Anda di halaman 1dari 1

3.3.a.

6 Refleksi Terbimbing
1. Apa yang menarik bagi anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid ?

Yang menarik bagi saya setelah mempelajari program yang berdampak pada murid adalah menganalisis
risiko yang akan terjadi pada murid sehingga mampu meminimalisir risiko yang akan terjadi, saya juga
dapat membuat program yang memiliki manfaat besar terhadap murid dengan memanfaatkan aset-
aset yang ada di sekolah dan sumber daya yang ada di lingkungan sekolah yang dapat memberi
kontribusi pada program yang dilaksanakan di sekolah. Membuat suatu program dengan langkah –
langkh tahapan BAGJA, mengelolah manajeman risiko, melalui mengidentifikasi, mengukur,
menyiapkan strategi pengendalian dan evaluasi berkesinambungan terhadap risiko yang dapat timbul
dari suatu program.

2. Hal-hal baru apa yang anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang
berdampak pada murid ?

Banyak hal baru yang saya dapat setelah mempelajari tentang pengelolaan program berdampak pada murid
adalah saya dapat mengembangkan aktivitas literasi membaca, menata lingkungan sekolah adiwiyata,
Sekolah alam, sekolah yang menerapkan program lingkungan dengan melibatkan aset-aset yang ada di
sekolah dan lingkungan sekolah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan murid-murid dalam belajar
sehingga murid betah dan dapat juga sebagai wadah dalam pembelajaran kontekstual. Semua program yang
dilaksanakan dengan mempertimbangkan dan mendorong kepemimpinan murid. Jadi guru, kepala sekolah
dan sumber daya dari luar yang memberi kontri busi betul-betul sebagai penuntun pemerolehan
pengetahuan dan keterampilan murid, murid sendirilah yang membangun pengetahuannya sendiri sebagai
bias dari kesemptan untuk merdeka belajar yang kita berikan, bukan kovensional lagi.

3. Perubahan apa yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?

Setelah saya memahami materi tentang sumber daya yang ada di sekolah dan yang ada di lingkungan sekolah
saya ingin mencoba untuk membuat karya nyata di sekolah saya. Saya ingin memanfaatkan halaman sekolah
yang masih kosong dan terbuka untuk menjadi kebun- kebun sekolah dan saya akan melatih kepemimpinan
murid untuk melaksanakan program tersebut.

Sebagai langkah awal saya akan menanam tanaman yang bernilai ekonomis karena sekolah kami dengan
pasar sangat dekat, tanaman yang saya akan tanam adalah palawija seperti lombok besar dan Lombok kecil ,
tomat dan lain-lain. Untuk budidaya kami akan berkonsultasi dengan tenaga dari dinas pertanian dan akan
menghadirkan kelompok tani yang biasa bercocok tanam palawija beliau ini pernah magang di Jepang untuk
budidaya tanaman pertanian khususnya palawija. Mengenai rencana pemasarannya saya akan mengarahkan
murid-murid untuk berkonsultasi dengan pedagang pasar didampingi oleh orang tuanya sebagai salah satu
aset pendukung kegiatan sekolah, program yang saya buat ini jelas berdampak pada murid karena yang akan
mengelola mulai dari menyiapkan lahannya mempersiapkan bibitnya menjaga dari gangguan hama sampai
kepada pemasarannya semuanya akan dilakukan oleh murid sendiri di bawah bimbingan dinas pertanian,
kelompok tani yang telah berhasil dan kepala sekolah serta guru-guru.

CGP Rudianto, Angkatan 1 Polman

Anda mungkin juga menyukai