Anda di halaman 1dari 2

Ujian Akhir Semester Gasal 2020/2021

Mata Kuliah Perilaku Organisasi


Semester V Kelas J Konsentrasi Pemasaran
Jawaban dikumpulkan dalam bentuk file pdf

Jawablah seluruh soal berikut ini:

1. a. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi nonverbal ?


b. Apakah ia membantu atau menghambat komunikasi verbal.
2. a. Dalam kondisi apakah konflik bermanfaat bagi suatu kelompok
b. Dari pengalaman anda sendiri, deskripsikan suatu situasi yang di dalamnya Anda terlibat, di
mana konflik itu bersifat disfungsional serta gambarkanlah suatu contoh lain dari
pengalaman anda di mana konflik itu fungsional.
3. Bagaimana hubungan antara kekuasaan dan politik ?
4. Precision Plastics Vompany membuat bagian-bagian (parts) plastik kecil untuk produk-produk
seperti instrumen kedokteran dan peralatan fotografi. Hanya sedikit perusahaan yang bersaing
dalam pasar ini karena sulitnya merancang cetakan untuk memproduksi bagian-bagian plastik
yang kecil dan berbelit-belit. Pembuat perkakas dan cetakan (die) ini telah mengembangkan
reputasi yang sangat baik dalam merancang cetakan yang terbuat dari plastik dan
memproduksi barang-barang plastik berkualitas tinggi.
Langkah pertama dalam proses produksi adalah racangan bagian-bagian dan persiapan cetak
biru serta spesifikasi hasil cetakan (mold) tersebut. Kemudian, cetak biru tersebut dikirim
kepada Joe Casey, penyelia dari para pekerja perkakas dan tuang (tool and Die), yang
membuat mold tersebut. Tidak pernah ada dua buah mold yang sama, dan pekerjaan tersebut
memerlukan suatu tingkat ketrampilan yang tinggi. Para pekerja perkakas dan tuang ini sangat
terlatih dan berpengalaman dalam membuat mold yang berkualitas tinggi. Mereka sangat
bangga dengan pekerjaan mereka, yang untuk itu mereka dibayar baik. Penekanannya adalah
pada kualitas, dan Joe memberikan otonomi yang cukup besar dalam cara mereka melakukan
pekerjaan. Mereka senang dengan pekerjaan mereka dan sering kali berkomentar bahwa amat
sayang bahwa anak-anak muda tidak lagi melakukan pekerjaan tersebut sebagaimana halnya
mereka.
Segera setelah mold tersebut diselesaikan, mold itu dikirim kepada Bill Smith untuk dipasang
pada mesin cetak (molding machine) yang membuat bagian dari plastik. Bill mengawasi para
pekerja mesin cetak, dan merupakan tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa mereka
bekerja dengan mesin secara aman dan efisien. Pekerjaan untuk mengoperasikan mesin cetak
sifatnya rutin, hanya membutuhkan sedikit ketrampilan, dan bayarannya rendah. Menurut Bill,
para pekerja hanya memperlihatkan sedikit minat dalam pekerjaan mereka atau dalam
loyalitasnya terhadap perusahaan. Bill mendapatkan kesukaran dalam membuat para pekerja
mengikuti prosedur-prosedur keamanan dan turnover di antara para pekerja tinggi.Bill percaya
bahwa kebanyakan pekerja tersebut memerlukan pengawasan yang ketat, yang baginya
tidaklah menjadi masalah, karena ia senang menjadi jenis penyelia yang demikian. Bill secara
terus menerus mendorong produksi yang tinggi, dan ia dengan cepat menangani masalah-
masalah atau kerusakan dalam peralatan untuk menghindari penundaan. Produktivitas pada
departemen Bill tingggi dan produksi biasanya tepat waktu.
Ketika Joe Casey mendapat serangan jantung yang serius dan terpaksa mengundurkan diri
lebih awal, Bill ditugaskan untuk mengelola departemen perkakas dan tuang. Bill sangat
tercengang dengan suasana tidak formal dan kurangnya kontrol yang ketat yang ditemukannya
dalam departemen tersebut, dan ia bergerak cepat untuk membuat peraturan-peraturan dan
kebijakan-kebijakan baru bagi para pekerja perkakas dan tuang. Dengan caranya yang biasa,
Bill mencari jalan untuk meningkatkan produksi dan membuatnya lebih efisien. Ia melihat
bahwa masing-masing pekerja mempunyai pendekatan yang sedikit berbeda untuk membuat
mold, dan ia mencoba untuk mengidentifikasikan ciri-ciri yang paling baik dari tiap
pendekatan agar supaya dapat menstandarisasi proses tersebut.
Jim Hunt adalah manajer produksi pada Precision Plastics. Beberapa minggu setelah Bill
mengambil alih departemen perkakas dan tuang, para pekerja mulai mengeluh mengenai
dirinya. Mereka marah karena Bill terus-menerus mencek mereka, mendorong mereka untuk
berbuat lebih banyak, dan memberitahukan mereka bagaimana mereka harus bekerja,ia hanya
tahu sedikit saja mengenai hal tersebut. Pekerjaan tersebut mulai terlambat dari jadwal, dan
salah satu pekerja tersebut meninggalkan pekerjaan untuk bekerja di tempat lain. Ketika Jim
bertanya kepada seorang pembuat perkakas dan tuang bagaimana pekerjaan penyelia yang
baru tersebut, ia mendapatkan bahwa para pekerja sangat tidak puas dengan Bill, dan
menganggapnya sebagai seorang penyelia yang jelek.
Pertanyaan:

a. Gaya manajemen yang manakah yang cocok pada departemen perkakas dan tuang?
Hubungkan dengan teori kepemimpinan kontingensi yang mana saja yang relevan untuk
membuat analisis tersebut.
b. Jelaskan gaya manajemen Bill dalam departemen cetak (molding) dan buatlah evaluasi
apakah hal itu memang sesuai bagi situasi tersebut.
c. Mengapa Bill tidak berhasil dalam mengelola departemen perkakas dan tuang?
d. Apa yang harus dilakukan Jim sekarang?

Anda mungkin juga menyukai