Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA 1 Tunjungan

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas / Program : X/ Inti

Semester : Ganjil

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit ( 1 pertemuan )

1. Standar Kompetensi
Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur – unsur terbentuknya negara
3. Indikator
A. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial
B. Menguraikan pengertian bangsa dan unsur – unsur terbentuknya bangsa
C. Menganalisa pengertian negara dan unsur – unsur terbentuknya negara
4. Tujuan Pembelajaran
A. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan manusia sebagai makhluk pribadi dan
sosial.
B. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bangsa dan unsur – unsur terbentuknya
bangsa.
C. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian negara dan unsur – unsur terbentuknya
negara.
5. Materi Ajar
a. Manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial
1. Sebagai makhluk pribadi yang terdiri dari unsur jasmani dan unsur rohani
merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisah – pisahkan.
2. Sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang selalu hidup bersama dengan
makhluk lainnya.
b. Pengertian bangsa dan unsur – unsur terbentuknya bangsa
1. Bangsa dalam arti Sosiologis Anthropologis adalah persekutuan hidup manusia
yang berdiri sendiri, dan dari masing – masing anggota persekutuan hidup tersebut
terikat oleh satu kesatuan ras, bahasa, adat istiadat, sejarah, wilayah / daerah.
2. Bangsa dalam arti politis
Bagi bangsa Indonesia arti politis adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah
yang sama dan mereka tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai kesatuan
tertinggi baik kedalam maupun keluar.
- Bangsa dalam arti politik terikat pada sebuah organisasi kekuasaan yaitu negara
beserta pemerintahannya.
- Bangsa menurut ahli ketatanegaraan
a. Otto Bauer
b. Ernest Renant
c. F. Ratsel
d. Hans Kohn
e. Jacobsen dan Lipman
f. Menurut kamus bahasa
- Unsur – unsur terbentuknya bangsa
Secara umum bangsa terbentuk dari tahapan – tahapan pengelompokan hidup
manusia dalam masyarakat. Istilah bangsa sering disebut rakyat, yang
membedakan keduanya adalah kegiatanya pengertiannya saja, bangsa adalah
pengertian secara politis.
c. Pengertian negara dan unsur terbentuknya negara
1. Pengertian negara
Negara merupakan bentuk organisasi dari masyarakat atau kelompok orang – orang
yang mempunyai kekuasaan mengatur hubungan, menyelenggarakan ketertiban dan
menetapkan tujuan – tujuan dari kehidupan bersama.
- Pengertian negara dapat ditinjau dari berbagai hal
a. Negara ditinjau dari segi organisasi kekuasaan.
Tokohnya yaitu : J.HA Logeman, Kranenburg, George Jellineck, HJ.Laski.
b. Negara ditinjau dari segi organisasi politik, tokohnya Mac Iver.
c. Negara ditinjau dari segi organisasi kesusilaan tokohnya Hegel.
d. Negara ditinjau dari segi integritas antara pemerintah dengan rakyat.
2. Negara ditinjau dari pendapat beberapa ahli ketatanegaraan
3. Unsur – unsur terbentuknya negara
Menurut Oppenhein Lauterpacht unsur – unsur terbentuknya negara meliputi dua
macam yaitu : unsur konstitutif dan unsur deklaratif
6. Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
7. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan, Cooperatif learning teknik, Jigsaw.
8. Kegiatan Pembelajaran

No Uraian kegiatan Alokasi Pendidikan


Waktu Karakter
A KEGIATAN TATAP MUKA
1) Pendahuluan
- Guru mengadakan presensi - Empati,
- Melakukan tanya jawab tentang materi bangsa 5’ - bangga sebagai
dan negara yang pernah diperoleh di smp bangsa
- Memberikan penjelasan tujuan pembelajaran, Indonesia
tekhnik pembelajaran (Jigsaw)
2) Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru membagi kelompok sesuai kelompok 10’ Kerjasama,
jigsaw komunikasi
- Setiap siswa dalam kelompok jigsaw lisan dan tulisan
menerima lembaran kerja menghargai
- Setiap siswa yang mendapatkan lembar dengan santun,
kerja dengan materi yang sama menghargai
berkelompok dalam kelompok ahli perbedaan
b. Elaborasi
- Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli 15’
- Setelah 15 menit setiap siwa kembali 35’
kekelompok jigsaw dan menyampaikan
kasus diskusinya kepada teman lain dalam
satu kelompok jigsaw
c. Konfirmasi - Kemandirian
- Guru bersama dengan siswa membuat 5’ Antisipasif
simpulan
- Guru memberikan timabal balik berupa 10’
kuis
- Guru memberikan tugas terstruktur 5’
- Guru mengumpulkan rencana 5’
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

B. KEGIATAN NO TATAP MUKA PENUGASAN


TERSTRUKTUR
1. Jelaskan yang membedakan manusia dengan
makhluk lain!
2. Jelaskan perbedaan bangsa dan arti politis dan
bangsa dalam arti sosiolasis Antropologis!
3. Serbutkan unsur terbentuknya bangsa!
4. Jelaskan pengertian Negara!
5. Sebutkan unsur-unsur terbentuknya Negara!

9. Penilaian
Tes tertulis bentuk umum pada akhir pertemuan (kuiz)
1. Sebutkan unsur-unsur terbentuknya bangsa. /(sedang)
2. Sebutkan unsur-unsur terbentuknya negara menurut Oppenhein Lauterpach! (sulit)
KUNCI JAWABAN KUIZ Skor

1. Bentuk masyarakat yang paling kecil sampai yang paling besar 5


a. Rumah tangga terdiri atas suami, istri dan anak-anak
b. Dirumah tangga berkembang terbentuknya yang lebih besar lagi yaitu
keluarga
c. Keluarga lebih besar terdiri dari beberapa rumah tangga yang masih
memiliki ikatan saudara atau pertalian darah.
d. Dari keluarga kemudian berkembang ke bentuk yang lebih besar lagi yaitu suku
e. Dalam suku-suku mempunyai ikatan batin yang kuat dan perhubungan darah
f. Suku-suku menempati suatu daerah tertentu dan masing-masing anggota memiliki
cita-cita bersama dengan bertekad yang kuat untuk memperjuangkan bersama cita-cita
itu maka disebut bangsa
2. Unsur – unsur negara menurut Oppenhein Lauterpacht 5
a. Unsur Konstitutif
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah yang berdaulat
b. Unsur Deklaratif
1. Penduduk yang tetap (Rakyat)
2. Daerah tertentu (Wilayah)
3. Penguasa yang berdaulat
4. Pengakuan (deklaratif) dan kemampuan untuk berhubungan dengan negara lain.
Skor maksimal
Tindak lanjut : Siswa yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remidial sedang siswa
yang tuntas diberi pengayaan.
10. Media/Alat/Sumber
A. Media : LK, Bahan Ajar Power Point
B. Alat : LCD
C. Sumber :
1. Tim MGMP Pendidikan Kewarganegaraan Kabupaten Blora Kelas X,
SMA/MA/SMK hal 1-10
2. Suteng, Bambang dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Bandung,
hal 2 – 29
3. UUD negara republik Indonesia Tahun 1945. Sekretaris Jendral dan Kepaniteraan
Republik Indonesia 2009

Tunjugan, Juli 2010

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKN

Drs. Djoko Santoso, MPd Mastiah

NIP. 196010221984031003 NIP 196010251984032009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah : SMA 1 Tunjungan

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas / Program : X/ Inti

Semester : Ganjil

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit ( 1 pertemuan )

