Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM EVALUASI (DEFINISI, TUJUAN, MANFAAT, TAHAPAN,

METODE/ALAT)
MAKALAH INI DI SUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
KEPERAWATAN KOMUNITAS 1
DOSEN PENGAMPU : Sulistyo Andarmoyo S.Kep,Ns.M.Kes

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8:


NAMA NIM
M. RIZA RIFALDHI 16631588
RETNO DIAH AYU MAHARANI 16631553

S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat
pada waktunya yang berjudul “Program Evaluasi ( Definisi, Tujuan, Manfaat, Tahapan,
Metode/alat)”.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Askep sehat jiwa sepanjang rentang kehidupan bayi. Kami juga
menyadari bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang
kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan dimasa
yang akan datang.

Semoga Makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa
depan.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.

                                                                               Ponorogo, September 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................1

KATA PENGANTAR....................................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Program Evaluasi................................................................................5


B. Tujuan Evaluasi Program…………………………………………..…..…………..5
C. Manfaat Evaluasi Program………………………………..………..……………...5
D. Tahapan Evaluasi Program…….………………………………….…………… ..6
E. Metode/alat Evaluasi Program…………………………………….…………… ..7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………….………….9
B. Saran…………………………………………………………………….…………...9

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Evaluasi mengacu kepada penilaian, tahapan, dan perbaikan. Pada tahap ini perawat
menemukan penyebab mengapa suatu proses keperawatan dapat berhasil atau gagal.
(Alfaro-LeFevre,1994)Perawat menemukan reaksi klien terhadap intervensi keperawatan
yang telah diberikan dan menetapkan apa yang menjadi sasaran dari rencana keperawatan
dapat diterima.Perencanaan merupakan dasar yang mendukung suatu evaluasi.
Menetapkan kembali informasi baru yang diberikan kepada klien untuk mengganti atau
menghapus diagnosa keperawatan, tujuan, atau intervensi keperawatan. Menentukan target
dari suatu hasil yang ingin dicapai adalah keputusan bersama antara perawat dank lien
(Yura & Walsh, 1988)
Evaluasi berfokus pada individu klien dan kelompok dari klien itu sendiri. Proses evaluasi
memerlukan beberapa keterampilan dalam menetapkan rencana asuhan keperawatan.,
termasuk pengetahuan mengenai standar asuhan keperawatan, respon klien yang normal
terhadap tindakan keperawatan, dan pengetahuan konsep teladan dari keperawatan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Jelaskan definisi evaluasi program ?
2. Jelaskan tujuan evaluasi program?
3. Apa manfaat evaluasi program?
4. Bagaimana tahapan pada evaluasi program?
5. Bagaimana metode/alat dalam evaluasi program?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi pada evaluasi program standar keperawatan komunitas
2. Untuk mengetahui tujuan pada evaluasi program standar keperawatan komunitas
3. Untuk mengetahui manfaat dari evaluasi program standar keperawatan komunitas
4. Untuk mengetahui tahapan evaluasi program standar keperawatan komunitas
5. Untuk mengetahui metode/alat yang digunakan dalam evaluasi program

BAB II

4
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Program Evaluasi

Evaluasi adalah tindakan intelektual untk melengkapi proses keperawatan yang


menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan,rencana tindakan,dan
pelaksanaannya sudah berhasil di capai.Melalui evaluasi memungkinkan perawata
untuk memonitor ”kealpaan yang terjadi ” selama tahap pengkajian,analisa,perencanaan
dan pelaksanaan tindakan (Ignatavicius & Bayne,1994).
Menurut Griffith & (Christensen (1986) evaluasi sebagai sesuatu yang di
rencanakan,dan perbandingan yang sistimatik pada status kesehatan Klien.Dengan
mengukur perkembangan Klien dalam mencapai suatu tujuan,maka perawat bisa
menentukan efektifitas tindakan keperawatan.Meskipun valuasi di letakkan pada akhir
proses keperawatan,evaluasi merupakan bagian integral pada setiap tahap proses
keperawatan.
Pengumpulan data perlu direvisi untuk enentukan apakah informasi yang telah di
kumpulkan sudah mencukupi dan apakah perilaku yang di observasi sudah
sesuai.Diagnosa juga perlu di evaluasi dalam hal keakuratan dan
kelengkapannya.Tujuan dan intervensi di evaluasi adalah untuk menentukan apakah
tujuan tersebut,dapat di capai secara efektif.

