BUKU INFORMASI
2009
i
4.3. Pengetahuan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan Operator Gondola
Pada Bangunan Gedung .......................................................................... 14
4.3.1. Definisi .............................................................................................. 14
4.3.2. Sarana dan Prasarana Pelatihan ..................................................... 14
4.3.3. Peralatan Utama Pelatihan .............................................................. 14
4.3.4. Peralatan Bantu Pelatihan ............................................................... 14
4.3.5. Perangkat Lunak Pelatihan .............................................................. 14
ii
berlaku .............................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA
iii
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Operator Gondola Pada Bangunan Gedung F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
BAB I
PENGANTAR
b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat
setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal
maupun Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor
pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan
dalam melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi:
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu
pengetahuan dan keterampilan yang sama atau.
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang
sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan
dan keterampilan yang sama .
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan
suatu standar tertentu.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan
serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja
pada kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek
sikap. Pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek
tersebut ditempat kerja untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah
hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit,
elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi.
Sertifikat Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
1. Kontek Variabel
1.1. Kompetensi ini diterapkan secara perorangan pada operator
gondola yang bekerja dalam satu kelompok kerja
1.2. Untuk ini diterapkan di tempat kerja untuk dapat tercipta sinerji
kelompok kerja
1. Kondisi Penilaian
Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan
secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi
pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara
simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan
menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Metode
tersebut antara lain:
1.1 Wawancara/uji lisan,
1.2 Ujian tertulis.
1.3 Observasi,
1.4 Penugasan/demonstrasi
1.5 Portofolio atau metode lain yang relevan
5. Aspek Kritis
Menemukan kembali sikap kerja yang harus diperhatikan dalam
melaksanakan unit ini antara pengetahuan dan keterampilan
5.1 Kemampuan untuk melakukan kerjasama dalam kelompok
5.2 Kemampuan mengisi data yang diisikan pada format laporan
5.3 Jelas dan tepat waktu dalam pengisian dan penyampaian laporan
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
Persiapan/ Perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan Anda.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa
kasus. Kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara teratur
dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar
memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing. sesi kelompok
memberikan interaksi antar peserta. Pelatih dan Pakar / Ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan
oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
4.3.1. Definisi
Pekerjaan Operator Gondola Pada Bangunan Gedung adalah salah
satu bagian dari pekerjaan konstruksi
Karena laporan ini akan disusun atau dibuat oleh operator gondola,
maka perlu dipandu dengan format laporan atau daftar simak yang disiapkan
oleh atasan atau perusahaan. Format laporan harus dibuat sesederhana
mungkin sehingga tidak menyulitkan operator gondola untuk membuat
laporan sesuai dengan prosedur kerja pengoperasian gondola yang telah
ditetapkan. Seperti telah diuaraikan di depan, prosedur kerja pengoperasian
gondola adalah sebagai berikut:
1. Operator gondola menyiapkan material dan peralatan untuk pembersihan
dinding luar gedung.
2. Operator gondola membawa material dan peralatan pembersihan gedung
ke lokasi kerja.
3. Operator gondola memeriksa cuaca dan angin,
4. Operator gondola melakukan pemeriksaan mandiri atas kondisi kesehatan
dan tingkat kelelahan.
5. Operator gondola membawa keranjang gondolo ke lokasi kerja.
6. Operator gondola membawa alat perlengkapan sistem keselamatan
gondola ke lokasi kerja.
Judul Modul: Membuat Laporan 15
BUKU INFORMASI 2009
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Operator Gondola Pada Bangunan Gedung F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
pengoperssian gondola.
6. Waktu mulai dan berakhirnya pengoperasain gondola.
7. Tanggal dan hari pengoperasian gondola.
8. Nama-nama operator gondola yang bekerja.
9. Bidang atau bagian dinding gedung yang dibersihkan.
10. Tindakan/perbaikan
11. Nama atasan
Untuk memudahkan operator gondola dalam menyusun laporan
harian, maka perlu dibantu dengan format laporan sehingga operator
gondola tinggal mengisi saja. Berikut ini adalah format laporan harian, yang
merupakan ringkasan dari beberapa format pemeriksaan, uji coba,
pengamatan dan pengoperasian gondola.
