Anda di halaman 1dari 5

CA COLON

 pemateri: ahmad khaujaki


 moderator: rema ustufia putri
 notulen: dini sofiyani

SESI 1

1.Mar'ah Maskanah
soal: jelaskan penatalaksanaan diet yang baik untuk penderita ca colon?
jawaban:
Penatalaksanaan Diet
•Cukup mengkonsumsi serat, seperti sayur sayuran dan buah buahan Serat dapat melancarkan
pencemaan dan buang air besar sehingga berfungsi menghilangkan kotoran dan zat yang tidak
berguna di usus, karena kotoran yang terlalu lama mengendap di usus akan menjadi racun yang
memicu sel kanker.
• Kacang kacangan (lima porsi setiap hari)
•Menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan
kolesterol tinggi terutama yang terdapat pada daging hewan.
•Menghindari makanan yang diawetkan dan pewarna sintetik,
karena hal tersebut dapat memicu sel karsinogen / sel kanker.
• Menghindari minuman beralkohol dan rokok yang berlebihan.
• Melaksanakan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur.
penjawab: dini sofiyani
2. muhara tri mawardani
soal: mengapa sering terjadi BAB berdarah pada penderita kanker kolon?
jawaban:Melihat darah di tinja terasa stres dan menakutkan bagi banyak orang. Ketidakpastian
dari mana asalnya, dan apakah ada penyakit serius yang mendasarinya seperti kanker menambah
rasa takut. Kekhawatiran ini diperbesar ketika ada sejumlah besar darah, ketika merah segar dan
terutama ketika pasien tidak dapat menjelaskannya. Darah dapat terjadi selama atau setelah
buang air besar atau gerakan yang lewat, atau itu hanya bisa dilihat pada kertas tisu digunakan di
toilet.

Darah dapat berasal dari saluran usus bagian atas seperti esofagus dan lambung, ke usus besar
dan anus. Perdarahan yang terjadi di saluran pencernaan bagian atas dapat membuat tinja tampak
hitam karena bercampur dengan cairan pencernaan. Perdarahan dari saluran cerna bagian bawah
mungkin terlihat lebih merah. Ada banyak penyebab potensial darah di tinja.

Fisura ani – robekan di lapisan anus


Hemoroid atau wasir
Polip atau kanker
Kolitis atau peradangan yang berhubungan dengan infeksi atau penyakit radang usus (seperti
penyakit Crohn atau kolitis ulseratif).
Penyakit divertikular – kantong kecil di dinding usus besar yang dapat mengeluarkan darah
terutama ketika mereka terinfeksi.
Angiodisplasia – pembuluh darah abnormal dan rapuh di usus.
Ulkus di saluran pencernaan bagian atas – tukak terbuka atau perih di dinding lambung,
duodenum, atau ujung atas usus kecil.
Masalah-masalah esofagus seperti vena yang membesar di esofagus yang berhubungan dengan
penyakit hati kronis.
Kondisi lain yang kurang umum termasuk pembuluh darah, gangguan pembekuan darah
penjawab:masrur syaifudin
3. ahmad syukron maulana
soal:Tadi kan di sebutkan salah satu dr pengkajian ca colon yaitu Riwayat kesehatan sekarang,
itu mksudnya bgaimna ?
jawaban: Riwayat Kesehatan Sekarang
Pengkajian ini dilakukan untuk mendukung keluhan utama. Lakukan pertanyaan yang bersifat
ringkas sehingga jawaban yang diberikan klien hanya kata “ya” atau “tidak” atau hanya dengan
anggukan kepala atau gelengan.
penjawab:ahmad khaujaki
SESI 2

1.ngaliyatur rofiah
soal: kanker kolon itu bermula dari polip dalam usus
nah apakah semua polip dalam usus bisa berakibat kanker kolon atau tidak
semisal tidak polip yg seperti apa yg dapat berakibat kanker kolon?
jawaban: Umumnya polip usus tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang yang tidak
menyadari keberadaan benjolan kecil ini. Namun pada kasus tertentu, penderita polip usus dapat
merasakan beberapa kondisi berikut:
Perubahan frekuensi buang air besar
Berubahnya frekuensi buang air besar selama lebih dari seminggu, misalnya menjadi konstipasi
atau diare, dapat menandakan adanya polip usus yang berukuran besar.
Perubahan warna feses
Feses berubah warna karena bercampur dengan darah, sehingga warnanya menjadi kehitaman
atau bergaris merah.
Nyeri perut
Polip berukuran besar dapat menyumbat sebagian usus, sehingga penderitanya akan mengalami
kram dan nyeri perut.
Anemia akibat kekurangan zat besi
Perdarahan akibat polip usus dapat mengakibatkan zat besi di dalam tubuh banyak terpakai,
sehingga penderitanya dapat mengalami
penjawab:ahmad khaujaki

2.cindy agustin
soal:siapa aja yang dapat beresiko terkena ca collon?
jawaban:
Berusia di atas 50 tahun;
Memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal;
Punya riwayat pribadi polip adenomatosa sebelumnya;
Memiliki sindrom genetik, seperti sindrom Lynch;
Mengidap diabetes tipe 2;
Sering konsumsi alkohol;
Punya kebiasaan merokok;
Kelebihan berat badan atau obesitas;
penjawab:masrur syaifudin

3.dewi fatia
soal:apakah ca colon bisa menyebar ke organ lain?
jawaban: Kanker sudah menembus dinding kolon, dan menyebar hingga ke organ yang jauh dari
usus besar, seperti hati atau paru-paru. Ukuran tumor bisa bervariasi
penjawab:masrur syaifudin

kesimpulan:
1. Karakteristik umum penderita karsinoma kolorektal dalam penelitian ini adalah laki-laki
lebih banyak daripada perempuan, usia rata-rata pasien adalah 51,9 tahun, jenis
histopatologi yang tersering adalah adenokarsinoma, lokasi tumor terbanyak adalah di
kolon kiri dan jumlah mutasi Ras adalah 25,4%.
2. Tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan angka ketahanan hidup
pasien karsinoma kolorektal metastasis.
3. Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dengan angka ketahanan hidup pasien
karsinoma kolorektal metastasis.
4. Tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis histopatologi tumor dengan angka
ketahanan hidup pasien karsinoma kolorektal metastasis.
5. Ada hubungan yang bermakna antara lokasi tumor primer dengan angka ketahanan hidup
pasien karsinoma kolorektal metastasis.
6. Ada hubungan yang bermakna antara status Ras pasien dengan angka ketahanan hidup
pasien karsinoma kolorektal metastasis.

Anda mungkin juga menyukai