Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum

Lensa Cembung dan Cermin Cekung

A. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat
1) Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung
2) Menentukan kekuatan lensa cembung (p)
3) Menentukan jarak titik apai (f) cermin cekung

B. KAJIAN TEORI
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling sedikit satu diantaranya
lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan sebelum keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat
kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang dibuat oleh permukaan pertama
merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan kedua akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis
lensa, yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul
(konvergen) dan pada lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau konvergen (Sarojo, 2011).

Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa yaitu:


a) Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus f. Perhatikan gambar berikut!

Gambar Berkas Sinar Istimewa I

b) Sinar yang datang melalui titik fokus pasif f akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.

Gambar Berkas Sinar Istimewa II

c) Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan)
Gambar Berkas Sinar Istimewa III
Laporan Percobaan
Pengelompokan Bahan Makanan

A. Tujuan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
Dasar Teori
Bahan makanan dikelompokkan menjadi: bahan makanan pokok, bahan
makanan lauk pauk, bahan makanan sayur dan bahan makanan buah.

Jika dihubungkan dengan kandungan gizi masing-masing jenis pangan tersebut,


pola menu juga dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Pangan pokok umumnya sebagai sumber karbohidrat
2. Lauk pauk sebgai sumber protein hewani dan nabati

3.Sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral

D. Cara kerja
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
2. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.

4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

E. Hasil Pegamatan
F. Pembahasan
Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan
pokok yang berguna sebagai sumber zat tenaga. Karbohidrat terdapat pada padi-
padian atau umbi-umbian, misal kentang, jagung, ubi jalar, gandum, tepung
beras, beras merah. Protein sebagai zat pembangun terdiri 2 jenis :
1. Protein nabati bersumber dari tumbuhan. Contoh : kacang hijau, kedelai, dan
kacang tanah, kacang merah
2. Protein hewani bersumber dari hewan.
Contoh : susu, telur Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan
energi. Terdapat pada kelapa, kemiri, gajih. Vitamin berguna sebagai zat
pembangun
Contoh : a.Tomat, wortel sebagai sumber prekusor vitamin A (Betakarotin)

b.Bayam, daun pepaya sebagai mereduksi pembentukan kolesterol.

G. Kesimpulan
Kesimpulan Berdasarkan pengamatan pengelompokkan bahan makanan
berdasarkan zat gizi ada 4 jenis:
1. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga. Contoh : kentang, tepung beras,
jagung
2. Protein sebagai zat pembangun. Contoh : telur, ikan, daging, kedelai
3. Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energy. Contoh : gajih
4. Vitamin sebagai zat pembangun. Contoh : wortel, tomat, bayam.
Percobaan Gerak Lurus Berubah Beraturan
Laporan Percobaan
Gerak
Percobaan 1 : Gerak Lurus Beraturan (GLB)
A. Tujuan
Mengetahui gerak lurus beraturan

B. Dasar teori
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan
berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan
waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama
dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain:
Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada interval
(jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah ,
sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo,
2002 : 37-39).

C. Alat dan Bahan


Katrol gantung tunggal
Stop watch
Penggaris
Beban gantung 100gr (2 buah)
Statif dan klem
Benang kasur
Plastisin
Beban tambahan
D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !
1) Rakitlah alat dan bahan.
2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun
dan M2 naik
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik
A
4) Ukur panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi
A tetap, B tetap, C berubah)
7) Catat datanya pada tabel di bawah ini

E. Data Hasil Pengamatan


Tabel Pengamatan GLB

Pembahasan
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin
cepat pula waktu yang diperlukan

G. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya,
makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.

Percobaan 2 : Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


A. Tujuan
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

B. Dasar Teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan
linear tetap dengan kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya semakin
lama semakin cepat yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila
percepatan berlawanan arah maka kecepatannya semakin lama semakin lambat
dan akhirnya berhenti. Hal tersebut dinamakan GLBB diperlamabat.

C. Alat dan Bahan


1) Katrol gantung tunggal
2) Stop watch
3) Penggaris
4) Beban gantung 100 gr (2 buah)
5) Statif dan klem
6) Benang kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan

D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
Menyusun alat.
Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar
beban tambahan m tertinggal di ring pembatas B
Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk
bergerak dari B ke C (tBC)
Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B
berubah) dan catat datanya pada tabel.

E. Data Hasil Pengamatan

Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan
kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan.

G. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya
berupa garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan)
serta mempunyai percepatan tetap.

Anda mungkin juga menyukai