Resume Materi Part-1 Seismologi dapat memberikan data atau informasi yang akurat untuk memperkirakan pengaruh gempa yang perlu dipertimbangkan pada perancangan struktur bangunan Struktur interior bumi tersusun dari (1) Lapisan Atmosfer, (2) Lapisan Kerak Bumi (Crust), (3) Lapisan Selimut (Mantle), dan (4) Inti Bumi (Core) Bagian Dalam dan Bagian Luar.
Empat Pergerakan Pelat/Lempeng Tektonik, antara lain:
(1) Penunjaman (subduction), (2) Pemisahan (extrusion), (3) Tumbukan (collisoin), dan (4) Patahan (transcursion) Pre -Test
1) Jelaskan Definisi Gempa
2) Sebutkan Penyebab Terjadinya Gempa 3) Klasifikasi Gempa Berdasarkan Sumber Kejadian & Kedalaman Fokus Gempa 4) Sebutkan 3 Jalur Gempa Utama di Dunia PROSES & FENOMENA GEMPA BUMI GEMPA BUMI..?
Gempa: Fenomena Alam yang Ditandai Suatu
Gejala Fisik Bergetarnya Bumi Dengan Berbagai Intensitas dan Dapat Menimbulkan Efek Kerusakan Baik Bersifat Materil Ataupun Mengancam Kehidupan Manusia yang Tidak Dapat Diramalkan Kapan, Dimana dan Berapa Besarnya. GEMPA BUMI..?
Gempa: Persitiwa Bergetarnya Bumi Akibat
Terjadinya Pelepasan Energi di Dalam Bumi Secara Tiba-Tiba yang Ditandai Dengan Patahnya Lapisan Batuan Pada Kerak Bumi. Mengapa Terjadi Pelepasan Energi ..?
Akumulasi Energi: Dimana tegangan maksimum
sudah terlampaui maka slip/pecahlah massa batuan, sehingga sejumlah energi potensial yang sudah terakumulasi tersebut dilepaskan.
Mengapa Terjadi Akumulasi Energi ..?
Karena di lokasi tersebut terjadi gerakan massa batuan atau gerakan lempeng tektonik yang menyebabkan regangan/tegangan.. Teori Proses Terjadinya Gempa
1910: Elastic Rebound Theory (H.F. Reid):
Apabila bidang permukaan sesar saling bergesekan, maka batuan pada posisi tersebut akan mengalami perubahan bentuk atau deformasi, jika perubahan bentuk tersebut melampaui nilai batas elastisitas atau regangannya Teori Proses Terjadinya Gempa
1928: Thermal Convection (Arthur Holmes):
Panas Konveksi akan menghasilkan gaya dorong terhadap gerakan plat/lempeng tektonik. Panas tersebut selain menghasilkan gaya dorong juga akan membentuk arus kekuatan ascending di suatu tempat dan arus descending pada ujung-lain lempeng tektonik. Teori Proses Terjadinya Gempa
Diperlukan waktu lebih dari 2300 tahun ntuk memahami secara
ilmiah fenomena alam gempa bumi Al Qur'an surat An Naml ayat 88 (27:88) "Dan kamu lihat gunung-ganung itu, kamu sangka dia tetap ditempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesunggahnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan".
Gunung-gunung yang berjalan bagaikan awan seperti yang tertulis
dalam An-Naml tersebut adalah manifestasi dari adanya gerakan lempeng-lempeng tektonik benua, karena gunung-gunung itu terletak di atas lempeng-lempeng tektonik tersebut. Tahapan Terjadi Gempa Penyebab Gempa 1) Pergerakan pelat tektonik, 2) Tumbukan (impact) antara meteor yang masuk ke dalam bumi dan menghantam permukaan bumi, 3) Melestusnya gunung berapi (gempa vulkanik dangkal, dan gempa vulkanik dalam), 4) Menumpuknya Massa Air yang Sangat Besar di Balik DAM (Dam Karibia, Afrika) >> Jarang Terjadi 5) Injeksi/Ekstraksi Cairan Dari/Ke Dalam Bumi (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Rocky Mountain, Arsenal) >> Jarang Terjadi 6) Gempa ledakan, 7) Gempa tremor. KLASIFIKASI GEMPA R. Hoernes (1878), Mengklasifikasikan Gempa Berdasarkan Sumber Kejadian Gempa:
2) Gempa Menengah (Terjadi Pada Kedalaman 70 300 Km) 3) Gempa Dalam (Terjadi Pada Kedalaman > 300 Km) WILAYAH GEMPA DI INDONESIA Sumber-sumber gempa yang terjadi dibumi, dapat dikelompokan menjadi tiga jalur gempa utama:
1) Jalur gempa Pasifik (Circum Pasific Earthquake
Belt atau Great Earthquake Belt) Dimulai dari Chili, Equador, California, Kepulauan Aleutian, Jepang, Taiwan, Philipina, Sulawesi Utara, Kepulauan Maluku, Pulau Irian bagian utara, Melanisia, Polynesia sampai Selandia Baru. Sumber-sumber gempa yang terjadi dibumi, dapat dikelompokan menjadi tiga jalur gempa utama:
2) Jalur gempa Trans Asia (Trans Asiatic Belt)
Antara lain melalui daerah-daerah Azores, Mediterania, Maroko, Portugal, Italia, Rumania, Turki, Irak, Iran, Afganistan, Himalaya, Myanmar, Indonesia yang meliputi Bukit Barisan, Lepas pantai selatan Pulau Jawa, Kepulauan Sunda Kecil dan Maluku.
3) Jalur gempa Laut Atlantic (Mid Atlantic Oceanic
Belt) Antara lain melalui Splitbergen, Iceland dan Atlantik Selatan. TRIPLE JUNTION 6 Daerah Aktifitas Gempa di Indonesia SEKIAN
Note: Buat Resume Materi Perkuliahan Minggu Ke-2 (Dipresentasikan/Dibacakan secara random di depan kelas pada awal perkuliahan pertemuan minggu ke-3) Post -Test
1) Jelaskan Definisi Gempa
2) Sebutkan Penyebab Terjadinya Gempa 3) Klasifikasi Gempa Berdasarkan Sumber Kejadian & Kedalaman Fokus Gempa 4) Sebutkan 3 Jalur Gempa Utama di Dunia