2.2. Tujuan Program Evaluasi


Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai
tujuan.Hal ini bisa di laksanakan dengan mengadakan hubungan dengan klien
berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang di berikan sehingga
perawat dapat mengambil keputusan: :
1) Mengakhiri rencana tindakan keperawatan ( Klien telah mencapai tujuan yang di
tetapkan)
2) Memodifikasi rencana tindakan keperawatan ( Klien mengalami kesulitan untuk
mencapaitujuan)
3) Meneruska rencana tindakan keperawatan (Klien memerlukan waktu yang lebih lama
untuk mencapai tujuan )

2.3. Manfaat Program Evaluasi

Arikunto dan Jabar (2009:21) menyatakan bahwa evaluasi program pendidikan


adalah supervisi pendidikan dalam pengertian khusus, tertuju pada lembaga secara
keseluruhan. Supervisi sekolah yang diartikan sebagai evaluasi program dapat disama
artikan dengan validasi lembaga dan akreditasi. Roswati Pentingnya Evaluasi Program
di Institusi Pendidikan (Ashiong P.Munthe) memaparkan tentang
Manfaat dari evaluasi program:
1) memberikan masukan apakah suatu program dihentikan atau diteruskan,
2) memberitahukan prosedur mana yang perlu diperbaiki,
3) memberitahukan stategi, atau teknik yang perlu dihilangkan/diganti,
4) memberikan masukan apakah program yang sama dapat diterapkan di
tempat lain,

5
5) memberikan masukan dana harus dialokasikan ke mana,
6) memberikan masukan apakah teori/pendekatan tentang program dapat
diterima/ditolak.

2.4. Tahapan Program Evaluasi

Secara garis besar tahapan Evaluasi Program meliputi : tahapan persiapan evaluasi
program, tahap pelaksanaan, dan tahap monitoring. Penjelasan tentang langkah-
langkah tersebut dapat dilihat dalam bagan dibawah ini :
1.      Persiapan Evaluasi Program
a.       Penyusunan evaluasi
b.      Penyusunan instrumen evaluasi
c.       Validasi instrumen evaluasi
d.      Menentukan jumlah sampel yang diperlukan
e.       Penyamaan persepsi antar evaluator sebelum data di ambil
2.      Pelaksanaan Evaluasi Program
Evaluasi program dapat dikategorikan evaluasi reflektif, evaluasi rencana,
evaluasi proses dan evaluasi hasil. Keempat jenis evaluasi tersebut mempengaruhi
evaluator dalam mentukan metode dan alat pengumpul data yang digunakan.
Dalam pengumpulan data dapat menggunakan berbagai alat pengumpul data
antara lain : pengambilan data dengan tes, pengambilan data dengan observasi ( bisa
berupa check list, alat perekam suara atau gambar ), pengambilan data dengan angket,
pengambilan data dengan wawancara, pengambilan data dengan metode analisis
dokumen dan artifak atau dengan teknik lainya.
3.      Tahap Monitoring (Pelaksanaan)
         Monitoring pelaksanaan evaluasi berfungsi untuk mengetahui kesesuaian
pelaksanaan dengan rencana program. Sasaran monitoring adalah seberapa pelaksaan
program dapat diharapkan/ telah sesuai dengan rencana program, apakah berdampak
positif atau negatif.
Teknik dan alat monitoring dapat berupa :
a.       Teknik pengamatan partisipatif
b.      Teknik wawancara
c.       Teknik pemanfaatan dan analisis data dokumentasi
d.      Evaluator atau praktisi atau pelaksana program
e.       Perumusan tujuan pemantauan
f.       Penetapan sasaran pemantauan
g.      Penjabaran data yang dibutuhkan
h.      Penyiapan metode/alat pemantauan sesuai dengan sifat dan sumber/jenis data
i.        Perencanaan analisis data pemantauan dan pemaknaannya dengan
berorientasi pada tujuan monitoring

6
2.5. Metode/alat Program Evaluasi
Metode yang dipakai dalam evaluasi, antara lain:
a)Observasi langsung
b)Wawancara
c)Memeriksa laporan

d)Latihan simulasi (Setiadi, 2008)

