Chapter II
Chapter II
URAIAN TEORITIS
Menurut Ardjuno Wiwoho dalam buku yang berjudul Pengetahuan Tata Hidang
pelayanan dan prosedur di restoran merupakan suatu hal yang sangat penting dengan
cara menata meja serta menutup meja yang baik dan teratur akan memberi kesan
Dengan mengikuti standar prosedur kerja yang baik disertai rasa memiliki dan
rasa betapa pentingnya menggunakan prosedur kerja yang tepat dan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur adalah tata cara atau teknik pelayanan seorang
Semua orang yang terlibat dalam pelayanan di restoran harus menyadari bahwa
penilaian atas pelayanan yang disajikan di restoran datang dari sudut tamu. Semua
yang dihidangkan, tamulah yang menilai. Oleh sebab itu pramusaji harus mampu
memberikan pelayanan kepada setiap tamu dengan sangat baik. Setiap tamu berhak
5
Universitas Sumatera Utara
Dengan pertimbangan di atas, maka petugas restoran atau pramusaji harus
1) Lakukan pembersihan dan rapikan tempat serta alat kerja secara seksama,
mulai dari pintu masuk restoran sampai hingga kamar kecil untuk tamu dan
pegawai.
2) Lengkapi alat kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sediakan alat
secara optimal. Apakah lampu tidak ada yang mati, apakah AC tidak berbunyi
dan cukup sejuk? Apakah lemari pendingin dan pemanas berfungsi dengan
baik? Apakah glassware sudah bersih dan cemerlang, bebas dari bekas jari
dan tidak ada yang retak? Demikian pula dengan silverware maupun
chinaware.
ada di ruang makan. Demikian pula gelas, saus, serbet makan, tusuk gigi,
5) Untuk menutup meja (table set-up) hendaknya dilakukan dengan penuh cita
rasa keindahan. Bukan hanya lengkap dan bersih, namun harus diatur dan
disusun sedemikian rupa sesuai standar yang berlaku, rapi dan indah dengan
penggunaan alat makan yang sudah cacat, berkarat, kusam, retak, sobek, atau
bengkok. Bunga ada di dalam vas di atas meja, dirangkai dengan apik.
6) Pada awalnya taplak meja hanya berfungsi sebagai penutup meja yang
kotor/cacat saja. Sekarang taplak sudah menjadi salah satu daya tarik yang
dimanfaatkan oleh para pengusaha restoran. Taplak meja biasanya dibuat dari
bahan yang berornamen, hiasannya harus terlihat jelas dan dapat dinikmati
7) Rangkailah serbet makan sehingga dapat menimbulkan kesan yang indah bagi
tamu. Serbet makan biasanya ditata dengan seni melipat yang indah, terbuat
dari bahan yang mudah menyerap air, bersih tanpa noda, terseterika halus,
persegi untuk serbet makan pagi dan 65 cm persegi untuk serbet makan
malam. Dalam melipat serbet makan harus sekali jadi sehingga tidak ada
bekas lipatan di tempat yang seharusnya tidak ada lipatannya sehingga serbet
lengkap dan mudah dibaca. Buku menu yang lusuh, tercoret, dan sobek harus
diganti.
9) Berikan senyuman kepada tamu sejak tamu memesan tempat ataupun saat
10) Ucapkan selamat pagi, siang, sore, atau malam untuk mengawali sambutan
Anda. Bila Anda tahu namanya, sapa dengan halus sambil menyebut
menunjukkan kehangatan.
berapa jumlah orang yang akan bersantap dan makanan apa yang
Anda harus selalu sigap mengarah ke meja yang dituju dan ke mata tamu
12. Apabila tamu sudah memilih meja yang akan digunakan, bantulah mereka
agar dapat duduk dengan nyaman. Biasanya dalam aturan ini diterapkan
paling mahal dari menu tersebut hingga ke makanan yang paling murah.
Bila daftar itu lebih dari satu lembar, serahkan dalam keadaan terbuka pada
halaman pertama.
14. Catat semua pesanan, dimulai dari tamu perempuan terlebih dahulu atau
yang dituakan, berputar searah jarum jam, kecuali ada tamu yang berperan
pesanan disebutkan lagi dan tidak ada koreksi, tinggalkan meja tersebut
panas dan makanan dingin harus dihidangkan dalam keadaan dingin. Ice
menikmati.
Anda dapat langsung menyiapkan diri untuk melayani tamu yang lain.
Berdirilah tegap di tempat yang strategis di mana Anda dapat melihat dan
17. Apabila tamu sudah selesai makan dan tidak ada tanda-tanda akan
dan nyatakan pengharapan Anda untuk berkenan datang lagi. Setelah tamu
meninggalkan meja, Anda dapat segera membersihkan meja itu agar siap
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa standar operasional prosedur
adalah:
1) Proses kerja pramusaji yang dilakukan terhadap tamu yang datang berkunjung
tugasnya.
