Nilai -Nilai
Nilai kebersamaan
Nilai Kehidupan Tradisi ini di laksanakan dihadapan banyak Nilai kebudayaan
Adanya pembentukan karakter, keberanian masyarakat yang ikut serta menyaksikan dan Terlaksananya trasisi hingga saat ini
dan ketangkasan yang nantinya akan memeriahkan tradisi. Pertemuan antar masyarakat merupakan bentuk penghormatan
menentukan tingkat kedewasaan laki-laki ini yang nantinya akan membangun relasi dan terhadap leluhir dan nenek moyang
dalam menjalani kehidupan (Giawa, 2022). kebersamaan antar masyarakat (Giawa, 2022). masyarakat (Giawa, 2022).
Grand Narrative
Pada mulanya, Allah telah menciptakan segala sesuatu yang ada di Pandangan Niebuhr
dunia ini dengan sempurna. Ia menciptakan manusia segambar dan
serupa dengan-Nya dan Ia juga menghadirkan relasi yang shalom Manusia telah ditebus oleh Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus di atas
diantara manusia, sama seperti relasi yang ada dalam Allah kayu salib. Oleh karena itu, sebagai ciptaan yang telah di tebus kita harus
Tritunggal. Manusia diciptakan sebagai makhluk paling mulia yang bisa menjadi agen of change yang menjadikan budaya sebagai alat untung
memiliki akal Budi dan bisa membedakan apa yang baik dan buruk. memuliakan Tuhan dan mengubahkan pandangan tentang kebudayaan
Tuhan juga memberikan kita begitu banyak keberagaman budaya yang salah menjadi hal yang sesuai dengan kebenaran Allah. Dilihat dari
yang tujuannya untuk kita gunakan memuliakan nama-Nya. Namun, budaya Fahombo, masyarakat tersebut cenderung lebih fokus pada
kejatuhan manusia ke dalam dosa membuat relasi shalom yang ada pertolongan roh-roh leluhur yang dapat membantu mereka untuk
dalam diri manusia rusak, kebudayaan yang awalnya diperuntukkan mencapai keberhasilan. Tentu ini adalah pandangan yang salah, oleh karena
bagi kemuliaan Tuhan menjadi melenceng dan tidak sesuai dengan itu kita sebagai agen of change harus berusaha untuk mengubah pola pikir
kebenaran firman-Nya, bahkan menjadi salah satu bentuk yang salah, sama seperti seorang misionaris yang datang ke suku Nias dan
perlawanan terhadap kebenaran Tuhan. Tradisi Fahombo memberitakan Injil, sehingga masyarakat yang ada di suku Nias perlahan-
menunjukkan pelencengannya terhadap kebenaran Tuhan melalui lahan meninggalkan pandangan yang salah dan membangun
pandangan bahwa keberhasilannya melompati baru didasari oleh kepercayaannya pada Tuhan. Walau kita tidak bisa secara langsung seperti
pertolongan roh-roh leluhur sebagai penentu keberhasilannya. misionaris tersebut, namun kita dapat belajar untuk toleeransi bukan
Tentu hal ini sangat melenceng dari kebenaran firman Tuhan. kompromi. Kita harus bisa menghargai namun kita tidak boleh untuk
Namun, kasih Allah yang begitu besar kepada manusia, Ia membenarkan serta membiarkan hal tersebut terjadi di sekitar.
mengorbankan Yesus Kristus untuk mati di kayu salib dan menebus
dosa pelanggaran manusia. Setelah ditebus, perlahan-lahan relasi
manusia akan dipulihkan dan dengan pertolongan Roh Kudus
manusia dapat di tuntun ke jalan yang benar. Aprilia Bunga Pulung
IX.2