Proposal Kualitatif Kelompok 10
Proposal Kualitatif Kelompok 10
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
2. Erlin kusmiyati(201801177)
5. ahmadi
S1 KEPERAWATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan YME, atas
berkat dan rahmat-NYA makalah ini dapat di buat dan disampaikan tepat pada waktunya.
Adapun penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan
Manajemen.
Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini. Kami juga berharap dengan adanya makalah ini
dapat menjadi salah satu sumber literatur atau sumber informasi pengetahuan bagi
pembaca.
Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dan kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menjadikan ini lebih sempurna.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORI................................................................................................5
2.1 Pengalaman............................................................................................................5
2.2 Mekanisme Koping................................................................................................5
2.3 Remaja...................................................................................................................7
2.4 Dismenore..............................................................................................................7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................................8
3.1 Desain Penelitian....................................................................................................8
3.2 Waktu Dan Lokasi Penelitian................................................................................8
3.3 Partisipan Penelitian...............................................................................................8
3.4 Instrumen Penelitian..............................................................................................9
3.5 Teknik Pengumpulan Data.....................................................................................9
3.6 Keabsahan Data....................................................................................................10
3.7 Teknik Analisis Data............................................................................................11
3.8 Etika Penelitian....................................................................................................12
BAB VI KESIMPULAN ..................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................21
BABI
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
iniakanmencapaiangka1,2milyar(Nugroho,2008).Kinsella danTaeuber
(dikutipdalamMaryametal,2008)menjelaskan,dalamkurunwaktutahun
1990 -2025,Indonesiamerupakannegaradenganpertambahanpenduduk
teknologikedokterandanperbaikankondisikesehatan.Bertambahnya usia
harapanhidupmembuatlansia semakinrentanterhadapberbagaigangguan
perhatiannyapadahubungandengananggotakeluargalainyang menjadi
bergesernya nilai-nilaisosialdalammasyarakat,yaitukecenderungan
munculnyanilaisosialyangdapatmengakibatkanmenurunnyaperhargaan dan
dalamkehidupanbermasyarakat.Padahalseorang anakdituntutharus
sebagaiorang tua.Sehinggadiatetapmerasadiperhatikan,dihargai,dan
(suaramerdeka.com, 2006).
masing,halinimembuatkehadiranlansiaseringdianggapsebagaibeban
yangselalumenimbulkanmasalah.Akibatnyakeluargayang memilikilansia
sendiri.Bagianakyangmenitipkanorang tuanyadipantiwredha,mereka
tidakberhasilmenemukanjalankeluar daripermasalahanyang
sembuh,kematianpasangan,merupakansebagaiankecildari
keseluruhanperasaantidakenakyang harusdihadapiolehlansia.Saatlansia
menurun,lansia mulaimerasatersisihdantidakdapatmengungkapkan
faktoryangBerhubungandenganKecemasan
padaLanjutUsiadiPantiWredhamenyatakan,kalaulansiadiberipilihanantara
tinggaldipantiwredhaataudengankeluarganya,makalansiamemillihuntuk
walaupunsetiapharimereka disibukkandengankegiatanyang
tersebutmerupakanbeberapagejalaawalkecemasanlansia,danbila halini
WredhaInakakaMaluku.
B. Fokus Penelitian
mentalyang disebabkankarenakemunduranfungsiotaksepertidemensia,
agar penelitian ini dapat dilakukan secara mendalam maka penelitian ini
Panti WredhaInakakaMaluku
C. TujuanPenelitian
Panti WredhaInakakaMaluku
D. ManfaatPenelitian
1. ManfaatbagiPantiWredhaInakakaMaluku
yangtinggaldi PantiWredhaInakaMaluku.
2. ManfaatBagiInstitusiPendidikan
lansia.
3. ManfaatBagiPeneliti
bahanbacaanuntukpeneliti selanjutnya
BABII
TINJAUANPUSTAKA
organtubuhsehinggaakanturutmemberikansumbangsih padapenurunan
fungsipsikologis mereka.
