Anda di halaman 1dari 7

KONSEP DASAR KESELAMATAN DAN KESELAMATAN

KESEHATAN KERJA

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Keselamatan Pasien dan


Keselamatan Kesehatan Kerja
Dosen Pengampu: Tina Mawardika
Disusun oleh :
1. Aji Purnomo 010118A007
2. Alfira Cahya A 010118A010
3. Esa Aulia R 010118A051
4. Iis Fadhilah 010118A062
5. Intan Pradina 010118A
6. Istiana 010118A069
7. Muhammad Aji S 010118A084

KESELAMATAN PASIEN DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA


PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami berada dalam keadaan sehat walafiat dan mendapat kesempatan untuk
menyusun makalah yang bertema tentang konsep dasar dan keselamatan kesehatan kerja.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen pengampu yang telah memberikan
bimbingan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan, ucapan terima kasih juga kami
sampaikan kepada teman – teman yang selalu memberikan motivasi dan dorongan dalam
pembuatan makalah ini.

Akhirnya, kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki berbagai
kekurangan, untuk itu segala kritik dan saran kiranya dapat disampaikan kepada penulis guna
penyempurnaan masalah berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan serta wawasan bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi seluruh
mahasiswa keperawatan.

Ungaran, 18 maret 2019


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan
Untuk mengetahui konsep dasar dan keselamatan kesehatan kerja khususnya
sehat,kesehatan,kerja,risiko dan hazard dalam pemberian asuhan pasien
berdasarkan somatik,perilaku,lingkungan,ergonomik, pengorganisasian pekerjaan
dan budaya kerja.

C. Rumusan Masalah
a. Prinsip dan konsep keselamatan pasien
b. Risiko dan hazard dalam implementasi asuhan keperawatan
c. Konsep ergonomik kerja
d. Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam meningkatkan keselamatan
pasien
BAB II

PEMBAHASAN

A. Prinsip dan konsep keselamatan pasien

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah ilmu terapan yang bersifat multi
disiplin, bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia
yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Menurut America Society of safety
and Engineering (ASSE) K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk
mencegah semua jenis kecelakaan yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja.

Pengertian K3 menurut undang-undang No.1 tahun 1970 (1) adalah upaya dan
pemikiran dalam menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani manusia pada
umumnya dan pekerja pada khususnya serta hasil karya budaya 12 dalam rangka menuju
masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila.

Dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu program
yang menjamin keselamatan dan kesehatan pegawai di tempat kerja Mangkunegara (2002)
menyatakan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani
tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya
menuju masyarakat makmur dan sejahtera.

Secara umum keselamatan kerja dapat dikatakan sebagai ilmu dan penerapannya
yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya,
landasan tempat kerja dan lingkungan kerja serta cara melakukan pekerjaan guna
menjamin keselamatan tenaga kerja dan aset perusahaan agar terhindar dari kecelakaan dan
kerugian lainnya. Keselamatan kerja juga meliputi penyediaan APD, perawatan mesin dan
pengaturan jam kerja yang manusiawi.

Dalam K3 juga dikenal istilah Kesehatan Kerja, yaitu : suatu ilmu yang
penerapannya untuk meningkatkan kulitas hidup tenaga kerja melalui peningkatan
kesehatan, pencegahan Penyakit Akibat Kerja meliputi pemeriksaan kesehatan, pengobatan
dan pemberian makan dan minum bergizi.
Istilah lainnya adalah Ergonomy yang merupakan keilmuan dan aplikasinya dalam
hal sistem dan desain kerja, keserasian manusia dan pekerjaannya, pencegahan kelelahan
guna tercapainya pelakasanaan pekerjaan secara baik.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah sarana utama untuk mencegah


kecelakaan kerja, baik kecelakaan yang mengakibatkan kerugian yang bersifat langsung
ataupun tidak langsung. Adapun kecelakaan yang bersifat langsung dapat berupa luka
ringan (memar, lecet, pendarahan ringan dan lain-lain) ataupun luka berat (luka tebuka,
putus jari, pendarahan berat dan lain-lain) dan kematian sedangkan kerugian yang bersifat
tidak langsung dapat berupa kerusakan mesin, proses produksi terhenti, kerusakan pada
lingkungan dan biaya yang cukup besar yang harus dikeluarkan perusahaan akibat dari
kecelakaan kerja.

B. Risiko dan hazard dalam implementasi asuhan keperawatan

C. Konsep ergonomik kerja

D. Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam meningkatkan keselamatan pasien

BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN

SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai