Anda di halaman 1dari 27

TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN

ANALISA MANAJEMEN STRATEGIS


PT AQUA GOLDEN MISSISIPI

Disusun Oleh :
Mochamad Arik Susilo 18171025046
Muhamad Ade Firmansyah 19171025106
Muhamad Reza 19171025096
Muhamad Rizqi Ali 19171025011
Muhammad Fadillah Rizky 18171025108
Muhammad Iqbal Hidayat 18171025078
Muhammad Irfan 19171025102
Muhammad Mizar Ramadhan 18171025047
Muhammad Rizky Fadillah 18171025032
Muhammad Tio Ovando 18171025030

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO
JAKARTA, JULI 2021

i
ABSTRAK

Fungsi manajemen yang baik pada suatu perusahaan akan dapat bersaing di
pasar dan dapat menghasilkan produk yang berkualitas baik. PT AQUA Golden
Mississippi merupakan perusahaan air minum pertama di Indonesia yang sudah
berdiri lebih dari 30 tahun dan memiliki 14 pabrik diseluruh Indonesia.
Kegiatan analisa ini bertujuan untuk mengetahui manajemen strategis yang
digunakan PT AQUA Golden Mississippi dalam menguasai pangsa pasar dengan
strategi yang mereka buat.
Hasil penulisan ini menunjukan bahwa penerapan fungsi manajemen strategis
pada perusahaan PT AQUA Golden Mississippi telah menerapkan fungsi manajemen
secara optimal. Hal tersebut terlihat dari perencanaan dan terlaksananya strategi dan
pemilihan bahan baku, strategi marketing 4P, penentuan fasilitas-fasilitas produk,
jaminan mutu, sistem pengawasan dan pengendalian, segmen dan target pasar, serta
analisis strategi SWOT.

Kata Kunci : Manajemen Strategis.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i


ABSTRAK ................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Perumusan masalah ......................................................................... 2
1.3 Tujuan .............................................................................................. 2
1.4 Manfaat ............................................................................................ 2
1.5 Batasan dan Asumsi ......................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 4
2.1 Gambaran Umum Perusahaan ......................................................... 4
2.2 Sistem Manajemen Yang Digunakan .............................................. 6
2.3 Struktur Organisasi .......................................................................... 8
BAB III METODE PENGUMPULAN DATA.................................................... 11
3.1 Metode Penelitian ............................................................................ 11
3.2 Objek Penelitian............................................................................... 11
3.3 Sumber Data .................................................................................... 11
BAB IV ANALISA MANAJEMEN STRATEGIS ............................................. 12
4.1 Analisa Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dengan Kaidah SMART .. 12
4.2 Analisa Kompetensi ......................................................................... 13
4.3 Analisa SWOT ................................................................................. 13
4.4 Analisa IFAS DAN EFAS ............................................................... 18
4.5 Variasi Strategi ................................................................................ 19
4.6 Differensiasi ..................................................................................... 19
4.7 Value Chain ..................................................................................... 20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 23
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 23
5.2 Saran ............................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 24

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Produk air minum dalam kemasan merk AQUA, merupakan salah satu produk
air minum mineral yang pertama diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa
air putih dapat diminum secara langsung tanpa dimasak terlebih dahulu. Produk
tersebut merupakan produk dari PT AQUA Golden Mississippi (AGM). Saat ini merk
AQUA sudah sangat terkenal. Di sisi lain kompetitor juga banyak bermunculan di
pasaran dengan beragam merk, antara lain merk Ades, Vit, 2 Tang, dan lain-lain.
Sejauh ini kinerja perusahaan dalam memproduksi AQUA terbilang sangat
membanggakan mengingat kebutuhan pasar yang semakin lama semakin banyak dan
berbagai kompetitor banyak bermuculan akan tetapi AQUA selalu sukses meraih
target pasar yang ada. Menurut data Aspadin (Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam
Kemasan Indonesia), saat ini diperkirakan ada sekitar 400 perusahaan AMDK yang
menjajakan tak kurang dari 600 merk. Banyaknya merk tersebut karena setiap
perusahaan AMDK punya lebih dari satu merk, atau memproduksi second brand.
Dengan ketatnya persaingan ini, perusahaan harus selalu lebih ketat
mengevaluasi strategi, agar tidak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan lainnya.
Mengingat pertumbuhan perusahaan Air Minum dalam Kemasan berkembang sangat
cepat setiap tahunnya. Seperti halnya target produksi yang harus terpenuhi, kelancaran
dalam proses produksi, hingga kebersihan hasil maupun bahan baku produksi
menjadikan poin penting untuk menunjang keberhasilan pemasaran sehingga
perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Apabila terjadi permasalahan
dalam proses produksi maka output dari perusahaan tersebut akan berkurang,
membuat konsumen kecewa apabila produk yang diinginkan tidak ada di pasaran dan
bisa jadi beralih mengkonsumsi produk sejenis akan tetapi beda dengan produk dari
perusahaan sebelumnya.
Mengingat pentingnya penerapan Mata Kuliah Manajemen dalam lingkup
perusahaan, yaitu untuk mendapatkan hasil yang maksimal, meningkatkan efisiensi
faktor-faktor produksi, serta menjaga keseimbangan dari berbagai tujuan, maka judul

