Makalah Jenis2 Tulisan
Makalah Jenis2 Tulisan
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan media yang digunakan anggota suatu kelompok sosial untuk
berkomunikasi, berinteraksi, dan sebagai identitas diri. Bahasa dapat menggiring
kita menembus ruang dan waktu. Melalui bahasa, kita dapat mempelajari ilmu
pengetahuan, sejarah, maupun adat istiadat suatu bangsa dalam masa tertentu.
Bahasa mampu merekam berbagai hal tersebut dalam bentuk lisan maupun
tulisan. Semua itu merupakan fungsi bahasa yang telah lama diemban oleh bahasa
Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia yang dikrarkan sejak
28 Oktober 1928 oleh para pejuang bangsa sampai dengan saat ini masih tetap
eksis. Bahasa Indonesia sampai dengan saat ini masih dirasakan perannya dalam
berbagai sendi kehidupan, antara lain sebagai alat komunikasi antarwarga dan
1
antarmasyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia masih tetap memegang peranan
penting dan masih tetap merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Bukti
menunjukkan bahwa bahasa Indonesia masih lebih dominan digunakan di dalam
berbagai kegiatan, seperti rapat-rapat, siaran radio, TV, pidato kenegaraan, pidato
politik, pelaksanaan administrasi kedinasan, dan bahasa pennngantar pada setiap
level pendidikan. Bahkan saat ini, sebagian besar komunikasi tidak resmi
antarwarga pun sudah sering menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan
dengan bahasa daerah masing-masing. Bahasa Indonesia yang seharusnya menjadi
bahasa kedua setelah bahasa daerah (bahasa ibu), kini justru bahasa Indonesia
sudah menjadi bahasa pertama, sedangkan bahasa daerah telah menjadi bahasa
kedua bahkan telah menjadi bahasa ketiga (bahasa asing) bagi pemilikinya.
Dan salah satu kiat untuk seseorang dapat mengetahui berbahasa Indonesia yang
baik yaitu dengan memahami sebuah tulisan. Menulis atau mengarang pada
hakikatnya adalah menuangkan gagasan, pendapat gagasan, persaan keinginan,
dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan mengirimkannya kepada orang
lain. Maka dari itu untuk lebih memahami itu semua kami para penulis
menuangkan gagasan kami dalam pembuatan makalah ini. Dan Alhamdulillah
saat ini kami dapat memaparkan dan mejelaskan tentang Jenis-jenis Tulisan.
B. Rumusan Masalah
Dari paparan pendahuluan di atas, disimpulkan bahwa bahasa itu sangat penting
untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainya, sama halnya dengan
memperlajari berbahasa yang baik juga sangat penting, dan salah satunya dengan
memperlajari tentang Tulisan, dan Jenis-jenis Tulisan. Adapun pokok
permasalahanya yaitu, antara lain :
1. Apa definisi Tulisan?
2. Apa yang dimaksud dengan Narasi?
3. Apa yang dimaksud dengan Eksposisi?
4. Apa yang dimaksud dengan Deskripsi?
2
5. Apa yang dimaksud dengan Argumentasi?
6. Apa yang dimaksud dengan Persuasi?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan utama penulisan makalah ini ialah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
2. Untuk memberikan penjelasan tentang jenis-jenis tulisan.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini, antara lain:
1. Mengetahui definisi Tulisan
2. Mengetahu apa yang dimaksud dengan Narasi.
3. Mengetahu apa yang dimaksud dengan Eksposisi
4. Mengetahu apa yang dimaksud dengan Deskripsi.
5. Mengetahu apa yang dimaksud dengan Argumentasi
6. Mengetahu apa yang dimaksud dengan Persuasi
3
BAB II : PEMBAHASAN
Tulisan adalah salah satu jenis alat komunikasi secara tertulis untuk
mengungkapkan ide, gagasan dan pikiran kita kepada orang lain. Berkomunikasi
lewat tulisan berarti kita bisa membuat tulisan dalam bentuk pesan dan lainnya
untuk memberikan informasi untuk orang lain. Tulisan juga bisa berbentuk apa
saja, bisa berbentuk pesan, iklan, karya tulis dan lainnya sehingga apa yang kita
inginkan tersampaikan lewat tulisan tersebut. Definisi tulisan sendiri sangat
beragam banyak ahli yang membuat definisi tulisan dalam berbagai sudut
pandang. Nah untuk lebih jelas mengenai definisi tulisan menurut beberapa ahli
tersebut, berikut akan disebutkan beberapa diantaranya.
