Anda di halaman 1dari 2

Nama : Solehatin

Kelas : 5C1

Nim : B1D018260

TEKNOLOGI REPRODUKSI TERNAK

1. Pendahuluan
-Reproduksi dan teknologi bagaimana caranya dan kapan waktunya mempertemukan
sperma
-Teknologi penerapan konsep teorilis ilmu reproduksi memakai teknik-tekik tertentu
untuk meningkatkan efisien proses reproduksi dalam upaya memenuhi kebutuhan
manusia
-Bioteknologi Reproduksi pemakaian data dan teknik rekayasa untuk mempelajari dan
mencari solusi terhadap berbagai masalah reproduksi pada mahluk hidup
-4 Generasi (BIO) teknologi reproduksi yaitu Inseminasi Buatan (IB),Transfer Embrio
(TE),Kloning (Cloning-KL),Transfer gen (TG)
2. Penampungan Semen
-Pengurutan : 2 menit keberhasilan 95%,kualitas kurang,kadang bercampur urine
-vagina buatan (Artificial vagina) : Keberhasilan 100% bila sapi ereksi jantan akan di
pancing dengan betina birahi,Ereksi,naik,AV dipasang,ejakulasi
-Elektro Ejakulator : Pada kambing berhasil.Kambing/domba di pegang/rebah,Sapi
pada posisi berdiri
3. Penilaian Semen
-Secara Makrosskopis -Mikroskopis
a.Warna a.Morfologi
b.Aroma/Bau b.Gerakan Massa
c.Volume c.Gerakan Individu
d.pH e.Viabilitas
e.konsistensi e.Konsesnttrasi
f.Keutuhan membrane sel (IPM)
g.Akrosom intak
-Penilaian : Mikroskopis
Menaksir kulialitas semen,%tase sperma hidup/mati,menghitung sperma dengn
perwarnaan,morphology sperma,menghitung %tase sperma normal/abnormal
4. Pengawetan Semen cair
-Prinsip preservasi
a.Tempratur
b.sumber energy
c.osmose dan elektrolit
d.Gas phase
e.Inhibition micro oerganism (MO) grwth
f.Dilution effect
g.Protection of cold
Pengenceran semen bertujuan untuk memperbanyak volume dan mempertahankan
daya vertilisasi sebelum disemprotkan ke dalam saluran kelamin betina pada saat
birahi serta memperbanyak jumlah betina yang bias dibuahi dari satu ejakulat dengn
vertilitas yang relarif sama dengan kawin alam (Hafes 2008).
Bahan pengenceran semen harus memenuhi syarat tidak hanya untuk memperbanyak
volume semen atau memperkecil konsentrasi spermatozoa hingga tingkat yang
diinginkan untuk kepeluan IB dalam jumlah banyaktetapi,harus menyediakan
lingkungan yang sesuai bagi sepermatozoa,sehingga mampu mempertahankan
kapasitas pembuahan sepermatozoa selama penyimpanan pada suhu 4-5C (Foote et.,
1993; Tuli dan Holtz 1992)
5. Pengawetan Semen Beku
-Pengolahan Dan Preservasi Semen Beku
-Tujuan Pengenceran
Menigkatkan volume semen,Dapat disimpan Lama,Pengiriman jarak jauh
-Daya tahan semen
Cold Shock,Spzermatozoa kehabisan energy,Semipermiable :
elelktrolit,Mineral,Kerusakan Protein Intra Sellular
(Dicegah : pendinginan Bertahap)
-Syarat-syarat Bahan Pengenceran
a.isotonis
b.Sumber energy
c.Keseimbangan mineral
d.Mgd Lesitin (anti Cold Shock)
e.Buffer
f.Bebas M.O
g.Anti shock thd perubahan suhu
h.Tidak Beracun

Anda mungkin juga menyukai