Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MARIA YULIANA PANIE

NIM : S092002005

Buatlah sebuah draft artikel ilmiah internasional berdasarkan review/kajian/telaah kritis


jurnal internasional (terindeks Scopus, dari publisher Springer, Elsevier, Taylor & Francis,
dan publisher berkualitas lainnya) dengan topic besar Transformative Learning dalam
pembelajaran kimia di sekolah. Misalnya: Implementasi model CRTT, Dilemma Stories,
Social and Emotional Learning, desain modul berbasis model tersebut, atau aspek relevan
lainnya. Draft artikel dapat berupa Note/Short Communication

DRAFT ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL

Judul / Title Chemistry students’ identity


empowerment through etnochemistry in
culturally responsive transformative
teaching (CRTT)

Jurnal Journal of Physics: Conference Series


Volume & halaman Hal 1-9
doi:10.1088/1742-6596/1156/1/012032
Tahun 2019
Penulis Yuli Rachmawati

Abstrak Jurnal yang berjudul “Chemistry students’ identity empowerment


through etnochemistry in culturally responsive transformative
teaching (CRTT)” mengumpulkan bukti untuk adanya integrasi
etnochemistry dalam model pembelajaran CRTT
Model pengajaran tersebut juga relevan dengan kebijakan
kurikulum nasionalisme di Indonesia kaitannya dengan
pengembangan identitas karakter dan budaya.

Introduction Penulis mengungkapkan bahwa “ Indonesia memiliki kekayaan


budaya yang luar biasa beranekaragam. Indonesia adalah salah
satu negara yang mempunyai jumlah suku bangsa terbanyak di
dunia. Di Indonesia terdapat lebih dari 1.300 jenis suku bangsa
,dari 633 kelompok etnis dengan proporsi 40.05 % berasal dari
suku Jawa ( Badan Pusat Statistik 2015). Kelompok etnis ini
memiliki budaya yang berbeda yang mempengaruhi cara mereka
berpikir dan berperilaku. Namun ,proses globalisasi dan interaksi
lintas budayaantar kelompok-kelompok etnis di Indonesia telah
berdampak pada memudarnya identitas budaya (culture identity)
dan karakter masyarakat di Indonesia. Kehinlangan identitas
budaya merupakan salah satu masalah dalam pengembangan
karakter bangsa, khususnya generasi muda. Permasalahan yang
timbul di masyarakat, baik kasus kejahatan susila dan asusila
dianggap sebagai dampak hilangnya identitas budaya generasi
muda di Indonesia. Sehingga, pendidikan sebagai salah satu
sarana yang dianggap menjadi salah satu solusi pemecahan
masalah menghadapi tantangan untuk menciptakan solusi dan
inovasi dalam peranannya baik melalui proses pendidikan formal,
non-formal, maupun informal” Dengan adanya studi tentang
penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching
terintegrasi etnokimia, diharapkan implikasi dari penerapan
Pendekatan Culturally Responsive Teaching terintegrasi
etnokimia ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi
Pendekatan pembelajaran yang baru dalam menerapkan
pembelajaran Kimia dengan menekankan pada cara mengajar dan
belajar kimia yang kontekstual dan berdasarkan perbedaan latar
belakang budaya siswa yang bertujuan untuk membangun
karakter budaya siswa dan menanamkan nilai-nilai budaya yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Method Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
observasi,wawancara,jurnal refloektif, dan anlisis dokumen
sebagai pengumpulan datanya. Penelitian dilakukan disekolah
menengah kelas X disatu sekolah umum dan satu Sekolah Islam
Swasta, berkaitan dengan konsep larutan elektrolit dan
nonelektrolit . Peserta terdiri dari 68 siswa dari dua ruang kelas
dimasing – masing sekolah. Penelitian ini terdiir dari tiga tahap
utama yaitu :
1. Menggali ruang kelas dan latar belakang budaya siswa
melalui observasi dan wawancara
2. Pengembangan model pengajaran CRTT
3. Implementasi CRTT dalam menggali identitas siswa
Model pengajaran CRTT melibatkan 5 langkah utama dari
identifikasi diri ,pemahaman budaya kolaborasi, pemikiran
reflektif kritis dan konstruksi transformatif.