Dalam sebuah buku Elina Syarif dapat ditemukan bahwa Djago Tarigan
membuat sebuah definisi tulisan yakni tulisan merupakan sebuah alat untuk
mengungkapkan ide, gagasan dan pikiran kita kepada orang lain secara
tertulis.
Masih dalam buku dari Elina Syarif Lado mengungkapkan sebuah definisi
tulisan sebagai simbol grafis yang diletakkan dalam keras atau media menulis
lain sebagai upaya untuk mengungkapkan perasaan yang bisa orang lain
mengerti apa yang ingin kita sampaikan.
4
3. Definisi tulisan menurut Barli Bram
Barly Bram juga membuat definisi tulisan dan mengartikannya sebagai upaya
untuk mereka ulang atau membuat tulisan yang sebelumnya telah Anda.
Dengan demikian menulis bisa juga berarti mengulangi segala hal yang
pernah ditulis untuk di tulis kembali dalam sebuah catatan yang lebih baru.
Definisi tulisan dari seorang Gebhardt adalah sesuatu yang sangat penting
yang dibutuhkan ketika seseorang sedang sekolah, karena tulisan merupakan
sebuah media belajar yang utama dalam kegiatan belajar mengajar.
5
B. Jenis-Jenis Tulisan
Jenis-jenis tulisan itu terbagi menjadi 5, yaitu
1. Tulisan Narasi,
2. Eksposisi
3. Deskripsi
4. Argumentasi
5. Persuasi.
C. Narasi
Paragraf narasi itu dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca atau pendengar
tentang apa yang telah diketahui atau apa yang dialami oleh penulisnya.
Narasi lebih menekankan pada dimensi waktu dan adanya .
6
4) Memiliki estetika karena isi dan penyampaiannya bersifat sastra,
khusus narasi yang berbentuk fiksi
5) Menekankan susunan kronologis
6) Biasanya memiliki dialog
D. Eksposisi
Eksposisi adalah tulisan yang bertujuan menjelaskan atau memberikan
informasi tentang sesuatu. Eksposisi biasanya dikembangkan dengan susunan
logis dengan pola pengembangan gagasan seperti definisi, klasifikasi, ilustrasi,
perbandingan dan pertentangan, analisis fungsional.Dalam tulisan eksposisi,
teramat dipentingkan informasi yang akurat dan lengkap. Eksposisi
merupakan tulisan yang sering digunakan untuk menyampaikan uraian ilmiah,
seperti makalah, skripsi, tesis, desertasi, atau artikel pada surat kabar atau
majalah.
7
Jika hendak menulis bagaimana peraturan bermain sepak bola, cara kerja
pesawat, bagaimana membuat tempe, misalnya, maka jenis tulisan eksposisi
sangat tepat untuk digunakan. Ekposisi berusaha menjelaskan atau
menerangkan.Parera (1993 : 5) mengemukakan bahwa “Seorang pengarang
eksposisi akan mengatakan, Saya akan menceritakan kepada kalian semua
kejadian dan peristiwa ini dan menjelaskan agar Anda dapat memahaminya.”
Penulis harus memiliki pengetahuan memadai tentang objek yang akan
digarapnya. Untuk itu, maka seorang penulis harus memperluas pengetahuan
dengan berbagai cara seperti membaca referensi yang berkaitan dengan
masalah yang dikaji melakukan penelitian, misalnya wawancara, merekam
pembicaraan orang, mengedarkan angket, melakukan pengamatan terhadap
objek dan sebagainya.
Dalam karangan seperti itu. Dapat disusun dalam bentuk bab dan diperinci
lagi menjadi sub-sub bab.
