PENILAIAN KINERJA
a. Pengertian :
d) Usia lanjut;
e) Pengasuh anak.
d) Perencanaan;
c. Satuan :
Persentase (%)
d. Sasaran :
e. Target:
Rumah Tangga Sehat =Jumlah rumah tangga yang dikatagorikan sehat X 100 %
g. Pembuktian/Sumber Data :
h. Referensi :
a. Pengertian :
d) Perencanaan;
b. Definisi Operasional :
c. Satuan :
Persentase (%)
d. Sasaran :
e. Target:
g. Pembuktian/Sumber Data :
h. Referensi :
a. Pengertian
b. Definisi Operasional
c. Satuan
Persen (%)
d. Sasaran
Contoh Perhitungan
h. Referensi
b. Definisi Operasional :
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
f. Cara Perhitungan :
h. Rujukan :
a. Pengertian
b. Definisi Operasional
c. Satuan
Persen (%)
d. Sasaran
1) Rumah Sakit;
2) Puskesmas;
4) Hotel;
5) Pasar Tradisional.
e. Target
f. Perhitungan / Rumus
1) Pembilang
Jumlah TFU yang memenuhi syarat kesehatan berdasarkan hasil
Inspeksi Kesehatan Lingkungan sesuai standar.
2) Penyebut
12 | D E F I N I S I OPERASIONAL INDIKATOR KINERJ A PUSKESMASKAMPUNGBALI TH. 2020-2024
Jumlah TFU yang teregistrasi
3) Konstanta
Persentase (%)
Cara Perhitungan
h. Referensi
a. Pengertian
e) Kantin adalah yaitu: Salah satu jenis usaha jasa makanan yang
di lokasinya berada dilingkungan institusi dan sebagian besar
konsumennya adalah masyarakat di institusi tersebut, seperti
kantin sekolah, kantin yang berada di kantor;
c. Satuan
Persen (%)
d. Sasaran
e. Target
1) Rumus
2) Pembilang
3) Penyebut
4) Konstanta
Persentase (%)
Cara Perhitungan :
h. Referensi
1) Kepmenkes RI No. 942 Menkes / SK / VII / 2003 tentang
pedoman persyaratan hygiene sanitasi makanan jajanan;
2) Kepmenkes No. 1098 / Menkes / SK / VII / 2003 tentang persyaratan
hygiene sanitasi rumah makan dan restoran;
3) Kepmenkes No. 1429/Menkes/SK/XII/2006 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Lingkungan Sekolah;
4) Permenkes RI. No. 1096 / Menkes / Per/ VI / 2011 tentang hygiene sanitasi Jasa
boga;
5) Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air
Minum, Direktorat Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementrian
Kesehatan tahun 2010;
h. Rujukan :
1) Pencegahan dan Pemberantasan DBD Di Indonesia ( Dep-Kes RI 2005 );
2) Permenkes RI No.374/MenKes/Per/III/2010 tentang Pengendalian Vektor;
3) Juknis Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD oleh Jumantik ( Kemenkes RI 2012 );
4) Pedoman Pengendalian DBD Di Indonesia ( Kemenkes RI 2020 );
5) Juknis Implementasi PSN 3 M-Plus dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (
Kemenkes RI 2021 ).
f. Cara Perhitungan :
Catatan:
Nominator : Jumlah penderita DBD di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun.
Denominator : Jumlah estimasi Jumlah penderita DBD di dalam yang berada di
dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun
waktu satu tahun yang sama.
Contoh Perhitungan :
Pada tahun 2024 di Kota Pontianak ditemukan penderita DBD sebanyak 73 kasus,
dan yang ditangani sesuai standar 73 kasus :
f. Cara Perhitungan :
Contoh Perhitungan
Pada tahun 2016 di Kota Pontianak ditemukan penderita DBD sebanyak 73
kasus, dan yang ditangani sesuai standar 73 kasus :
Penderita DBD 73
= X 100 %
yang ditangani 73
g. Pembuktian /Sumber Data :
1. Sistem Informasi Puskesmas;
2. Pengelola Program DBD dan PSN Puskesmas.
h. Rujukan :
1) Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia (Kemenkes
RI Dirjen P2PL) Tahun 2013;
2) Petunjuk Teknis PSN DBD oleh Jumantik (Kemenkes RI Dirjen P2PL
Direktorat P2B2);
3) Peraturan Menteri Kesehatan RI (No.374/Menkes/Per/III/2010) tentang
Pengendalian Vektor;
4) Peraturan Daerah Kota Pontianak No. 13 Tahun 2012 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular;
5) Peraturan Walikota Pontianak No. 14 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular;
6) Peraturan Walikota Pontianak No 32 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Demam Berdarah Dengue;
7) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar
a. Pengertian
b. Definisi Operasional
c. Satuan
Orang
d. Sasaran
e. Target
1) Jumlah
Kematian Ibu
= 3 Orang
Contoh :
h. Referensi
a. Pengertian
Jumlah Kematian Bayi Umur Kurang dari 1 Tahun di wilayah Kota Pontianak.
c.
d. Satuan
Orang
e. Sasaran
f. Target
g. Rumus
Perhitungan
Kiinerja
Jumlah
Kematian Bayi
= 21 Orang
Contoh :
a. Pengertian
1) Standar kuantitas;
2) Standar kualitas.
b.