Result and Pada bagian pembahasan dan diskusi penulis membagi sub pokok
disscussion bahasan menjadi dua bagian yaitu :
1. Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT)
Teaching Model
2. Students Identity Empowerment in Chemistry Learning
Hasil penelitian menunjukan proses pengintegrasian etnokimia
dalam pendekatan pengajaran CRTT dalam konteks pembelajaran
kimia. Para peneliti bekerja dengan guru untuk mengintegrasikan
model untuk melibatkan siswa . Dalam dua bagian pembahasan
tersebut penulis membahas sesuai dengan model integrasi dan
diikuti dengan implikasi yang dapat dibuat terhadap
pemberdayaan siswa dalam pembelajaran kimia.
Conclusion Model pembelajaran CRTT yang diimplementasikan dalam
penelitian ini terdiri dari lima langkah utama yaitu identifikasi
diri, pemahaman budaya, kolaborasi, pemikiran reflektif kritis,
dan konstruksi transformatif. Para siswa menunjukkan
keberdayaan dalam mengembangkan identitas budaya dan
nasionalisme, kesadaran perbedaan budaya, dan identitas belajar.
Pengalaman belajar telah merangsang motivasi belajar dan rasa
ingin tahu mereka untuk mengembangkan pengetahuan kimia dan
budaya mereka. Penerapan CRTT merangsang kesadaran siswa
tentang peran kimia dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam
budaya mereka yang juga mempengaruhi pemahaman budaya
mereka. Dalam menerapkan pendekatan ini, guru hendaknya
mengembangkan kreativitas dan kemampuannya dalam
mempersiapkan sumber belajar bagi siswa, khususnya pada topik
etnochemistry. Pendekatan ini juga memberikan kesempatan
kepada orang tua untuk berpartisipasi dalam pembelajaran siswa
sebagai bagian dari komunitas belajar.
Acknowledgemen Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Riset,
t Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atas hibah penelitian,
Universitas Negeri Jakarta, SMA 51 Jakarta, dan SMA IT Nurul
Fikri atas dukungannya.

Referens Blackley S, Rahmawati Y, Fitriani E, Sheffield R and Koul R


2018 Issues in Educ. Res. 28 18-42
Fitzpatrick KR 2012 Music Educ. J. 98 53-9
Griffin RA and Jackson NR 2011 Communication Teacher 25 1-6
Ladson-Billings G 1995 Am. Educ. Res. J. 32 465-91
Aikenhead G S 2000 Improving Science Education, Eds In R Millar, J
Leach, and J Osborne, (Philadelphia: University Press) pp 245 – 64
Gay G 2000 Culturally Responsive Teaching: Theory, Practice and
Research Ed Banks James A (New York: Teachers College Press) pp 1-
21
Ingold T 2000 The Perception of the Environment: Essays on
Livelihood, Dwelling and Skill. (London: Psychology Press) pp 145-60
Lee JS and Anderson KT 2009 Rev. Educ. Res. 33 181-211
Hollan D 2000 Am. Anthropol. New Series 102 538-50
Oxtoby DW, Nachtrieb NH and Gillis HP 2001 Principles of Modern
Chemistry, 4th Edition (London: Brooks Cole) pp 392-473
Goldberg DE 2005 Schaum’s Outline of Theory and Problems of
Beginning Chemistry (Amerika: The McGraw-Hill Companies, Inc) pp
1-6
Brady J E 2000 Chemistry: Matter and Its Change (New Jersey: John
Wiley & Sons) pp 5-8
Taber K 2002 Chemical Misconceptions: Prevention, Diagnosis and
Cure Ed Osborn C and Pack M (London: The Royal Society of
Chemistry) p11
Koballa 2010 Int. J. Sci. Educ. 22 215-17
Pfundt H and Duit R 2000 Bibliography: Student's Alternative
Frameworks and Science Education (Kiel, Germany: University of
Kiel) pp 65-8
Johnstone A H 1991 J. Comp. Assisted Learning 7 75-83
Gabel D L, Briner D and Haines D 1992 Sci. Teach. 59 58-63
Garnet P J, Garnet P J and Hackling M W 1995 Stud. Sci. Educ. 25 69-
95
Chittleborough G and Treagust D F 2007 Chem. Educ. Res. Pract. 8
274-92
Rahmawati Y 2013 Revealing and Reconceptualising Teaching Identity
Through the Landscapes of Culture, Religion, Transformative Learning,
and Sustainability Education: A Transformation Journey of a Science
Educator Doctoral thesis (Australia: Curtin University) p116
Ministry of Education and Culture 2013 Pengembang Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa. (Jakarta: Ministry of Education and
Culture) pp 11-9
Rahmawati Y and Ridwan A 2017 Chemistry: Bulg. J. Sci. Educ. 26
813-30
Hernandez C M, Amanda R M and Shroyer M G 2013 Cult. Stud. Sci.
Educ. 8 803
Palmer P J 2004 A Hidden Wholeness: The Journey Toward an
Undivided Life (San Fransisco: Jossey-Bass-A Wiley Imprint) pp 31-50
Rickey D and Stacy A M 2000 J. Chem. Educ. 77 195-211
Treagust D F, Chittleborough G D and Mamiala L T 2004 Res. Sci.
Educ. 34 1-20
Ladson-Billings G 1992 Theor. Pract. 31 312-20
Diller J V and Moule J 2005 Cultural Competence: A Primer for
Educators Ed. Kerr M D, Dashiell R and Allen G (Belmont, CA:
Wadsworth) pp 225-30
Henderson J G and Kesson K R 2004 Curriculum Wisdom (New
Jersey: Pearson Education) p79
Rahmawati Y and Koul R 2016 Issues in Educ. Res. 26 147-64
Bekoff M 2000 Hum. Ecol. Rev. 7 59-67
Rahmawati Y and Ridwan A 2017 AIP. Conf. Proc. 1868 (1),
030009

Anda mungkin juga menyukai