Kuntjoro(2002c),secaraumumadabeberapafaktoryang memberikan
pengaruhterhadapperkembanganpsikologislansia,yang manaperludisikapi
denganbijakagarlansiatidakselalutergantungpadaorang laindandapat
menikmatiharituamereka denganbahagiadansejahtera.Adapunfaktor-
1. Penurunan KondisiFisik
Usia lanjutumumnyaditandaidenganpenurunankondisifisikyang
penglihatanmenurun,pendengaranmenurundansebagainya.Semuaitu
dapat menimbulkan gangguan atau kelainan fungsi fisik, psikologik
ketergantungankepadaoranglain.Agardapatmenjaga kondisifisikyang
kondisipsikologismaupunsosial,melaluipenyesuaianbebankerja dan
Faktorpsikologisyangmenyertai lansiaantaralain:
b. Sikapmasyarakatyangdidukungolehtradisidanbudayayangkurang
menunjang.
c. Kurangnyavariasidalamkehidupan.
d. Meninggalnyapasanganhidup.
Lanjutusia,selainmengalamipenurunankondisifisiklansia juga
mengalamipenurunanfungsikognitif danpsikomotor.Fungsikognitif
mengakibatkan lansiakurangcekatan.
Kuntjoro(2002a),akibatpenurunankedua fungsitersebut,lansia
mengalamiperubahanaspekpsikososialyang berkaitandengankeadaan
menjadi 5 tipe,yaitu:
tua.
b. TipeKepribadianMandiri(Independentpersonality),padatipeiniada
otonomi padadirinya.
c. TipeKepribadianTergantung(Dependentpersonalitiy),padatipeini
biasanyasangatdipengaruhikehidupankeluarga,apabila kehidupan
ditinggalkanakanmenjadimerana,apalagijikatidaksegerabangkit dari
kedukaannya.
marit.
e. TipeKepribadianKritikDiri(SelfHatepersonalitiy),padalansiatipe
Pensiunpadalansiasering dikaitkandengankehilanganpenghasilan,
sikaptersebutsebenarnyapunyadampaktersendiribagimasing- masing
individu,baikpositifmaupunnegatif.Agarpensiunlebih berdampakpositif
mempersiapkan diri, bukan hanya diberi waktu untuk masuk kerja atau
Persiapantersebutdilakukansecara berencana,terorganisasidan
terarahbagiorangyangakanpensiun.Jika perludilakukanassessment
lansiadapatdilakukanpelatihanyangsifatnyamemantapkanarah
terusmunculperilakuregresisepertimudahmenangis,mengurung diri,
danmenangisbilabertemuoranglainsehinggaperilakunyasepertianak
kecil.Menghadapiberbagaipermasalahan diatas,beruntunglah lansiayang
dansiapuntukmerawatlansia denganpenuhkesabarandanpengorbanan,
namun bagi lansia yang tidak memiliki keluarga atau kerabat atau
terlantar(Kuntjoro, 2002c).
Kondisipsikologislansiayang tinggaldipantiwredhadapatmengalami
keadaandepresi,kecemasandanstressmenyangkut kondisikesehatandan
(Seligman, 2005).
1. Perubahan PsikologisNegatifPadaLansia
a. Depresi
1)Defenisi
Depresiadalahkelainanalamperasaanberupahilanya minatatau
kesenanganterhadapaktivitasyang biasadilakukanpadamasalalu
(Towsend, 2008).
emosionaldengankomponenpsikologis susah,
murung,sedih,putusasa,sertaperasaantidakbahagia(Maramis,
2009).
Daripengertiandiatasdapatdisimpulkanbahwa depresimerupakan
kumpulangejala psikologissebagaimanifestasiterganggunyaalam
2)Jenis-Jenis Depresi
dibedakan menurut :
a)Menurut gejalanya
(1)Depresineurotik
sehinggapenderitasering mengalamitraumaemosionalyang
cemas.Merekamenderita hipokondriaatauketakutanyang
delusiatau halusinasi.
(2)Depresipsikotik
depresiyang berkaitandengandelusidanhalusinasiatau
keduanya.
(3)Psikosis depresimanik
Depresimanikbiasanyamerupakanpenyakityang kambuh
kembalidisertaigangguansuasanahatiyang berat.Orangyang
rasacemastetapikadang-kadang halinidapatdigantidengan
perasaangembira,gairah,danaktivitassecara berlebihan
(4)Pemisahan diantarakeduanya
terganggunyaperilaku orangtersebut.
b)Menurut Penyebabnya
(1)Depresireaktif
kehilangan pekerjaan.
