ASUHAN KEPERAWATAN
PADA An.F dengan ASMA BRONKHIAL
DI RUANG SEMERU RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 80 ×/menit
S : 36,8°C
Rr : 28 ×/menit
1. Sistem pernafasan
Data subyektif :
- Pasien mengatakan sesak nafas.
- Pasien mengatakan sering sesak nafas saat kedinginan.
- Pasien mengatakan tidak merokok.
- Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang batuk efektif.
Data obyektif :
- Pernafasan 28 ×/menit dengan gerakan sesak nafas.
- Nafas pendek, terlihat adanya retaksi dinding dada.
- Batuk, ada sputum dengan karakteristik berwarna kuning, terdengar ada suara nafas
tambahan (wheezing) ada cupang hidung.
- Menggunakan alat bantu pernafasan kanul nasal 3 L/menit.
- Pasien tampak gelisah.
2. Sistem kardiovaskuler
Data subyektif :
- Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat darah tinggi.
- Pasien mengatakan nyeri saat menarik nafas.
Data obyektif :
- TD 110/80 mmHg, denyut nadi corortis 80 ×/menit.
- Bunyi jantung mengalami peningkatan frkuensi ada bunyi mengi atau wheezing CRT < 2
detik.
- Ekstermitas tidak ada varises, suhu 36,8°C, penyebaran rambut merata, mukosa bibir
lembab, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.
Data obyektif :
- Respon terhadap aktivitas yang teramati :
- TD : 110/80 mmHg
- R : 28 ×/menit
- Mata tidak memerah, warna kecoklatan tidak gelap.
- menguap.
2. Integritas ego (status psikososial)
Data subyektif :
- Pasien mengatakan merasa tidak berdaya karena sakit.
- Pasien mengatakan hubungannya baik-baik saja bersama keluarganya.
Data obyektif :
- Pasien dapat berbicara jelas.
- Pasien tampak cemas.
Data subyektif :
- Pasien mengatakan aktivitasnya dapat dilakkan sendiri tapi dengan sedikit bantuan dan
pengawasan.
Data obyektif :
- Pasien tampak lesu, bau badan tercium bau, kuku tidak panjang, aktivitas diawasi.
4. Ketidaknyamanan
Data subyektif :
- Pasien mengatakan tidak nyaman karena sesak
Data obyektif :
- Pasien tampak sesak terpasang selang oksigen 3 l/menit
5. Pembelajaran
Data subyektif :
- Pasien mengatakan masih duduk di kelas 1 SMP dan sekarang da berusia 13 tahun.
- Pasien mengatakan selalu belajar walaupun sakit/dirawat di rumah sakit.
5. Pola istirahat/tidur
elum sakit : Pasien tidak mengalami gangguan tidur. Tidur 8 – 10 jam perhari
terdiri dari tidur siang dan malam. Pasien dapat tidur nyenyak.
ma sakit : Pasien mengalami gangguan pola tidur. Tidur 4 – 5 jam perhari dan
waktunya tidak tentu. Kadang-kadang pasien terbangun dari tidurnya karena sesak nafas.
6. Pola mempertahankan suhu tubuh
Sebelum dan selama pasien sakit, pasien menyesuaikan diri dengan lingkungan, bila cuaca
dingin menggunakan baju dan jaket serta selimut tebal, jika cuaca panas/suhu naik
menggunakan pakaian tipis yang menyerap keringat.
7. Pola kebutuhan personal hygiene
elum sakit : Pasien mandi 2 × sehari (pagi dan sore), gosok gigi saat mandi dan
sesudah makan, keramas 2 × sehari.
ma sakit : Pasien disibin 2 × sehari oleh keluarganya, gosok gigi 2 × sehari
dibantu keluarga. Selama di rumah sakit tidak pernah keramas.
8. Pola komunikasi
elum sakit : Pasien dapat berkomunikasi lancer, mudah dimengerti, menggunakan
bahasa Jawa.
ma sakit : Komunikasi pasien dengan keluarganya sedikit terganggu dan pasien
lebih banyak diam karena merasakan sesak.
9. Kebutuhan spiritual
elum sakit : Pasien seorang muslim taat ibadah dan selalu berdoa juga selalu
membaca kitab sucinya.
ma sakit : Pasien mendapat gangguan dalam ibadah dan tidak pernah melakukan
ibadah tetapi selalu berdoa untuk kesembuhannya.
ANALISA DATA
Nama Klien : An. F No Register : 15484433
Ruang : Semeru Dx medis : Asma bronkhial
N Hari/Tgl/ Data Fokus Kemungkina Masalah TT
o Jam n Penyebab Keperawat D
an
1 Jumat DS : Faktor Bersihan
2/12/2016 Pasien mengatakan pencetus jalan nafas
10.00 WIB batuk. (allergen)
DO : ↓
Terdengar bunyi Spasme otot
wheezing polos dan
RR 28 ×/menit sumbatan
Terpasang O2, kanul mukus
nasal 3 liter/menit. ↓
rdapat secret Penyempitan
atau obstruksi
proksimal dari
bronkus pada
jalan ekspirasi
dan inspirasi
↓
Bersihan jalan
nafas
2 Jumat DS : Inflamasi Gangguan
2/12/2016 Pasien mengatakan dinding pertukara
10.10 WIB mengalami kesulitan bronkus n gas
bernafas ↓
Obstruksi
DO : saluran nafas
Terdengar bunyi ↓
wheezing Alveoli
Pasien tampak bingung tertutup
dan gelisah ↓
Pasien tampak lemas. Bronkospasm
e
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien : An. F No Register : 15 484433
Ruang : Semeru Dx medis : Asma bronkhial
Hari/Tgl N Implementasi Respond an Hasil TTD
/Jam o
D
P
Jumat 1 Memonitor vital sign. Pasien mengatakan sesak.
2/12/2016 DO : TD : 110/80 mmHg
12.30 WIB N : 80 ×/menit
S : 38°C
RR : 28 ×/menit
Pasien mengatakan nyaman
12.45 WIB Memposisikan pasien dengan posisi semi fowler.
semi fowler untuk Pasien tampak nyaman
memaksimalkan diberi posisi semi fowler.
ventilasi. Pasien mengatakan mau
diberi O2 dan obat.
Pasien terpasang oksigen
13.00 WIB Berkolaborasi dengan dan diberi neblizer serta
tim medis dalam obat.
pemberian terapi :
O2 kanul nasal 3 L/
menit
Nebulizer (ventilon +
NaCl 3 cc 3 × sehari
Jumat 2 Mengajarkan teknik Pasien mengatakan mengerti
2/12/2016 nafas dalam. tentang tentang nafas dalam.
13.30 WIB Pasien dapat menjelas-kan
dan mendemostrasikan
latihan nafas dalam.
Pasien mengatakan paham
tentang batuk efektif.
13.50 WIB Mengajarkan batuk Pasien dapat
efektif.. mendemonstrasikan ulang
Pasien mengatakan sudah
minum air hangat.
Menganjurkan untuk pasien menghabiskan1-2
14.10 WIB banyak minum air gelas air hangat
hangat.
2 komentar:
1.
Balas
2.
Terima kasih
Balas
Arsip Blog
▼ 2016 (3)
o ▼ Desember (3)
LAPORAN PENDAHULUAN DENGAN DIAGNOSA
MEDIS ASMA BRO...
ASUHAN KEPERAWATAN post SECTIO CAESARIA indikasi K...
ASKEP ASMA BRONKHIAL munggaranRizki(unw)