1. Standar Kompetensi
Memahami hakikat bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia
2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk – bentuk kenegaraan
3. Indikator
A. Menganalisi pengertian sifat hakikat negara
B. Mendeskripsikan asal mula terjadinya negara
C. Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara
D. Membandingkan bentuk – bentuk Kenegaraan
4. Tujuan Pembelajaran
A. Peserta didik dapat menyebutkan sifat hakikat negara
B. Peserta didik dapat menjelaskan terjadinya negara secara primer dan sekunder, teoritis
dan pendekatan faktual.
C. Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu
negara
D. Peserta didik dapat membedakan bentuk negara dengan bentuk kenegaraan
5. Materi Ajar
a. Sifat hakikat negara
1. Sifat memaksa
2. Sifat monopoli
3. Sifat mencakup semua
b. Asal mula terjadinya negara
1. Secara primer
a. Persekutuan masyarakat ( Genootschap )
b. Kerajaan (Rijk)
c. Negara nasional (Staat)
d. Negara demokrasi (democratrishe natie)
e. Diktator (dictatur)
2. Secara sekunder
a. Pengakuan Defacto
b. Pengakuan dejure
3. Terjadinya negara menurut pendekatan teoritis (teori spekulatif)
a. Teori Ketuhanan c. Teori Kekuasaan
b. Teori Perjanjian d. Teori Hukum Alam
1. John Locke (Bentuk Pemerintahan yang ideal Monarkhi Konstitusional)
a. Pactum Unionis
b. Pacum Subyektionis
2. Thomas Habes
a. Homo homoni Lupus (Manusia adalah binatang buas bagi manusia
lainnya)
b. ‘balum omnius contra omnes” (perang semua melawan semua)
3. Jean Jaeques Rousseow (Bentuk pemerintahan yang ideal Monarkhi
parlementer)
“Du contract Social “ bahwa manusia dalam keadaan bebas namun
mereka sadar akan adanya bahaya yang mengancam,
Jean Jaeques mendapat sebutan Bapak demokrasi atau kedaulatan
rakyat.
c. Teori Kekuasaan
a. Karl Marx (organisasi paksa)
b. H.J Laski (organisasi paksa)
c. Leon Dugoitt (orang yang paling kuat bisa memaksa)
d. Teori hukum Alam
1. Plato 3. Thomas Aquino
2. Aristoteles 4. Santo Agustinus

4. Terjadinya Negara menurut pendekatan faktual sejarah (Historis)


a. Pendudukan e. Pencaplokan
b. Sparatie f. Penaikan
c. Peleburan g. Pembentukan Negara Baru
d. Penyerahan h. Proklamasi
C. Pentingnya pengakuan dari negara lain
- Fungsi penting pengakuan
1. Untuk tiidak mengasingkan suatu kumpulan dari manusia dari
hubungan internasional.
2. Untuk menjamin kelanjutan hubungan internasional.
- Hak negara baru
1. De Facto (hub. Terbatas)
2. De Jure (hub. Luas)
d. Bentuk negara dan bentuk kenegaraan
1. Bentuk Negara
a. Negara kesatuan atau unitaris
b. Negara serikaat (Federasi)
2. Bentuk Kenegaraan
a. Koloni
b. Perwalian (Trustee)
c. Uni (Uni Riil, Uni Personil, Uni Ius generalis, Uninfusi, Uni Federasi)
d. Protektoret
e. Dominion
f. Mandat

6. Alokasi Waktu 2 X 45 Menit (1 pertemuan)


7. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan,Cooperative learning, Tekhnik Match a match
8. Kegiatan Pembelajaran

No Uraian kegiatan Alokasi Pendidikan


Waktu Karakter
A KEGIATAN TATAP MUKA
1. Pendahuluan 5’ - Empati,
- Guru mengadakan presensi - Cinta tanah air
- Melakukan tanya jawab tentang materi hakikat
bangsa dan negara
- Memberikan penjelasan tujuan pembelajaran,
tekhnik pembelajaran (Make a Match)
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru membagi kelompok pemegang soal 10’ Kerjasama,
dan pemegang jawaban komunikasi
- Setiap siswa dalam kelompok menerima lisan dan tulisan
kartu soal dan kartu jawaban menghargai
- Setiap siswa yang mendapatkan kartu soal dengan santun,
maupun yang mendapat kartu jawaban menghargai
mencocokkan kartunya. perbedaan
b. Elaborasi
- Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk 15’
mencocokkan kartu jawaban dan kartu soal
c. Konfirmasi
- Guru bersama dengan siswa membuat 5’
simpulan
- Guru memberikan timbal balik berupa kuis 10’ - Kerjasama
- Guru memberikan tugas terstruktur - Kooperatif
- Guru mengumpulkan rencana 5’
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 5’