(2)Depresiendogenus
faktorlain.
(3)Depresiprimerdan sekunder
Depresiprimermerupakandepresiyang terjaditanpaada
penyebablain,sedangkandepresisekunder merupakandepresi
misalnyapenyakit fisik.
c)Menurut arahpenyakit
(1)Depresitersembunyi
tidakdapatditerangkan.Misalnyarasasakityang lama
tanpapenyebabyangjelas.
(2)Berduka
Perasaansedihdansakit akibatkehilanganyang terjadikarena
individutidakmampumenerima kehilangantersebut,misalnya
kehilangan orangyangdicintai.
(3)Depresipascalahir
sukamenangis.Seringkalihalituberlangsung selamasatuatau
(4)Depresidan manula
Usia lanjutmeningkatkankerentananterhadapdepresi,namun
depresipadamanulakadangditutupiolehkeluhanpenyakit fisik
pendengaran.
3)FaktorPredisposisi
(Stuart, 2006):
a) Genetik.
terdapatdukunganketerlibatanherediterdalampenyakit depresi.
b) Teori Agresi-Menyerang keDalam
yangsangat disenangi
d) Teori organisasikepribadian
konsep diriyangnegatif
e) Model kognitif
Depresimerupakanmasalahkognitifyang didominasioleh
evaluasinegatifterhadapdiri oranglain
f) Model ketidakberdayaanyangdipelajari
Teoriinimenjelaskanbahwa keyakinanindividujuga
g) Model perilaku
kurangnyakeinginanpositifdariindividu untukberinteraksi
4)FaktorPencetus
penting.
b) Peristiwabesardalamkehidupan,seringdilaporkanmendahului
episode depresidanmempunyaidampakterhadapmasalahyang
masalahyangterjadi.
c) Perandanketeganganperan,memainkanperananutamapada
kejadian depresipadawanita.
b.Kecemasan
1) Defenisi
Stuart(2006),kecemasanadalahkekhawatiranyang tidakjelasdan
hidup,tetapitingkatkecemasanyang berattidaksejalandengan
kehidupan.
Kecemasanadalahketegangan,rasa tidakamandankhawatiryang
timbulkarenadirasakanterjadisesuatuyang tidakmenyenangkan
2007).SedangkanmenurutNugroho(2008) menyatakankecemasan
merupakangangguanperasaanyang tidakmenyenangkanatau
ketakutan(Maramis, 2009)
2) Faktorpresdiposisikecemasan
Stuart (2006),yaitu:
b) Pandanganinterpersonal,kecemasantimbuldariperasaantakut
terhadaptidakadanyapenerimaandanpenolakaninterpersonal dan
c) Pandanganperilaku,kecemasanmerupakanprodukfrustasiyaitu
tujuanyangdiinginkan.
d) Kajiankeluarga,konflikdanmasalahdalamkeluargadapat
e) Kajianbiologis,reseptorkhususuntukbenzodiazepinmungkin
turutmengatur anxietas.PenghambatasamAminobutiric-Gamma
3) Faktorpencetus kecemasan
menyebabkan terjadinyakecemasan,yaitu :
a) Ancamanintegritas seseorang,terjadikarenaketidakmampuan
b)Ancamanterhadapsistemdiriseseorang,agresoryang dapat
diri seseorang.
4) Tandadangejalakecemasan
otonomiksepertinyerikepala,berkeringat,palpitasi,kekakuanpada
dada, hipertensi, gelisah,tremor, gangguan lambung, diare, tremor,
danfrekwensiurinyangmeningkat.Seseorangyang cemasmungkin
mengeluhketakutanakanpenyakityang berat,sering
5) Tingkat kecemasan
Stuart(2006) membagitingkatkecemasanmenjadi4tingkatsebagai
berikut:
individu
mengesampingkan halyanglain.
c) Kecemasan berat, dengan gambaran individu sulit untuk
perhatian padaarealain,dan
hebat,misalnya karenaterorataukagetsehinggakehilangan
dengan pengarahan.
Faktorinternal
Adapunmekanismekoping padausialanjutdalammengahadapi
(1)Umur
bertambahnyausia,halinididukung olehteoriaktivitasyang
individubertahanstabil padasaatindividubergerakdariusia
(3)Tingkat pendidikan
menghadapimasalahyang terjadi.Umumnya,lansiayang
maupun biografinyasendiri.