1. Hari …………………tanggal
2. Jam ……………
3. Nama Operator : 1. :…….
2…….
4. Nama Atasan :……………
Berikut ini adalah contoh format untuk laporan harian yang telah diisi
oleh operator gondola, meliputi :
1. Kondisi kesehatan
2. Alat pelindung diri (APD)
3. Sistem keseluruhan gondola seperti system elektrik, mekanik,struktur dan
lain-lain.
4. Alat keselamatan gondola, seperti safety line, safety rope, descender,
ascender dan karabiner.
5. Jam operasi
6. Kondisi lingkungan
Format laporan kondis kesehatan
Kondisi
No Kesehatan Keterangan
Sehat Sakit
1. Kepala
2. Tenggorokan
3. Hidung
4. Mata
5. Perut
6. Tingkat kelelahan
Kondisi
No Nama APD Keterangan
Layak Pakai Tdk Layak Pakai
1. Helm
2. Sarung Tangan
3. Masker
4. Safety Belt
5. Sepatu
6. Dll
Kondisi
No Sistem gondola Keterangan
Layak Pakai Tdk Layak Pakai
1. Sistem Struktur
2. Sistem Elektrikal
3. Sistem Mekanikal
4. Sistem Safety
5.
6.
Kondisi Lingkungan
No Lokasi Keterangan
Aman Tidak Aman
1. Lantai Dasar
2. Dinding Luar Gedung
3. Lantai Paling Atas
Kondisi
No Cuaca/angin Keterangan
Aman Tidak Aman
1.
2.
3.
Persetujuan Atasan Jakarta,
Tanggal:..,.....,.......
Berikut ini adalah contoh daftar simak untuk laporan tentang potensi
bahaya dan kondisi perlengkapan.
atasan secara jelas dan sesuai kondisi yang sebenarnya untuk mendapat
penanganan lebih lanjut.
Dalam modul ini, yang dimaksud laporan harian adalah laporan yang
dibuat oleh operator gondola setiap hari setelah selesai mengoperasikan
gondola dan disampaikan pada atasan langsung pada hari itu juga. Laporan
ini bersisi kegiatan pengoperasian gondola dan hal-hal yang berkaitan
dengan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ).
Secara garis besar laporan ini memuat :
1. Pekerjaan pembersihan gedung yang telah diselesaikan, misal mencakup
luas diding yang dibersihkan, jadwal pelaksanaan pekerjaan, alat-alat
kerja dan material yang digunakan, dan nama operator gondola.
2. Gangguan atau kendala dalam membersihkan dinding gedung, misal alat
kerja rusak atau material tidak cukup dan lain-lain,
3. Hasil pengecekan atau pemeriksaan sekitar lokasi kerja, alat pelindung
diri ( APD ), sistem keselamatan gondola, sistem elektrik, sistem mekanik
dan struktur gondola,
4. Laporan cuaca dan kecepatan angin.
5. Sakit akibat kerja/ mengoperasikan gondola dan penanganan yang telah
dilakukan.
4.6.3. Laporan diarsipkan sesuai dengan SOP dan prosedur kerja yang
berlaku
Setelah laporan selesai dibuat dan ditandatangani baik oleh operator
gondola maupun atasannya, maka laporan harus diarsipkan sesuai dengan
prosedur kerja yang berlaku.
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktek baru dan untuk
menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang Anda perlukan untuk belajar Anda .
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di
tempat kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses
belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk deperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
DAFTAR PUSTAKA
Sistem Perawatan Dan Pemeliharaan, Kantor Tata Bangunan dan Gedung Pemda
Greeno, England.
Introduction to Healt and Safety In Construction, by Phil Hughes MSc, FIOSH,RSP and Ed
Manajemen Proyek, , Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta. oleh Ir. Mahendra
Sultan Syah