Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ISRAYANI AZIS

NIM : 041389027

PRODI : S1 PENDIDIKAN KIMIA

TUGAS  2 PENELITIAN TINDAKAN KELAS

 Setelah Anda mempelajari Materi Inisiasi 1-5,

1. Bagian mana yg belum Anda pahami tentang PTK?

2. Kendala apa yg Anda hadapi dalam melaksanakan PTK? (Hambatan teknis, psikologis,
administrative, atau lain-lain).  

3. Bagaimana saran Anda, agar PTK dapat dijadikan salah satu kegiatan rutin untuk
memperbaiki pembelajaran di kelas? Atau berdasarkan pengalaman anda, adakah cara lain
untuk memperbaiki pembelajaran di kelas selain melalui PTK?

4. Buatlah 5 (lima) buah judul PTK yang ingin Anda laksanakan!

5. Susunlah sebuah argumentasi teoritis yg melandasi tindakan perbaikan yg Anda berikan.  


Misalnya tindakan perbaikan pembelajaran yg Anda lakukan adalah untuk meningkatkan
minat siswa Menulis Esai (mengarang). Teori apa yg akan Anda gunakan untuk meningkatkan
minat siswa. Jelaskan argumentasi Anda dan sebutkan sumber pustakanya! Serta nyatakan
dalam bentuk Hipotesis Tindakan!

6. Dalam tahapan pengamatan dan pengumpulan data, jelaskan hal-hal berikut ini:

(a) Instrumen apa yang disiapkan? (jelaskan untuk masalah yang mana)

(b) Bagaimana kegiatan pengamatan dan pencatatan dalam pengumpulan data?

(c) Hal-hal apa saja yg perlu diamati dan dicatat?

(d) Siapa dan apa peranan teman sejawat dalam proses penyusunan laporan PTK?

     (e) Apa yg dimaksud hal-hal unik dalam proses pelaksanaan PTK?

7. Hal-hal apa saja yg Anda laporkan dalam tahapan pembahasan hasil temuan penelitian?  

JAWABAN:

1. Saya belum memahami bagian tahap persiapan pada tahap persiapan terdapat 4 tahap
dalam melakukan tahap mungkin guru sebagai pelaksana ptk mampu membuat namun
apakah hasil dari tahap persiapan itu layak untuk di terapkan? Mengingat tidak adanya revisi
atau pengecekan oleh dosen.
2. Dalam melaksanan PTK mungkin kita akan terkendala pada administrasi dan fasilitas karena
tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang lengkap serta peserta didik mampu.
3. PTK akan lebih menarik jika dikolaborasikan dengan metode pembelajaran yang menarik
juga seperti metode eksperimen, karena peserta didik akan jenuh jika pembelajaran yang
dominan pada pembahasan materi tanpa adanya tindakan seperti praktikum.
4. Berikut judul ptk saya:
-Penggunaan Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading Dan Composition Untuk
Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Dan Menulis Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
-Penggunaan Metode Role Playing (Bermain Peran) Untuk Meningkatkan Minat Belajar PKN -
- Melalui Penggunaan Metode Ceramah Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran
IPS Terpadu Kelas ... Di SD ...
- Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Di Kelas
Rendah
- Peranan Alat Peraga Untuk Peningkatan Minat Belajar Matematika

5. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ESAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL


PEMBELAJARAN BOLA BERPUTAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XII SMK
Taruna, Kabupaten Bandung Barat)

Penelitian ini dilaksanakan karena adanya kenyataan menunjukkan bahwa


kemampuan siswa kelas XII pada umumnya belum mampu menulis esai. Siswa terlihat pasif
dan tidak memiliki kemampuan yang baik, tidak percaya diri dan merasa malu – malu yang
mengakibatkan kurangnya motivasi siswa untuk menulis. Selain hal tersebut masih
kurangnya budaya menulis di kalangan siswa terutama untuk jenis menulis esai. Masalah –
masalah tersebut dapat menjadi kendala dalam mencapai tujuan pembelajaran
menulis.Hasil wawancara dengan guru Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XII di SMK Taruna,
diperoleh informasi bahwa hasil nilai ulangan siswa di bawah KKM. Siswa mendapat nilai 68
sedangkan KKM untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sebesar 75. Bagaimanakah
Bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis
esai melalui model pembelajaran menulis? Bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa
dalam menulis esai setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model bola
berputar di kelas XII SMK Taruna? Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan teknik studi pustaka, teknik observasi, teknik pembelajaran, teknik tes.
Pengolahan data di lakukan dengan cara mengumpulkan data dari setiap siklus, dianalisis
secara deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan
yang terjadi dalam kegiatan perbaikan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Setelah
mendapat hasil yang diperlukan maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: (1)
Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Langkah-
langkah dalam peningkatan kemampuan menulis esai yang dilakukan guru kepada siswa
melalui upaya perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model bola berputar
ditempuh dalam empat langkah yakni (1) perencanaan (planning); (2) pelaksanaan (action);
(3) observasi (observation); dan (4) refleksi. Sementara itu dalam pelaksanaan proses
penelitian ditekankan pada langkah-langkah model bola berputar yakni: Kegiatan awal,
Kegiatan inti, Kegiatan akhir: (2) Hasil peningkatan kemampuan menulis esai yang dilakukan
guru kepada siswa melalui upaya perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model bola
berputar diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa pada siklus 2 lebih baik
dari siklus 1. Hal ini tampak dari perolehan nilai siswa pada siklus 1 dengan rata-rata nilai 72
dan siklus 2 dengan rata-rata nilai 85.
Model Bola berputar Untuk Mapel Bahasa Indonesia di SMK:

Berdasarkan teori pembelajaran dan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada latar
belakang penelitian sebelumnya, peneliti dapat menyusun hipotesis tindakan sebagai
berikut:

 Aktivitas belajar siswa cendrung meningkat dengan penerapan model pembelajaran


Bola Berputar pada mapel Bahasa Indonesia
 Penerapan model pembelajaran Bola Berputar dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada mapel Bahasa Indonesia

Sumber: http://www.kompasiana.com/muhammad_ichsan/lima-tips-memotivasi-siswa-
menulis_5512c321813311241abc5ff8

6. a. > Lembar Observasi dan Pedoman wawancara lembar observasi

> Tape Recorder


Untuk pengumpulan data wawancara
b. > Perencanaan
> Pelaksanaan tindakan
> Observasi, Evaluasi, Refleksi
c. > Keaktifan siswa
> Pemahaman siswa
> Kelemahan dan kelebihan tindakan pengamatan
d. Rekan guru lain atau dosen dari LPTK, yang berperan sebagai pengamat dan
membantu merancang cara pengumpulan data dan instrument.
e. Adalah suatu hal yang tidak biasa terjadi dalam KBM di kelas sehingga membuat siswa
kebingungan / merespon hal unik tersebut dengan tidak biasa.

7. > Kelemahan pembelajaran


> Perbaikan pembelajaran
> Penggunan metode pembelajaran yang kreatif

Anda mungkin juga menyukai