Pernyataan
Standar
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran
Catatan:
1)Nominator yang dihitung adalah Ibu hamil yang telah selesai menjalani masa
kehamilannya (bersalin) di akhir tahun berjalan;
2)Ibu hamil yang belum selesai menjalani masa kehamilannya pada akhir tahun berjalan
tidak di hitung sebagai nominator akan tetapi dihitung sebagai nominator dan
denominator pada tahun berikutnya.
Contoh Perhitungan
Kabupaten “A” terdapat 3 Puskesmas B,C,dan D. Terdapat estimasi 1000 ibu hamil dan
dari hasil pendataan terdapat 750 ibu hamil. Adapun rincian yang berkunjung ke
Puskesmas dan fasyankes swasta:
Total 1000 55 20
Kabupaten A (X) 0 0
(Total (Y) (Z)
Puskesmas
B+C+D)
= Y x 100%
1000
29 | D E F I N I S I OPERASIONAL INDIKATOR KINERJ A PUSKESMASKAMPUNGBALI TH. 2020-2024
Capaian SPM kabupaten A untuk indikator pelayanan kesehatan ibu hamil adalah 55 %.
Catatan:
(3) pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas;
(4) ibu hamil mendapatkan pelayanan di fasyankes luar wilayah kerja kabupaten/kota;
b. Ibu hamil di luar wilayah kerja Kabupaten/Kota tetap dilayani dan dicatat tetapi tidak
masuk sebagai cakupan pelayanan di Kab/Kota tersebut melainkan dilaporkan ke
Kab/Kota sesuai dengan alamat tinggal ibu hamil tersebut.
2) Laporan masyarakat;
4) Laporan Puskesmas;
5) Laporan Posyandu;
h. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.
a. Pengertian
1) Persalinan normal;
2) Persalinan komplikasi.
b. Pernyataan Standar
b. Definisi Operasional
c. Satuan
Persen (%)
d. Sasaran
e. Target
kabupaten/kota
tersebut dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama.
Contoh Perhitungan
fasyankes. Tetapi
dipakai
sebagai
bahan evaluasi
dan
perencanaan
Puskesmas
selanjutnya
poskesdes telah
dilengkapi SDM,
sarana dan
prasarana sesuai
persalinan ke
Puskesmassesuai
dengan
wilayah
kerjanya
= Y x 100%
=
_
2
6
0
0
_
x
1
0
0
%
7
4
,
3
%
3
5
0
0
Catatan:
(3) pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke
puskemas;
(4) ibu bersalin mendapatkan pelayanan bukan oleh nakes dan atau tidak
difasyankes;
2)Laporan masyarakat;
4)Laporan Puskesmas;
5)Laporan Posyandu;
h. Referensi
a. Pengertian
b. Definisi Operasional
c. Satuan
Persen (%)
d. Sasaran
e. Target
Rumus : X 100 %
15 X jumlah sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
Contoh Perhitungan
75
X 100 % = 0,40
15 x 1243
2) Laporan masyarakat;
4) Laporan Puskesmas;
5) Laporan Posyandu;
h. Referensi
a. Pengertian
a) Abortus,
b) Hiperemesis Gravidarum,
c) perdarahan pervagina,
b) Infeksi nifas,
c) pendarahan nifas.
c. Satuan
Persen (%)
d. Sasaran
e. Target
tertentu
85 x 100 = 6,75
1258
2) Laporan masyarakat;
4) Laporan Puskesmas;
5) Laporan Posyandu;
h. Referensi
a. Pengertian
b. Definisi Operasional
c. Satuan
Persen (%)
d. Sasaran
e. Target
Catatan :
Contoh
Perhitungan
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
= Y x 100%
X
220
X 100 = 73,3 %
300
Capaian SPM kabupaten D untuk indikator
pelayanan balita adalah 73,3 %. Catatan:
2) Laporan masyarakat;
4) Laporan Puskesmas;
5) Laporan Posyandu;
h. Referensi
a. Pengertian
1)Skrining kesehatan.
