Sumber Kekuatan Dinamika Diantara

Para Pihak Masalah-Masalah Posisi Kepentingan Pilihan-Pilihan

Para Pihak Para Pihak
Partorejo Pohon trambesi yang Partorejo selaku Partorejo Dukungan para Partorejo dapat Konflik bermula
diijaga oleh Parto, dukun dan orang berkepentingan pengikut Partorejo membuka usaha pada saat
dinilai menjadi yang menjaga tetap membuka yang mempercayai lain dan mulai penebangan pohon
tempat sumber pohon trambesi praktek Partorejo sebagai belajar agama trambesi yang
perdukunan yang serta menentang perdukunan di dukun ahli agar terhindar dianggap keramat
menimbulkan adanya penebangan pohon lokasi tumbuhnya dari takhayul, oleh penduduk desa
takhayul, bid’ah dan trambesi pohon trambesi bid’ah dan Kalidoso karena
churafat (TBC) churafat (TBC) pohon ini berfungsi
Kyai Fauzan Praktek perdukunan Kyai Fauzan Saleh Kyai Fauzan Ajaran agama yang Kyai Fauzan sebagai tempat
Saleh yang terjadi di desa selaku ahli agama Saleh benar untuk Saleh dapat perdukunan dan
Kalidoso mulai yang menyetujui berkepentingan melawan memberikan juga sebagai
meresahkan Kyai penebangan pohon untuk perdukunan yang arahan secara sumber air utama di
Fauzan Saleh trambesi menghilangkan termasuk perbuatan halus kepada desa Kalidoso.
praktek syirik penduduk desa Disisi lain
perdukunan di Kalidoso agar munculnya
desa Kalidoso tidak terjerumus perdukunan yang
 dengan cara pada perbuatan menimbulkan
membangun syirik adanya takhayul,
masjid bid’ah dan churafat
Pemborong Pemborong Thohir Pemborong Thohir Thohir Izin yang diberikan Memperbaiki (TBC) juga mulai
Thohir diduga melakukan adalah orang yang berkepentingan oleh DPR dan pihak kerusakan tiga meresahkan,
korups terhadap mengusulkan sebagai pemerintah desa bangunan sehingga diputuskan
pembangunan tiga penebangan pohon pemborong yang setempat tersebut serta untuk menebang
bangunan tersebut, trambesi untuk ingin memperoleh melaporkan pohon tersebut dan
hal ini dikuatkan dibangun tiga keuntungan dari secara rinci membangun masjid
dengan rusaknya bangunan seperti pembangunan tiga mengenai biaya- diatasnya. Namun
tiga bangunan yang masjid, puskesmas bangunan tersebut biaya yang hal ini justru
baru setahun dan MCK. diperlukan mengakibatkan
dibangun. kekeringan di desa
Pendududk Penebangan pohon Penduduk desa Penduduk desa Dampak kekeringan Penanaman Kalidoso. Untuk itu,
desa Kalidoso trambesi dan Kalidoso adalah membutuhkan yang dirasakan kembali pohon- dalam upaya
pembangunan tiga pihak yang sumber air untuk penduduk desa pohon yang penyelesaian konflik
bangunan sarana terdampak akibat keperluan akibat ditebangnya diharapkan dibutuhkan dinamika
prasarana di desa penebangan pohon persediaan air pohon trambesi mampu menjadi dari para pihak
 Kalidoso justru tersebut sehari-hari penampung dan untuk memperbaiki
membawa dampak sumber air di dan mengatasi
kekeringan di desa desa Kalidoso dampak yang timbul
Kalidoso. akibat penebangan
Lurah (pihak Kontravensi Pihak pemerintah Pihak pemerintah Konflik yang terjadi Pemerintah desa pohon keramat
Pemerintah pemberian izin bersifat netral harus netral untuk di desa Kalidoso dapat membuat tersebut.
Desa) penebangan pohon karena pada satu membantu antara penduduk regulasi yang
trambesi sisi telah menyelesaikan desa dan para pihak lebih
memberikan izin permasalahan ini yang menyetujui memperhatikan
penebangan pohon penebangan pohon kepentingan
trambesi dan disisi trambesi semua pihak.
lain adanya Pemerintah juga
dampak kekeringan dapat
dan masalah memberikan
rusaknya tiga edukasi kepada
bangunan tersebut. penduduk desa
agar lebih
menjaga
kelestarian
lingkungan