Oleh :
Kelompok 3 Kelas I
.1. Botani
.1.1. Klasifikasi Jamur Ling zhi
Menurut Parjimo dan Soenanto (2008), jamur Ling zhi diklasifikasikan sebagai
berikut :
Divisi : Eumycophyta.
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Basidiomycota
Ordo : Polyparales
Famili : Ganodemataceae
Genus : Ganoderma.
Spesies : Ganoderma lucidum
Ganoderma Lucidum merupakan sejenis spisies lingzhi yang paling dikenal,
lingzhi jenis ini digunakan secara luas untuk mengatasi masalah kesehatan. Lingzhi
mempunyai ciri – ciri seperti mempunyai tangkai yang panjang, identik memiliki
badan yang berkilat dan bewarna merah tua, berbentuk bundar, bagian tepi sedikit
bergerigi dan dagingnya tebal. Tubuh lingzhi lunak atau kenyal saat masih muda dan
mengeras ketika sudah tua. Berbagai penelitian di banyak negara, lingzhi berkhasiat
sebagai antidiabetes, anti alergi, anti- HIV, antioksidan, sistem imum, perlingdungan
dari penyakit liver, ginjal, dan anti tumor.
.1.2. Syarat Tumbuh Jamur Ling zhi
Jamur Ling zhi mempunyai syarat tumbuh sebagai berikut :
1. Suhu Udara
Suhu harian untuk pertumbuhan jamur lingzhi adalah 25 - 30 derajat celsius.
Lingzhi paling ideal dikembangkan di daerah dengan suhu ideal 24oC-30oC.
2. Ketinggian Tempat
Jamur lingzhi dapat tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian 400 - 600 m dpl
3. Kelembaban udara
Sifat lingzhi lebih mendekati jamur kuping (Auricularia sp.) dibandingkan jamur
tiram (Pleuretus sp.). Suhu dan kelembaban udara yang diperlukan hampir serupa,
suhu lingkungan 15oC – 28oC dan kelembaban 80% - 95%.
4. Curah hujan
Jamur Lingzhi membutuhkan Curah hujan rata-rata 2.000-2.500 mm/tahun. Curah
hujan yang cukup sepanjang tahun dapat mendukung kelangsungan hidup
tanaman karena ketersediaan air tanah mencukupi.
5. Penyinaran Cahaya Matahari
Lama penyinaran matahari optimal untuk pertumbuhan jamur lingzhi sekitar 5-7
jam per hari.
.1.3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Jamur Ling zhi
1. Air
Kadar air yang ideal berkisar antara 25-30 %, dapat diperoleh melalui
penyiraman. Kekurangan air dapat menghentikan pertumbuhan jamur karena
miselia yang mengering, sedangkan kelebihan air menyebabkan miselia
membusuk dan mati . Pada substrat yang kelebihan air akan terlihat suatu tanda
yaitu banyaknya pertumbuhan jamur kontaminan, akibatnya kontaminan tersebut
akan menghambat pertumbuhan jamur yang dibudidayakan
2. Sumber nutrien
Untuk melangsungkan kehidupan dan perkembangannya, ling zhi
memerlukan sumber nutrien dalam bentuk unsur-unsur, seperti nitrigen, fosfor,
belerang, kalium, karbon, dan beberapa unsur lainnya. Unsur-unsur tersebut dapat
diperoleh dari jaringan kayu tetapi tidak sebanyak yang dibutuhkan, oleh sebab itu
untuk mencukupi kebutuhan nutrien tersebut dapat dilakukan penambahan unsur
dari luar, misalnya dengan pupuk TSP dan DS yang di campurkan pada saat
pembuatan media.
3. Temperatur
Jamur ling zhi akan tumbuh optimal pada kisaran temperatur antara 18-27
oC. Pengaturan temperatur pada ruangan yang temperaturnya tinggi dilakukan
dengan memasang pendingin ruangan (AC, kipas angin) atau dengan membuka
dinding ruangan.
4. Cahaya
Pertumbuhan ling zhi sangat peka terhadap cahaya, misalnya cahaya
matahari secara langsung. Pada tahap pertumbuhan miselia tidak dibutuhkan
cahaya, sedangkan pada tahap inisiasi primordia dan tubuh buah di perlukan
cahaya 8-12 jam/hari. Untuk mengatur banyaknya cahaya yang di inginkan maka
tempat pemeliharaan sebaiknya diberi peneduh atau dalam ruangan.
5. Raising
Raising merupakan usaha untuk mengatur lingkungan optimal bagi
pertumbuhan miselia jamur serta untu pembentukan tubuh buah. Cara
konvensional yang umum dilakukan adalah dengan pengaturan temperatur
optimal 12-15oC dan kelembaban antara 94-98%. Cara mudah untuk
mendapatkan kondisi tersebut adalah dengan memilih lokasi yang berada pada
ketinggian 700-1200 dpl. Pengaturan “ raising” dapat dilakukan dengan
menambah zat pengatur tumbuh dengan konsentrasi antar 5-10 ppm (Suriawiria,
2001)
BAB III
PEMBAHASAN