1
yang digunakan dalam penulisan ini adalah “Analisa Manajemen Strategis PT
AQUA Golden Missisipi”.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan paparan di atas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai
berikut:
1) Bagaimana manajemen strategis yang diterapkan PT AQUA Golden
Mississippi?
2) Apa saja strategi yang digunakan PT AQUA Golden Mississippi sehingga
mampu bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya dan menjadi market
leader Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya penulisan ini adalah:
1) Untuk menganalisis sistem manajemen strategis yang diterapkan PT AQUA
Golden Mississippi.
2) Untuk menganalisis strategi yang digunakan PT AQUA Golden Mississippi
dalam bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya dan menjadi market leader
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan penulisan, maka manfaat yang diharapkan pada penulisan
ini adalah sebagai berikut:
1) Bagi penulis, mampu menerapkan teori manajemen yang didapat di bangku
kuliah dalam sistem manajemen perusahaan.
2) Bagi pembaca, untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta sebagai
bahan bagi pembaca/penulis lainnya, sehingga akan mendapatkan hasil yang
lebih baik.

2
1.5 Batasan dan Asumsi
Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya
penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penulisan tersebut lebih terarah
dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penulisan akan tercapai.
Beberapa batasan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
1) Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan
pengevaluasian keputusan - keputusan, manajemen strategis berfokus pada
proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan
perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber
daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan
organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari
berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Ada
tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi,
pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gambaran Umum Perusahaan


PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto
Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik
pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki
14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah
naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan
Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam
kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi.
Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan
penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA,
kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh
pelanggannya di seluruh Indonesia.
Sejarah PT AQUA Golden Mississippi dimulai pada tahun 1973 sebagai pionir
perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Lalu pada tahun 1974, AQUA
meluncurkan produk kemasan dalam botol kaca ukuran 950 ml. Di tahun 1984, AQUA
mendirikan pabrik kedua di Pandaan, Jawa Timur. Pengembangan produk AQUA pun
dilanjutkan pada tahun 1985 dengan meluncurkan produk dalam bentuk kemasan PET
220 ml.
Sebagai bentuk peduli kepada lingkungan, pada tahun 1993, AQUA
menyelanggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah
pendaurulangan botol plastik yang bisa digunakan kembali. Di tahun 1995, AQUA
menjadi pabrik air mineral pertama di Indonesia yang menerapkan system produksi
in-line di Pabrik Mekarsari.
Sebagai langkah peningkatan kualitas produk, pada tahun 1998 AQUA
bergabung dalam Grup DANONE dan menempatkan diri sebagai produsen air
mineral dalam kemasan terbesar di Indonesia. Lalu pada tahun 2000, AQUA
meluncurkan produk berlabel Danone – AQUA. Pada tahun 2001, DANONE

4
meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %,
sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group.
Pada tahun ini juga, AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml.
Terjadinya banjir besar di Jakarta pada tahun 2002, menggerakkan AQUA
untuk membantu masyarakat dan juga para karyawannya sendiri yang terkena
musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Pada
tahun ini pula ditandai mulai berlakunya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB 2002 –
2004) pada 1 Juni 2002. Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti
melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun 2003 dan mulai
diintegrasikannya proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System
Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources
Information System). Di tahun 2004, AQUA meluncurkan logo baru. AQUA juga
meluncurkan varian baru, yaitu AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang
diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini
memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.

