Anda di halaman 1dari 5

“SISTEM ASURANSI KESEHATAN DI NEGARA EROPA (BELANDA)”

DISUSUN OLEH

ASTARY UTAMI (1919720009)

HIDAYATI (1919720043)

NONI ANISA FAHDILA (1919720035)

PUTRA PANDU SENTOSA(1919720047)

RIZKA KARINA MAYANG SARI (1919720014)

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Herawati Idris, SKM. M.Kes

PROGRAM PASCASARJANA S2 MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS KADER BANGSA

PALEMBANG

2020
Belanda merupakan negara yang selalu mencari solusi dari setiap masalah yang terjadi.
Dalam bidang kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, Belanda mempunyai
kebijakan sendiri dalam mengatur sistem pembiayaan perawatan kesehatan, yaitu setiap orang
yang terdaftar sebagai penduduk Belanda harus menjalankan kewajiban hukum untuk memiliki
asuransi kesehatan. Hanya ada satu sistem asuransi kesehatan di Belanda, yang disebut
Zorgverzekeringswet (ZVW). Pemerintah merancang agar seluruh warganya memperoleh
jaminan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup minimumnya. Maka itu diterapkan program
asuransi kesehatan sosial yang dikelompokkan menjadi dua yaitu yang berlaku bagi seluruh
penduduk (national scheme) dan bagi kelompok tenaga kerja, yang kemudian membuka peluang
jaminan sosial sesuai kebutuhan atau kemampuan tenaga kerja. Pada 2015, Belanda
mempertahankan posisi nomor satu di puncak indeks konsumen kesehatan Euro tahunan, yang
membandingkan sistem perawatan kesehatan di Eropa, dengan skor 916 dari maksimum 1.000
poin. Belanda adalah satu-satunya negara yang berada di peringkat tiga teratas di setiap indeks
konsumen kesehatan Euro yang diterbitkan sejak 2005. Pada 48 indikator seperti hak dan
informasi pasien, aksesibilitas, pencegahan dan hasil, Belanda mengamankan posisi teratas di
antara 37 negara Eropa untuk tahun kelima berturut-turut. Belanda juga menduduki peringkat
pertama dalam penelitian yang membandingkan sistem perawatan kesehatan di Amerika Serikat,
Australia, Kanada, Jerman, dan Selandia Baru.

Setiap penduduk di Belanda wajib memiliki asuransi kesehatan, disebut sebagai


basisverzekering. Menariknya, pemerintah mewajibkan semua perusahaan asuransi untuk
memberikan standar perlindungan minimal yang sama bagi kliennya. Maka, harga premi
asuransi bersaing cukup ketat, sekitar 100 Euro (Rp 1,5 juta) per bulan. Mahal bagi pendapatan
Indonesia. Bagi orang Belanda, yang mana sebuah keluarga pendapatan minimalnya (nett)
sebesar 1620 Euro/bulan, saya yakin premi ini masih terjangkau. Tingkat kontribusi asuransi
wajib ditentukan berdasarkan gaji dan pendapatan, dan biasanya didanai oleh perusahaan
maupun pekerja penerima manfaat asuransi. Tidak jarang dana kesehatan merupakan campuran
antara premi asuransi, kontribusi wajib perusahaan dan pekerja, dan pajak pemerintah. Sistem
asuransi ini membayar penyedia pelayanan kesehatan swasta atau pemerintah dengan regulasi
tingkat pembayaran. Sistem asuransi kesehatan di Belanda sedikit banyak mengikuti pola-pola
jerman dengan modifikasi,pelayanan kesehatan yang tidak mahal dikelola oleh berbagai badan
penyelnggaraan asuransi kesehatan nasional yang bersifat nirlaba yang diatur oleh UU
SICKNESS FUNDS ACT (ZFW)

Belanda memiliki sistem dua tingkat. Semua perawatan primer dan kuratif (yaitu layanan


