Anda di halaman 1dari 2

Nama : Choirunisa

NIM : 190210204210
Kelas : 14
Prodi : PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

POST TEST KULIAH UMUM PANCASILA


1. Masih penting dan wajibkah Pendidikan Pancasila diajarkan disemua jenjang pendidikan,
mulai dari Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah sampai Pendidikan Tinggi?
Jelaskan!
2. Apa pendapat Anda jika Pendidikan Pancasila dihapus dari kurikulum nasional? Jelaskan!
3. Mengapa Pancasila merupakan landasan filosofis bangsa?
4. Apa dampak yg ditimbulkan jika Bangsa Indonesia tidak menanamkan nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup kepada generasi mudanya? Jelaskan!
5. Menurut Anda, apakah Pancasila masih menjadi harga mati bagi peri kehidupan dan peri
kebangsaan Indonesia? Jelaskan!
Jawab
1. Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang berguna untuk pembentukan
kepribadian seseorang. Karena pendidikan kewarganegaraan mempelajari tentang
bagaimana seseorang menjadi warga negara yang benar dan baik.  Pendidikan Pancasila
diajarkan disemua jenjang pendidikan masih penting dan wajid diajarkan karena
implementasi dari UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 9
ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap jenis, jalur, dan jenjang pendidikan di Indonesia
Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan.

2. Dihapuskannya Pendidikan Pancasila membawa konsekuensi ditinggalkannya nilai-nilai


Pancasila, seperti musyawarah, gotong royong, kerukunan, dan toleransi beragama.
Pancasila tak hanya dianggap sebagai simbol dasar negara, tapi di dalamnya juga tersirat
nilai kepribadian bangsa. Maka Pendidikan Pancasila sangat penting dalam kurikulum
nasional guna mempertahankan NKRI.

3. Karena Pancasila diartikan sebagai sebuah dasar nilai serta norma untuk mengatur sistem
pemerintahan atau penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila juga dapat diartikan
sebagai sebuah sumber dari segala sumber hukum, yang mana kaidah hukum negara ini
secara konstitiusional mengatur negara dan rakyat-rakyatnya.
4. Dampak yg ditimbulkan jika Bangsa Indonesia tidak menanamkan nilai-nilai Pancasila
sebagai pandangan hidup kepada generasi muda yaitu mudah terpengaruh oleh budaya
luar hingga melupakan budayanya sendiri dan hilangnya sikap nasionalisme. Hal ini
berakibat nilai-nilai luhur bangsa banyak diabaikan. Berbagai permasalahan yang timbul
akibat rasa nasionalisme yang memudar yaitu mengalami disorientasi, dislokasi dan
terlibat pada suatu kepentingan yang hanya mementingkan diri pribadi atau sekelompok
tertentu dengan mengatasnamakan rakyat sebagai alasan dalam kegiatanya. .Apalagi
perkembangan teknologi yang membuat siapapun mudah mengakses informasi.

5. Pancasila masih menjadi harga mati bagi peri kehidupan dan peri kebangsaan Indonesia.
Hal tersebut karena Pancasila adalah pandangan hidup yang multidimensi. Ia bukan
sekadar menawarkan gambaran perilaku politik kekuasaan. Pancasila menerangi segala
aspek kehidupan bangsa ini.

Anda mungkin juga menyukai