a. Litosfer : gabungan antara padatan kerak bumi dan bagian paling atas mantel
bumi
b. Astenosfer : berbentuk cairan kental atau magma
c. Mesosfer : lapisan yang berat dan tebal
memasak air
Inti Bumi yang memiliki suhu hingga 6.000 oC akan memanaskan material mantel
Bumi bagian bawah, sehingga massa jenis material tersebut berkurang. Akibatnya, material
tersebut bergerak naik dari dasar ke permukaan mantel. Sesampainya di permukaan,
material tersebut akan mengalami penurunan suhu, sehingga massa jenis material akan
bertambah. Karena massa jenisnya bertambah, maka material tersebut akan turun ke
dasar30mantel. Di dasar mantel, material tersebut akan terkena panas Bumi kembali,
sehingga proses konveksi terjadi terus menerus. Jadi, kesimpulannya pergerakan lempeng
terjadi karena adanya arus konveksi.
GEMPA BUMI (SEISME), adalah suatu getaran yang terjadi karena peristiwa tumpukan
energi dari dalam bumi (tenaga endogen) yang dapat menggetarkan lempeng samudera dan
lempeng benua. Berdasarkan Penyebabnya, gempa dibagi menjadi 4 macam :
2. Gempa Vulkanik : terjadi akibat aktivitas gunung api dipengaruhi oleh erupsi magma
dalam bentuk erupsi kuat (ledakan) dan erupsi lemah (leleran) dan berlangsung dalam
waktu yang lama.
3. Gempa Runtuhan : terjadi akibat longsoran atau runtuhnya dinding gua, gedung, dan
longsoran lereng.
4. Gempa buatan : : terjadi akibat aktivitas manusia yang menimbulkan getaran yang kuat,
misalnya gedung yang tinggi runtuh.
Episentrum adalah pusat gempa yang ada di permukaan ataupun dasar laut
Seismogra adalah gambaran dari getaran bumi yang dicatat oleh seismograf dalam
bentuk garis patah-patah. Apabila getarannya semakin kuat, maka semakin lebar pula
penyimpangan garis patah-patahnya, lalu apabila semakin lama getarannya sampai di
tempat, maka semakin panjang pula pita dari seismogram menggambarkan seismogram.
GUNUNG API
3. 6.
2. Evaporasi
3. Kondensasi
4. Presipitasi
5. Infiltrasi
6. Perkolasi
Manakah yang termasuk siklus air pendek, sedang, dan panjang ?
1. 3.
2.