VISI:
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30
tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini
AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia.
Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di
Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia
untuk kategori air mineral.

MISI:
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia,
diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI
(AQUA untuk Anak Indonesia).

5
TUJUAN
Tujuan merupakan pernyataan kualitatif mengenai keadaan atau hasil
yangingin dicapai dimasa yang akan datang. dalam hal ini kita semua mengetahui
bahwa tujuan utama dari tiap perusahaan yang menjalanakan usahanya adalah
profit.dan demi mencapai tujuan tersebut, AQUA dari tahun ke tahun melakukan
inovasi produk yang dapat dilihat dalam sejarah PT AQUA Golden Mississippi.

2.2. Sistem Manajemen Yang Digunakan


PT AQUA Golden Mississippi ini menggunakan sistem manajemen POAC
yaitu Planning Organizing Actuating dan Controling.
1) Planning
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya Tirto menanamkam pada
karyawannya bahwa 60% dari apa yang mereka jual adalah pelayanan. Oleh karena
itu menjadikan AQUA group menjadi perusahaan AMDK terbesar dikawasan Asia-
Pasifik.
Walapun pada awal mula nya merasa pesimis karna idenya yang banyak di
remehkan. Akan tetapi tekadnya bahwa setiap orang dapat memperoleh minuman air
yang bersih dan praktis, menjadikan AQUA sebagai perusahaan AMDK dengan
teknologi yang melampaui perusahaan di Amerika dan Eropa.

2) Organizing
AQUA di organisasikan secara pengendalian terpusat dari operasi yang
desentralisasi. Kebayakan produksi dan distribusi ditangani anak perusahaan atau
pemegang lisensi. Perusahaan keluarga relatif kecil dengan tiga lapis manajemen
yaitu:
a. Pelaksana (delapan pimpinan)
b. Manajerial (23 manajer)
c. Pengawasan (80 pengawas dan petugas lapangan)
PT AQUA Golden Mississippi adalah anggota dari AQUA group, koleksi
perusahaan dengan kepemilikan silang dimana Tirto pemegang utama. Kelompok ini
memusatkan diripada produksi dan distribusi air dalam botol. Salah satu anggota

6
AQUA group adalah VIT. Pabrik AQUA di jawa barat memenuhi 65% produksi lokal
dan 10% eksport, sedangakan pabrik di luar jawa barat memproduksi 25% penjualan.
Dibawah manajemen lisensi AQUA menerima penghasilan non air dari lisesnsi yang
membayar upah bantuan manajemen dan bunga pada pendapatan. Pendapatab non air
yang lain termasuk sewa kantor dan permesinan dari PT Wirabuana Intrent, distributor
tunggal untuk AQUA di Indonesia.
PT AQUA Golden Mississipi melakukan program untuk karyawan guna
meningkatan keahlian karyawannya.

3) Actuating
Idenya adalah menyalurkan air minum yang diproduksinya melalui pipa ke
pengusaha pembotolan swasta untuk dikemas dan di distribusi ke saluran pengecer.
Dalam iklannya AQUA menekankan asal dari air dan proses produksinya. Air yg
mereka dapatkan adalah "sumber air yang mengalir", bukan diproses dari air tanah
yang di pompa. Tidak ada bahan kimia, mineral atau penyedap yang ditambahkan,
karena alat oengangkut air yaitu truk truk yg digunakan tebuat dsri baja tahan karat.
Masyarakan Indonesia juga cenderung memebeli air minum kemasan karna lebih
praktis. Dalam sosialisainya AQUA menggunakan promosi melalui iklan baik di
media cetak dan elektronik. Trik lain yg digunakan adalah menjadi sponsor di berbagai
kegiatan.

4) Controling
Pengawasan mutu adalah hal yang paling penting di AQUA. Perusahaan ini
memiliki laboratorium modern untuk menguji produk dan didukung oleh ahli fisika,
kimia dan mikrobiologi yang mengawasi. Kemasan AQUA di design dgn cara PET
yang telah terstandar. Dalam pendistribusian nya AQUA menyelenggarakan pelatihan
dan pemeriksaan dilapangan untuk memastikan bahwa pedagang kecil menengah
tidak melakukan pencemaran pada produk. AQUA juga aktif dalam riset
pengembangan untuk bahan kemasan baru dan teknologi terbaru.