B. KEGIATAN NO TATAP MUKA PENUGASAN


TERSTRUKTUR
1. Sebut dan jelaskan tentang sifat – sifat yang
dimiliki negara !
2. Sebutkan terjadinya negara secara primer !

9. Penilaian
Tes tertulis bentuk uraian pada akhir pertemuan (Kuiz)
Soal Kuiz
- Jelaskan asal mula terjadinya negara berdasarkan fakta sejarah !

Kunci jawaban Kuiz Skor


1. Pendudukan (occupatie) 1,25
Yaitu tanah kososng atau tidak bertuan kemudian diduduki dan dikuasai
oleh suku bangsa tertentu, contohnya liberia tahun 1847 di duduki oleh
budak negro.
2. Sparatie (pemisahan atau pelepasan diri) 1,25
Yaitu suatu negara kemudian melepaskan diri dan berdiri sendiri sebagai
negara. Contohnya : Belgia melepaskan diri dari Belanda, Bangladesh mele
paskan diri dari pakistan, Timor Timor melepaskan diri dari Indonesia.
3. Peleburan (Fusi) 1,25
Yaitu beberapa negara kecil atau daerah mengadakan peleburan dan
menjadi satu negar berdasarkan perjanjian, contohnya : Jerman barat dan
Jerman Timur melebur menjadi negara tahun 1871.
4. Penyerahan ( Cassie ) 1,25
Yaitu suatu wilayah negara kepada negara lain berdasarkan perjanjian.
Contohnya : wilayah selwijk (Austria) diserahkan kepada Prusia (Jerman)
pada perang dunia akibat kekalahan Austria pada perang tersebut.
5. Pencaplokan (anaxatie) 1,25
Yaitu wilayah suatu negar diambil alih (dicaplok) oleh bangsa lain.
Negara israel mencaplok Palestina Suriah Mesir dan Jordania pada
tahun 1948.
6. Penaikan (accesie) 1,25
Yaitu wilayah negara bertambah luas akibat penaikan lumpur sungi
kemudian wilayah tersebut dihuni oleh sekelompok orang dan mendirikan
negara.
7. Pembentukan negara baru (inovasi) 1,25
Yaitu suatu negara besar karena suatu hal pecah, lenyap kemudian diatas
wilayah itu berdiri negara baru. Contohnya : Columbia pecah menjadi
negara baru pada tahun 1832 yaitu Venezuela dan Columbia baru.
8. Proklamasi 1,25
Yaitu suatu negara yang berdiri karena perjuanagn bangsa dalam membe
baskan diri dari penjajahan bangsa lain contohnya negara RI diproklama
sikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Tindak lanjut : Siswa yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remidial sedang
siswa yang tuntas diberi pengayaan.
11. Media/Alat/Sumber
A. Media : LK, Bahan Ajar Power Point
B. Alat : LCD
C. Sumber :
1. Tim MGMP Pendidikan Kewarganegaraan Kabupaten Blora Kelas X,
SMA/MA/SMK hal 1-10
2. Suteng, Bambang dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X
Bandung, hal 2 – 29
3. UUD negara republik Indonesia Tahun 1945. Sekretaris Jendral dan
Kepaniteraan Republik Indonesia 2009

Tunjugan, Juli 2010

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKN

Drs. Djoko Santoso, MPd Mastiah

NIP. 196010221984031003 NIP 196010251984032009

Anda mungkin juga menyukai