0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
116 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas beberapa metode titrasi argentometri untuk menganalisis kadar unsur perak (Ag) dalam suatu sampel, yaitu metode Volhard, Fayans, Mohr dan Leibig. Metode-metode tersebut memiliki perbedaan dalam indikator dan titik akhir yang digunakan, serta kondisi pH yang disyaratkan. Metode Volhard harus dilakukan dalam kondisi asam, sedangkan metode Fayans dan Mohr membutuhkan kondisi netral. Sal
Dokumen tersebut membahas beberapa metode titrasi argentometri untuk menganalisis kadar unsur perak (Ag) dalam suatu sampel, yaitu metode Volhard, Fayans, Mohr dan Leibig. Metode-metode tersebut memiliki perbedaan dalam indikator dan titik akhir yang digunakan, serta kondisi pH yang disyaratkan. Metode Volhard harus dilakukan dalam kondisi asam, sedangkan metode Fayans dan Mohr membutuhkan kondisi netral. Sal
Dokumen tersebut membahas beberapa metode titrasi argentometri untuk menganalisis kadar unsur perak (Ag) dalam suatu sampel, yaitu metode Volhard, Fayans, Mohr dan Leibig. Metode-metode tersebut memiliki perbedaan dalam indikator dan titik akhir yang digunakan, serta kondisi pH yang disyaratkan. Metode Volhard harus dilakukan dalam kondisi asam, sedangkan metode Fayans dan Mohr membutuhkan kondisi netral. Sal
1. sebutkan empat metode dari titrasi argentometri!
2. apa beda dari keempat metode tersebut?
3. mengapaTitrasi dengan metode Volhard harus dijaga dalam kondisi
asam?
4. bagaimana titik akhir titrasi pada metode volhard
5. Indikator adsorpsi apa saja yang biasa dipakai pada metode Fayans?
6. bagaimana titik akhir titrasi pada metode fajans dengan fluorescein?
7. mengapa metode fajans tidak boleh dilakukan pada pH rendah?
8. mengapa eosin tidak dapat digunakan untuk titrasi Cl- ?
9. Indikator apa yang dipakai pada metode Mohr?
10.bagaimana titik akhir titrasi pada metode Mohr?
11.mengapa Titrasi dengan metode Mohr harus dilakukan pada kondisi
netral yaitu pada kisaran pH 6,5-10 ? apa yang terjadi pada suasana asam
maupun basa?
12.bagaimana titik akhir titrasi pada metode leibig?
13.Sebuah koin perak dengan berat 0,5013 g mengandung 90%b/b perak.
Kandungan perak (Ag) tersebut dianalisis dengan metode Volhard. Hitunglah berapa molaritas larutan KSCN yang diperlukan untuk menentukan kadar perak dalam sampel koin tersebut, jika volume larutan KSCN yg dibutuhkan untuk mencapai titik akhir titrasi adalah 41,85 ml.