Anda di halaman 1dari 26

REKAYASA GEMPA

Dhian D Prayuda, ST.,M.Eng


Resume Materi Part-1
Seismologi dapat memberikan data atau informasi yang
akurat untuk memperkirakan pengaruh gempa yang
perlu dipertimbangkan pada perancangan struktur
bangunan
Struktur interior bumi tersusun dari (1) Lapisan
Atmosfer, (2) Lapisan Kerak Bumi (Crust), (3) Lapisan
Selimut (Mantle), dan (4) Inti Bumi (Core) Bagian Dalam
dan Bagian Luar.

Empat Pergerakan Pelat/Lempeng Tektonik, antara lain:


(1) Penunjaman (subduction), (2) Pemisahan (extrusion),
(3) Tumbukan (collisoin), dan (4) Patahan (transcursion)
Pre -Test

1) Jelaskan Definisi Gempa


2) Sebutkan Penyebab Terjadinya Gempa
3) Klasifikasi Gempa Berdasarkan Sumber Kejadian
& Kedalaman Fokus Gempa
4) Sebutkan 3 Jalur Gempa Utama di Dunia
PROSES & FENOMENA
GEMPA BUMI
GEMPA BUMI..?

Gempa: Fenomena Alam yang Ditandai Suatu


Gejala Fisik Bergetarnya Bumi Dengan Berbagai
Intensitas dan Dapat Menimbulkan Efek
Kerusakan Baik Bersifat Materil Ataupun
Mengancam Kehidupan Manusia yang Tidak
Dapat Diramalkan Kapan, Dimana dan Berapa
Besarnya.
GEMPA BUMI..?

Gempa: Persitiwa Bergetarnya Bumi Akibat


Terjadinya Pelepasan Energi di Dalam Bumi
Secara Tiba-Tiba yang Ditandai Dengan Patahnya
Lapisan Batuan Pada Kerak Bumi.
Mengapa Terjadi Pelepasan Energi ..?

Akumulasi Energi: Dimana tegangan maksimum


sudah terlampaui maka slip/pecahlah massa
batuan, sehingga sejumlah energi potensial yang
sudah terakumulasi tersebut dilepaskan.

Mengapa Terjadi Akumulasi Energi ..?


Karena di lokasi tersebut terjadi gerakan massa
batuan atau gerakan lempeng tektonik yang
menyebabkan regangan/tegangan..
Teori Proses Terjadinya Gempa

1910: Elastic Rebound Theory (H.F. Reid):


Apabila bidang permukaan sesar saling
bergesekan, maka batuan pada posisi tersebut akan
mengalami perubahan bentuk atau deformasi, jika
perubahan bentuk tersebut melampaui nilai batas
elastisitas atau regangannya
Teori Proses Terjadinya Gempa

1928: Thermal Convection (Arthur Holmes):


Panas Konveksi akan menghasilkan gaya dorong
terhadap gerakan plat/lempeng tektonik. Panas
tersebut selain menghasilkan gaya dorong juga
akan membentuk arus kekuatan ascending di suatu
tempat dan arus descending pada ujung-lain
lempeng tektonik.
Teori Proses Terjadinya Gempa

Diperlukan waktu lebih dari 2300 tahun ntuk memahami secara


ilmiah fenomena alam gempa bumi
Al Qur'an surat An Naml ayat 88 (27:88)
"Dan kamu lihat gunung-ganung itu, kamu sangka dia tetap
ditempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.
(Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap
sesuatu; sesunggahnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan".

Gunung-gunung yang berjalan bagaikan awan seperti yang tertulis


dalam An-Naml tersebut adalah manifestasi dari adanya gerakan
lempeng-lempeng tektonik benua, karena gunung-gunung itu terletak
di atas lempeng-lempeng tektonik tersebut.
Tahapan Terjadi Gempa
Penyebab Gempa
1) Pergerakan pelat tektonik,
2) Tumbukan (impact) antara meteor yang masuk ke
dalam bumi dan menghantam permukaan bumi,
3) Melestusnya gunung berapi (gempa vulkanik
dangkal, dan gempa vulkanik dalam),
4) Menumpuknya Massa Air yang Sangat Besar di Balik
DAM (Dam Karibia, Afrika) >> Jarang Terjadi
5) Injeksi/Ekstraksi Cairan Dari/Ke Dalam Bumi
(Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Rocky
Mountain, Arsenal) >> Jarang Terjadi
6) Gempa ledakan,
7) Gempa tremor.
KLASIFIKASI GEMPA
R. Hoernes (1878), Mengklasifikasikan
Gempa Berdasarkan Sumber Kejadian Gempa:

1) Gempa Runtuhan (Collapse Earthquake)


2) Gempa Vulkanik (Volcanic Earthquake)
3) Gempa Ledakan (Explosion Earthquake)
4) Gempa Tektonik (Tectonic Earthquake)
Fowler (1990), Mengklasifikasikan Gempa Berdasarkan
Kedalaman Fokus Gempa:

1) Gempa Dangkal (Terjadi Pada Kedalaman < 70 Km)


2) Gempa Menengah (Terjadi Pada Kedalaman 70 300 Km)
3) Gempa Dalam (Terjadi Pada Kedalaman > 300 Km)
WILAYAH GEMPA
DI INDONESIA
Sumber-sumber gempa yang terjadi dibumi, dapat
dikelompokan menjadi tiga jalur gempa utama:

1) Jalur gempa Pasifik (Circum Pasific Earthquake


Belt atau Great Earthquake Belt)
Dimulai dari Chili, Equador, California, Kepulauan Aleutian,
Jepang, Taiwan, Philipina, Sulawesi Utara, Kepulauan
Maluku, Pulau Irian bagian utara, Melanisia, Polynesia
sampai Selandia Baru.
Sumber-sumber gempa yang terjadi dibumi, dapat
dikelompokan menjadi tiga jalur gempa utama:

2) Jalur gempa Trans Asia (Trans Asiatic Belt)


Antara lain melalui daerah-daerah Azores, Mediterania,
Maroko, Portugal, Italia, Rumania, Turki, Irak, Iran,
Afganistan, Himalaya, Myanmar, Indonesia yang meliputi
Bukit Barisan, Lepas pantai selatan Pulau Jawa, Kepulauan
Sunda Kecil dan Maluku.

3) Jalur gempa Laut Atlantic (Mid Atlantic Oceanic


Belt)
Antara lain melalui Splitbergen, Iceland dan Atlantik
Selatan.
TRIPLE JUNTION
6 Daerah Aktifitas Gempa di Indonesia
SEKIAN

TERIMA KASIH
Materi Kuliah
Pertemuan Minggu Ke-2

1) Istilah Dalam Kegempaan


2) Parameter Gempa
3) Menentukan Epicentre & Magnitude Gempa

Note:
Buat Resume Materi Perkuliahan Minggu Ke-2
(Dipresentasikan/Dibacakan secara random di depan
kelas pada awal perkuliahan pertemuan minggu ke-3)
Post -Test

1) Jelaskan Definisi Gempa


2) Sebutkan Penyebab Terjadinya Gempa
3) Klasifikasi Gempa Berdasarkan Sumber Kejadian
& Kedalaman Fokus Gempa
4) Sebutkan 3 Jalur Gempa Utama di Dunia

Anda mungkin juga menyukai