(4)Motivasi
menyelesaikanmasalah.Individuyang tidakmempunyai
membentukkopingyang destruktif.Noorkasiani
tahapyanglebih tinggi.
(5)Kondisifisik
Kuntjoro(2002c),setelahorang memasukimasalansia
umumnyamulaidihinggapiadanyakondisifisikyang bersikap
patologisberganda(multiple pathology),misalnyatenaga
dapatmenimbulkangangguanatau kelainanfungsifisik,
b) Faktoreksternal
(1)Dukungan sosial
ditampilkandengancara menggerutu,kecewa,kesaldan
rasaaman,damaidantenterambagiyang menerimayang
perhatianserta melakukankegiatanyangsifatnyarekreatif
secarabersama-sama.
(c) Pengakuan,pengakuanataskemampuandankeahlian
memberikanrasadihargaidalam kehidupan.Sumber
lansiapernah bekerja.
(d)Ketergantunganyang dapatdiandalkan,dalamdukungan
jaminanbahwaadaorangyang dapatdiandalkan
keluarga.
(e)Bimbingan,dukunganiniberupa hubungankerja ataupun
hubungansosialyang memungkinkanlansiamendapatkan
informasi,saran,ataunasehatyang dihadapi.Jenis
dukungansosialjenisini bersumberdariguru,alimulama,
memungkinkanlansia untukmemperolehperasaanbahwa
orang laintergantungpadanyauntukmemperoleh
keturunandanpasanganhidup.Itulahsebabnya banyak
kita mampumemberikandukungansosialsesuaidengan
merekadengantenteramdandamaiyang padaakhirnyatentu
(2)Dukungan keluarga
Keluarga menurutDepartemenKesehatanRI,dalamAmalia
saling ketergantungan.SedangkanmenurutKhairudin(2002)
keluarga merupakankesatuandariorang-orangyang
berinteraksidanberkomunikasiyang menciptakanperan-peran
sebagaisistempendukung bagianggotanya.Anggotakeluarga
(a)Dukungan informasional
Keluarga berfungsisebagaipemberiinformasitentang
pengetahuanprosesbelajar,diantaranya mengenaicara
pemberian informasi.
(b)Dukungan penilaian
gagasanindividudalambekerjamaupunperansosialyang
meliputi pemberian umpan balik, informasi atau
penguatan.
(c)Dukungan instrumental
(d)Dukunganemosional
Dukunganyang diwujudkandalambentukkelekatan,
kepedulian,ungkapansimpatisehingga timbulkeyakinan
bahwaindividuyangbersangkutan diperhatikan.
c. Stresss
1)Defenisi
Stressadalahsegala masalahatautuntutanpenyesuaiandiri,dan
karenaitu,sesuatu yangmengganggukeseimbangansistimtubuh
adalahprosesadaptasitubuhterhadapsegalahalyang mengancam
keselamatanbaikyangbersifatmenyenangkanmaupunyang tidak
yangberlebihan.
2)FaktoryangMempengaruhi Stress
a)Lingkungan
Tuntutanyang terlalutinggidarimasyarakatdapatmendatangkan
stressor bagiindividu,selainitukemajuanilmudanteknologijuga
membawapengaruhnyatersendiridenganmerangsang individu
b)Diri sendiri
terpenuhisesuaidengangambarannyaakan mengakibatkanstress.
mertamembuatorang stresskarenauntukmenjadistressindividu
stressoryangmengancam.
menghadapinya
(4) Pengalamanmasalaluyaitupengalamanindividuyang
perkembanganyangberbeda.(Kozier danErb,dikutipdalam
Keliat, 2005)
3)Jenis-Jenis Stresss
a) Stressfisik,disebabkanolehsuhuatautemperaturyangterlalu
tinggiataurendah,suaraamatbising,sinaryangterlaluterang, atau
d)Stress psikologik
Psikologis,yaitu:
(1)Frustasi
Timbulakibatkegagalandalammencapaitujuankarena ada
rintangan.Frustasiadayangbersifatintrinsik(cacatbadan dan
alamkematianorangyang dicintai,kegoncanganekonomi,
(2)Konflik
(3)Tekanan
dapatberasaldaridalamdiriindividu,misalnyacita-cita atau
normayangterlalutinggi.Tekanan yangberasaldariluar
belanjayangberlebihankepadasuami.
