan sumber
karbohidrat sederhana
bantu pasien dalam menentukan
keputusan dalam rangka
mencegah hipoglikemia (mis:
meningkatkan
intake makanan sebelum olahraga