RMK Ipal
RMK Ipal
PERSETUJUAN
DIPERIKSA OLEH
DISUSUN OLEH DISAHKAN OLEH
URAIAN Tim Direksi Teknis
PPK
TANDA TANGAN
TANGGAL
UNIT PENERIMA
STATUS DOKUMEN
STATUS ASLI
Tanggal:
SEJARAH DOKUMEN
Penerapan Sistem Manajemen Mutu pada seluruh unit pelaksana kegiatan adalah
wajib dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Pedoman Sistem Manajemen Mutu Dilingkungan
Departemen Pekerjaan Umum. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri tersebut,
maka diharapkan unit pelaksana kegiatan dapat bekerja secara lebih Profesional
dan mempertanggung jawabkan hasil kegiatan tersebut kepada System. Dalam
System manajemen mutu semua tahapan pekerjaan harus ditata dan diatur dalam
suatu rangkaian proses kerja yang baku, tetapi tetap harus fleksibel menyesuaikan
kondisi dan bentuk pengendaliannya, serta dipastikan telah memenuhi semua
persyaratan, yaitu sudah memenuhi spesifikasi teknis, peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya.
Penerapan SMM pada prinsipnya adalah “Write what you do and Do what you
write”. Dengan mengidentifikasi semua proses kegiatan pada satu unit kegiatan
serta penugasan personil-personil yang sudah terseleksi memiliki kompetensi yang
cukup untuk melaksanakan proses tersebut. Mereka harus mampu bekerja secara
mumpuni pada masing-masing proses kerja yang menjadi tanggungjawabnya,
karena dalam rangkaian tahapan pekerjaan tersebut mereka harus bekerja sesuai
tugas, wewenang dan tanggungjawabnya masing-masing dan mengupayakan tidak
terjadi kesalahan, yang dapat menjadikan tertundanya proses kerja selanjutnya.
TUJUAN
Rencana Mutu Kontrak ini dimaksudkan untuk menerapkan lingkup prosedur
jaminan mutu dan tujuan mutu kontrak serta hal-hal lainnya yang timbul dalam
proses pelaksanaan.
Tujuan rencana Mutu Kontrak ini untuk menentukan arah pengendalian proses
pelaksanaan pekerjaan sehingga diharapkan dapat memperoleh produk yang
bermutu sesuai perencanaan dan dokumen kontrak.
Pedoman ini diterapkan dalam proses pelaksanaan pekerjaan untuk memantau dan
menilai spesifikasi teknis kontrak, sehingga dimungkinkan adanya prosedur
tambahan untuk mendukung rencana mutu.
1. INFORMASI KEGIATAN
2. SASARAN MUTU
Direktur
Divisi
Operasional
Kepala Proyek
Site Manajer
Kepala
Pelaksana
Mandor
DIREKTUR
DIVISI OPERASIONAL
SITE MANAJER
Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan proyek dalam hubungannya
dengan Owner yang dilapangan, Pengawas lapangan dan staff proyek yang ada
dibawahnya agar dapat berjalan sesuai dengan rencana baik yang menyangkut
biaya, mutu dan waktu serta membantu kelancaran proses penagihan.
KEPALA PELAKSANA
PELAKSANA LAPANGAN
PELAKSANA MESIN
PELAKSANA ADMINISTRASI/KEUANGAN
PELAKSANA SMM
Memastikan bahwa sistem mutu di proyek berjalan dengan baik dan efektif.
Menentukan proses selanjutnya apakah bisa dilaksanakan.
Menganalisa dan melaporkan semua permasalahan yang menyangkut
pelaksanaan sistem mutu di proyek.
Membuat rencana berkala pelaksanaan pemeriksaan dan pengetesan.
Melaksanakan pengawasan dan atau pengetesan barang
Memelihara bukti – bukti kerjanya
.
PELAKSANA SMK3
Membuat rencana kesehatan dan keselamatan kerja yang dibebankan
kepada seluruh jajaran yang terlibat di dalam proyek.
Berkoordinasi dengan Kepala Proyek untuk menyediakan peralatan
keselamatan kerja.
Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terkait penggunaan peralatan
keselamatan kerja di lapangan.
Melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja dan seluruh
jajaran yang terlibat di dalam proyek.
LOGISTIK
Mencari dan mensurvey data jumlah material beserta harga bahan dari
beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk
memilih harga bahan termurah dan memenuhi standard kualitas yang
telah ditetapkan.
Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau toko bahan
bangunan dengan melaksanakan seleksi sebelumnya sehingga bisa
mendapatkan harga material termurah pada supplier terpilih.
Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material yang sudah di
datangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol
dengan baik jumlah bahan/material yang di datangkan dan yang
digunakan/pemakaiannya.
Membuat label keterangan pada barang yang disimpan untuk menghindari
kesalahan penggunaan akibat tertukar dengan barang lain.
Melakukan pencatatan keluan dan masuknya barang yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan pekerjaan proyek.
Mengelola persediaan barang dalam jumlah yang cukup pada waktu
material tersebut diperlukan.
Membuat dan menyusun laporan material sesuai dengan format
perusahaan yang telah disetujui pihak Direksi pekerjaan.
Membuat berita acara mengenai penerimaan atau penolakan material
setelah melalui kontrol mutu bahan oleh Quality Control perusahaan dan
Direksi pekerjaan.
Berkoordinasi dengan pelaksana/kepala pelaksana dan bagian teknik
proyek mengenai jumlah dan schedule pengadaan bahan/material yang
dibutuhkan pada masing-masing waktu pelaksanaan pekerjaan.
SURVEYOR
a. Bertanggungjawab terhadap data-data survey yang dibuat dan
bekerjasama dengan pihak owner dalam joint survey.
b. Melakukan pencatatan hasil kerja.
c. Mengadakan dan mengkoordinasi pekerjaan pengukuran.
d. Mencatat, menyimpan dan menyediakan hasil pengukuran.
e. Orientasi area yang berhubungan dengan pekerjaan baru.
f. Mempersiapkan pekerjaan yang akan dimulai.
g. Mempersiapkan data yang berhubungan dengan data aktual pekerjaan.
h. Koordinasi proses perihal kelancaran pekerjaan.
i. Kontrol terhadap alat yang dipakai.
j. Check dan orientasi terhadap revisi yang terjadi di site.
k. Membantu pelaksana dalam menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan
dengan data survey
MEKANIK
a. Melaksanakan tugas-tugas khusus secara langsung berdasarkan order dari
kepala pelaksana
b. Sebagai mekanik yang melaksanakan pekerjaan perbaikan mesin-mesin alat
berat dan harus mempertanggung jawabkan pekerjaannya kepada kepala
pelaksana.
c. Melaksanakan pembelian suku cadang mesin-mesin berdasarkan order dari
kepala pelaksana.
d. Pengendalian pemakaian suku cadang agar dapat sehemat mungkin.
e. Memberikan petunjuk/pengarahan kepada para montir didalam
melaksanakan tugasnya.
f. Mengajukan permintaan suku cadang mesin-mesin motor yang diperkirakan
sudah rusak(aus) kepada dirut sehingga tidak merembet kesuku cadang
lainnya.
Melakukan pemeliharaan segala macam mesin-mesin Peralatan agar tidak
mudah rusak.
Bagan alir pelaksanaan pekerjaan berisikan flowchart dari urutan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam penyelesaian pekerjaan. Untuk lebih jelasnya bagan alir
pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
START A
MOBILISASI:
1.MOBILISASI ALAT PENYEDIAAN PERANGKAT
2.MOBILISASI MATERIAL KESEHATAN DAN
3.MOBILISASI TENAGA KESELAMATAN KERJA (K3)
PEMBUATAN
RENCANA MUTU
ADMINISTRASI DAN KONTRAK (RMK)
DOKUMENTASI
FINISH
A
6. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap hasil pekerjaan dan
memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan PPK.
Atau Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia jasa untuk menemukan dan
mengungkapkan Cacat Mutu.
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintah penyedia jasa untuk melakukan
pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan
hasil uji coba menunjukan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk
menanggung biaya biaya pengujian tersebut.
Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai
Peristiwa Kompensasi, yaitu pemberian ganti rugi oleh PPK kepada penyedia.
Penyedia jasa bertanggung atas perbaikan Cacat Mutu selama masa Kontrak dan Masa
Pemeliharaan
Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya Cacat Mutu tersebut perlu ditetapkan “
Rencana dan Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi dan Pengujian “
atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan penyedia jasa.
Kriteria
No Pemeriksaan Metoda Penerimaan Waktu
Administrasi, Dokumentasi,
Mobilisasi, Pengukuran, Tenaga, Gambar, 2
1 Persiapan
Fasilitas, Papan Nama Kerja Minggu
Proyek
Galian Tanah Biasa Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 2
2
(M) Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi,Mobilisasi,
Tenaga, Gambar, 3
3 Mini Pile Pengukuran,Pengeboran,
Kerja Minggu
Pemancangan
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 2
4 Pembesian
Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 1
5 Cor Beton K-350
Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 1
6 Pemasangan Bata
Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 1
7 Plester dan Acian
Pengukuran Kerja Minggu
Fabrikasi Kaki - Kaki Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 8
8
Kayu Penyanggah Pengukuran Kerja Minggu
Fabrikasi Tanki Ipal Dokumentasi, Mobilisasi
Tenaga, Gambar, 5
9 Bak Kontrol dan
Kerja Minggu
Menhol Pencetan fiber
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 8
10 Instalasi Tanki Ipal
Pengukuran Kerja Minggu
Dokumentasi, Mobilisasi Tenaga, Gambar, 12
11 Pemasangan Pipa
Pengukuran Kerja Minggu
KRITERIA PENERIMAAN
1 Persiapan
Galian Tanah Biasa Spektek, SNI Gambar
2 Pengukuran
(M) Rencana
DAFTAR PERALATAN
Dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri (Lanjutan),
diperlukan peralatan guna melaksanakan pekerjaan (Terlampir).
CHECK LIST
Sebelum pekerjaan dilakukan harus mendapatkan ijin dari pengawas yang ditugaskan
oleh Kepala Satuan Kerja/PPK dan dituangkan dalam bentuk Check List (Request).
11. DAFTAR INDUK DOKUMEN.
DiuraikanDokumenacuanyangdigunakanolehtimpelaksanakegiatanbesertaacuanyang
berupa standar atau peraturan perundangan yang terkait dengan substansi kegiatan.
1. Jenis rekaman
2. Cara penomoran rekaman
2. Pengendalian Rekaman
3. Standar map/ file penyimpanan
Rekaman adalah tanda bukti kalau suatu tahapan proses kerja/ pengujian/ pengukuran dan
sejenisnya telah dilakukan dan telah sesuai dengan ketentuan.