(4)Krisis
Namunkeadaanstress yangdialamiolehindividudapatterjadi
beberapasebab sekaligus.
4)Tingkatan Stress
a)Stress Ringan
b)Stress Sedang
persepsinya.
c)Stress Berat
Stresspadatingkatinilahanpersepsiindividusangatmenurun
dancenderung memusatkanperhatianpadahal-hallain,semua
mencoba memusatkanperhatianpadalahanlaindanmemerlukan
banyak pengarahan.
memusatkanperhatianpada kelebihandankekuatanmanusia,mencoba
membangunhidupdiatasapayang terbaikdaridirimanusia.Psikologi
positifmengidentifikasikekuatandalamdirimanusia untukmencapai
kesehatandankebahagiaan.Bukanhanyaterhindardaripenyakit,tetapi juga
hidupbahagia.Bukanhanya sekedarhidup(living),tetapijuga
bagaimanamengembangkannya(thriving).
Psikologipositifmerupakanistilahyang memayungistudi-studi
terhadapemosi-emosipositif,sifat-sifatdasarpositif,danpemberdayaan
institusi/komunitas. Dalam pembahasaanyang lain, psikologi positif
a. Kematangan Emosi
Ubaydillah(2009).Menyatakanmenjadilebihmatang itujugaberarti
sesungguhnyadisekeliling kitaselaluadakonflik,misalnya,antara
kenyataan dan harapan, antara kita dengan orang lain, antara kita
artinyaadalahkemampuanmemilihyang palingbanyakmengandung
genderyang terbalik.Parawanitalansiabisamenjadilebihtegar
dibandingkanlansia pria,apalagidalammemperjuangkanhakmereka.
rumahdansebagainya.Persepsitentang kondisikesehatanberpengaruh
melalui :
1) Melatih kematangan
denganprosesuntukmematangkandirisecara terusmenerussesuai
oranglain layaknyaanak-anak
e) Bisamembuatpendapat,persepsi,danbertindaksesuaidengan
kenyataan di luardirinya
f) Bisamenjalanihidupsesuaidenganhukumkehidupanyang berlaku
sehinggaharmonis hidupnya.
Lansia dalamkehidupansehari-haridapatdikatanganmatang
dapatlebihmengendalikanemosidanmelihatsegala sesuatu
secaralebih bijaksana.
2) Menjadisemakin utuh
ini perlu juga ingat kuburan, yang merupakan rumah masa depan.
Kalau dulu kita hanya ingat mencari duit saja, sekarang ini perlu
bagaimanananti kitamati.
b.ReligiusitaspadaMasaLansia
1) Pengertian
Matdarwan(dalamMarsal,2008) mengemukakanbahwaReligere
berartimelaksanakandengansangattelitiataudapatpula diartikan
menyatukan diri.
a) Percayapadakekuatangaibyang mengikutialamsemestadan
bersifat suci.
b) Bersikapterhadapkekuatangaibituuntukmenerima kebaikan-
c) Membentukpribadidalamkehidupankarena kepercayaanitu,
halinitergantungpadamasing-masing kelompok(Sulaiman,
(Mangunwijaya,dikutipdalamMarsal,2008) membedakanantara
religimenunjukpadaaspekformalyang berkaitandenganaturan-
(Sitanggang,dikutipdalamMarsal,2008) menyatakanbahwa
2) Aspek-Aspek Religiusitas
(Robertson, dikutip dalam Marsal, 2008), mengatakan aspek
ReligiousBeliefmerupakantingkatansejauhmana seseorang
kepercayaankepadahal-halyang bersifatgaib.Meskipunharus
secaradoktrinerberbedadenganagamalainnya,bahkan
untukagamanyasajaterkadangmunculpahamyangberbeda
dantidakjarang berlawanan.Padadasarnyasetiapagamajuga
keyakinanlebihbersifatdoktrineryang harusditaatioleh
penganutnya.
Religiousractice(the ritualdimension)yaitutingkatansejauh
manaseseorang mengerjakankewajiban-kewajibanritualdalam
dimensiiniadalahprilakumasyarakatpengikutagama tertentu
ReligiousEffectyaitudimensiyang mengukursejauhmana
prilakuseseorang dimotivasiolehajaran-ajaranagamanyadalam
kehidupansosial,misalnyaapakahia mengunjungitetangganya
sebagainya.