7
2.3. Struktur Organisasi

Uraian Pekerjaan:
1) Dewan Komisaris
a. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha perusahaan dan memberikan
nasihat kepada direktur.
b. Dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan
perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.
c. Kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat
diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu
direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.

2) Direktur Utama
a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manajer).
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

8
d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

3) Direktur Keuangan Finance & Accounting


a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan
untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara
akurat dan tepat waktu.
b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai
dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
c. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan
(cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan
ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi
keuangan.
d. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan,
dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan
penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan
operasional perusahaan.
e. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur
keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan
semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta
mengurangi risiko keuangan.
f. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk
dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan
dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi,
operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
g. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk
memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

4) Direktur Pemasaran Sales & Marketing


a. Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan
serta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan.

9
b. Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan
kapasitas produksi terisi secara optimal.
c. Memonitor jumlah stock seluruh Dept. Sales & Marketing untuk memastikan
umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan.
d. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan
jumlah pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan.
e. Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design & warna, untuk
memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.

5) Direktur Personalia
a. Merencanakan perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing
departemen.
b. Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dan menciptakan
suasana kerja yangnyaman dan berdisiplin.
c. Menampung dan mencari keluhan karyawan.
d. Mengatur dan merencanakan training untuk peningkatan ketrampilan
karyawan.
e. Bertanggungjawab terhadap disiplin kerja karyawan.

6) Direktur Produksi
a. Mengendalikan semua proses produksi perusahaan.
b. Mengontrol jalannya proses produksi.

10
BAB III
METODE PENGUMPULAN DATA

3.1 Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitis. Menurut Whitney (1960) metode deskriptif analitis adalah
pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Metode deskriptif analitis dapat
diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian dapat berupa orang,
lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-
fakta yang tampak atau apa adanya. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa
penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu
gejala, peristiwa yang terjadi pada saat sekarang atau masalah aktual.

3.2 Objek Penelitian


Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Pengertian objek
penelitian adalah menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek
penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, bisa juga ditambahkan
dengan hal-hal lain jika dianggap perlu (Husen Umar, 2005). Berdasarkan definisi
diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa objek penelitian adalah sesuatu hal yang akan
diteliti dengan mendapatkan data untuk tujuan tertentu dan kemudian dapat ditarik
kesimpulannya. Maka, objek penelitian yang penulis angkat adalah manajemen
strategis di PT AQUA Golden Mississipi.

3.3 Sumber Data


Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data
dapat diperoleh. Penulis menggunakan data sekunder yaitu dengan menggunakan
data-data yang telah yang tersedia pada PT AQUA Golden Mississippi.

11
BAB IV
ANALISA MANAJEMEN STRATEGIS

4.1. Analisis Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dengan Kaidah SMART
1) Simple
Simple merupakan tujuan harus dirumuskan dalam suatu yang sederhana dan
mudah dimengerti, sehingga dapat dipahami oleh semua anggota organisasi
perusahaan. Ini dapat dilihat dari Visi, misi, tujuan, dan strategi yang digunakan oleh
PT AQUA Golden Mississippi, masih relevan dan memungkinkan perusahaan untuk
tetap memimpin dalam dunia persaingan.
.
2) Measurable
Measurable merupakan indikator mengenai kejelasan, kongkrit, dan terukur
dan mampu menjadi motivasi bagi karyawan. Hal ini dapat dilihat AQUA makin
mantap untuk bersaing di pasar Indonesia maupun luar Indonesia dengan terus
melakukan inovasi produk, manajemen dan iklan yang menarik, untuk
mempertahankan loyalitas pelanggan. AQUA telah menjadi bagian dari keluarga
sehat Indonesia lebih selama lebih dari 24 tahun dan AQUA akan tetap dan selalu
menjadi pelopor air minum dalam kemasan yang terbesar dan terdepan di Indonesia.
Sehingga AQUA akan selalu menjadi market leader untuk air minum dalam
kemasan. Dalam hal ini tentunya dapat memotivasi karyawan untuk lebih
meningkatkan nilai perusahaan dimata konsumen.