8
Contoh tulisan Eksposisi:
Bertahun-tahun aku mengeluti usaha ini dengan sabar.Sebagai pengusaha kecil
yang bermodal kecil. Aku menghadapi berbagai macam tantangan. Persaingan
dengan pengusaha-pengusaha lain yang bermodal besar yang sering berjalan
tidak sehat hampir-hampir membuat aku putus asa. Tetapi aku telah bertekad
tidak akan mundurdalam berusaha. Sedikit demi sedikit perusahaanku
memperoleh kemajuan. Salah satu prinsip dalam kemajuan dalam memajukan
perausahaanku adalah ” melayani konsumen” aku harus dapat melayani
mereka sabaik-baiknya. Mutu produksi selalu kujaga benar. Harga tetap aku
kuusahakan agar tidak melebihi harga produksi serupadari perusahaan lain.
Sekarang, alhamdulillah perusahaanku sudah masuk dalam kelompok usaha
menengah, aku tidak mengalami kesulitan modal lagi.Pemasaran hasil
produksi bisa lancar.Tantangan – tantangan bukanlah tidak ada.Selama
perususahaan masih berjalan, selama itu pula tantangan perusahaan pasti
ada.Tantangan itu bisa muncul dari dalam perusahaan itu sendiri, maupun dari
luar. Tetapi aku yakin, kalau dalam perusahaan menjadi seperti sekarang ini,
tentu dalam masa sekarang ini aku akan dapat menghadapi tantangan-
tantangan itu dengan baik. Bagiku tantangan itu merupakan hak yang menarik
untuk diselesaikan, bukan sesuatu yang mesti aku takuti. Aku yakin kita
berusaha dengan sungguh-sungguh dengan jalan yang benar, tentu Tuhan akan
membukakan pintu keberhasilan bagi kita.
E. Deskripsi
9
Ciri-ciri umumnya adalah :
1) Lebih berupaya memperlihatkan detail atau perincian tentang objek
2) Lebih bersifat memberi pengaruh sensivitas dan membentuk imajinasi
pembaca
3) Disampaikan dengan gaya yang memikatdan dengan pilihan kata yang
menggugah
4) Lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar,
dilihat, dan dirasakan sehingga objeknya pada umumnya benda, alam,
warna, dan manusia
5) Organisasi penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang
F. Argumentasi
10
Ciri-ciri tulisan argumentasi adalah sebagai berikut :
1) Bertujuan meyakinkan orang lain
2) Berusaha membuktikan kebenaran suatu penyataan atau pokok
persoalan
3) Mengubah pendapat pembaca
4) Fakta yang ditampilkan merupakan bahan pembuktian
Contoh Argumentasi :
Kedisiplinan lalu lintas masayarakat di Jakarta cenderung menurun.Hal ini
terbukti pada bertambahnaya jumlah pelanggarannya yang tercatat di
kepolisian.Selain itu, jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan pun
juga semakin meningkat.Oleh karena itu, kesadaran mesyarakat tentang
kedisplinan berlalu lintas perlu ditingkatkan.
G. Persuasi
Persuasi adalah karangan yang berisi paparan berdaya-ajuk, ataupun berdaya
himbau yang dapat membangkitkan ketergiuran pembaca untuk meyakini dan
menuruti himbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis.
Dengan kata lain, persuasi berurusan dengan masalah mempengaruhi orang
lain lewat bahasa.
11
Contoh Persuasi :
Menjaga kebersihan lingkungan adalah sangat penting. Kebersihan bisa
mempengaruhi kesehatan, kenyamanan, dan keindahan lingkungan kita. Kita
harus perduli terhadap kebersihan lingkungan, baik tempat kita tinggal
maupun lingkungan dimana kita berada. Terkadang, kita masih mendapati
orang-orang yang dengan mudahnya membuang sampah sembarangan. Hal
tersebut bisa menimbulkan dampak yang besar, diantaranya yaitu banjir dan
wabah penyakit. Selain sampah, putung rokok yang dibuang sembarang juga
dapat membahayakan lingkungan kita. Putung rokok tersebut bisa saja
menimbulkan kebakaran atau ledakan. Oleh karena itu, marilah kita semua
menjaga kebersihan lingkungan kita. Marilah kita membuang sampah dan
kotoran lain pada tempatnya. Mari kita menjaga kebersihan diri dan
lingkungan.
12
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14