3) Faktor-FaktoryangMempengaruhi Religiusitas
sosial:mencakupsemua pengaruhsosialdalamperkembangan
diridenganberbagaipendapatdansikapyang disepakati
olehlingkungan itu.
pengalamanyang membentuksikapkeagamaan.Terutama
pengalamanemosionalkeagamaan.
untukmemperolehhargadiri,dan(4).kebutuhanyang timbul
karenaadanyaancamankematian
d) Faktorintelektual:Berkaitandenganberbagaiprosespenalaran
verbal ataurasionalisasi.
macamfaktor secaragarisbesarnyayaituinternaldan
eksternal.Faktorinternalyang dapatmempengaruhireligiusitas
sepertiadanya pengalaman-pengalamanemosionalkeagamaan,
sosialyang berlandaskannilai-nilaikeagamaan,tekanan-tekanan
gejala menjadituayangamatwajar.Keimanandanketakwaankepada
TuhanYangMahaEsamerupakanbentengpertahananmentalyang
amatampuhdalammelindungidiridariberbagaiancamanmasa tua
sumberdukunganyang dapatditerima,tersediadantidakmengeluarkan
banyakbiaya.Sosialisasiyang disediakanolehorganisasireligiusdapat
Santrock, 2006).
Santrock, 2006).
Ketakutanseseorang akankematianberhubungandenganvariabellain
selainvariabelusia.Salahsatufaktoryangsignifikanadalahkeyakinan
agama.Individuyangtingkatreligiusitasnya tinggicenderung mengalami
Panjaitan 2009
lansia dalamhalmenghadapikematian,menemukandan
mempertahankanperasaanberharga danpentingdalamkehidupan,dan
lansia,lansiayang religiuslebihkuatdantabahmenghadapistressdari
ternyata dampakstressinitidakhanyamengenaigangguanfungsional
(psikologik/psikiatrik)yaitu depresi.
c. Kepuasan hidup
Kepuasanhidupadalahkondisiyang bersifatkhaspadaorangyang
mempunyaisemangathidupdankemampuanmengadakanpenyesuaian
terhadapperubahandalamdiridanlingkungannya (DatandanLohman,
denganmelaluipelepasanhal-halyang biasadilakukandiwaktumuda
terhindar dariberbagaikewajibanbaikdarilingkungansosialmaupun
baikdarisegikualitasmaupunkuantitas.Halinijuga merupakan
membuatmereka menarikdiridarilingkungan.(Handiwinoto,dikutip
dalamHikmawatidanPurnama,2008),mengatakanlansia dikatakan
berhasilmengalamiprosespenuaanbila merekadapatmenarikdiridari
yangdiharapkanpadausiainiadalahpemenuhandankepuasanhidup
dan kesediaan untuk menghadapikematian(Wayne&Llyod, dikutip
memasukilingkungansosialyang laindanmeskiterbatasmerekaakan
memberikanperanyangbarudalamkehidupanmerekayang dilakukan
yangmerekamilliki.
1. Lansia,berdasarkanpengalamanmasalaludibiarkanmengambil
dipertahankan
hidupjugadialamiolehlansia,merekamenemukandanmemanfaatkan
dukungansosialdisekitar mereka sehinggalansia paralansia
tertentulansia dapatmengalamidepresi,namundenganadanya
C. Konsep LanjutUsia
1. PengertianLanjut Usia
(Effendi,2009),sedangkanmenurut(Setianto, dikutipdalamEffendi,
2009),lanjutusiaadalahseseorangyangtelahmencapaiusia65tahunke atas
2. BatasanLansia
usiadikelompokkan menjadi:
a.PermasalahanUmum:
2) Makinmelemahnyanilaikekerabatansehinggaanggotakeluarga
4) Rendahnyakuantitasdankualitaskegiatanpelayananlansiakarena
b.Permasalahan khusus:
1) Perubahannilaisosialmasyarakatyangmengakibatkankurangnya
2) Menurunnyadayatahanlansiadalammenghadapaipencemaran
lingkunanyangsemakinparah.
a. Teori-Teori Biologi
perubahanbiokimiayang diprogramolehmolekul-molekul/DNA
tubuh.