3) Aplikable
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesa,
diantaranya program AKSI (AQUA sehat Indonesia & AuAI AQUA untuk Anak
Indonesia serta pembagian air bersih didaerah terpencilsebagai bentuk tanggung
jawab perusahaan terhadap lingkungan.
Dengan adanya upaya untuk terus menciptakan nilai tambah dan
mengembangkan inovasi pada produk sesuai dengan keadaan pasar yang dilakukan

12
oleh PT AQUA Golden Missisippi. Selain itu, dalam produksi AQUA harus benar-
benar memperhatikan teknologi yang digunakan.

4) Reliable
Perusahaan ini mampu memberikan gambaran tentang masa depan
perusahaan, dalam meningkatkan pangsa pasar PT AQUA GOLDEN
MISSISSIPPImenggunakan teknologi yang mutakhir dalam mengembangkan produk
baru. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan
di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang
berada di wilayah tersebut. Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti
melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya
mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System
Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources
Information System).

5) Timeable
Timeable merupakan memiliki tenggang waktu atau kemampuan untuk
dicapai dalam waktu tertentu. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA
memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di
bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung
dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air
minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini
berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi
pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki
lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh
Indonesia.

4.2. Analisis Kompetensi


1) Sumber daya yang dimiliki.
2) Sumber daya berwujud (Tangible).
a) Memperkerjakan secara langsung sekitar 7.400 orang.

13
b) Memiliki laboratorium pribadi perusahaan sebagai penunjang
penjaminan mutu.
c) Memiliki 14 pabrik diberbagai lokasi:
 PT Tirta Investama:
1. Pabrik Citeureup, Jawa Barat
2. Pabrik Babakanpari, Jawa Barat
3. Pabrik Subang,jawa barat
4. Pabrik Wonosobo, Jawa Tengah
5. Pabrik Klaten,Jawa Tengah
6. Pabrik Pandaan, Jawa Timur
7. Pabrik Kebon Candi, Jawa Timur
8. Pabrik Mambal, Bali
9. Pabrik Lampung
10. Pabrik Airmadidi, Selawesi Utara
 PT AQUA Golden Messissippi:
1. Pabrik Bekasi, Jawa Barat
2. Pabrik Citeureup, Jawa Barat
3. Pabrik Mekarsari, Jawa Barat
 PT Tirta Sibayakindo:
1) Pabrik Berastagi, Sumatera Utara.
d) Memiliki berbagai macam mesin produksi dengan teknologi yang
muthakir dan kualitas tinggi.
e) Memiliki tenaga kerja yang ahli di setiap bidangnya
f) Memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh
pelanggannya di seluruh Indonesia

3) Sumber daya yang tak berwujud (Intangible)


a) Zona air untuk kehidupan
DANONE AQUA membuka “Zona Air Untuk Kehidupan”, sebuah
wahana baru yang terletak di Taman Pintar, Yogyakarta untuk lebih
meningkatkan kesadaran tentang sumber air minum berkualitas dan apa yang

14
dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memastikan agar air
minuman mereka tetap bersih dan sehat.
b) Program Satu untuk Sepuluh
Satu untuk Sepuluh merupakan program untuk meningkatkan kesadaran
kebiasaan hidup akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah
yang membutuhkan. Dengan mekanisme: setiap pembelian 1L AQUA
(dengan label khusus), AQUA berkomitmen untuk memberikan fasilitas
penyediaan akses terhadap 10L air bersih.
Dalam program yang telah sukses dilaksanakan ini, ada 3 pilar utama
yang berhasil diwujudkan:
 Penyediaan Akses Air Bersih yang lebih mudah
 Penyuluhan Pola Hidup Sehat
 Pemberdayaan Masyarakat di wilayah tersebut

4) Keunggulan bersaing yang berkesinambungan


Keunggulan bersaing yang berkesinambungan dicapai pada saat perusahaan
menerapkan suatu pencipta nilai dan perusahaan pesaing tidak secara keseluruhan
dapat menerapkannya dan tidak dapat meniru keunggulan tersebut. AQUA memiliki
teknologi yang muthakir dan peralatanya canggih serta modern untuk memproduksi,
mempunyai laboratorium modern untuk menguji produk.