3) Suatu tata cara pelayanan yang telah ditetapkan manejemen hotel untuk
Menurut Soekresno dan I.N.R pendit dalam bukunya yang berjudul Petunjuk
yang mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan makan dan minum
bagi para pelanggan hotel secara professional. Bisa dikatakan mereka merupakan
ujung tombak usaha food & beverage di hotel. Mereka sangat berperan dalam
makan dan minum para tamu dengan baik dan memuaskan. Lewat komunikasi
dengan para pelanggan, seorang pramusaji harus dapat segera mendeteksi keinginan
Jika pelanggan puas, mereka akan terdorong untuk datang kembali. Hal ini akan
membuat usaha food & beverage terus berkesinambungan dan dapat berkembang,
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebijakan standar pelayanan yang
Hidang (2008 : 14) menjelaskan adapun tugas dan tanggung jawab seorang pramusaji
meliputi :
1) Tugas :
Mengucapkan terima kasih kepada tamu yang telah selesai makan dan
meninggalkan restoran.
Setia (loyalty).
2.3 Syarat dan Sifat yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pramusaji
Syarat dan sifat yang harus dimiliki oleh seorang petugas restoran/pramusaji
Hal ini akan Nampak sekali pada setiap penampilan selama yang bersangkutan
2) Education (pendidikan)
Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki, semakin baik hasilnya. Petugas restoran
Petugas restoran harus bebas dari penyakit yang menular, tahan berdiri, kuat berjalan.
Fisik dan mentalnya harus sehat; tahu cara pendekatan, baik kepada tamu, rekan
Karyawan hotel pada umumnya, restoran khususnya, harus jujur. Bila sampai
mengambil uang atau barang yang bukan miliknya, berarti tidak jujur. Betapa pun
kecil nilai barang tersebut. Karyawan yang memboroskan waktu kerjanya, karena
datang terlambat atau pulang terlalu cepat sebelum waktunya, juga berarti tidak jujur.
Jadi hendaknya terbentuk suatu hubungan segi tiga yang harmonis, berdasarkan
hubungan baik dan kepercayaan antara tamu, manajemen dan karyawan itu sendiri
berarti saudara percaya pada diri sendiri. Jika Saudara berpakaian serapi mungkin,
Saudara percaya dan bangga akan dirin sendiri, percaya akan kemampuan Saudara
sendiri. Biasakanlah sopan santun terhadap tamu, atasan, rekan sekerja, baik yang
Baik Saudara sebagai pramusaji, Clerk, Stenographer, Stewardess. Steward atau apa
waktu yang Saudara miliki selama sehari semalam untuk bekerja setiap hari. Jadi
tidak alasan bagi Saudara untuk tidak menyukai atau tidak menaruh perhatian
terhadap pekerjaan.
cara pendekatan yang benar kepada tamu merupakan suatu hal yang penting. Sebagai
petugas di restoran jangan sekali – kali Saudara yang bersikap seperti budak belian
dengan terlalu merendahkan diri; namun yang penting Saudara mengetahui terlebih
Karyawan cenderung akan semakin cakap dan pandai karena pengalaman dan
praktik; tetapi perlu diingat bahwa seseorang mempunyai kecakapan sendiri – sendiri.
Orang yang bekerja direstoran harus berhati – hati sekali sebab selalu
mempergunakan alat – alat yang serba mahal atau sangat berharga terutama untuk
Setiap orang akan selalu merasa benar akan pendapatnya sendiri. Oleh karena itu
Saudara harus bijaksana daan sabar menerima pendapat orang lain sehingga
pertengkaran atau perselisihan dapat dicegah dan keutuhan team work bisa
dipertahankan.
Kalau ingin sukses, hendaknya kita sanggup untuk menerima kritik. Dengan kritik
berjalan, berbicara sebagai seorang pria juga. Tidak boleh malas, harus cekatan dan
gesit.
Dasar peraturan dari sopan santun di sini ialah janganlah berbuat sesuatu yang orang
lain tidak sukai atau rugikan. Misalnya, merokok, menjelek–jelekkan orang lain dan
sebagainya.
Pekerja restoran harus mampu bergerak dan bertidak dengan gesit dan cepat.
kesanggupannya akan selalu mencari jalan yang lebih baik, praktis dan selalu
Ketepatan akan waktu sangatlah penting. Kalau kita datang terlambat ke tempat kerja,
berarti kita tidak menyukai pekerjaan kita dan tidak respek terhadap manajemen.
Akan sangat membantu kelancaran tugas kita apabila kita mempunyai daya ingat
yang kuat, tahu tentang kesukaan tamu yang pernah datang ke restoran kita, makanan
dan minuman apa yang menjadi kegemarannya, siapa nama tamu, apa jabatannya dan
sebagainya.
Kita harus mengerjakan sesuatu pekerjaan yang harus kita kerjakan tanpa harus
Seseorang yang merasa bertanggung jawab akan tetap mengerjakan pekerjaan yang
seharusnya dia kerjakan. Ia akan menyelesaikan dengan baik meskipun tidak ada
Ini berarti bahwa karyawan tersebut akan selalu taat, setia, memperbaiki, menjunjung
tinggi nama perusahaan, dan tidak akan mengkritik kawan sekerja apalagi atasan.
