Anda di halaman 1dari 4

Modul Kalibrasi

Profile Projector
Tujuan :
Untuk memberikan panduan menyeluruh dalam melakukan kalibrasi profile
projector
Untuk memberikan panduan dalam melakukan kalibrasi profile projector

Referensi :
JIS B 7184

Peralatan yang digunakan


Busur bilah optis
Siku standar (jika ada)
Block Ukur
Meja rata
Cross Wire (Jika ada)

Prosedur
1. Persiapan Ruangan
Ruangan yang digunakan untuk kalibrasi harus mempunyai temperatur yang
standar 20° C , dan dalam kondisi yang bersih

2. Persiapan Alat
Persiapkan alat alat sesuai dengan yang dibutuhkan diatas, Form kalibrasi alat,
dan Alat ukur yang akan dikalibrasi. Bersihkan alat ukur tersebut, jangan
dilakukan setting apaput terhadap alat tersebut.

Untuk Persiapan block gauge, bersihkan block gauge dari vaselin / grease dengan
wash bensin atau thinner.

3. Melakukan Kalibrasi dan Menganalisa performance (JIS B7184)


NO Item Tata Cara Alat Toleransi
1 Ketegak lurusan dalam Letakan referensi siku pada X Siku standar Absolut (4.5
pergerakan X dan Y axis kemudian gerakan pada arah (tipe I grade 1 +0.06L)mikron
Y lalu catat penyimpangannya JIS B7526) max
atau sederajat
2 Keakurasian pembesaran Letakan skala standar pada table Standar scale ±0.15% dari
pada arah X dan Y dengan lalu lakukan pengukuran dengan (block gauge) nominal
menggunakan transmission standar scale dengan melihat pembesaran
lighting hasil bacaan pada screen hasil
pembesaran. Buatlah center poin
sebagai patokan
3 Keakurasian pembesaran Letakan skala standar pada table Standar scale ±0.25% dari
pada arah X dan Y dengan lalu lakukan pengukuran dengan (block gauge) nominal
menggunakan reflection melihat hasil bacaan. Buatlah pembesaran
lighting center poin sebagai patokan,
kemudian letakan diffuser pada
posisi 20 mm dari standard scale

4 Mengukur konsentrisitas dari Letakan cross wire (atau Cross wire 0.3 mm max
rotating screen equivalen) pada table lalu tembak atau equivalen
ke rotating screen, putar rotating
screen hitung pergerakannya
5 Pengukuran keakuratan Letakan cross wire pada table dan Cross wire 4’ max
rotating angle tembak ke rotating screen, dan atau equivalen
dapatkan nilai maksimum
penyimpangan antara cross wire
dengan rotating angle. Lakukan
pada tiap 30 derajat interval
6 Pengukuran keakuratan pada Tempatkan standar scale pada Block ukur Absolute (6 +0.04
setiap axis X dan Y table paralel dengan bagian yang L) dengan L dalam
akan diukur. Bandingkan bacaan mm
yang ditunjukan oleh profile
projector dengan standard scale.
Lakukan pada arah X dan Y

Catatan :
Pengecekan resolution limit , image travel dan angle accuracy tidak dilakukan.

4. Menghitung ketidak pastian

Model Matematika

u 2 ( E )  u 2 (l )  u 2 (l s )  l s2 s2 u 2 ( )  l s2 s2 u 2 ( )  u 2 ( F )


Dengan
adalah effek dari u 2 (l ) pembacaan alat ukur
adalah effek dari block u 2 (l s ) ukur
adalah effek dari l s2 s2 u 2 ( )
perbedaan koefisien muai panjang
adalah effek dari l s2 s2 u 2 ( )
perbedaan temperatur alat ukur
adalah effek dari u 2 ( F ) kesalahan geometri

Ketidak pastian kalibrasi block u 2 (l s ) ukur standar

Dihitung dengan persamaan

u 95
u 2 (l s ) 
p
Dengan dan p (coverage u 95 factor) didapat dari nilai sertifikat

Ketidak pastian dari u 2 (l ) pembacaan alat ukur


a. Resolusi
Asumsikan operator dapat membaca sampai 1/10 dari resolusi alat,
sehingga ketidak pastian standar resolusi adalah

 0.1  resolusi 
u 2 (l1 ) 
3

b. Effek Random
Pada suatu nilai pada skala alat ukur dilakukan pemeriksaan sebanyak
n kali, maka ketidak pastian yang didapatkan adalah

u 2 (l 2 )   ( s / n)
Dengan derajat
kebebasan V12 = n-1

Menhitung ketidak pastian pembacaan alat ukur

u 2 (l )  u 2 (l1 )  u 2 (l 2 )

Ketidak pastian akibat u ( ) perbedaan koef muai

1  10 6 C 1 Perkiraan batas
variasi dari perbedaan koef
muai panjang profile
projector dan block gauge adalah , sehingga ketidak pastian akibat perbedaan
koef muai block gauge merupakan ketidakpastian jenis B, yang ditentukan
sebagai berikut

1  10 6 C 1
u ( )   0.58  10  C 1
3
Asumsikan effek ini ada pada arah X dan Y

Ketidak pastian akibat u ( ) perbedaan temperatur


Perbedaan temperatur block gauge dan profile porjector
diperkirakan berada pada interval ±0.2 ° C
0.2C
u ( )   0.1155 C
3

Ketidak pastian akibat u 2 ( F ) kesalahan geometri


Diasumsikan tidak ada kesalahan geometri, jika toleransi terhadap
kesalahan geometri adalah sekitar ±2m
u(F )  2 / 3

5. Verifikasi hasil kalibrasi


Lakukan analisa terhadap hasil kalibrasi, meliputi performance pada step
no 4 dan angka ketidak pastian pada step no 5. Lakukan judgment apakah hasil
kalibrasi ini OK atau Tidak.

Catatan : Untuk pengukuran sudut ini tidak ada referensi JIS yang sesuai.

Jika hasil kalibrasi tidak baik maka harus dilakukan disposisi terhadap alat
maupun produk yang diverifikasi oleh alat tersebut.

Pindahkan semua data ke dalam sertifika kalibrasi, dan tanda tangani


sertifikat kalibrasi tersebut.

Up date History Alat ukur dan berikan label kalibrasi pada alat ukur
tersebut.

6. Perawatan master setelah kalibrasi


Jika alat ukur yang dikalibrasi ternyata membutuhkan setting, lakukan
setting dan kalibrasi ulang. Pastikan hasil kalibrasi sebelum setting dan sesudah
setting tidak berpengaruh terhadap produk yang telah diukur.

Semua master setelah dipakai agar dibersihkan dan diberikan vaselin /


grease agar terhindar dari karat.

Anda mungkin juga menyukai