4.3. Analisis SWOT


1) Kekuatan (Strength):
a) Brand AQUA Danone sangat kuat.
b) AQUA Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar
60%)
c) Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui
kualitas produk.
d) Memiliki laboratorium pribadi perusahaan sebagai penunjang
penjaminan mutu.
e) Memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh
pelanggannya di seluruh Indonesia.

15
f) Memiliki tenaga kerja yang ahli di setiap bidangnya.

2) Kelemahan (Weakness):
a) Kendali pasokan/stok barang berada di tangan principal/main
distributor.
b) Margin tipis.
c) Diperlukan modal kerja yang cukup signifikan.
d) Ketika musim hujan penjualan turun dan arus khas terbenam di stok
barang.

3) Peluang (Opportunity)
a) Jenjang menuju strata distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka
lebar.
b) Track record distribusi AQUA Danone bisa dipakai referensi untuk m
elebarkan sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll).

4) Ancaman ( Threat ) :
a) Persaingan harga dengan sesama Agen / Sub Distributor / Distributor
AQUA Danone dari wilayah lain (cross border).
b) Tidak dipasok produk/pencabutan lisensi keagenan AQUA Danone
apabila melanggar aturan kegenan.

16
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi
unit usaha diketahui pada kuadran I, yaitu kuadran expansion yang terletak pada titik
koordinat (1,04 ; 0,34). Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat
digambarkan pada tabel berikut ini:

Pada kuadran I (SO Strategi) strategi umum yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap
keunggulan pada kesempatan yang ada.
Pada kuadran II (ST Strategi) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Pada kuadran III (WO Strategi) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.

17
Pada kuadran IV (WT Strategi) Meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.

4.4. Analisis IFAS DAN EFAS


Kondisi internal perusahaan Strategic Advantage Profile (SAP)

18
Kondisi eksternal perusahaan Enviromental Threatand and Opportunity Profil (ETOP)

4.5. Variasi Strategi


1) Strategi Tingkat Corporate
Berbagai cara dilakukan oleh PT AQUA Golden Mississippi untuk menarik
konsumen sebanyak mungkin, salah satunya dengan cara memberi selogan yang
bagus dari semua produk, membuat iklan yang menarik, promosi di setiap pelosok
tanah air, dan lain-lain. Semua ini dilakukan agar semua orang tertarik untuk membeli

19
atau mencoba memakai produk dari PT AQUA Golden Mississippi yang nantinya
diharapkan bisa menjadi pelanggan mereka.
Strategi yang digunakan:
a) Memberikan pelayanan dan kualitas yang maksimal
b) Mengoptimalkan unsur 4P marketing mix (Produk, Harga, Distribusi,
Promosi) yang kompetitif
c) Kemasan AQUA semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil,
sedang hingga galon )

4.6. Differensiasi
AQUA melakukan strategi diferensiasi produk dan diferensiansi layanan,
dimana dapat dilihat dengan melakukan strategi diferensiasi yang tepat, AQUA dapat
memposisikan perusahaannya sebagai market leader.
Diferensiasi yang tepat pula, para pesaing-pesaing AQUA tidak dapat menjadi
kompetitor yang cukup tangguh bagi AQUA. Diferensiasi produk yang dilakukan
AQUA adalah dengan membuat Air minum dalam kemasan yang higienis, aman
dikonsumsi, dan mengandung mineral yang utuh pada setiap tetesnya karena adanya
teknologi mutakhir yang tidak dimiliki oleh pesaingnya.
Diferensiasi layanan dari AQUA adalah AQUA sangat mengutamakan
kualitas pelayanan terhadap customer. Dengan PT AQUA Golden Mississippi
memiliki pelayanan pelanggan yang mudah di akses konsumen “AQUA menyapa” di
nomor Call Center 0807-15-88888 untuk memudahkan kosumen memberikan kritik
dan saran serta melayani keluhan pelanggan dengan pelayanan maksimal.