b. Pernyataan Standar
c. Definisi Operasional
d. Satuan
Persen (%)
e. Sasaran
Contoh perhitungan
Hasil rekapitulasi pada tahun itu, anak usia pendidikan dasar didalam satu
tahun ajaran
Catatan:
2) Laporan masyarakat;
4) Laporan Puskesmas;
5) Laporan Posyandu;
i. Referensi
a. Pengertian
b. Definisi Operasional
c. Satuan
Persen (%)
d. Sasaran
Contoh Perhitungan
2) Laporan Masyarakat;
4) Laporan Puskesmas;
5) Laporan Posyandu;
h. Referensi
a. Pengertian
b. Pernyataan Standar
c. Definisi Operasional
d. Satuan
Persen (%)
e. Sasaran
g. Rumus Perhitungan Kinerja Jumlah warga negara berusia 60 tahun atau lebih
yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar
minimal 1 kali yang ada di suatu wilayah kerja
kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun
Persentase warga negara usia 60 (Nominator)
tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar X 100%
Jumlah semua warga negara berusia 60 tahun atau
lebih yang ada di suatu wilayah kerja
kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun
yang sama (Denominator)
i. Referensi
a. Pengertian :
1) Remaja Putri adalah remaja putri yang berusia 12-18 tahun yang
bersekolah di SMP/SMA atau sederajat
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
e. Target :
Catatan :
4) Laporan UKS;
h. Rujukan :
a. Pengertian :
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
Balita kurus
e. Target
f. Cara Perhitungan :
Jumlah balita kurus (gizi
kurang) yang
mendapatkan makanan
Persentase balita kurus tambahan
(gizi kurang) mendapat
makanan tambahan = x 100%
Jumlah seluruh balita
kurus (gizi kurang)
61 | D E F I N I S I OPERASIONAL INDIKATOR KINERJ A PUSKESMASKAMPUNGBALI TH. 2020-2024
Contoh cara perhitungan:
45 / 48 *100% = 93,75%
2) Buku KIA
h. Rujukan :
a. Pengertian :
1) Balita adalah anak yang berumur dibawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
2) S Balita adalah jumlah seluruh sasaran balita yang ada di suatu wilayah.
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
Balita
e. Target :
f. Cara Perhitungan :
Jumlah balita yang
ditimbang di suatu
wilayah
Persentase balita
ditimbang
= x 100%
Jumlah balita yang ada
h. Rujukan :
a. Pengertian :
1) Remaja Putri adalah remaja putri yang berusia 12-18 tahun yang
bersekolah di SMP/SMA atau sederajat
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
e. Target :
4) Laporan UKS;
h. Rujukan :
a. Pengertian :
1) Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
d. Persen (%)
e. Target
Distribusi penemuan kasus dan perawatan kasus gizi buruk Puskesmas A bulan
Oktober
3 / 7 *100% = 42,85%
2) Buku KIA
a. Pengertian :
b. Definisi Operasional
Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD adalah jumlah bayi
baru lahir hidup yang mendapat IMD terhadap jumlah bayi baru
lahir hidup dikali 100%
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
e. Target :
Catatan:
1) Register bayi
2) Buku KIA
3) Laporan IMD dari RS, Puskesmas rawat inap, Bidan Praktik Mandiri
72 | D E F I N I S I OPERASIONAL INDIKATOR KINERJ A PUSKESMASKAMPUNGBALI TH. 2020-2024
4) Laporan bulanan surveilans gizi
h. Rujukan :
a. Pengertian :
1) Bayi usia 6 bulan adalah seluruh bayi yang telah mencapai umur 5 bulan
29 hari.
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
e. Target :
1) Register bayi
2) Register Posyandu
h. Rujukan :
a. Pengertian :
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
e. Target :
f. Cara Perhitungan :
1) Register bayi
2) Register Posyandu
h. Rujukan :
a. Pengertian :
1) Balita adalah anak yang berumur dibawah 5 tahun ( 0 – 59 bulan 29 Hari).
2) Balita ditimbang (D) adalah anak umur 0 – 59 bulan 29 hari yang ditimbang
4) Balita tidak ditimbang bulan lalu (O) adalah Balita yang tidak
memiliki catatan hasil penimbangan bulan lalu
5) Balita Baru (B) adalah balita yang baru pertama kali datang
dan tidak terdaftar sebelumnya.
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
Balita
h. Rujukan :
a. Pengertian :
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
Balita 6 – 59 bulan
e. Target
1) Register Balita
3) Buku KIA
a. Pengertian :
3) Kapsul Vitamin A untuk ibu nifas adalah kapsul yang mengandung vitamin
A Dosis
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
Ibu Nifas
f. Cara Perhitungan :
3) Buku KIA
h. Rujukan :
a. Pengertian :
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
Balita
f. Cara Perhitungan :
2) Buku KIA/KMS;
h. Rujukan :
a. Pengertian :
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran :
89 | D E F I N I S I OPERASIONAL INDIKATOR KINERJ A PUSKESMASKAMPUNGBALI TH. 2020-2024
Rumah Tangga
e. Target
f. Cara Perhitungan :
h. Rujukan :
1. Persentase Anak Usia 0-11 Bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap
a. Pengertian :
1) Anak usia 0-11 bulan adalah seluruh anak usia 0-11 bulan (sebelum
usia 1 tahun) yang berdomisili di Kota Pontianak pada waktu satu
tahun;
b. Definisi Operasional
c. Satuan :
Persen (%)
d. Sasaran
Jumlah anak usia 0-11 bulan di wilayah kerja Kab/Kota dalam waktu satu tahun.
e. Target :
200
g. Pembuktian/Sumber Data:
h. Rujukan :
a. Pernyataan Standar
b. Pengertian :
c. Definisi Operasional
d. Satuan :
Persen (%)
e. Sasaran