Anda di halaman 1dari 3

Metode Tematik Memahami Hadis Nabi

Apa itu Hadis Nabi SAW?

Definisi ulama: aqwal, af’al, taqrirat, shifat yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW
Mengapa Hadis Nabi SAW perlu dipelajari?

Allah memerintahkan kita di dalam al-Qur’an:


1. Mengimani Rasul-Nya (Qs. An Nisa : 136)
ِ ‫رْ بِٱهَّلل‬2ُ‫ ُل ۚ َو َمن يَ ْكف‬2ْ‫ َز َل ِمن قَب‬2‫ى أَن‬ ٓ ‫ب ٱلَّ ِذ‬ِ َ‫ولِ ِهۦ َو ْٱل ِك ٰت‬2‫ َّز َل َعلَ ٰى َر ُس‬2َ‫ب ٱلَّ ِذى ن‬
ِ َ‫ولِ ِهۦ َو ْٱل ِك ٰت‬2‫وا بِٱهَّلل ِ َو َر ُس‬2 ٓ ُ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
۟ ُ‫و ۟ا َءا ِمن‬2
ٓ
‫ضلَٰاًۢل بَ ِعيدًا‬َ ‫ض َّل‬ َ ‫اخ ِر فَقَ ْد‬ ِ ‫َو َم ٰلَئِ َكتِ ِهۦ َو ُكتُبِ ِهۦ َو ُر ُسلِ ِهۦ َو ْٱليَوْ ِم ٱلْ َء‬
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah
sesat sejauh-jauhnya".
2. Mematuhi Rasul-Nya (Qs. Ali imran : 32)
3. Mengambil apa yang disajikan (ucapan dan tindakan)
4. Mengambil apa yang diteladankan (ditampilkan, bukan semata-mata fisik tetapi moral)
5. Fungsi Nabi SAW adalah menjelaskan al-Qur’an (bayan ma’na dan bayan ‘amal)

Contoh penjelasan Nabi terhadap al Qur’an sebagai berikut:

o Diambilkan dari ayat yang lainnya


o Dijelaskan dengan ucapan
o Dijelaskan dengan contoh amalan (ibadah)
o Dijelaskan dengan laku keteladanan (akhlak)

Landasan Filosofis
o Apa itu Hadis Nabi ?: ”rekaman” sahabat atas aktivitas Nabi
o Mengapa penting? : Nabi adalah sosok penyampai-penjelas alQur’an dan uswah
hasanah
o Siapa yang peduli?: Sahabat (yang beriman kepada Nabi dan hidup pada
masanya), dengan cara menghafal, mengamalkan dan mengajarkan serta ada
sebagian yang mencatatnya
o Bagaimana sampai kepada kita: Hafalan, amalan serta ajaran sahabat kepada
generasi berikutnya (tabi’in) yang ditransmisikan secara beruntut ke genarasi
berikutnya menjadi komitmen mereka seperti yang pernah dipesankan Rasulullah
(rubba muballagh au’a min sami’), demikian pula catatan sebagian sahabat.
puncaknya ada pada penulisan masal dan pembukuannya.

Langkah Sistematis Metode Tematis Memahami Hadis Nabi

o Tentukan (tema/ topik): tema besar atau tema kecil/ sub tema)
o Telusurilah (hadisnya): berdasar tema, atau berdasar lafad)
o Kumpulkan (hadisnya): yang semakna, atau se-periwayat)
o Kritisilah (kualitas hadis): baik sanadnya, maupun matannya)
o Susunlah (Jelaskan isi hadis dengan pertanyaan 5w 1H serta kesesuaian dengan
payung al-Quran)
o Simpulkan (hasilnya, secara pointers)

DO’A IFTITAH DALAM HADIS NABI


“Dari riwayat Abu Sa’id al-Khudri ia berkata: Rasulullah Saw. bila melaksanakan shalat di
waktu malam, beliau bertakbir kemudian mengucapkan subhanaka Allahuma wa bihamdika wa
tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuka (Maha suci Engkau, Ya Allah dengan
memuji kepada-Mu, Maha Agung asma-Mu, Maha tinggi keAgungan-Mu dan tiada Tuhan
selain-Mu), kemudian beliau mengucapkan Allahu akbar kabira (Allah maha besar dengan
sebesar-besarnya) kemudian beliau mengucapkan A’udzu billahis sami’il ‘alimi minasy
syaithanir rajim min hamzihi wa nafkhihi wa naftsihi (Aku berlindung kepada Allah yang maha
mendengar lagi maha mengetahui dari syaitan yang terkutuk yaitu dari godaannya, sifat
takabburnya dan rayuannya)

Inti hadis tersebut adalah:

1. Setelah takbir Nabi mengucapkan: subhanakallahumma wabihamdika …


2. Kemudian diikuti ucapan allahu akbar kabira…
3. Setelah itu beliau membaca a’udzubillahis sami’il ‘alimi …

“Dari riwayat ‘Abdullah b. ‘Umar ia berkata: Seseorang berdiri (shalat) di belakang Nabi Saw.
kemudian ia mengucapkan Allahu akbar kabira walhamdulillahi katsira, wasubhanallahi
bukratan wa ashila (Allah maha besar dengan sebesar-besarnya dan segala puji bagi Allah
dengan sebanyak-banyaknya, Maha suci Allah pagi dan petang), kemudian Nabi Saw. berkata:
siapa pemiliki kalimat tadi?, maka seseorang tadi menjawab: aku, saya wahai Nabi, kemudian
beliau berkata: sungguh 12 malaikat berlomba-lomba mendapatkannya”
Inti hadis di atas adalah:

1. Sahabat mengucapkan allahu akbar kabira walhamdulillahi katsira …. Di belakang Nabi.


2. Nabi menyanjungnya dengan ungkapan: 12 malaikat berlomba mendapatkan bacaan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai