Disusun Oleh:
Kelompok 2
Muhammad Dandi 1710913310018
Usman 1710913310039
Adinda Sayeeda 1710913320002
Alisa 1710913320004
Dewi Khayatun Nufus 1710913320009
Fitria Ariyati 1710913220011
Maria Kristiana 1710913320015
Yayi Diah Ayu Triandini 1710913320041
Yunita 1710913120011
Yusrida Elisabeth Sihombing 1710913220026
1. TUJUAN UMUM
Klien mampu mengenali orang, tempat, dan waktu sesuai dengan
kenyataan
2. TUJUAN KHUSUS
a) Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada
b) Klien mengenal waktu dengan tepat
c) Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya dengan
tepat
C. Landasan Teori
a) Pengertian TAK
Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk
memfasilitasi psikoterapi terhadap jumlah klien pada waktu yang sama
uuntuk memantau dan meningkatkan hubungan antar anggota (Depkes RI,
1997). Terapi aktivitas kelompok adalah aktivitas membantu anggotanya
untuk identitas hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku
yang maladaptive (stuart & Sundeen, 1998).
Depkes RI (1997) mengemukakan tujuan terapi aktivitas kelompok
secara rinci sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
a). Meningkatkan kemampuan menguji kenyataan yaitu memperoleh
pemahaman dan cara membedakan sesuatu yang nyata dan
khayalan.
b). Meningkatkan sosialisasi dengan memberikan kesempatan untuk
berkumpul, berkomunikasi dengan orang lain, saling
memperhatikan memberikan tanggapan terhadap pandapat maupun
perasaan ortang lain.
c). Meningkatkan kesadaran hubungan antar reaksi emosional diri
sendiri dengan prilaku defensif yaitu suatu cara untuk
menghindarkan diri dari rasa tidak enak karena merasa diri tidak
berharga atau ditolak.
d). Membangkitkan motivasi bagi kemajuan fungsi-fungsi psikologis
seperti fungsi kognitif dan afektif.
2. Tujuan Khusus
a). Meningkatkan identifikasi diri, dimana setiap orang mempunyai
identifikasi diri tentang mengenal dirinya di dalam lingkungannya.
b). Penyaluran emosi, merupakan suatu kesempatan yang sangat
dibutuhkan oleh seseorang untuk menjaga kesehatan mentalnya. Di
dalam kelompok akan ada waktu bagi anggotanya untuk
menyalurkan emosinya untuk didengar dan dimengerti oleh anggota
kelompok lainnya.
c). Meningkatkan keterampilan hubungan sosial untuk kehidupan
sehari-hari, terdapat kesempatan bagi anggota kelompok untuk
saling berkomunikasi yang memungkinkan peningkatan hubungan
sosial dalam kesehariannya.
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan
yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok
digunakan sebagai target taruhan. TAK dapat dilaksanakan pada klien yang
mengalami perilaku kekerasan, klien yang mengalami halusinasi, klien
isolasi sosial, klien dengan harga diri rendah, klien defisit perawatan diri,
klien yang mengalami waham, klien demensia dan klien depresi.
c) Manfaat TAK
Secara umum manfaat terapi aktivitas kelompok adalah :
a. Meningkatkan kemampuan uji realitas (reality testing) melalui
komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain.
b. Melakukan sosialisasi.
c. Membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan afektif.
Secara khusus manfaatnya adalah :
a. Meningkatkan identitas diri
b. Menyalurkan emosi secara konstruktif
c. Meningkatkan ketrampilan hubungan interpersonal atau social.
Di samping itu manfaat rehabilitasinya adalah :
a. Meningkatkan keterampilan ekspresi diri.
b. Meningkatkan keterampilan sosial.
c. Meningkatkan kemampuan empati.
d. Meningkatkan kemampuan atau pengetahuan pemecahan masalah.
D. Klien
1. KARAKTERISTIK KLIEN
Seorang perawat memberikan benda yang dapat di gilir ke klien lain dan
menggunakan musik jika musik berhenti dan benda tersebut berhenti pada klien
maka akan diberi pertanyaan berupa: Siapa nama orang yang ditunjuk, dimana
lokasi tempat yang di sebutkan, dan waktu saat ini. Proses seleksi yang
dilakukan adalah dengan mengetahui klien memiliki Diagnosa Keperawatan
yang sama dengan klien lain yang akan dilakukan TAK, sudah mendapatkan
terapi SP 1 sampai SP 3, harus mau mengikuti TAK sampai akhir (tidak
diperkenankan untuk berhenti di tengah TAK), Klien mampu berkomunikasi
dengan orang lain dan pembicaraannya koheren.
Pada proses seleksi klien hal yang didapat, adalah:
1) Ny. Dini (Yayi)
Ny Dini mengalami halusinasi dan salah dalam mengenal tempat dan
waktu.
2) Ny. Princess Charlotte (Dinda)
Ny Princess Charlotte mengalami halusinasi dan tidak kenal akan dirinya
sendiri, salah dalam menyebutkan asal oranglain,tempat, jam dan tahun.
3) Ny. Panjul (Ica)
Ny Panjul mengalami halusinasi dan salah dalam mengenal hoby
oranglain,tempat dan tahun.
4) Tn. Parki (Usman)
Tn Parki mengalami halusinasi. Klien salah dalam menyebutkan asal orang
lain dan bulan.
E. Pengorganisasian
1. Waktu Pelaksanaan
Hari/tanggal : Kamis, 14 November 2019
Jam : 13.00-15.40 WITA
Alokasi waktu : 15-20 Menit
Tempat : Teater FK ULM Banjarbaru
2. Tim Terapis
- Sesi 1
1) Terapis : Maria Cristiani
2) Co terapis : Yunita, Elizabeth, dewi
3) Observer : Fitria
4) Fasilitator : Muhammad Dandi
5) Pasien : Adinda, Usman, Yayi, Alisa
- Sesi 2
1) Terapis : Dewi Khayatun Nufus
2) Co terapis : Yunita, Elizabeth, Maria
3) Observer : Fitria
4) Fasilitator : Muhammad Dandi
5) Pasien : Adinda, Usman, Yayi, Alisa
- Sesi 3
1) Terapis : Yunita
2) Co terapis : Maria, Elizabeth, dewi
3) Observer : Fitria
4) Fasilitator : Muhammad Dandi
5) Pasien : Adinda, Usman, Yayi, Alisa
3. Uraian Tugas Perawat:
a. Terapis :
1) Memimpin therapi kelompok
2) Merencanakan dan mengembangkan jalannya TAK
3) Menggali informasi dan memotivasi klien
4) Mempengaruhi tingkah laku dan aktivitas pasien
5) Membuka acara therapi kelompok
b. Co terapis :
1) Membantu terapis dalam menjalankan terapi
2) Menciptakan situasi dan suasana yang memungkinkan untuk pasien
termotivasi untuk mengikuti TAK
3) Menjaga pasien agar tidak kabur
4) Mengingatkan leader apabila kegiatannya menyimpang.
c. Observer :
1) Mengobservasi jalannya TAK mulai dari persiapan proses dan penutup
2) Mengobservasi perilaku semua anggota kelompok
3) Menyampaikan hasil TAK
4) Memberi penilaian terhadap perilaku verbal dan non verbal pasien
selama TAK berlangsung dengan menggunakan format penilaian yang
tersedia
d. Fasilitator :
1) Memfasilitasi anggota dalam TAK
2) Mengarahkan anggota pada saat TAK
3) Memberi motivasi pasien untuk aktif
e. Pasien :
1) Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh terapis
Pasien : senang
Terapis : jadi tujuan pertemuan hari ini yaitu kita akan melakukan terapi
aktivitas kelompok yaitu pengenalan orang. Nanti kita akan
perkenalan dulu satu-satu ya dari nama, hobi, dan tempat
tinggalnya. Setelah itu baru kita bermain menggunakan bola yang
kita putar secara bergiliran dengan sebuah lagu yang kita nyayikan
bersama, setelah lagu berhenti, siapa yang memegang bola terakhir
nanti akan menyebutkan nama, hobi, dan tempat tinggal temannya.
Waktunya 45 menit di ruangan ini ya. Nanti jika ada yang ingin
keluar kelompok harus ijin terlebih dahulu ya kepada saya. apakah
semuanya sudah mengerti?
Pasien : iyaa
Terapis : baik, kita mulai perkenalannya dari yang di samping kanan saya,
silahkan perkenalkan nama, hobi, dan tempat tinggalnya secara
bergantian ya.
Pasien1 : nama saya yayi diah , kalian bisa panggil saya yayi. Saya hobinya
menyanyi. Saya tinggalnya di jalan mawar.
Pasien2 : nama saya adimda sayeda di panggil dinda. Saya hobinya senam
zumba. Saya tinggalnya di jalan melati
Pasien3 : nama saya usman dipanggilnya juga usman. Saya hobinya main
bola sama teman teman saya. rumah saya di jalan kenanga.
Pasien4 : nama saya alisa bisa dipanggil ica. Saya senangnya menyanyi.
Saya tinggalnya di jalan anggrek.
Terapis : baik bolanya ada di yayi ya, sekarang yayi bisa tidak sebutkan
nama, hobi, dan tempat tinggal teman yang berada di samping
yayi.
Terapis : baik bolanya ada di dinda ya, sekarang dinda bisa tidak sebutkan
nama, hobi, dan tempat tinggal teman yang berada di depan dinda.
Pasien2 : nama dia alisa , aku sering panggil dia ica. Dia hobinya menyanyi
dan tempat tinggalnya aku ngak tau.
Terapis : baik bolanya ada di ica ya, sekarang ica bisa tidak sebutkan nama,
hobi, dan tempat tinggal teman yang berada di samping ica.
Pasien4 : namanya usman dia dipanggil usman, hobinya aaku ngak tau dia
tinggalnya di jalan kenanga.
Terapis : baik bolanya ada di usman ya, sekarang usman bisa tidak
sebutkan nama, hobi, dan tempat tinggal teman yang berada di
depan usman
Pasien3 : nama dia yayi diah dipanggil yayi, dia hobinya menyanyi
tinggalnya aku ngak tau.
Terapis : baik sekali semuanya sudah berpartisipasi, kita beri tepuk tangan
untuk kita semua.
Pasien ; senang
Pasien : iya
1 Yayi √ √ √ √
2 Dinda √ √ X √
3 Ica √ √ √ X
4 Usman √ √ X √
Leader : Maria
Observer : Fitria
Fasilitator : Dandy
Setelah dilakukan TAK orientasi realita pada sesi pertama yaitu pengenalan orang,
pasien sangat antusias dan kooperatif selama kegiatan tersebut berlangsung. Sesi satu
berlangsung sesuai dengan tujuan. Dari 4 pasien yaitu, pasien yayi dapat
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi. pasien dinda dan usman
dapat menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, dan hobi tapi pasien masih
belum mampu menyebutkan asal. Pasien ica dapat menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, dan asal tapi masih belum mampu menyebutkan hobi dan
menyampaikan kepada perawat.
SESI II: PENGENALAN TEMPAT
NO Nama Menyebut Menyebutkan Menyebut Menyebu Menyebut
Klien kan Nama Nama kan Letak tkan kan Letak
Rumah Ruangan Kamar letak Kamar
Sakit Tempat Mandi Kamar Perawat
Dirawat tidur
1 Dini - -
2 Charlotte - - -
3 Panjul - - -
4 Parki
Leader : Dewi khayatun nufus
Observer : Fitria Ariyati
Fasilitator : Muhammad dandy
Co-Leader : 1) Maria kristiana, 2)Yunita, 3)Yusrida Elisabet S
Setelah dilakukan TAK Orientasi Realita sesi II yaitu pengenalan tempat kepada 4
pasien. Didapatkan dari 4 orang pasien hanya 1 pasien yang dapat menyebut semua
pertanyaan yang diajukan oleh leader, serta 3 orang pasien masih ada yang salah
menjawab atau menyebutkan pertanyaan yang diajukan oleh leader dan juga. Dari
ke 4 pasien ada 2 pasien yang tertidur dan acuh tak acuh dan 2 pasien sangat
kooperatif walaupun salah satu pasien ada yang salah menyebutkan apa yang
disuruh oleh leader
SESI 3 : PENGENALAN WAKTU
Menyebut Menyebutkan Menyebut Menyebut Menyebut
No Nama klien
kan jam tanggal kan hari kan bulan kan tahun
1 Yayi/Dini X X X ✔ X
Adinda/Princess
2 X ✔ ✔ ✔ X
Charlotte
3 Alisa/Panjul ✔ ✔ ✔ ✔ X
4 Usman/Parki ✔ ✔ ✔ X ✔
Leader : Yunita
Co-Leader : 1) Dewi, 2) Yusrida, 3) Maria
Observer : Maria
Fasilitator : Dandy
Telah dilakukan TAK Orientasi Realita sesi ketiga yaitu pengenalan waktu.
Pasien Dini tidak mampu menyebutkan jam, tanggal, hari, dan tahun dengan benar
tetapi mampu menyebutkan bulan dengan benar. Pasien Princess Charlotte tidak
mampu menyebutkan jam dan tahun dengan benar tetapi mampu menyebutkan
tanggal, hari, dan bulan dengan benar. Pasien Panjul tidak mampu menyebutkan tahun
dengan benar tetapi mampu menyebutkan jam, tanggal, hari, dan bulan dengan benar.
Pasien Parki tidak mampu menyebutkan bulan dengan benar tetapi mampu
menyebutkan jam, tanggal, hari, dan tahun dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
1) Keliat, B. A, dkk. 2010. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa.
Jakarta: EGC
2) Kusumawati, Farida, dkk. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika
3) Prabowo, E. 2014. Asuhan Keperawatan Jiwa . Yogyakarta: Medikal
Book