Daftar isi.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang ………………………………………………………………………………...1

1.2 ujuan kunjungan………………………………………………………………………………1

1.3 waktu dan tempat……………………………………………………………………………..1

1.4 status kepemilikan…………………………………………………………………………….2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 profil rumah madu wilbi………………………………………………………………………2

2.2 sejarah berdirinya rumah madu…………………………………………………….………….2

2.3budidaya lebah rumah madu wilbi……………………………………………………….….…3

2.4 produk rumah madu wilbi…………………………………………………….…………….…3

2.5 pemasaran…………………………………………………………………………….…….…3

2.6kendala usaha rumah madu welbi…………………………………………………….……..…3

2.7analisis prinsip-prinsip usaha rumah madu welbi………………………………………...……4

2.8motivasi usaha yang didapatkan rumah madu welbi…………………………………….……4

2.9dokumensi………………………………………………………….…………………………5

BAB III

KESIMPULAN

3.1 kesimpulan …………………………………………………………………...…………….…5

3.2 saran……………………………………………………………………………….……...…...5
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang .

Madu merupakan substansi alam berupa cairan kental dan berasa manis yang dihasilkan oleh
lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang
nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan
bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan
ditutup dan terjadi fermentasi (Nelson dan Couto, 2009). Rasa manis madu disebabkan oleh
unsur monosakarida fruktosa dan glukosa yang terdapat didalam madu itu sendiri, dan memiliki
rasa manis yang hampir sama dengan gula (Keeling dan Gonyou, 2001). Madu pada dasarnya
terdiri atas campuran gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu
mengandung terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip
dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan
sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat
kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung
gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung
sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin,
pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu
tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu (Martos, Ferreres dan
Tomas, 2000). Madu memiliki karakteristik yang berbeda-beda berdasarkan komposisi, rasa,
aroma, maupun penampilan fisik dari madu itu sendiri (Bogdanov, Ruoff dan Persano, 2004).
Faktor eksternal seperti letak geografis, vegetasi tanaman, iklim, suhu dan kelembaban udara,
topografi, serta sumber pakan lebah juga mempengaruhi karakteristik madu itu (Buba, Gidado
dan Shugaba, 2013).
1.2 Tujuan kunjungan .
1. Menentukan keberadaan mikroflora yang ada di dalam madu hutan beberapa daerah di
Kampar.

2. Membandingkan proporsional mikroflora indigineous pada beberapa madu hutan.

3. Menganalisis hubungan antara keberadaan golongan mikroflora tertentu (bakteri

pemfermentasi, bakteri penghidrolisis laktosa, bakteri asam asetat dan bakteri proteolitik) dalam
masing-masing sampel madu dengan kadar gula dan nilai pH madunya.

1.3 Waktu dan tempat.

Waktu : 9.00-12.00

Tempat : Kuok, Kabupaten Kampar, Riau 28554

1.4 Status kepemilikan

Usaha madu wilbi ini milik sendiri yang di miliki oleh bapak purnomo dan istrinya lenni
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 profil rumah madu wilbi

Rumah madu wilbi adalah usaha yang berjalan dibidang madu baik mendistribusikan hasil madu
liar dari sekitar maupun madu ternak.

2.2 Sejarah berdirinya madu wilbi

Rumah madu wilbi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan
pengolahan hasil lebah madu alam riau dan sekitarnya.

Nama wilbi berasal dari kata wild bee (lebah liar)yang direferensikan pada potensi lebah madu
lioar di alam riau dan sekitarnya

2.3 Budidaya lebah rumah madu wilbi.

Madu Wilbi ( Wild Bee ) adalah madu dari jenis lebah liar yg sampai saat ini belum dapat di
budidayakan. Keloni lebah dikelola secara profesional dipanen dengan wawasan lestari dan
proses selektif. Diekstrak dan di packing secara higenis dalam pengawasan yang ketat. Setiap
tahapan dilakukan tanpa tambahan perlakuan apapun, sehingga diperoleh madu berkualitas tinggi
dan alami. Warna, rasa, aroma dan kekentalan sesuai dengan musim bunga di alam.

2.4 Produk rumah madu wilbi.

Terdiri dari :

Madu

Sabun muka

Crean madu dll

2.5 Pemasaran.
Melalui offline dan online

Melalui offline membeli di tempat dan online melalui tokopedia, shopee,fecebook,instagram.

2.6 Kendala usaha rumah madu wilbi.

1. kurangnya pengendalian keuangan.

2. tidak kompoten dalam manajerial.

3. kurang berpengalaman.

4. lokasi kurang memadai

5. gagal dalam perencaaan

6. kurangnya pengawasan peralatan

7.sikap kurang bersungguh-sunggu dalam berusaha

8. ketidakkemampuan dalam kewirausahaaan.

2.7 Analisis prinsip-prinsip usaha rumah madu welbi .
Semangat. Memiliki semangat yang tinggi merupakan prinsip bisnis sukses untuk memulai
suatu bisnis atau usaha yang baru. ...
Jangan takut untuk gagal. ...
Bertindak dengan penuh perhitungan yang tepat. ...
Inovatif dan kreatif. ...
Sabar, tekun, dan ulet. ...
Ambisius. ...
Harus optimis. ...
Peka terhadap keinginan pasar saat ini

2.8 Motivasi usaha yang didapatkan dari kunjungan ke rumah madu wilbi.
menjadi orang yang mampu menciptakan nilai tambah terhadap suatu produk sehingga produk
tersebut layak untuk diwirausahakan.

2.9 Dokumentasi
 BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Mengembangkan usaha madu juga dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan karena
produk alami ini cukup memberikan banyak manfaat untuk konsumennya. Terutama madu murni
tanpa campuran bahan lainnya, dapat dijadikan sebagai obat beberapa penyakit ringan dan
kronis.

Manfaat madu juga meningkatkan imunitas dan menangkal radikal bebas dalam tubuh. Namun,
kamu perlu perhatikan segala hal. Memperbanyak ilmu di bidang ini juga wajib. Madu yang
dihasilkan akan memberikan minat beli pelanggan.

3.2 Saran

Usaha madu wilbi bisa lebih berkembang lagi dan memulai membuat lahan khusus tempat ternak
madu.