Anda di halaman 1dari 16

Modul ke:

SURAT DINAS
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Program Studi
Manajemen
www.mercubuana.ac.id Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd.
1. Pengertian surat dinas
surat dinas adalah kertas yang tertulis;
secarik kertas sebagai tanda atau
keterangan; dan sesuatu yang ditulis.

surat adalah jenis karangan (komposisi)


paparan. Di dalam paparan,
pengarang mengemukakan maksud
dan tujuan, menjelaskan apa yang
dipikirkan dan dirasakan
2.Fungsi Surat Dinas
1. Surat berfungsi sebagai pedoman dalam
melaksanakan suatu kegiatan.

2. Surat dapat dijadikan sebagai alat bukti


tertulis.

3. Surat berguna sebagai sarana pengingat dan


bukti historis akan aktivitas

4. Surat merupakan cermin atas


profesionalisme dan kualitas sebuah
lembaga
3. Bagian-Bagian Surat Dinas
1. Kepala surat

• Nama instansi
• Alamat lengkap
• Nomor telepon
• Nomor kotak pos
• Alamat kawat
• Lambang atau logo.
3. Bagian-Bagian Surat Dinas
3. Bagian-Bagian Surat Dinas
2. Tanggal

1) Nama bulan ditulis dengan huruf dan tidak boleh


disingkat, misalnya Januari,, atau November, bukan
Jan., atau Nov.

2) Nama bulan ditulis dengan cermat, misalnya Februari,


November,bukan Vebruari, Nopember.

3) Contoh penulisan tanggal surat:


KEPALA SURAT
22 Maret 2003
3. Bagian-Bagian Surat Dinas
3. Nomor, Lampiran, dan Hal

• Nomor, lampiran dan hal ditulis


dengan diawali huruf kapital,
Nomor, Lampiran, dan hal diikuti
oleh tanda titik dua.Nomor surat
dan kode yang dibatasi oleh garis
miring ditulis rapat pada spasi dan
tidak diakhiri tanda titik atau tanda
hubung.

• Nomor: 110/U/PPHBI/2003
3. Bagian-Bagian Surat Dinas
• Kata lampiran atau lamp, diikuti tanda titik dua
& disertai jumlah yg dilampir. Jumlah barang
yang ditulis dengan huruf

• Lampiran: Satu berkas


• Lam: Satu berkas

• Kata hal diikuti tanda titik dua disertai pokok


surat yang diawali dengan huruf kapital dan
tidak diakhiri tanda baca lain.

• Hal: Permohonan tenaga pengajar


• Hal: Penyeragaman bentuk surat
3. Bagian-Bagian Surat Dinas
4. Alamat surat

1. Penulisan nama penerima dan alamat harus lengkap

2. Nama diri penerima diawali huruf kapital pada setiap


unsurnya.

3. Untuk menyatakan yang terhormat pada awal


penerima surat cukup dituliskan Yth.

4. Kata sapaan seperti ibu, bapak, .Jika nama orang yang


dituju bergelar akademik , seperti Dr. dr. Ir. , Ibu,
Bapak, dan Sdr. tidak digunakan.

5. Kata jalan pada alamat ditulis penuh.


3. Bagian-Bagian Surat Dinas
Contoh

Yth. Bapak Sukoco


Kepala Biro Tata Usaha
Departemen A
Jalan Sarlintan Raya 17
Jakarta
3. Bagian-Bagian Surat Dinas
5. Penulisan Salam

• Ungkapan salam pembuka itu dibubukan tanda koma, bukan


tanda titik, tanda seru, atau titik dua. (Dengan hormat,).

• Salam sejahtera,
• Saudara...yang terhormat, ×Assalamuailaikum W.W.,
×Salam pramuka,
• Ibu...yang terhormat,
×Salam perjuangan,
×Merdeka,

×Salam penutup yang digunakan


adalah ungkapan hormat kami,
hormat saya, dan wasalam
3. Bagian-Bagian Surat Dinas
6. Isi surat
• Kami ingin memberitahukan kepada saudara bahwa...

• Salah satu kegiatan proyek penelitian adalah meneliti sastra


lisan Sunda. Sehubungan dengan itu...

• Pada tanggal 14-18 juli 1990 kami akan mengadakan


penataran Kebahasaan Indonesia. Tujuan penataran itu
adalah sebagai berikut.

Contoh pargrah penutup


• Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
• Atas perhatian dan kerja sama Saudara yang baik selama
ini, kami ucapkan terima kasih.
7. Nama Pengirim

×Penulisan nama menggunakan huruf awal


kapital pada setiap unsur nama.

×Nama jabatan dapat dicantumkan di


bawah nama pengirim.

×Contoh: Drs. Doni Susanto,


×Kepala Drs. Doni Susanto
×NIP 130130130
8. Tembusan surat
• Kata tembusan yang ditulis dengan huruf awal huruf
capital (Tembusan) diletakkan di sebelah kiri pada bagian
kaki surat, lurus dengan bagian nomor dan hal, serta
sejajar dengan nama pengirim surat. Tulisan Tembusan
diikuti tanda titik dua, tanpa digaris bawahi.

Contoh:
• Tembusan:
» Kepala Bagian Perlengkapan
• 1. Direktur Pemilihan Bahan
• 2. Kepala Bagian Perlengkapan
• 3. Dra. Sabaindah
9. Inissial
• Inisial di tempatkan pada bagian paling bawah
sebelah kiri di bawah tembusan(kalau ada). Inisial
merupakan tanda pengenal yang berupa
singkatan nama pengonsep dan pengetik surat.

• Contoh:

• HA/SS
• HA singkatan nama pengonsep: Hidayah Asmuni
• SS singkatan nama pengetik: Sandi Susaty
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai