Oleh : Ita Yulianti1, Ria Dwi Jayati, M. Pd.2, Mareta Widiya, M. Pd. Si.3
1
Mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau
2 dan 3
Dosen STKIP-PGRI Lubuklinggau
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP-PGRI Lubuklinggau
Email : ita96.ratu3gcell@gmail.com
ABSTRACT
This research was cerried out in order to find out the morphological and
anatomical variations in the galangal plant (Alpinia galanga). This is due to the
lack or not many learning resources that can be used in the course of Plant
Morphology and Anatomy, especially in epidermal tissue in the galangal plant
(Alpinia galanga). Selupu Rejang subdistrict Karang Jaya Village an Tugumulyo
Subdistrict E Wonokerto Village which have different location. And the results of
the morphological variation of the two galangal plants (Alpinia galanga) in
different regions and the height of different plants ranging from leaf height, leaf
color, rhizome size, and roots. For anatomical variations from both places also
showed different results which include the shape of the epidermis, then the size of
the epidermal cell, size, density, and number of stomata.
h) Karton
tumbuhan
j) Bingkai
k) Pinset
l) Silet
m)Mikroskop cahaya p) Higro meter
dapat dilihat
berikut:
Panjang
Gambar 4.1 Perbedaan
Tanaman Lengkuas Di Kedua
Wilayah (a) Kecamatan Selupu Lebar
Rejang dan (b) Kecamatan
Tugumulyo Gambar 4.3 Pengukuran Panjang
(Dokumentasi Pribadi, 2018) dan Lebar Daun Lengkuas
(Alpinia galanga)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi,
2018)
dan rapat . bentuknya
2. bentuknya ada beragam ada
Hasil Variasi yang segi lima, yang segi lima,
bulat, dan bulat, lonjong,
lonjong. Dan namun bentuk
morfologi daun lengkuas di dataran tinggi jika dilihat segi lima lebih
secara menonjol.
keseluruhan . Dengan
dan dataran rendah dapat di lihat pada bentuk bulat stomata yang
kecil dan memiliki
lonjong lebih ukaran sama
Tabel 4.2: menonjol. dengan sel
3. Terdapat epidermis,
stomata pada letaknya tidak
Tabel 4.2 Variasi Morfologi Daun setiap barisnya beraturan pada
Lengkuas (Alpinia galanga) dan letaknya
sejajar dan
setiap barisnya
namun jumlah
Variasi Dataran Dataran
jumlahnya cukup banyak
morfologi Tinggi Rendah
tidak terlalu yaitu 10.
(Kecamatan (Kecamatan Berdasarkan
banyak rata-
hasil
Selupu Tugumulyo)
rata 7.
Rejang)
Panjang daun 23 cm 35,1 cm pengamatan pada sampel
lebar daun 7 cm 8,74 cm
Warna daun Hijau Hijau Pekat
kekuningan lengkuas yang ada di
Bangun daun Lanset Lanset
Tepi daun Rata Rata
Ujung daun Runcing Runcing kecamatan Selupu Rejang dan
Pangkal daun Tumpul Tumpul
Pertulangan Menyirip Menyirip
daun kecamatan Tugumulyo pada
Tekstur daun Licin Licin
Tipe daun Lengkap Lengkap
Tabel 4.2 menunjukan bahwa
Hasil variasi anatomi
daun lengkuas dari dataran
daun lengkuas di kedua
tinggi memiliki ukuran panjang
wilayah dapat di lihat pada
dan lebar yang berbeda.
tabel 4.3 sebagai berikut:
Sampel daun lengkuas di
Tabel 4.3 Variasi Anatomi Daun
lengkuas (Alpinia galanga) dataran tinggi memiliki ukuran
d. Akar (radix)
Hasil pengamatan
sampel rimpang lengkuas dari
morfologi pada sampel akar
kedua tempat yaitu Kecamatan
dari kedia wilayah dapat dilihat
Selupu Rejang dan Kecamatan
pada gambar 4.6 berikut:
Tugumulyo menunjukan
(2007).
a. Daun (Folium)
morfologi daun lengkuas dari dan lebar daun yang lebih kecil
Kecamatan Tugumulyo
lengkuas.
Tugumulyo, jaringan
empat dan bulat. Sampel dari dan bulat dan susunannya sangat
Kecamatan Selupu Rejang rata- rapat baik pada bagian tepi dan
Hasil pengamatan
sama, dari tipe akar, dan cukup besar dan jelas. Hal
menggunakan kuesioner
penelitian mengenai
Anatomi Lengkuas
menggunakan 10
mahasiswa. Persentase
PGRI Lubuklinggau).
meliputi kemudahan,
kemenarikan, dan
keterpahaman. Hasil
mahasiswa mendapatkan
persentase 92,5 %.
Terhadap Pertumbuhan
Bakteri
(Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli dan JAMUR
Candida albicans. Makasar:
Skripsi Program Studi Biologi
Universitas Islam Negeri Ernawati. (2014). Pengembangan
Alauddin makasar. Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan Model 4-D Pada Salni. Aminasih, N. dan Sriviona, R.
Materi Getaran Gelombang dan (2013). Isolasi Senyawa
Bunyi Dalam Meningkatkan Antijamur Dari Rimpang
Pemahaman Konsep Siswa SMP Lengkuas Putih (Alpinia
Negeri 6 Palu. Jurnal Sains dan galanga (L.) Willd) dan
Teknologi Tadulako. 3. 1. 62-71. Penentuan Konsentrasi Hambat
Hamzah, F, M. (2010). Studi Minimum Terhadap Candida
Morfologi dan Anatomi Daun albicans. Jurnal Prosidin Semirf
Edelweis Jawa (Anaphalis FMIPA Universits Lmpun:
javanica) Pada Zona Ketinggian Jurusan Biologi FMIPA Unsri.
Yang Berbeda di Taman Setyosari, P. (2013). Metode
Nasional Bromo Tengger
Penelitian Pendidikan dan
Semeru. Skripsi Jurusan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi Pengembangan. Jakarta Prenada
Universitas Islam Negeri (UIN) Media Group.
Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sugiaman, H. L. (2015). Daya
Haryanti, S. (2010). Pengaruh Antibakteri Ekstrak Rimpang
Nauangan Yang Berbeda Lengkuas Merah (Alpinia
Terhadap Jumlah Stomata dan purpurata K. Schum) Terhadap
Ukuran Porus Stomata Daun Pertumbuhan
Zephyranthes rosea Lindl,
BulletinAnatomi dan Fisiologi, Bakteri Streptococcus mutans
XVIII (I). Secara In Vitro. Makasar:
Skripsi Fakultas Kedokteran
Nurmasari, E. &Djumali. (2010). Gigi Universitas Hasanuddin
Pengaruh Kondisi Ketinggian Makasar.
Tempat Terhadap Produksi dan
Mutu Tembakau Temanggung. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
Malang: Jurnal Balai Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
Tanaman Tembakau dan Serat. Kombinasi (Mixed Methods).
3. 2. 71-79. Bandung: Alfa Beta.