4.7. Value Chain


1) Inbound logistik
Penerimaan bahan baku : bahan baku diterima oleh gudang pada setiap pabrik,
Bahan baku diberi kode, diinput di database persediaan untuk memudahkan kontrol
jumlah persediaan yang tersedia, persediaan yang habis, dan persediaan yang baru di
tambah / baru diterima oleh pabrik.
Quality Control : pengendalian kualitas dilakukan oleh departemen (Quality
Control Material) yang bertugas mengawasi dan memastikan apakah bahan baku yang

20
masuk dipabrik sudah sesuai standar ataukah tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh
perusahaan
Laboratorium Modern: untuk memastikan apakah bahan baku sudah higienis
dan sesuai dengan standart kesehatan untuk air minum dalam kemasan agar tetap
terjaga mutu dan kualitas produk PT AQUA Golden Mississippi.

2) Operation
Tenaga ahli profesional : tenaga produksi yang mengolah bahan baku
sedemikian rupa hingga menjadi produk jadi yang siap dipasarkan. Proses produksi
ini meliputi beberapa aktivitas seperti : penakaran, pencampuran, dan pengemasan.
Setelah dikemas, jumlah produk jadi tersebut diinput.
Pengendalian produk : pengendalian produk dilakukan oleh departemen
Quality Control Product. yang bertugas memastikan bahwa produk yang diproduksi
sudah sesuai dengan standar kualitas yang sudah di tetapkan oleh PT AQUA Golden
Mississippi.
SOP Berstandar ISO: untuk menstandartkan produksi PT AQUA Golden
Mississippi guna memenuhi kualitas dan mutu yang tinggi.

3) Outbond logistic
Packaging : pengemasan produk dengan platik food grade serta kardus-kardus
dan siap untuk di distribusikan ke konsumen.
Truk dan Pick Up milik perusahaan: sarana untuk mengangkut produk yang
telah diproduksi dan di distribusikan kepada konsumen.

4) Marketing and sales


Periklanan : semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang
atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.
Mensponsori kegiatan dan acara : mempromosikan serta membangun image
positif dalam pandangan masyarakat dan lebih mendekatkan produk ke konsumen.
Agen: sebagai pendistribusi yang sangat dekat dengan konsumen serta
membuka peluang usaha bagi masyarakat.

21
5) Service
Untuk pelayan PT AQUA Golden Mississippi memiliki pelayanan pelanggan
yang mudah di akses konsumen “AQUA menyapa” di nomor Call Center 0807-15-
88888 untuk memudahkan kosumen memberikan kritik dan saran serta melayani
keluhan pelanggan dengan pelayanan maksimal.

22
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
PT AQUA Golden Mississippi menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik demimemastikan jalannya roda bisnis perusahaan
secara bertanggung jawab, mematuhi segala peraturan dan hukum yang berlaku, serta
memperhatikan keseimbangan aspek keberhasilanekonomi dan kemajuan sosial-
lingkungan. Selain itu, penerapan tata kelola perusahaanyang baik menjadi
bukti perusahaan dalam menjaga kepercayaan investor yang pada akhirnya dapat
meningkatkan nilai tambah bagi mereka.

5.2. Saran
Saran yang mungkin bisa diterapkan oleh PT Aqua Golden Missisippi untuk
kemajuan dimasa yang akan datang, yaitu perusahaan harus selalu mengembangkan
produknya secara lebih kreatif dan inovatif supaya tidak “kalah saing” oleh
perusahaan dengan produk sejenis yang kita tahu semakin lama semakin banyak
bermunculan.

23
DAFTAR PUSTAKA

AQUA, Danone-AQUA. Diakses 15 Juli 2021, dari https://aqua.co.id/sejarah

Analisis Manajemen pada PT Aqua Golden Mississipi Tbk. Diakses 15 Juli 2021, dari
http://rhowindaputri.blogspot.com/2017/11/analisis-manajemen-pada-pt-aqua-
golden.html

Struktur Organisasi Aqua. Diakses 15 Juli 2021, dari


https://id.scribd.com/doc/174740198/struktur-organisasi-aqua

ANALISA MANAJEMEN STRATEJIK PT. AQUA DANONE. Diakses 15 Juli


2021, dari https://dfirstyagmail.wordpress.com/2017/05/07/manajemen-strategik-pt-
indofood/

24

Anda mungkin juga menyukai