Kesediaan atau kesudian untuk mendengarkan dan menerima dengan baik, baik
Kalau saudara pada suatu saat mendapat kesulitan, Saudara harus tahu apa yang harus
Periksalah sekeliling Saudara maka Saudara akan melihat bahwa orang – orang yang
menjadi pimpinan adalah mereka yang bersemangat dalam bekerja, bergelora, dan
Berkawan baik dengan rekan – rekan sekerja adalah penting sekali. Ini akan membuat
pekerjaann Saudara lebih menyenangkan. Berkawan baik dengan kepala bagian dapur
beserta stafnya, dengan karyawan – karyawan lainnya, dengan para tamu dan
Ini tidak berarti menertawakan kawan yang lain, yang salah atau yang lemah, namun
kata-kata lucu yang sifatnya sopan dan lucu, tidak menyinggung perasaan orang lain.
untuk memenuhi dan menyelesaikan tanggung jawab yang telah diberikan; karena
Pramusaji harus sudi dan bersedia untuk bekerja sama secara baik dengan teman
Seorang pramusaji harus mengambil suatu inisiatif, memiliki rasa berkawan, sabar,
Bagaimanapun juga tidak boleh terlalu dekat atau bersifat kekeluargaan. Juga tidak
boleh terlalu dekat atau bersifat kekeluargaan dengan para tamu dengan
tamu.
Selama kerja dan melayani para tamu, pramusaji berkontak langsung dengan para
tamu, teman-teman sejawat serta makanan dan minuman. Oleh karena itu seorang
Pramusaji yang baik harus mempelajari suatu methode pelayanan yang tepat, lancar
bahan-bahan menu. Begitu juga pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu pasti agar
pramusaji yang professional dalam bekerja dituntut untuk memiliki suatu syarat.
Menurut Ardjuno Wiwoho dalam bukunya “Pengetahuan Tata Hidang” (2008 : 12)
1. Ramah Tamah
Sikap ramah tamah dan sopan santun merupakan hal yang harus selalu
dan lain-lain.
restoran.
waktu bertugas.
2. Penampilan Pribadi
Penampilan pribadi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus
diketahui serta dilaksanakan oleh setiap petugas yang berhubungan langsung dengan
tamu. Hal ini sangat besar pengaruhnya dalam usaha memberikan kesan pertama
a. Pria:
Tidak berketombe.
b. Wanita:
Tidak berketombe.
Wajah
a. Pria:
b. Wanita:
Seragam
Sepatu
Menggunakan kaus kaki warna hitam dan tidak berlubang dan bau.
Sikap
Gerakan
Tunjukkan gerakan yang gesit daan menarik saat melayani tamu, jangan
Seorang Pramusaji yang professional harus memiliki perlengkapan yang siap pakai
• Ballpoint/alat tulis.
Dalam era modernisasi manusia umumnya melakukan banyak kegiatan di luar rumah,
khususnya mereka yang tinggal di kota-kota besar. Karena terbatasnya waktu, untuk
Tanggap akan adanya kebutuhan seperti itu, para pengusaha hotel dan restoran
mengembangkan usaha coffee shop (restoran dengan sistem pelayanan cepat). Istilah
coffee shop berasal dari Amerika Serikat. Ciri pelayanan dan penyajian makanan
yang akan disajikan sudah diporsikan dari dapur langsung di atas piring (ready on the
plate), dan kemudian disajikan kepada tamu yang memesannya. Seperti yang kita
lihat sekarang, coffee shop tumbuh menjamur di berbagai sudut kota. Coffee shop
adalah tempat makan dan minum bagi pelanggan yang dikelola secara komersial
dengan mengutamakan kecepatan pelayanan. Coffee shop disebut juga quick service
restaurant. Dewasa ini banyak coffee shop dikembangkan menjadi fast foof
• Ready plate.
• Menu sederhana.
Agar pelayanan bisa serba cepat, maka coffee shop harus memiliki:
Letak dan tata ruang restoran yang dirancang sedemikian rupa agar dapat
Menu yang disediakan termasuk jenis makanan dengan proses penyiapan dan
strategi
Merupakan fasilitas tempat makan dan minum dengan pelayanan cepat dan
sebagai berikut:
2. Seating the guest (membantu tamu memilih meja/tempat duduk yang disukainya).
5. Placing and picking up order (memberikan order pesanan tamu ke bagian kitchen
dari ketujuh tahapan servis yang ada. Sebagai ilustrasi dapat kita lihat perbedaannya
depan pintu. Oleh karena tidak ada (restaurant receptionist atau restaurant
tersebut.
menu cart yang biasanya telah berada di - Menu perlu dipresentasikan secara
place mat/alas pengganti table cloth. - Tidak ada menu cart yang berfungsi
tablecloth.