5) Teori Stress
kestabilanlingkunganinternal,kelebihanusaha danstress
radikalbebas(kelompokatom) mengakibatkanoksidasioksigen
Sel-selyang tuaatauusang,reaksikimianyamenyebabkanikatan
yang kuat,khususnyajaringankolagen.Ikataninimenyebabkan
8) Teori Program
b. Teori Sosial
1) Teori interaksisosial
masyarakat.
b)Ukuranoptimum(polahidup)dilanjutkanpadacarahidupdari lanjut
usia.
c)Mempertahankanhubunganantarasistemsosialdanindividu
d)Mempertahankanhubunganantarasistimsosialdanindividu
c. Teori Kesinambungan(ContinuityTheory)
Teoriinimerupakangabungan dariteoridiatas.Menurutteoriini
pengalamanhidupseseorang dimasalampaumenentukanbagaimana
maupunkuantitassehinggasering terjadikehilanganganda(Triple
Loos),yakni :
Ships)
3) Berkurangnyakomitmen(ReducedcommitmenttoSocialMores and
Values)
(Wiley,dikutipdalamMaryametal.,2008) membagistratifkasiusia
1)Struktur,yang meliputibagaimanaperandanharapanmenurut
2) Proses,meliputibagaimana penyesuaiankedudukandenganperan
sertabagaimanamengaturtransisiperan secaraberkesinambungan.
5. Perubahan-perubahanyangterjadi padalansia
1)Perubahan-perubahanFisik
Masa lansia merupakanmasa dimana terjadiperubahanseldarisemua
sistimorgan,diantaranya sistempernafasan,pendengaran,penglihatan,
2)Perubahan-perubahan mental
Kesehatan umum
c) Tingkat pendidikan
d) Keturunan (Hereditas)
e) Lingkungan
h) Kehilangan
3)Penyakityangseringdijumpai padalansia
(TheNationalOldPeople'sWelfareCouncildikutipdalamNugroho,
2) Gangguan pendengaran
3) Bronkitis kronis
6) Anemia
7) Demensia
8) Gangguan penglihatan
9) Ansietas/cemas
10) Dekompensasikordis
METODOLOGI PENELITIAN
A. RancanganPenelitian
Penelitianinimenggunakanrancanganpenelitiankualitatif dengan
berdasarkan perspektiflansiayangmengalaminya.
B. TempatdanWaktuPenelitian
PantiWredhaInakakaMalukuyang merupakantempatdimanainforman
tinggaluntukmendapatkanlataralamiahsehinggaproseswawancaraberjalan
tanpaadanyatekanan. Penelitianinidilaksanakanpadatanggal7Januari
C. Informan
ditetapkanolehpeneliti.Penggunaanteknikpurposivesamplingini
dalam penelitianyangdilakukan.
1.Kriteriainklusi
c. Bersediamenjadi informan
d.Dapat berbahasaIndonesia
2.Kriteria eksklusi
a. Lansiayangmenderitagangguan mental
b. Lansiayangsementaramenderitapenyakit fisik
D. AlurPenelitian
Gambar3.1. AlurPenelitian
purposivesampling
Pemberian informedconsent
Pengumpulan data
menggunakanteknikwawancaramendalam(indepthinterview) dandibantu
peneliltianini,penelitiinginmenggalitentang kondisipsikologispadalansia
F. TeknikPengumpulanData
Teknikwawancara mendalampenelitigunakanuntukmenggalidata
tujuanpenelitianyang ingindicapai.Selamaproseswawancaraberlangsung
antaraapayangdisampaikandenganapayangsebenarnyayangdirasakan oleh
informan.
