Kepala Surat
Kepala surat pada surat dinas biasanya diketik dan berletakkan di sebelah tengah-tengah.
Prosedur penulisan nama instansi ialah ditulis tanpa disingkat. Kepala surat yang lengkap
biasanya terdiri atas :
Nama instansi
Alamat lengkap
Nomor telepon
Nomor kotak pos
Alamat kawan
Lambing/logo
Pembukaan
Dalam penulisan surat dinas kita bisa memilih macam-macam model atau varian
pembukaan. Karena dalam surat dinas terdapat beberapa variasi yang boleh untuk
digunakan.
Tanggal Surat
Pada surat dinas, tanggal surat tersebut terletak pada sisi kanan atas, kiri atas, atau kanan
bawah. Nama tempat pada tanggal surat dinas tidak perlu dicantumkan karena nama
tempat tersebut sudah ada pada kepala atau kop surat. Jika pada surat pribadi atau surat
lamaran pekerjaan nama tempat haruslah dicantumkan. Nama bulan dan tahun tulislah
secara lengkap dengan tanpa memberi tanda titik sebagai akhiran.
Contoh : 5 Juli 2016
Nomor Surat
Surat dinas adalah termasuk dalam kategori surat resmi. Surat resmi harus selalu diberi
nomor surat, kode, dan tahun. Jadi surat dinas juga harus diberi semua itu.
Contoh : No : 25/UM/2016
Lampiran
Dalam menulis sebuah lampiran, ada sebuah tata cara yang harus diketahui yaitu :
1. Lampiran serta nomor surat haruslah ditulis dengan taat asas (disingkat semua ataupun
ditulis semua).
Contoh 1 :
Nomor :
Lampiran :
Contoh 2 :
No. :
Lamp. :
2. Penulisan lampiran pada surat dinas itu harus ditulis huruf dan bukan angka.
Contoh :
Alamat Surat
Dalam menulis alamat surat, kalian harus mematuhi ketentuan berikut ini :
Ditulis harus bersamaan dengan nama orang atau jabatan, nama jalan, nama
rumah, dan nama kota.
Alamat surat ditujukan langsung kepada pejabatnya dan bukan pada nama kantor
pejabat tersebut.
Penulisan nama sapaan tidak perlu diikuti nama jabatan, dan dalam menulis kata
sapaan, kata sapaan harus digunakan didepan nama orang yang ditulis dalam
ruang alamat surat.
Penulisan nama jalan tidak diperbolehkan jika disingkat.
Penulisan nama kota tidak boleh didahului dengan kata depan "di".
Harus diberi kata "Yth." sebagai ganti kata "kepada" didepan nama orang.
Contoh :
Yth. Kepala SMAK St. Louis 1
Jalan Polisi Istimewa no 7.
Penutup
Penulisan penutup pada surat dinas juga terdapat aturan yang harus diketahui, anturan itu
antara lain adalah :
Setelah kata sapaan harap mencantumkan tanda koma (,).
Terdapat variasi ungkapan.
Berisikan sebuah ucapan terima kasih, harapan, dan menunjukkan kenyataan yang
telah disebutkan.
Salam penutup surat dinas itu berisikan tanda tangan, nama terang, nama jabatan, dan
NIP. Namun dalam penulisannya pun terdapat aturan yang harus diketahui yakni :
Nama terang haruslah ditulis dengan tanpa kurung.
Penulisan a.n., diketik pada sebelah kiri nama jabatan.
Ditulis dengan tanpa menggunakan nama kantor.
2. Contoh Surat Dinas
Lampiran : -
Perihal : Acara Bazaar untuk Ulang Tahun SMA St. Louis 1
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA St. Louis 1, Surabaya Ketua
OSIS
Indah Noor Aini Joe Kartini
3. Surat Lowongan Pekerjaan
Yth. Direktur
Restoran Gordon Ramsay
Jalan Ir. Soekarno 11
Surabaya Timur
Dengan hormat, Berdasarkan iklan yang dimuat dalam koran Chefs edisi 1 September
2017 tentang lowongan pekerjaan menjadi Head Chef, saya yang bertanda tangan di
bawah ini
Saya sudah bekerja di sebuah 1 bintang Michelin restoran selama 3 tahun di Paris. Saya
Ingin membuat restoran Bapak menjadi restoran yang terbaik di seluruh Indonesia dan
saya juga ingin menjadi Head Chef untuk restoran pertama di Indonesia yang
mendapatkan bintang Michelin. Memohon untuk diberi kesempatan untuk menjadi
bagian dari team Bapak. Sebagai pertimbangan saya lampirkan
1. Fotokopi KTP
2. CV
3. Fotokopi Transkrip Nilai
4. Pasfoto
Demikian surat lamaran kerja ini, saya ucapkan terimakasih atas perhatian Bapak.
Hormat saya,
Ignatius Setadewa