dokter keluarga dan rumah sakit dan klinik) dibiayai dari asuransi wajib swasta. Perawatan
jangka panjang untuk orang tua, orang yang sekarat, sakit jiwa jangka panjang,
dll. Dilindungi oleh asuransi sosial yang didanai dari pajak khusus berdasarkan
ketentuan Algemene Wet Bijzondere Ziektekosten , yang mulai berlaku pada tahun 1968. Bagan
segitiga perawatan kesehatan Belanda dan Jerman .Perusahaan asuransi swasta harus
menawarkan paket asuransi universal inti untuk perawatan kuratif primer universal, yang
mencakup biaya semua obat resep. Mereka harus melakukan ini dengan harga tetap untuk
semua. Premi yang sama dibayarkan baik muda atau tua, sehat atau sakit. Di Belanda,
perusahaan asuransi menolak permohonan asuransi kesehatan atau menerapkan persyaratan
khusus (misalnya pengecualian, pengurangan, pembayaran bersama, Konsumen dan ekspatriat
Belanda yang bekerja di Belanda yang diwajibkan diasuransikan oleh hukum Belanda memiliki
kesempatan untuk berpindah perusahaan asuransi setiap tahun. Perusahaan asuransi kesehatan
harus menerbitkan premi untuk tahun yang akan datang sebelum periode pendaftaran
terbuka. Semua biaya asuransi kesehatan dalam kasus pembatalan akan ditanggung oleh badan
asuransi kesehatan saat ini sampai peralihan diselesaikan.

Perusahaan asuransi kesehatan berkewajiban memberikan standar perawatan kesehatan. Ada
pun standar perawatan kesehatan yang diberikan oleh perusahaan asuransi kesehatan adalah

1. Perawatan selama di rumah sakit di kelas III.


2. Rehabilitasi setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
3. Perawatan medis oleh spesialis, dokter dan bidan.
4. Perawatan gigi bagi orang-orang muda yang berumur kurang dari 22 tahun.
5. Terapis, seperti ahli terapi bicara dan ahli diet
6. Perawatan kesehatan mental.
7. Perawatan bersalin.
8. Bantuan medis yang diperlukan selama liburan atau perjalanan bisnis ke luar negeri, di
seluruh dunia.
Asuransi kesehatan di Belanda bersifat wajib. Perawatan kesehatan di Belanda dilindungi oleh
dua bentuk asuransi menurut undang-undang :
1. Zorgverzekeringswet (Zvw), sering disebut "asuransi dasar", mencakup perawatan medis
umum
2. Langdurige zorg (Wlz) basah mencakup perawatan dan perawatan jangka
panjang. (Sebelumnya dikenal sebagai Algemene Wet Bijzondere Ziektekosten
(AWBZ)).

Ada 3 jenis pilihan kebijakan asuransi yang ditetapkan oleh pemerintah Belanda, yaitu:

1. Policy in kind: perusahaan asuransi menetapkan kesepakatan untuk membuat kontrak


dengan pemberi pelayanan kesehatan agar dapat memberikan perawatan kesehatan
apabila dibutukan. Pihak asuransi kesehatan akan membayar tagihan langsung kepada
pemberi pelayanan kesehatan.
2. Restitution policy: klien dapat memilih pelayanan kesehatan sesuai dengan keinginannya
dan membayar tagihannya sendiri. Setelah melakukan perawatan kesehatan, perusahaan
asuransi akan mengganti pembayaran yang telah dilakukan.
3. Combination policy: sebagian pembayaran akan dilakukan oleh perusahaan asuransi dan
sisanya dibayar sendiri.

Premi/ uang pembayaran untuk asuransi dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri
dari premi tahunan sekitar €1,158. Sedangkan bagian lainnya adalah kontribusi pendapatan yang
berhubungan dengan otoritas pajak. Kontribusi ini harus dibayarkan oleh perusahaan tempat kita
bekerja yang dipotong dari gaji. Jika seseorang mendapatkan pendapatan yang rendah maka akan
menerima kontribusi premi asuransi kesehatan dari otoritas pajak. Tunjangan perawatan ini
disebut Zorgtoeslag.

Berdasarkan hal tersebut untuk kebijakan asuransi kesehatan di Negara Belanda sudah baik
sebab, semua orang yang memiliki asuransi kesehatan secara otomatis diasuransikan dan premi
yang dibayarkan diambil dari pajak. Sedangkan anggota keluarga yang mempunyai anak-anak
dibawah umur 18 tahun harus memiliki asuransi dimana pembayaran premi dilakukan oleh
orangtua mereka. Maka, tidak diragukan lagi Belanda mempunyai perhatian yang lebih terhadap
kesehatan penduduknya sehingga setiap penduduknya, baik orang yang tidak mampu maupun
orang yang mampu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan selayaknya sesuai dengan asuransi
kesehatan yang dimilikinya. Bagi mereka yang ingin menjadi penduduk tetap di Belanda, tidak
usah khawatir terhadap perawatan kesehatan dan pembiayaan kesehatan karena mereka akan
mendapatkan asuransi kesehatan sesuai dengan kebutuhan mereka

Anda mungkin juga menyukai