1.Mengukur pencapaian tujuan keluarga


Ada beberapa komponen yang dievaluasi, meliputi:
1)Kognitif (Pengetahuan)
Lingkup evaluasi, antara lain:
-Pengetahuan keluarga mengenai penyakitnya.
-Mengontrol gejala-gejalanya
-Pengobatan
-Diet, aktivitas, persediaan alat-alat
-Resiko komplikasi
-Gejala yang harus dilaporkan
-Pencegahan  (Setiadi, 2008)
Informasi ini dapat diperoleh dengan cara :
a.Interview, dengan cara :
•Menanyakan  kepada keluarga untuk mengingat beberapa fakta yang sudah
diajarkan.
•Menanyakan kepada keluarga untuk menyatakan informasi yang spesifik
dengan kata-kata keluarga sendiri (pendapat keluarga sendiri).
•Mengajak keluarga pada situasi hipotesa dan tanyakan tindakan yang tepat
terhadap apa yang ditanyakan. (Setiadi, 2008)
b.Kertas dan pensil
Perawat menggunakan kertas dan pensil untuk mengevaluasi
pengetahuankeluarga terhadap hal-hal yang telah diajarkan.
2)Afektif (Status emosional) dengan cara observasi secara langsung, yaitu
dengan cara observasi ekspresi wajah, postur tubuh, nada suara, isi pesan
secara verbal pada waktu melakukan wawancara.
3)Psikomotor yaitu dengan cara melihat apa yang dilakukan keluarga sesuai
dengan yang diharapkan. (Setiadi, 2008)
4. Penentuan keputusan pada tahap evaluasi
Ada tiga kemungkinan keputusan pada tahap ini, yaitu :
1)Keluarga telah mencapai hasil yang ditentukan dalam tujuan, sehingga
rencana mungkin dihentikan. (Setiadi, 2008)
2)Keluarga masih dalam proses mencapai hasil yang ditentukan, sehingga perlu
penambahan waktu, resources, dan intervasi sebelum tujuan berhasil. (Setiadi,
2008)
3)Keluarga tidak dapaat mencapai hasil yang telah ditentukan, sehingga perlu :
a.Mengkaji ulang masalah atau respon yang lebih akurat.
b.Membuat outcome yang baru, mungkin outcome pertama tidak realistis atau

7
mungkin keluarga tidak menghendaki terhadap tujuan yang disusun oleh
perawat.
c.Intervensi keperawatan harus dievaluasi dalam hal ketepatan untuk mencapai
tujuan sebelumnya. (Setiadi, 2008)

8
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari makalah ini, kami dapat menarik kesimpulan bahwasanya pada


proseskeperawatan terdapat proses akhir yang disebut proses evaluasi, dimana
proses inisangat penting dan berpengaruh pada hasil dari proses keperawatan,
sehingga kitasebagai mahasiswa keperawatan menyadari akan urutan-urutan dari
tahapanevaluasi.Tahapan evaluasi dititik beratkan pada tujuan dari evaluasi itu sendiri
yaitumenjamin asuhan keperawatan secara optimal dan meningkatkan
asuhankeperawatan sehingga para mahasiswa setelah membaca makalah ini
diharapkandapat meningkatkan dan mengetahui dari tahapan evalusi itu sendiri.
Evalusiadalah proses penilaian pencapaian tujuan serta pengkajian ulang
rencanakeperawatan. Evaluasi adalah kegiatan intelektual untuk melengkapi
proseskeperawatan yang menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan,
rencanatindakan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai.Evaluasi merupakan tahap
terakhir dari proses keperawatan, namun
tidak berhenti sampai disini. Evaluasi hanya menunjukan masalah mana yang telahdap
at dipecahkan dan mana yang perlu dikaji ulang, direncanakan kembali,dilaksanakan
dan dievalusi kembali,jadi proses keperawatan merupakan siklusyang dinamis
bekelanjuta

SARAN

 Setelah membaca makalah ini, kami berharap semua perawat dapat


menerapkan konsep evaluasi keperawatan dengan sebaik-baiknya dalam
melakukan proses keperawatan,sehingga proses keperawatan yang dilakukan
oleh perawat tersebut memperoleh keberhasilan.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Nursalam, 2001. Proses & Dokumentasi Keperawatan Konsep & Praktek. Edisi 1.
Jakarta : Salemba Medika.
2. Kirkpatrick, Donald, L. dan Kirkpatrick, James D. 2006. Evaluating Training

Programs: The Four Levels . San Francisco: Berrett-Koehler


3. Eko Putro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran : Panduan Praktis Bagi
Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
4. Mubarak, dkk., 2011. Ilmu Keperawatan Komunitas 2: Konsep dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Medika.
5. Ferri Efendi, Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik
Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

10

Anda mungkin juga menyukai