Dalammenunjangproseswawancara,makapenelitimenggunakan
a. Bukucatatandanpulpen,digunakanuntukmencatathal-halpenting
melakukanwawancarakepada informan.Adanyafotokegiatan
wawancara dapatlebihmenguatkankeabsahanpenelitiandanterjamin
karenapenelitibetul-betulmelakukanpenelitianyang terwujuddalam
informansaatmenyampaikanketerangansehingga ekspresiwajah
informanyang terlewatkandalamobservasipenelitidapatdiamati
G. TeknikAnalisis Data
menerussampaidatayang diperolehtelahjenuh.Adapunlangkah-langkah
memberikangambaranyang lebihjelasdanmempermudahpenelitiuntuk
melakukan pengumpulandataselanjutnya.
hubunganantarkategoridan sejenisnya
Verification)
Kesimpulanakhirdilakukandenganmelihatkesimpulanawalyang telah
dibuatdantemuandata-datadilapangan.Biladatayang dikumpulkan
merumuskankesimpulanbarumaka kesimpulantersebutdapatberupa
H. KeabsahanData
Agar hasil penelitian ini dapat mencapai validitas dan reabilitas maka
Pengujianinibertujuanuntukmemenuhinilaikepercayaandaridata hasil
terhadaptemuandatauntukmemperolehdatayang samamaupundata
yangberbedadariyangdiharapkan.
c. Triangulasi,datayangdidapatdariinformandicekkembalidengan
d.Analisiskasusnegatif,menganalisa temuanyangdidapatkandari
mengkonfirmasiapakahdatayang ditemukansusaitidakdenganyang
f. Menggunakanbahanreferensi,melakukanpendokumentasianproses
mp3, kameradancatatanlapangan.
2.Pengujian Transferabilitas (transferability)
penelitiansehinggapembacadapatmemutuskan,apakahhasilpenelitian ini
3.Pengujian Depenability
dilaksanakanmelaluikonsultasidenganpembimbing selamapeneliti
4.Pengujian Confirmability
pengujian dependabilitas.
I. Masalah Etika
1. Asas manfaat(Beneficence)
Menjelaskantujuandanmanfaatdaripenelitian sertamenyakinkancalon
2.Asas Keadilan(Justice)
3.Tanpanama(Anonimity)
danuntukmengetahuikeikutsertaannyapenelitihanyamenggunakankodedal
ambentuknomorpadamasing-masinglembarpengumpulan data.
4. Kerahasiaan(Confidentiality)
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.Darihasilanalisadatayang dilakukan,diperolehhasilsebagaikesimpulan
penelititerhadapgambarankondisipsikologislansiayang tinggaldiPanti
WredhaInakakaMaluku,didapatitemasebagaiberikut:perasaanlansia
saatini,perasaanlansiabila tidakdikunjungikeluarga,perasaanlansia
dengan bahagia.
tinggaldipantiwredhaberbeda-beda.Salahsatuinforman mengatakanmerasa
yangjugasudahlanjutusia. Iniberartibahwalansiatelah
mampumenerimakondisisosialmerekayang barudanmauberinteraksi
denganrekan-rekansesamapenghunipantiyangkinidianggapsebagai
anggotakeluargamereka.Tetapiinformanyang lainmengungkapkan adanya
keluarganya.lansia sepertiiniperlumendapatperhatiankhususkarena
padalansia.Sedangkanbagiinformanyang tidakmemilikikeluarga
ungkapaninformantentang perasaaanlansiamengenaikematian,lansia
merupakanaspekpsikologipositifyangdapatmembuatlansiaterhindar dari
tersebuttidakmenjadilebihbesar.Informanlebihmemilih membacakitab
sucisesuaidengangamadankepercayaanmerekamasing-masing dan
kematanganyang diliputiolehemosipositifdanmampumengelolaemosi
dengan carayangtepat.
6.Darihasilwawancara,adainformanyang mengeluhkansaranaairbersih
yangadadipantiterutamapadawismayangmerekahunidandidapati pula
menjalankankegiatankeagamaansesuaidenganagama dankepercayaan
penghuni panti
B. Saran
1. BagiPantiWredhadiharapkanpenelitianinidapatdijadikansebagaialat
a. Diharapkanpetugasuntukmeluangkanwaktulebihbanyakbersama
lansiasehinggalansiatidak merasakesepian
b. Untukmenghindarikejenuhanterjadipadalansiayangdapatmemicu
c. Mengadakanbimbinganmentalmaupunbimbinganrohaniagar dapat
e.Memperhatikandanmengadakanperbaikanterhadapsarana dan
f. Menjalinkerjasama dengansektorterkaituntukmeningkatkanderajat
2. Perluadanyapenelitianlanjutantentangstudikualitatiffaktorfaktoryang
3. Bagipenelitiberikutyangtertarikuntukmenelititentanglansiakiranya dapat